NovelToon NovelToon
Ku Tunggu Jandamu.

Ku Tunggu Jandamu.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

"Ku tunggu janda mu" mungkin kata-kata itu yang pantas Kevin ucapkan pada Tantri saat di tinggal menikah dengan pria pilihan sang ayah.

Namun bukan itu yang di ucapkan Kevin melainkan "Semoga bahagia " tapi kenyataannya salah.

Baru satu minggu menikah Tantri harus rela di bercerai dengan sang suami gara-gara sang suami telah menghamili wanita lain yang merupakan kekasih si pria.

Tantri memutuskan untuk pergi dari kampung mencari pekerjaan karena dia gak mau jadi olok-olokan warga karena harus jadi janda di umurnya yang masih muda.

Namun takdir berkata lain Tantri di pertemukan kembali dengan Kevin pria yang sangat di cintai nya.

Bagai mana kisah nya?....
Yu baca ceritanya di bawah..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adrian membatu Kevin.

Di sebuah ruangan seorang pria yang sedang kesal dengan pekerjaannya langsung melempar berkas sembarangan. Lalu dia mengambil kunci mobil dan beranjak dari kursi kebesarannya melangkah keluar.

"Bapak mau kemana? " tanya seorang wanita yang merupakan sekretarisnya.

"Aku balik ke Jakarta dulu, " jawab Kevin. Ya, pria itu Kevin pria yang jadi cinta pertamanya Tantri dan bosnya saat kerja di restoran dulu dan tanpa mereka sadari hal itu terjadi lagi dimana Kevin jadi bosnya Tantri namun mereka tidak tahu.

Kevin terus melangkah menuju luar kantor dan sebuah mobil sudah terparkir di depan pintu lobby dan dia langsung masuk lalu menjalankan mobilnya meninggalkan kantor.

Tantri yang saat itu sedang hendak masuk ke lobby tak sengaja melihat sekilas Kevin namun dia tidak yakin.

"Hey, " tegur teman satu bagiannya membuat Tantri kaget.

"Lihatin apa sih sampai gak dengar aku panggil? " tanya temannya Tantri.

"Engga kok tadi cuman lihat orang yang sepertinya aku kenal, " jawab Tantri lalu merangkul temannya untuk segera ke kantin.

Kevin menjalankan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan cepat karena tak butuh waktu lama dia sudah sampai di sebuah kantor yang merupakan kantor sahabatnya Adrian.

Kevin masuk tanpa mengetuk pintu membuat Adrian murka.

"Bisa gak lo keruk dulu kalau masuk! " kesalnya.

"Lama, " jawab nya dengan santai lalu duduk di hadapan Adrian.

"Ngapain lo kemari? " tanya Adrian dengan nada dingin.

"Gue mau nawarin kerjasama sama lo, " jawab Kevin membuat Adrian menatap Kevin karena dia yakin pasti sahabatnya ingin minta bantuannya.

"Gak usah basa-basi lo, langsung ke intinya saja, " ucap Adrian dengan tegas sambil menatap Kevin.

Kevin pun menganggukkan kepala karena temannya ini gak bisa di ajak serius.

"Gue perlu bantuan lo buat mengungkap dalang yang korupsi di kantor cabang bokap gue di Bogor, " jawab nya.

"Terus keuntungan buat gue apa?" tanya Adrian.

"Gue bantu lo cari Zia, " jawab nya.

"Oke deal, " balas Adrian lalu beranjak hendak pergi.

"Kemana lo? " tanya Kevin sambil mengejar Adrian.

"Lo butuh bantuan gue kan?" tanya Adrian dan Kevin mengangguk.

"Ya udah kita kerjakan sekarang, " ucapnya dan Kevin hanya bisa mengikutinya karena dia gak habis pikir dengan sahabatnya ini yang langsung main pergi saja.

Adrian mengajak Kevin untuk pulang mengambil baju sedangkan Kevin menunggu di mobil. Tak butuh lama Adrian sudah kembali dan masuk lagi mobil. Kevin pun menjalankan mobilnya dan saat di jalan dia membelokan mobilnya ke sebuah restoran karena perutnya sudah minta di isi. Adrian pun mengikutinya karena memang sudah waktunya makan malam.

"Lo masih mencintai Tantri? " tanya Adrian tiba-tiba membuat Kevin menghentikan makannya.

"Ngapain lo tanya gitu? " Kevin balik tanya.

"Sekarang gue tau kenapa lo dan Dika bisa jatuh cinta sama cewek yang menurut gue gak ada menarik-nariknya, " ucapnya.

"Gue gak ngerti deh maksud lo apa? " tanya Kevin bingung.

"Gue baru sadar jika cewek polos kaya mereka selalu tulus dan memang menarik, " jawab Adrian membuat Kevin tersenyum.

"Jangan bilang kalau lo mulai jatuh cinta sama Zia, " tuduh Kevin.

Adrian pun mengangguk membuat Kevin kaget karena seorang Adrian yang terkenal seleranya tinggi bisa jatuh cinta sama gadis polos seperti Zia yang tidak tahu apa-apa.

"Sekarang dia pergi karena salah faham sama gue, " beritahu Adrian membuat Kevin mengangguk karena dia tau dari mamanya Adrian.

"Udah sekarang kita cari dulu dan lo harus yakin jika di jodoh lo dia pasti balik lagi, kaya gue yang yakin jika Tantri itu jodoh gue , " ucap Kevin membuat Adrian mengangguk lalu menatap Kevin.

"Kenapa?" tanya Kevin bingung.

"Jangan bilang lo nunggu Tantri jadi janda, " ujar Adrian membuat Kevin tersenyum kikik.

"Silakan lo , " umpat Adrian memukul Kevin.

"Lah salah gue apa? " tanya Kevin.

"Berarti lo Do'akan Tantri jadi janda dong, " jawab Adrian.

"Iya gue Do'akan dia agar cepat cerai dan balik lagi sama gue karena gue pernah mengirim pesan pada Tantri ku tunggu jandamu, " balas Kevin membuat Adrian gak habis pikir dengan temannya ini yang segitu cintanya sama Tantri gadis kampung yang baru dia kenal kurang dari satu tahun.

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka dan tiba di rumah milik keluarga Kevin jam sepuluh malam dan Kevin langsung masuk kamar setelah memberitahu Adrian kamarnya. Kevin menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur lalu mengeluarkan ponselnya dan melihat foto Tantri yang masih terpampang di layar ponselnya.

"Gue kangen lo, " gumamnya dan tak terasa air matanya menetes begitu saja.

Paginya Kevin sudah siap dan dia mengetuk pintu kamar Adrian karena Adrian tak kunjung keluar. Tak lama pintu terbuka dan Adrian sudah siap dengan setelan kantornya begitu pun Kevin.

"Kita langsung jalan, sarapan di kantor saja, " ucap Kevin memberitahu Adrian. Adrian hanya mengikuti Kevin karena dia gak tau apa-apa.

Tibanya di kantor Kevin Adrian langsung minta Kevin mengumpulkan semua bawahnya untuk melakukan rapat dan minta semua orang mengumpulkan laporan enam bukan ke dapan dalam waktu satu jam dan bawa ke ruang rapat membuat semua pengawas setiap bagian kalang kabut bingung.

"Lo serius nyuruh mereka lakukan itu semua? " tanya Kevin yang gak habis pikir dengan Adrian yang terlihat kejam.

"Kalo pengen tau akar masalah di kantor ini ya begitu jangan kasih waktu mereka untuk membuat laporan palsu, " jawab Adrian lalu duduk di kursi depan Kevin sedangkan Kevin dia masih bingung apa yang akan di lakukan Adrian.

Setelah satu jam semua atasan kumpul di ruang rapat sambil membawa berkas yang di minta Adrian. Mulai dari bagian keuangan,absensi, dan yang lainnya. Adrian mulai memeriksa dan dia hanya tersenyum tipis saat melihat laporan keuangan yang berantakan. Adrian melempar laporan itu ke ats meja membuat semua orang kaget.

"Sekarang saya kasih kesempatan kalian untuk mengaku atau yang tau sesuatu laporkan sekarang karena jika saya yang mencarinya sendiri mungkin akibatnya akan fatal, " ucap Adrian tegas.

"Dengan melihat sekilas laporan kalian semua aku sudah bisa tahu siapa dalang dari semua ini, " bentaknya membuat semua orang ketakutan. Kevin yang melihat itu benar-benar kagum pantas aja sahabatnya ini di juluki pebisnis kejam.

Akhirnya ada seseorang yang mengaku dan mengetahui semuanya siapa dalang dari maslah ini dan ternyata itu pimpinan sebelum Kevin yaitu sepupunya.

"Rapat bubar, " teriak Kevin membuat semuanya langsung keluar.

Kevin bertepuk tangan membuat Adrian tersenyum miring.

"Gak sangka gue lo kalau lain serius menakutkan juga ya, " ucap Kevin.

"Sekarang giliran lo bantuin gue, " ucap Adrian lalu melangkah keluar dan Kevin langsung menghubungi seseorang untuk mencari Zia.

1
Ana_Mar
cepat sembuh kev...
Evi Lusiana
ayahny tantri egois
Siti M Akil
lanjut Thor
sunshine wings
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!