NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / PSK
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

Pertemuan pertama antara mereka terjadi saat Erick Meijer membeli jasa Clara Anderson untuk melayani nya diatas ranjang.
Sebagai pelanggan aneh dan misterius Clara

Lalu setelah itu mereka bertemu lagi saat Clara yang sedang berlibur tanpa diduga mendapatkan masalah dengan seorang pria dan Erick yang menyelamatkannya.
Bermula dari situ keduanya menjadi dekat,
Dari sekedar simpati, lalu berubah menjadi saling menginginkan.
Hingga timbullah perasaan berbeda diantara keduanya,terutama Clara.Perasaannya pada Erick bukan lagi sebatas hubungan fisik semata, melainkan dia juga menginginkan hati pria itu.Meski Clara tau kalau hati Erick sudah dimiliki oleh perempuan lain. Tapi...dia tidak perduli dan berniat merebut pria itu dari perempuan yang menjadi tunangannya.
Apakah Clara bisa? Penasaran cusbaca reader.
Happy reading reader 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19.Pesan Clara Di Abaikan Erick.

Ah! Ternyata masih belum ada juga,batin Clara dengan mendesah gelisah.

Sudah 3 hari sejak dia dan Erick berencana untuk pergi makan, sebagai balas Budi untuk pria itu.

Tapi sampai hari ini, tidak ada pesan dari Erick yang mengatakan kalau dia punya waktu,buat makan bersamanya.

Jujur Clara kecewa,tapi tidak berani mulai lebih dulu untuk menghubungi Erick guna menanyakan hal itu.

"Haey Clara,sampai kapan kau mau terus menatap ponselmu itu?!"

Clara sontak menoleh kearah pintu kamar hotelnya yang terbuka.Dan langsung memberikan tatapan kesal kearah Melisa kesal saat mendengar teguran perempuan itu barusan.

" Bukan urusan mu Mel!"Dia membalas dengan ketus.

" Memang bukan urusan ku, itu ponselmu juga hatimu.Tapi....sebagai teman mu, jujur aku miris melihat kau yang seperti sekarang ini.Terus saja memeriksa ponsel itu,tapi tetap saja benda itu tidak memunculkan pesan yang kau inginkan."

" Jangan menceramahi aku Mel!Kau pikir kau berhak! Setelah apa yang kau lakukan malam itu! Untung saja ada si Erick kalau tidak ....Mungkin sekarang aku hanya tinggal nama saja!"

Melisa meringis dengan perasaan bersalah mendengar gerutuan Clara.

Dia sudah mengaku salah untuk apa yang terjadi di diskotik malam itu dengan Clara.Bahkan dia sampai bersujud memeluk kaki Clara ketika pertama kali melihat Clara kembali naik taksi.

Dan sebenarnya Clara juga sudah memaafkan perbuatan Melisa saat itu,tapi... kadang kala dia memang mengungkit kejadian itu lagi.

Sebagai pengingat bagi mereka berdua agar lain kali lebih berhati hati saat berada ditempat asing seperti saat ini.

Karena meski dia atau Melisa sudah banyak bertemu orang asing selama ini,tapi... ternyata tidak semua orang tersebut seperti orang orang yang selalu mereka temui.

Banyak dari mereka yang punya niat jahat terselubung seperti dua pria di diskotik waktu itu.

Untung saja,baik dirinya maupun Melisa akhirnya baik baik saja.Tapi Clara belum bisa sepenuhnya melupakan kejadian itu.

" Sorry Clara,untuk kejadian waktu itu aku benar benar minta maaf padamu.Aku tau aku salah,tapi...kau tau bukan. Saat itu aku dalam pengaruh alkohol kasar tinggi yang sebelumnya sempat kita minum ketika baru tiba disana. Jadi, otak didalam kepala ku tidak jernih."

" Ah alasanmu saja!" Timpal Clara yang membuat Melisa lagi lagi meringis ketika mendengar nya.

Meski begitu dia yang tadi berniat masuk kedalam kamar Clara, melanjutkan apa yang dia lakukan. Lalu kemudian ikut berbaring di ranjang seperti yang dilakukan Clara saat itu.

" Tidak biasanya kau begini?Ada apa? Apa kau tertarik pada pria bernama Erick itu?"Tanya Melisa menoleh kearah Clara.

Clara tidak langsung menjawab pertanyaan Melisa,dia diam sambil terus menatap kearah langit langit kamar.

" Kalau kau suka,kenapa harus menunggu begini?Kenapa tidak hubungi saja lebih dulu?"

" Hah! Kau bicara apa Mel? Itu tidak mungkin. Aku tidak mungkin suka pada Erick.Bukan,yang benar...Erick pasti sengaja tidak mau menghubungi aku karena ...."

" Hey Clara! Come on! Ini tidak seperti Clara yang aku kenal! Hubungi dia lebih dulu,buka obrolan basa-basi seperti yang sering kau lakukan pada para pria selama ini.Aku yakin. Kalau kau melakukan itu,Erick atau siapapun itu, pasti tidak akan bisa mengabaikan nya. Gunakan kemampuan hebatmu sebagai Clara Anderson,untuk mendapatkan dia."

Sebenarnya Clara tidak ingin melakukan hal itu, karena merasa Erick tidak sama seperti pria pria yang dia temui hanya ingin tubuhnya.Tapi....saran Melisa barusan dia rasa tidak buruk.

Sebab memang bukan tipenya kalau harus bersikap jadi anak anjing baik.

" Her Clara, bagaimana?" Melisa menegur lagi karena melihat Clara terus diam saja begitu.

" Well, mungkin kau benar Mel.Aku tidak cocok jadi anak anjing yang baik dan penurut.Karena aku lebih cocok jadi rubah licik."

"Itu kau sadar.Kalau begitu cepat hubungi dia dulu,tunjukan pesonamu dan buat dia bertekuk lutut dalam satu kalimat."

Timpal Melisa yang langsung bersemangat mendengar keinginan Clara

" Issh!" Clara mencebikkan bibirnya kearah Melisa, yang dibalas ringisan oleh perempuan itu. Sebelum dia mengambil ponselnya yang tergeletak sembarangan di ranjang, dekat mereka berdua berbaring. Lalu kemudian mengetik pesan untuk Erick, seperti saran Melisa tadi.

"Halo Erick,ini Clara yang beberapa malam lalu sudah kau tolong.Apa kau sedang sibuk?"

"Sorry aku menghubungi kau lebih dulu begini.Aku melakukan nya karena sudah beberapa hari lewat,tapi kau belum juga mengirimkan pesan apapun padaku. Soal kapan kau punya waktu untuk bisa makan berdua denganku."

" Itu bukan undangan resmi untuk melakukan lunch atau diner.Tapi ajakan makan biasa,layaknya teman.Jadi,aku pastikan tidak akan banyak menyita waktumu yang super sibuk itu."

" Jadi, kalau kau sudah membaca pesan panjang ku ini,tolong segera beri aku balasan.Karena aku menunggunya."

" Bagaimana dengan ini?"

Clara menunjukan pesan pesan yang dia kirim kan untuk Erick kepada Melisa,setelah membaca semua pesan itu Melisa mengangguk dengan mengacungkan ibu jarinya kearah Clara

"Ok,bagus.Tidak memaksa,tapi juga meminta. I like it,Clara." Ucap Melisa.

" Ok,untuk hari ini pesan ini saja yang dikirim .Lalu mari kita lihat, bagaimana balasnya nanti."

" Ya mari,Clara."

Tapi ternyata hari itu pesan yang dikirimkan Clara sama sekali tidak dibalas oleh Erick Besoknya juga begitu,bahkan tidak hanya tidak dibalas tapi juga tidak dibaca oleh pria itu.

Membuat Clara langsung terlihat tidak bersemangat lagi seperti sebelum mengikuti saran Melisa untuk mengirimkan pesan pada Erick.

"Apa sampai hari ini pesanmu belum.juga dia lihat?"Melisa bertanya karena saat pulang dari kerja raut wajah Clara masih sama seperti sebelumnya

" Ya, lihatlah Mel. Masih satu garis sama seperti kemarin benar benar menyebalkan,padahal aku hanya menulis sesuatu yang biasa.Tapi...Dia sama sekali tidak mau membacanya. Dasar menyebalkan!"

Melisa mengerti kekesalan yang dirasakan oleh Clara saat itu dan dia tidak menyalahkan nya.Sebab andai dia jadi Clara dia pasti juga akan merasa sama seperti yang dirasakan perempuan itu.

" Sudahlah,Clara.Kalau dia tidak mau membalas pesanmu biarkan saja.Kalau perlu hapus nomornya dan lupakan dia.Karena dia bukan satu satunya pria menarik."

"Masih banyak pria yang lebih segalanya dari dia,kalau kau tidak percaya dengan ucapan ku ini Malam ini ayo kita berburu para pria itu."

Ajak Melisa yang membuat bola mata Clara membulat mendengarnya

" Lagi,Mel?!" Celetukannya yang dibalas anggukan penuh semangat oleh Melisa

" Ya,lagi.Karena lusa kita sudah pulang dari sini .Jadi,mari kita gunakan dia malam kita ini untuk berburu barang barang bagus."

1
Mrs.Riozelino Fernandez
bisa aja sih,tapi kamu harus keluar dulu dari lingkungan dan kehidupan kamu yang sekarang.pasti kamu akan berjumpa dengan laki2 yang tulus.
Mrs.Riozelino Fernandez
wow...ini Kelas kakap ya...
biasa main ma orang berduit...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!