NovelToon NovelToon
KKN Di Kampung Misterius

KKN Di Kampung Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dian

Sinopsis Cerita KKN di Kampung Misterius:

Rudi dan teman-temannya melakukan KKN di kampung misterius yang memiliki aura aneh dan misterius. Mereka disambut hangat oleh warga kampung, namun segera menyadari bahwa kampung ini memiliki kejadian- kejadian aneh dan misterius, seperti hilangnya warga kampung dan penampakan makhluk aneh.

Rudi dan teman-temannya penasaran dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kampung ini. Mereka mulai melakukan penyelidikan dan mencari jawaban atas misteri yang ada.

Namun, semakin mereka mencari jawaban, semakin banyak misteri yang terungkap. Mereka harus menghadapi kekuatan-kekuatan supernatural.

Lima tahun kemudian, Kembali terjadi lagi KKN yang beranggota lima orang harus menghadapi Hantu kuyang. Apakah mereka bisa menghadapi Hantu tersebut di Kampung misterius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kengerian di Malam Hari

Suara aneh itu semakin keras dan semakin dekat. Wahyu, Alex, dan Bobi saling menatap dengan mata yang penasaran dan takut.

"Apa itu?" tanya Bobi dengan suara yang lirih.

Wahyu menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu, tapi kita harus berhati-hati."

Tiba-tiba, pintu rumah terbuka dengan sendirinya. Siska dan Dinda berteriak lebih keras, sementara Alex dan Wahyu mencoba untuk melihat apa yang terjadi di luar.

"Kita harus keluar dari sini," kata Wahyu dengan suara yang tegas.

Tapi sebelum mereka bisa melakukannya, sosok kuyang muncul di depan pintu. Mata merah menyala dan wajah yang mengerikan membuat mereka semua berteriak ketakutan.

"Kita harus lari!" teriak Alex.

Namun tiba-tiba Kuyang itu menghilang, meninggalkan keheningan yang mencekam. Wahyu, Alex, dan Bobi saling menatap dengan mata yang lega, sementara Siska dan Dinda masih terisak ketakutan.

"Apa yang terjadi?" tanya Wahyu dengan suara yang penasaran.

Alex menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu, tapi kita harus berhati-hati."

Bobi memandang sekeliling. "Kita harus mencari Nyai Roro, mungkin dia bisa membantu kita.

Wahyu, Alex, dan Bobi memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu, berharap bahwa kelelahan akan membuat mereka bisa berpikir lebih jernih. Siska dan Dinda masih terisak ketakutan, tapi mereka mencoba untuk menenangkan diri.

Setelah beberapa jam beristirahat, mereka semua merasa sedikit lebih baik. Tapi ketika mereka bangun, mereka menyadari bahwa situasi tidak berubah. Mereka masih terjebak di rumah Nyai Roro dengan ancaman kuyang yang belum terpecahkan.

"Kita harus melakukan sesuatu," kata Wahyu dengan suara yang tegas.

Alex mengangguk. "Aku setuju. Kita tidak bisa hanya menunggu di sini."

Bobi memandang sekeliling. "Tapi apa yang bisa kita lakukan?"

Siska dan Dinda saling menatap dengan mata yang penasaran.

Dinda menutup wajahnya dengan selimut, mencoba untuk tidak memikirkan tentang situasi yang mereka hadapi. Siska berada di sebelahnya, juga mencoba untuk beristirahat.

Sementara itu, Wahyu, Alex, dan Bobi berada di kamar lain, mencoba untuk memikirkan rencana untuk keluar dari situasi ini.

"Kita harus mencari jalan keluar dari rumah ini," kata Wahyu dengan suara yang tegas.

Alex mengangguk. "Aku setuju. Kita tidak bisa hanya menunggu di sini."

Bobi memandang sekeliling. "Tapi apa yang bisa kita lakukan jika kita tidak tahu jalan keluarnya?"

Wahyu berpikir sejenak. "Aku punya ide. Kita bisa mencari peta rumah ini atau mencari jalan keluar melalui jendela."

Alex mengangguk. "Itu ide yang bagus. Mari kita cari peta rumah ini."

Apakah mereka bisa menemukan jalan keluar dari rumah Nyai Roro? Wahyu, Alex, dan Bobi mulai mencari peta rumah Nyai Roro. Mereka mencari di setiap sudut rumah, tetapi tidak menemukan apa-apa.

"Tidak ada peta di sini," kata Alex dengan suara yang kecewa.

Wahyu mengangguk. "Baiklah, mari kita cari jalan keluar melalui jendela."

Mereka menuju ke jendela dan mencoba untuk membukanya. Tapi, jendela itu terkunci rapat.

"Jendela ini terkunci," kata Bobi dengan suara yang frustrasi.

Wahyu berpikir sejenak. "Aku punya ide lain. Kita bisa mencoba untuk mencari jalan keluar melalui atap."

Alex mengangguk. "Itu ide yang bagus. Mari kita coba."

Tiba-tiba, Nyai Roro muncul di depan mereka, dengan senyum yang misterius di wajahnya.

"Anak-anak, jangan mencoba untuk keluar dari rumah ini," kata Nyai Roro dengan suara yang lembut.

Wahyu, Alex, dan Bobi saling menatap dengan mata yang penasaran.

"Mengapa tidak, Nyai?" tanya Wahyu dengan suara yang penasaran.

Nyai Roro menggelengkan kepala. "Jangan tanya, anak-anak. Percayalah pada saya."

Alex dan Bobi saling menatap dengan mata yang skeptis.

"Tapi Nyai, kita harus keluar dari sini," kata Alex dengan suara yang tegas.

Nyai Roro menggelengkan kepala lagi. "Tidak, anak-anak. Kalian harus tetap di sini. Untuk keselamatan kalian sendiri."

Wahyu, Alex, dan Bobi saling menatap dengan mata yang penasaran. Mereka mencari Nyai Roro, tapi tidak menemukannya. Lalu, tiba-tiba Nyai Roro muncul dan meminta mereka untuk tetap beristirahat. Ini membuat mereka semakin penasaran dan curiga.

"Kemana saja Nyai Roro?" tanya Wahyu dengan suara yang penasaran.

Alex menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu, tapi ini sangat aneh."

Bobi memandang sekeliling. "Aku rasa kita harus berhati-hati. Ada sesuatu yang tidak beres di sini."

Nyai Roro tersenyum lagi. "Jangan khawatir, anak-anak. Kalian akan aman di sini."

Tapi Wahyu, Alex, dan Bobi tidak yakin. Mereka merasa bahwa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Nyai Roro.

1
aaliyyaazoey_
semngattt kakak
DA
Karya menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!