NovelToon NovelToon
Dendam Membawa Cinta

Dendam Membawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Harem / Roman-Angst Mafia / Balas Dendam / CEO / Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: SNUR

Angel hidup dengan dendam yang membara. Kakaknya ditemukan tewas mengenaskan, dan semua bukti mengarah pada satu nama
Daren Arsenio, pria berbahaya yang juga merupakan saudara tiri dari Ken, kekasih Angel yang begitu mencintainya.


bagaimana jadinya jika ternyata Pembunuh kakaknya bukan Daren, melainkan Pria yang selama ini diam-diam terobsesi padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNUR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sikap manis ken

Angel menggeliat dalam tidurnya.

"umghh" ia membuka matanya perlahan saat merasakan cahaya matahari sudah mulai menembus jendela kamar apartemennya.

Matanya menyipit, perutnya terasa berat oleh sesuatu, saat pandangannya turun ke bawah ia menemukan sebuah lengan kekar memeluknya dengan erat. Angel tersenyum tipis lalu memandang jam yang sudah menunjukan pukul enam lebih tiga puluh menit.

"Udah jam segini?!” serunya panik, langsung bangkit dari ranjang tempat ia tertidur pulas malam tadi.

Rambutnya berantakan, pipinya bahkan masih memerah sisa tidur. Ia buru-buru mencari ponselnya, menyalakan layar, lalu mengerang frustrasi. “Ya ampun… aku telat! TELAT!”

Angel membulatkan matanya dan melompat dari ranjang membuat ken tersentak kaget.

"Astagaa.... astagaa.. aku kesiangan. " teriak angel dengan panik. Dia berlari ke dalam kamar mandi secepat kilat. Hari ini adalah hari pertamanya bekerja apakah sudah harus terlambat dan memberikan citra yang buruk di sana? ckk. angel berdecak kesal kenapa semalam dia tidak mengaktifkan alarm.

"kenapa pagi-pagi sudah ribut angel. " tanya ken dengan nada malas.

Namun angel tidak membalas ucapan ken.

Ken yang terbangun akibat ulah angel hanya diam menatap dari ranjang, tubuhnya masih di terbalut oleh selimut tebal. ia masih mengantuk tapi angel sudah heboh pagi ini.

Ken mengambil handphone nya lalu menghubungi Adrian.

tuutt...

Tuttt...

tuttt..

Nada sambung terdengar namun sang pemilik masih belum mengangkat teleponnya.

"kemana dia?" tanya Ken pada dirinya sendiri.

tutt...

Tutt..

Akhirnya pada sambungan terakhir telepon itu di angkat.

"Halo ken ada apa? " Tanya Adrian di sebrang sini. suara Adrian sedikit serak membuat Ken mengernyit.

"Ada apa Adrian? ada sesuatu yang terjadi? " tanya ken.

"ahh tidak. " Adrian menjawab dengan cepat. ekhemm. ia berdehem menormalkan kembali suaranya.

"ada apa ken? " tanya Adrian lagi.

"sampaikan pada tuanmu hari ini angel datang terlambat karena mengantar saudaranya ke rumah sakit. "

"siapa yang sakit? " suara Adrian terdengar sedikit menegang di sana.

"tidak ada. hanya saja angel bangun kesiangan. "

"oke. aku akan mengurusnya. " tuttt. sambungan terputus. Ken menatap handphone nya lama, ia merasa sedikit aneh dengan sikap Adrian pagi ini.

Tak sampai sepuluh menit, angel keluar dari kamar mandi berbalut kan handuk putih yang hanya sebatas paha. rambutnya masih masih.

Dengan cepat Angel melepas handuk dan memakai bajunya tanpa mempedulikan Ken.

"Ken tolong tasku! " ucap angel setengah berteriak. ia sibuk mengeringkan rambut menggunakan hair dryer.

Ken berdiri perlahan, menghampirinya. wajahnya masih sayu dengan rambut yang berantakan khas krang bangun tidur.

ia berjalan perlahan Gerakannya santai, kontras dengan rusuhnya Angel. Ia meraih pergelangan tangan Angel dan menariknya pelan hingga gadis itu berhenti.

“Tenang.”

Suaranya rendah nyaris seperti bisikan yang merayap ke dalam kulit Angel.

“A-apanya yang tenang Ken… aku tel—”

Ken menatapnya lama, tatapannya dalam dan hangat. “Aku ada di sini. Kamu nggak sendirian. Dan kalaupun telat… nanti akan aku antar.”

Angel terdiam. Jantungnya berdetak kencang. ia takut karena satu kesalahan di hari pertama bekerja dia di pecat. ia harus bertahan di perusahaan itu dan menghancurkan Daren. Jika sampai dia di pecat gagal sudah semua rencana yang dia susun.

Ken mendekat sedikit, wajahnya hanya beberapa sentimeter darinya. “Kamu boleh panik nanti. Tapi pagi ini… lihat aku dulu.”

Angel menelan ludah, tubuhnya bergerak tanpa sadar mendekat. “Ken…”

Ken tersenyum tipis. “Good morning, Angel. Malaikatnya Ken. ”

Ia mengusap pelan kepala Angel sentuhan lembut yang membuat gadis itu membeku di tempat, pipinya semakin merah. dalam kondisi genting sekalipun ken masih bisa menenangkan dirinya. Selama ada Ken semua masalahnya bisa teratasi.

“Sekarang tarik napas dulu,” ujar Ken. “Nanti aku bantu semuanya. Oke. "

Angel mengembuskan napas pelan dan mulai menurunkan bahunya yang tegang, ia merasa aman hanya karena Ken ada.

"Aku sudah menelpon Adrian untuk melobi Daren dan memberikan alasan yang logis atas keterlambatan mu. " Ucap Ken dengan tenang. selalu tangannya terulur meraih hair dryer dan mulai mengeringkan rambut Angel. Angel hanya diam dengan segala perlakuan manis Ken, lagi dan lagi ia semakin jatuh kedalam pesonanya. Tidak pernah doa bayangkan bagaimana kacau hidupnya saat tidak ada Ken disisinya.

"Aku akan mandi sebentar. hanya lima menit. jadi, tunggu aku, oke! " Angel menganguk memandang punggung Ken yang menghilang di balik pintu kamar mandi.

Dengan cepat ia menyisir rambutnya, mengikatnya agar lebih rapi. Angel tersenyum manis menatap pantulan dirinya di kaca.

"perfect" gumamnya pelan.

setelah merasa sempurna angel menyemprotkan parfum di beberapa bagian tubuhnya . tatapannya jatuh pada tas hitam pemberian Ken bulan lalu. mungkin ia akan memakainya hari ini, pikirnya. Dengan gerakan anggun angel memasukan dompet, handphone dan beberapa perlengkapan pribadinya ke dalam tas.

cklekk. suara pintu kamar mandi terbuka. Ken keluar dengan handuk di pinggang. air menetes dari tubuhnya yang berotot.

Angel yang sudah siap berdiri dengan tas di bahu, tapi pandangannya langsung terpaku pada Ken.

"damn.. so sexy. " gumam Angel dengan lirih.

Ken mengangkat alis, menyadari tatapan Angel yang tak berkedip menatap dirinya “Kenapa? Ada yang salah?”

Angel langsung memalingkan wajah, pipinya terasa memanas. “Tidak Ken. Hanya sedikit terpesona dengan ketampanan kekasihku ini. ”

Ken menyeringai kecil. Ia berjalan mendekat, langkahnya santai tapi auranya begitu mendominasi langsung membuat Angel gugup.

Dari jarak dekat, aroma sabun Ken tercium segar, membuat Angel hampir lupa bernapas.

“Kamu sudah siap?” tanya Ken pelan.

Angel mengangguk cepat. “Sudah. Jadi cepatlah sedikit! ” ucap Angel dengan terburu-buru.

Ken mengulurkan tangan, memperbaiki sedikit kerah baju Angel yang miring. Sentuhannya pelan, seakan ia sedang melakukan sesuatu yang sangat penting. “Sini, condong sedikit…”

Angel patuh tanpa sadar, dia terdiam, jantungnya mencelos.

Ken merapikan kerah itu perlahan, jarinya menyentuh kulit Angel sekilas cukup untuk membuat gadis itu merinding.

“Sekarang sempurna,” gumam Ken.

Angel berdeham, mencari alasan untuk menutupi gugupnya. “Ayo… cepat kita pergi!”

Namun Ken menahan pergelangan tangannya lagi sebelum ia sempat melangkah.

Angel menoleh.

Ken menatapnya lama, tatapan lembut penuh kasih sayang. “Kamu sangat cantik pagi ini.”

Angel membeku. Dan sebelum ia sempat membalas, Ken menunduk sedikit dan mengecup dahinya dengan perlahan hangat, tenang, tapi membuat seluruh tubuh Angel bergetar.

“Sekarang kita pergi,” ujar Ken dengan santai.

Angel hanya mengangguk, walaupun sudah 13 tahun menjalin hubungan bersama Ken pipinya masih sering memanas, langkahnya hampir tersandung karena jantungnya berdebar terlalu kencang.

1
arka
angel sayang banget sama si ken
trian
👍👍
Sela Nuraeni
👍
trian
menarik
trian
ken sadis
heliuna
seruu👍👍
arka
kem cinta mati sama si angel
arka
keren
Sela Nuraeni
siapa nathan
Sela Nuraeni
kayaknya si ken cinta mati sama ang
heliuna
kejamnya si kem
heliuna
🤭
heliuna
curiga ni
arka
jangan jangan si Natah ini pacarnya kakak angem
arka
si ken ternyata sadis juga
Rani Anggraeni
/Facepalm/
Sela Nuraeni
kepooo. bikin penasaran
Sela Nuraeni
bikin penasaran
heliuna
seru
heliuna
bikin penasaraneru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!