NovelToon NovelToon
Pengasuh Si Pewaris Nakal

Pengasuh Si Pewaris Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Pengasuh / Bad Boy
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Widia

Apakah pengasuh hanya berlaku untuk bayi dan anak-anak?
Ariana, gadis berusia 22 tahun di janjikan upah cukup besar hanya untuk mengasuh putra dari seorang duda kaya raya.
Kenakalannya sudah tak bisa di tolerir, namun sang ayah yakin jika Ariana mampu mengubah sifat anak remajanya itu.
Akankah Ariana berhasil menaklukkan anak remaja itu? Atau justru timbul konflik yang rumit di antara mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Widia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sahabat Lama

Ariana terus melirik jam, sebentar lagi akan tiba seorang guru les privat bagi tuan muda. Gadis itu pun sudah menyiapkan beberapa suguhan seperti kue dan juga jus buah.

Arkana dan kedua temannya menunggu di ruang televisi yang luas. Sambil memainkan remot TV, Arkana mendengus kesal karena harus belajar lagi sore ini.

”Papa tuh ngeselin, kita sekolah pulang jam 2 siang. Sekarang harus les, gak ada waktu main buat gue,” ketus Arkana yang mendapat tatapan sinis dari dua temannya.

”Lagian si bos, ngapain juga ngajakin kami. Padahal gue sama Dimas gak perlu ikut kaya ginian,” protes Rio yang selalu saja harus mengikuti apa yang Arkana perintah. Sementara itu Dimas hanya memainkan Nintendo switch milik Arkana yang sangat di idamkannya.

”Gue sih gak apa-apa, kalau nilai gue nanti bagus kan bisa nanti dapat beasiswa buat kuliah,” komen Dimas yang ternyata dengan senang hati mengikuti les privat gratis ini.

”Tuh si Dimas aja gak protes, ngapain loe protes. Papa gue yang bayarin, loe gak perlu mikirin biaya,” sombong Arkana yang mendapat isapan jempol dari Dimas. Rio pun hanya diam sambil menunggu guru les mereka datang.

Bel rumah pun berbunyi kala jam menunjukkan pukul empat sore saat itu. Ariana segera berlari kecil, dan membuka pintu dwpan. Gadis itu mendapati wanita cantik berambut panjang bergelombang, dan mengenakan pakaian formal. Sambil membawa tas dan memeluk beberapa buku, sudah pasti wanita ini guru les privat bagi tuan muda.

”Kamu pasti Ariana, saya Erina. Saya di panggil kesini oleh Arga untuk mengajari putranya.”

Ariana pun mengantar wanita itu ke ruang televisi dimana ketiga pemuda itu terlihat sudah menunggu.

”Wow, three Musketeers,” ucapnya yang merasa lucu melihat tiga pemuda berwajah tampan menunggu dengan sopan.

Wajah Rio langsung berubah kala wanita cantik itu memperkenalkan dirinya. Sementara Arkana dan Dimas hanya mendengarkan saja.

”Cantik banget, beneran ini teman papa loe? Berarti dia awet muda dong,” tanya Rio yang tak lepas pandangan dari Erina.

Arkana hanya geleng kepala, Rio si mata keranjang ini pun sekarang mengincar wanita seumuran ayahnya.

Erina terlihat sangat berpengalaman, dari caranya menjelaskan sampai ke detail membuat ketiga pemuda nakal itu cepat paham.

Ariana pun masuk ke ruang televisi sambil membawa beberapa suguhan untuk guru les majikannya. Namun gadis itu merasa aneh melihat ketiga pemuda nakal seperti kucing kecil imut di hadapan Erina.

Tiba-tiba, ponsel milik Ariana berbunyi. Tak di sangka jika Arga menghubunginya, karena mereka biasanya hanya berbalas pesan.

”Halo, Ariana. Apa Erina hari ini datang ke rumah?”

”Iya Tuan, nona Erina sudah datang dan sedang mengajari Tuan muda.”

”Syukurlah. Apa kamu sudah memasak untuk makan malam? Kalau belum, saya mau makan malam di luar. Sama Arkana dan juga kedua temannya, kamu dan juga Erina.”

”Belum Tuan, kalau begitu saya akan bicarakan hal ini pada Tuan Muda dan juga nona Erina.”

Arga pun menutup panggilannya, dengan semangat dia ingin segera menyelesaikan pekerjaannya. Selain bertemu kembali dengan teman lamanya, ada satu hal yang menurutnya sangat penting.

Sementara itu, Ariana menyampaikan rencana makan malam di luar pada Arkana. Rio dan Dimas terlihat berseri-seri, sementara Erina hanya tersenyum sambil menganggukan kepala.

...~~~...

Ariana terlihat bersiap dengan berganti pakaian, walaupun hanya seorang pelayan dia harus tetap berpakaian rapi sesuai dengan momentumnya. Kali ini gadis itu memakai kemeja stripe berwarna baby blue dan trouser berwarna Ivory.

Rambutnya dengan potongan layer sengaja dia gerai, warnanya yang hitam legam membuat tampilannya begitu cantik. Belum lagi lip tint berwarna Berry yang dia bubuhkan tipis di bibirnya yang plumpy, semakin menambah cerah kulitnya yang putih langsat.

Arga yang baru pulang segera menemui Erina yang sedang bersantai di ruang tamu karena selesai mengajar.

”Hai, buddy. Lama tak jumpa, bagaimana dengan Nina? Dia pasti sudah besar,” sapa Arga yang langsung memeluk sahabatnya.

”Dia sudah kelas dia sekolah dasar sekarang. Dan putramu, he is so handsome. Sangat berbeda denganmu saat SMA,” canda Erina yang di sambut tawa dari Arga.

”Itu karena campuran dengan ibunya, tapi mata dan rambutnya sangat mirip denganku,” ucap Arga membanggakan visual sang putra.

Sementara itu Rio dan Dimas berada di kamar Arkana. Melihat temannya yang sudah siap dengan pakaian yang Ariana siapkan, membuat mereka tahu jika selera Ariana cukup bagus.

”Kemeja loe bagus bener warnanya, mana cakep banget lagi di pake sama loe,” ucap Dimas yang selalu bereaksi jujur.

”Selera si pengasuh bagus juga sih. Gue rasa dia kayanya punya pacar, terus ngasih outfit kaya gini ke pacarnya juga,” tebak Rio sambil memainkan Nintendo switch.

”Pacar? Masa si pengasuh itu punya pacar?” Gumam Arkana dalam hatinya.

Arkana memang terlihat sangat tampan, memakai kemeja rayon berlengan pendek yang sedikit oversize. Warnanya yang coklat di padu dengan celana chino berwarna krem. Belum lagi sepatu kets berwarna putih membuat sisi remajanya tetap terlihat.

”Jangan-jangan, si Beni itu pacarnya,” Arkana terus bergumam, memikirkan perkataan Rio yang hanya asal tebak saja.

Mereka bertiga pun turun dari lantai atas menuju ruang TV, bersamaan dengan Ariana yang juga terlihat sudah siap.

”Tuh kan gue bilang apa? Dia pasti punya pacar, gayanya keren banget. Biasanya itu gaya buat kencan,” Rio terus saja mengomel, membuat Arkana muak mendengarnya.

”Eri, sepertinya putraku sudah siap. Dan Ariana juga—,” Arga tak bisa melanjutkan kalimatnya. Ingin sekali dia memuji pelayannya yang sudah terlihat sangat cantik, namun ekspresi wajahnya tak bisa di sembunyikan.

Erina tahu betul dengan apa yang di rasakan sahabatnya, dia pun menebak jika Arga tertarik pada pelayannya itu.

”Kita mau makan malam dimana Arga? Tanya Erina yang menyadarkan sahabatnya itu.

”Di restoran favoritmu, ya mungkin akan sedikit mengingatkanmu pada Jeffrey. Tapi aku tak tahu lagi harus kemana,” ucap Arga yang merasa bersalah.

”It's oke, lagipula aku sering kesana walaupun sudah berpisah dengan Jeffrey.”

Arga pun tersenyum dan segera mengajak mereka makan malam. Rio dan Dimas ikut menaiki mobil yang di kemudikan Beni bersama Ariana. Sementara Arga membawa serta Erina dan putranya menuju restoran yang sudah Arga reservasi sebelumnya.

”Ben, kau juga ikut,” titah Arga pada supirnya. Namun Beni menolaknya dengan beralasan menjaga mobil tuannya.

”Jangan seperti itu Ben, ikutlah. Aku sudah reservasi meja untuk keluarga besar. Ayolah, jangan berdiam diri di luar. Kau juga bagian dari keluarga ini,” ucap Arga yang membuat Beni terharu mendengarnya. Ariana tersentuh dengan sifat Arga yang tak membedakan status setiap orang.

Mereka pun sampai di sebuah meja yang cukup besar, dengan beberapa kursi yang sepertinya cukup untuk 8 orang.

Arga segera menyiapkan kursi untuk Erina, sementara Beni yang mencoba menarik kursi untuk Ariana segera di duduki oleh Rio yang di suruh Arkana.

Arkana segera menyiapkan kursi bagi pengasuhnya dan berusaha untuk menjauhkan gadis itu dari Beni. Dimas hanya melihat hal itu dengan pandangan bingung, karena yang dia tahu jika Arkana tak menyukai pengasuhnya.

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Fitri Widia
Tolong beri dukungan bagi karya baru saya, selamat membaca readers! /Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!