PEMUDA KONYOL DAN GADIS CANTIK GALAK

Pertandingan bola volli berlangsung seru ,dua set pertandingan dimenangkan oleh kelompok Farrel dan kawan kawannya.

Hingga matahari mulai terbenam ,pertandingan akhirnya selesai ,Farrel dan lainnya tampak puas ,ia melihat Kayla yang masih asik bermain ponselnya tenang .

Kelima temannya, duduk di kursi pemain ,menunggu keringat mengering ,semuanya berbincang bincang, hingga sebuah mobil mewah mendekat dan berhenti tepat di dekat lapangan kota Bandung Raya.

" nona ,tuan sudah tiba ! Tuan menunggu di rumah " salah satu pria dengan pakaian jas rapi datang kepada Kayla .

" baik ,tapi sebelum itu ,aku mau pamitan dengan teman teman ku " Kayla menghampiri Farrel dan lainnya .

" ada apa ? Apakah mau pulang ?" Farrel memandang ke arah Kayla yang datang mendekat .

" ya ,papaku sudah pulang dari ibukota ,terimakasih atas semua apa yang telah kamu lakukan padaku " Kayla mendekat ke arah Farrel dan dengan cepat memberikan sesuatu yang membuat teman temannya terpukau.

Cip...!!

" by .... dengan wajah memerah Kayla pergi meninggalkan Farrel dan lainnya,

Suasana seketika hening ,tatapan semua teman temannya ,ke arah Farrel menusuk .

" apa itu tadi ?"

" cipp.... ! Wahh sungguh romantis "

" diam kalian " Farrel juga memiliki wajah merah, ia tidak menyangka bahwa wanita muda yang sangat galak itu memiliki sisi romantis dan juga sangat berani .

" sepertinya tahun tahun yang akan datang ,akan ada pengantin dari kelas kita "

" sudah ,ini sudah waktunya pulang " Farrel membuka pakaiannya yang sudah basah berkeringat .

" Farrel jangan lupa ,besok, kita semua akan pergi ke desa Cirame ,juga bawa parang serta tali " Zico Kaulitz mengingatkan sebelum berpisah .

" oke !"

Farrel kemudian berpisah dengan teman temannya, ia berjalan seorang diri melewati sawah dan juga kebun warga ,hal itu karena jalan tersebut merupakan jalan pintas yang diketahui olehnya.

" assalamualaikum...bu ,aku pulang!"

" waalaikum salam, cepat mandi dan makan sore!"

" baik bu !"

Tanpa berkata kata lagi, Farrel segera masuk ke dalam kamar mandi ,kebanyakan pria pada umumnya, hanya berselang tiga sampai empat menit ,Farrel keluar dari kamar mandi dengan keadaan bersih dan segar ,setelah itu ia langsung melaksanakan sholat Maghrib karena waktu Adzan Maghrib sudah lewat beberapa waktu yang lalu .

Di saat bersamaan ,Kayla sudah tiba di rumahnya, suasana di sekitarnya sangat sepi, hanya ada suara musik yang berasal dari rumah sebelah.

Kondisi rumahnya sangat megah dengan kapasitas memiliki lantai tiga ,dan itu juga bisa disebut sebagai Villa kelas atas .

" uhhh capeknya, Bibi Yun ,ambilkan aku air putih "

" iya non ,sebentar !" Dari dalam dapur terdengar balasan suara seorang wanita paruh baya .

Dalam waktu singkat, wanita pelayan dengan nama Bibi Yun itu datang dan memberikan Kayla segelas air putih, dengan cepat Kayla meminum air tersebut seperti kesurupan.

" pelan pelan non ,minumnya " ucap Bibi Yun dengan wajah khawatir .

" tenang saja Bi " kata Kayla singkat. " ohh iya di mana sekarang ayah dan ibuku ?"

" ada non di lantai atas!"

" umhh ... !" Kayla segera naik ke lantai atas, ia ingin mengetahui tentang peristiwa yang menimpanya beberapa waktu lalu dari ayahnya.

" ayah ,aku masuk !"

" masuk ! " suara berat namun jelas terdengar dari dalam ruangan.

Krek !"

Di dalam terlihat seorang pria paruh baya dengan pakaian kantor yang sangat elegan serta mewah ,di kiri dan kanannya ada dua orang penjaga, setia setiap saat menjaga keselamatan sang tuan .

Penampilan pria paruh baya itu sangat menakutkan, namun bagi Kayla itu tidak masalah, karena ia adalah anak yang paling di manja serta dilindungi oleh pria paruh baya itu.

" bagaimana sekolahmu ,apakah ada masalah ?" Tanya sang ayah dengan nada tenang dan tidak terburu buru.

" masalah sih setiap hari ada saja ,tapi tenang saja, aku sudah melewati itu semua " ucapnya dengan membusungkan dadanya yang mulai berkembang.

" umhhh itu namanya putri papa ,ngomong ngomong, papa minta maaf sebelumnya, selama dua hari tidak menemanimu di rumah ,juga ibumu sepertinya kembali ke kota Hujan ,mengunjungi saudara perempuannya " ucap pria paruh baya itu dengan nada sedikit melembut.

" tidak apa apa papa ,lagipula aku tidak kesepian ada teman baru ,dan juga semua teman sekolah sangat ramah serta tidak macam macam " kata Kayla tersenyum cerah .

" ohh tumben ,biasanya putri papa suka mengurung diri di kamar ,siapa temannya, apakah dia laki laki ?" Mata sang ayah berbinar ,tatapannya seperti main main.

" tidak ayah, tidak semuanya pria ,ada juga wanita, namun ayah aku ingin mendengar, apa masalah yang terjadi di Kafe Andara?" Akhirnya Kayla menanyakan masalah yang menimpa dirinya.

" itu ? Ayah juga baru mendengar tentang peristiwa itu ,namun untungnya ayah berhasil menutup semua ini ,bila terdengar sampai ibumu ,bisa seluruh Bandung Raya dibaliknya, mencari para pelaku yang mencelakai putriku ini ,kemudian menyiksanya, sampai tidak terbentuk ,namun untungnya ayah berhasil membunuh terlebih dahulu para pengacau " kata sang ayah dengan nada enteng .

" soal membunuh memang ayah jagonya, hanya saja ayah tidak perlu lagi membunuh, aku takut nanti di masa depan ada karma " ucap Kayla dengan wajah tertekan .

" tidak apa apa sayang ! Tenang saja ,itu tidak akan menjadi masalah besar, kecuali bila orang itu masih ada di kota Bandung Raya ini " wajah sang ayah terlihat frustasi saat mengingat kejadian lima belas tahun yang lalu.

" ada apa ayah, sepertinya sangat kuat !"

" jangan tanya yang aneh aneh ,ayah tidak bisa mengungkapkannya padamu secara sembarangan, nanti saat usiamu sudah dua puluh tiga dan memiliki suami ,ayah akan menceritakan kebenaran tentang pria menakutkan itu " sang Ayah melambaikan tangannya, menolak untuk bercerita .

" kalau ayah tidak boleh ,bagaimana kalau namanya saja, aku penasaran nihh yah !"

" namanya..... Samsuri Ananda ,seorang prajurit negeri nusantara dengan pangkat kolonel ," sang Ayah berhenti dan memejamkan matanya sejenak.

Sedangkan Kayla termenung ,saat mendengar nama tersebut, karena nama yang diucapkan oleh ayahnya sangat Familiar dan juga mirip dengan nama teman dekatnya.

" ada apa putriku ,sepertinya kamu tahu dengan apa yang ayah katakan tadi " sang Ayah membuka kedua matanya perlahan, ia melihat putrinya tercengang serta kaget tak bergeming.

Kayla tanpa sadar mengangguk ," iya ayah ,namanya sangat mirip dengan nama teman dekat Kayla di sekolah, " ucapnya dengan nada ragu .

" siapa namanya ?"

" Farrel Ananda ,!"

" seorang siswa laki laki ?"

" ya , satu kelas dengan ku !" Kayla terus menjawab pertanyaan Ayahnya dan seketika wajahnya memerah saat menyebutkan tentang kegiatan Farrel .

" apakah putriku menyukainya ?" Sang Ayah berbinar ,matanya dengan tajam menatap ke arah Kayla yang menunduk malu .

" dia hanya teman sekelas ,aku tidak memiliki perasaan yang dalam padanya ,"

" ayah tidak yakin kalau putriku tidak menyukainya ,lihat ini " sang Ayah dengan senyum penuh arti memperlihatkan video rekaman yang di mana di dalamnya ada adegan Kayla mencium pipi Farrel di hadapan kelima teman prianya .

" ahkhhh .... ayah dapat darimana ? Hapus tidak!"Kayla panik ,wajahnya terus memerah saat melihat kenyataan yang ada.

" putriku ,dengar, ayah tidak melarang untuk berpacaran hanya saja ,ayah mengingatkan untuk tidak terlalu dalam berhubungan, nanti saat lulus kuliah dan memiliki pekerjaan yang mapan ,terserah putriku mau dengan dia atau dengan siapa saja, uang penting putriku bahagia serta tidak menjalin hubungan satu sama jenis !"

" umhh ...aku tahu !"