NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kunci Rahasia

Cinta Dan Kunci Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:371
Nilai: 5
Nama Author: Junita Aisyah

Berisi konten komedi dan dewasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

besok pagi nya taevin bangun karena Vania duduk di punggung taevin sambil main HP dan taevin tidur telungkup karena kasur nya tipis dan hanya telungkup bikin nyaman tidur di tempat seperti ini dan Vania duduk di punggung taevin dengan nyaman dan taevin bangun karena mau telentang tapi gak bisa baru dia bangun melihat ke ke atas ternyata Vania dan Taevin menghela nafas.

"Bangun?" Vania main hp

"Katanya mau ikut joging ayokk" Vania

"ayok" Vania main hp sambil makan apel

"tuhh pakaian joging di bawa sama Hari tadi" Vania dan Taevin ngangguk baru Vania keluar dan taevin ganti baju.

....

Vania sama taevin joging bareng dan ketemu Jiandra.

"Kenapa kalian gak manggil aku juga!! Kalian takut aku ganggu hah?" jiandra menatap taevin

"kamu katanya playboy mana pacar mu?" Vania

"Adaaa tenang aja!!" jiandra senyum

"Kami pergi dulu!! Jangan coba ikutin!;" taevin menggandeng Vania pergi

"cihh!!"jiandra kesal

Tiba-tiba jiandra liat Rena langsung jiandra mendekat ke Rena

"aihh hari kesialan apa ini gue ketemu buaya!!" Rena

"aku? Buaya?" jiandra natap Rena

"terus apa? Malaikat? Cihh bentukan mu aja kaek binatang buas gini" Rena

"aihh! Kenapa kamu slalu bicara kasar sama ku hah?" jiandra natap Rena

"kenapa?" Rena

"kamu mau aku baik?" Rena dan jiandra ngangguk

"beli kan aku semua gelang disana!!" Rena cuma nguji nya

"oke!!" Jiandra menarik tangan Rena ke tempat gelang

"kamu serius?" Rena

"Demi hubungan baik!! Kita lalui dengan perasaan yang baik" jiandra senyum

"bungkus semua gelang ini buk!" jiandra senyum dan ibuk itu langsung semangat dan Jiandra bayar Qris biar cepat, dan kaget kena nya lebih 50jt dan jiandra kasih ke Rena

"apa kamu iklas?" Rena

"sangat iklass apa lagi kalo kita pacaran!!" jiandra

"Pacaran cuma nama aja gak papa kalikk" Rena bicara dalam hati nya

"oke!! Kita pacaran" Rena dan jiandra shock

"kamu mau semua kalung nya gak atau toko itu ku beli!! ayokk!!" Jiandra dan Rena langsung ketawa dan menggeleng kepala cepat

"Ini sudah cukup" Rena

"oke" jiandra senyum

"Kita jadian kan?" jiandra dan Rena ngangguk dan jiandra gandeng Rena dan mereka joging dan melihat taevin jiandra pamer

"hah?" Vania kaget

"knapaa? Kaget karena iri kan?" Jiandra natap Vania

"Baru tau aku kamu suka pacaran" vania natap Rena

"Hah?" jiandra bingung sama pembicaraan Vania

"kamu harus jaga dia!! dia belum pernah pacarann!!" Vania natap jiandra dan Jiandra kaget

"kenapa kamu bahas itu!!" Rena duduk

"Akan ku jaga dengan baik" jiandra senyum dan Rena sempat tersentuh tapi gak jadi karena ingat jiandra orang playboy dan itu jauh dari kata mungkin

"Kamu beli apa ini?" Vania melihat isi bawaan Rena

"anjir!! Cantik-cantik!! Gue minta boleh gak sihh!!" Vania mau mengambil di tahan jiandra

"heh!! pacar mu sangat kaya!! kenapa gak kamu minta sama dia aja hah?" Jiandra

"Padahal lebih kaya dari aku tapi malah minta" jiandra bicara pelan tapi terdengar

"beli aja toko nya" Rena natap Vania

"nanti kita beli!!" taevin

"gue udah gak mau!!cihh apa cantik nya!! Lebih cantik gelang keramat ku ini!! terbuat dari kayu manis dan di buat dengan cairan kesehatan, di lelang dengan harga ratusan juta! Cihh mana bisa di bandingin dengan gelang segitu!!" Vania pamer dan Rena cuma geleng-geleng

"aku akan beli langsung Sama pembuat nya!!" jiandra

"dia pembuat nya" Rena nunjuk Vania dan jiandra langsung kaget dan taevin kaget juga dan memperhatikan gelang itu dan indah

"Hahahha!! Kaget kan!" Vania senyum

"Biasa aja!!" Jiandra Langsung duduk

"Memang bagus" Rena liatin gelang yang di buat juga sama Vania dan Jiandra shock

"buat aku?" bisik taevin ke Vania dan Vania membuka gelang nya dan mencium nya lalu memasangkan ke taevin dan taevin mencium bibir Vania dan Rena shock juga jiandra yang langsung ngulur tangannya ke Rena mau kaek Vania ke taevin tapi tangan nya di tampar Rena.

"Gue rugi dong!!" Rena kesal natap jiandra dan jiandra senyum takut

"Ehh!! kemaren Juan bilang kamu jual obat cairan menghancurkan yang bisa meleleh kan besi iya?" Rena

"ada kenapa?" Vania

"Juan mau beli" Rena

"buat apa sama dia" vania

"balapan liar lagi" Rena

"licik!!" Vania senyum lalu tiba-tiba dia sesak nafas dan dia butuh istirahat dan dia langsung naik ke punggung taevin dan taevin langsung tau Vania kenapa.

"Bawa aku kerumah sakit" Vania berbisik dan taevin langsung pergi

"ehh hehh!!, IHH anak kejam itu!! kita sedang bicara mereka malah pergi!!" jiandra ngobrol ke Rena dan Rena asik memperhatikan gelang yang kata Vania harga nya bisa ratusan juta dan Rena gak pernah tanya slama ini harga gelang ini dan gak sangka vania begitu tulus sama nya.

"kamu juga mengabaikan ku!!" jiandra

"Kamu sangat cerewet!!" Rena

"Mau ku gendong?" jiandra mengarah kan punggung nya ke Rena dan Rena hanya memukul punggung nya lalu lari lagi dan jiandra senyum ikut lari.

"kenapa gak mau? Punggung ku kuat kokk" Jiandra senyum

"Tubuh mu sangat lembek!!" Rena

"kamu meremehkan pacar kamu!!" jiandra senyum

"pegang ini!!" Rena kasih bingkisan

"oke" jiandra yang membawa nya

Sementara dari jauh ada Alex asik makan eskrim sama Jessi dia memperhatikan Ternyata dari tadi.

"Dia tidak melihat mencurigakan!! Apa benar gak ada apa-apa sama nya?" Alex

"mereka sudah pergi" Jessi dan Alex kaget langsung liat ke samping nya

"kenapa aku baru sadar, dia imut juga" Jessi bicara dalam hati melihat Alex

"mana eskrim mu?" Alex

"udah habis dari tadi!!" Jessi

"beli lagi!" alex mau membeli

"sudahh! Gak sehat makan banyak-banyak" Jessi

"Lalu ada mau beli yang lain?" Alex

"Gak ada!! Kita lanjut joging aja" Jessi dan Alex ngangguk dan mereka joging lagi

Sementara Gian dia lagi di markas.

"Kenapa ini anak belum berhenti!!" Pandi membuka titik merah

"dia baru berhasil 1 kunci dalam 23x coba tapi gak pernah nyerahh" Pandi kesal sama akun yang coba bobol identitas jiandra

"makin berkurang makin tambah kan Kunci nya" Gian

"Aihh!! Makin lama aku di ruangan ini!!" pandi

"Kenapa bos gak kasih tau siapa ini?" Gian

"Seperti nya orang yang di kenal boss!!" pandi natap Gian

"Apa kamu bisa lacak orang itu?" Gian

"Gak bisa!! dan saya sangat heran!! kapan dia nyerah?" Pandi

"Dia ngira mungkin cuma 3 kunci seperti pada umur nya!!" Gian senyum natap layar depan nya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!