NovelToon NovelToon
TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

TAKDIR TERTINGGI 2 : Perang Seribu Benua.

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:60.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lin Kay

UNTUK PEMBACA BARU, HARUS BACA DULU TAKDIR TERTINGGI 1 DI PROFIL AUTHOR...

Xiao Yuan menyadari kenyataan bahwa di dunia ini daratan langit bukanlah satu-satunya tempat yang menampung kehidupan. Dunia ini sangat luas dan terdapat ribuan benua yang setara atau lebih besar dari daratan langit.

Dalam perjalanan selanjutnya, Xiao Yuan mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan sebagai Perang Seribu Benua yang akan diikuti oleh ribuan jenius dari daratan yang lain. Berhadapan dengan jenius yang luar biasa, Xiao Yuan tidak tunduk dan berbalik untuk menundukkan.

Mendapatkan berbagai harta, Xiao Yuan akan berpetualang di alam Perang Seribu Benua untuk menundukkan para jenius yang ada.

"Ini adalah Kisahku, Takdir Tertinggi 2 : Perang Seribu Benua."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Melawan Jiang Nan

"Xiao Yuan?!..." Pemuda di pintu yang ternyata adalah Jiang Nan terkejut melihat bahwa orang yang ingin ia jarah adalah Xiao Yuan. 

"Jadi kau masih berani untuk muncul di sini? Baiklah, kami juga tidak perlu susah payah mencarimu lagi..." Jiang Nan menatap tajam Xiao Yuan di tengah aula lalu tersenyum saat mengucapkan kalimat terakhir. 

"Yah, aku juga tidak perlu mencari keberadaan kalian lagi..." Ucap Xiao Yuan saat ia tersenyum dengan dingin untuk membalas perkataan Jiang Nan. 

Bagaimanapun, Jiang Nan adalah orang pertama yang menjadi penyebab permusuhan diantara dirinya dengan aliansi lima Kekaisaran. Jika saja Jiang Nan tidak berlagak sombong di malam itu dan mengirimkan orang-orang untuk mengganggunya, mungkin saja ia saat ini tidak akan memiliki begitu banyak musuh. 

"Hahaha!..." Jiang Nan tiba-tiba tertawa kencang setelah mendengar perkataan Xiao Yuan yang ia anggap lucu. 

"Kau begitu cepat melarikan diri saat itu, atas dasar apa kau mengucapkan kata-kata barusan?..." Jiang Nan yang masih tertawa memaksa dirinya untuk berbicara, hingga itu benar-benar melukai harga diri Xiao Yuan. 

Setelah berhenti tertawa, Jiang Nan melirik salah satu bawahannya dan memberikan tanda untuk maju. Bawahannya yang mengerti maksud Jiang Nan kemudian mengangguk dan mengambil ancang-ancang untuk maju. 

Melihat salah satu bawahan Jiang Nan yang telah melesat ke arahnya, Xiao Yuan juga mulai bersiap untuk menghadapi orang tersebut. 

Bang!! 

Xiao Yuan memajukan tinjunya dan berhasil mengenai perut dari bawahan Jiang Nan. Hanya dengan itu, bawahan Jiang Nan terlihat muntah darah dan berakhir mati di tangan Xiao Yuan. 

Setelah membunuh salah satu bawahan musuhnya, Xiao Yuan kembali tersenyum dingin saat matanya menatap empat orang tersisa di depannya. "Siapa lagi yang ingin maju?..." Ucap Xiao Yuan. 

Melihat kesombongan Xiao Yuan yang terlihat jelas di depan matanya, Jiang Nan tak dapat menahan amarahnya lagi. Matanya kini melotot dan menjadi merah karena marah, begitu pula tubuhnya yang bergetar seperti akan meledakkan sesuatu dari tubuhnya. 

"Kalian serang dia bersama!..." Jiang Nan berteriak keras, ketiga bawahannya yang tersisa langsung merespon cepat dan melesat ke arah Xiao Yuan. 

Ketiga bawahan Jiang Nan yang tersisa tampak lebih lemah dari Tiga Pembantai Gelap yang telah mati di tangan Xiao Yuan, bahkan pergerakan mereka tak dapat dibandingkan dengan mereka. Tampaknya sisa-sisa kekuatan dari Kekaisaran Jiang adalah yang terlemah dari apa yang dimiliki Jiang Nan. 

Bang! Bang! Bang! 

Xiao Yuan tak memerlukan banyak waktu dan usaha untuk mengalahkan ketiga bawahan Jiang Nan dan dalam waktu singkat ketiganya telah menghantam dinding. 

"Jika hanya ini yang kalian punya, aku akan sangat kecewa..." Xiao Yuan menatap tajam Jiang Nan sebelum tersenyum dingin padanya. 

Melihat ini, Jiang Nan merasa terhina dan kemarahannya menjadi semakin besar. 

"Kau!..." Jiang Nan berkata dengan keras saat amarahnya kini tak terbendung lagi, tapi saat ia ingin melangkah lebih jauh dalam amarahnya, Jiang Nan memilih untuk berhenti. 

Kini Jiang Nan menghela nafasnya dan bernafas dengan tenang sebelum ia menatap Xiao Yuan dengan tatapan datar. Senyuman kemudian terukir di wajah Jiang Nan sebelum ia membuka mulutnya perlahan. "Heh, ternyata tikus yang hobi lari sudah memiliki kekuatan semacam ini. Tidak heran kau tak memiliki ketakutan lagi pada lima Kekaisaran kami. Tapi...".

Saat Jiang Nan berkata yang terakhir, senyuman di wajahnya menjadi lebih lebar dan gigi putihnya terlihat dan memunculkan ekspresi meremehkan. "Itu tidak cukup untuk menghadapi ahli Setengah Alam Kesengsaraan sepertiku!..." 

Bang!! 

Jiang Nan mengucapkan kalimat yang terakhir dengan keras dan aura di tubuhnya meledak untuk memberikan kesan dominasi pada musuhnya. 

Xiao Yuan tidak bereaksi atas provokasi dari Jiang Nan, ia saat ini hanya menganggap bahwa Jiang Nan adalah orang bodoh. Atas dasar apa dirinya menganggap ia lebih kuat dari Xiao Yuan, sedangkan Xiao Yuan baru saja mengalahkan delapan musuh yang masing-masing setara dengan Jiang Nan. 

"Setengah Alam Kesengsaraan ya? Apakah itu begitu kuat?..." Xiao Yuan mengangkat alisnya dan berkata dengan wajah yang datar. 

Melihat ini, Jiang Nan tampak terprovokasi, auranya meledak sekali lagi sebelum ia mengambil tumpuan dan melesat ke arah Xiao Yuan dengan energi hitam yang membara. 

Jiang Nan melompat ke udara dan merapatkan telapak tangannya. Aura kegelapan di sekitarnya kemudian bergerak dan berputar di depan Jiang Nan. Sebuah telapak tangan kemudian terbentuk di sana dan bergerak menyerang Xiao Yuan yang masih berdiri di tempatnya. 

Bang!! 

Telapak tangan hitam menghantam lantai aula tempat Xiao Yuan berdiri sebelumnya tapi itu sama sekali tidak berhasil mengenai Xiao Yuan karena Xiao Yuan telah menghilang dengan cepat dari sana. 

"Apakah hanya ini kekuatan Setengah Alam Kesengsaraan yang kau banggakan?..." Xiao Yuan kini tiba-tiba muncul di belakang Jiang Nan dengan tombak Tulang Naga miliknya. 

Bang! Bang! Bang! 

Xiao Yuan menyerang Jiang Nan berkali-kali menggunakan tombaknya dan berkali-kali juga Jiang Nan menahan semua serangan Xiao Yuan dengan susah payah. 

Keduanya bertarung dan bertukar gerakan selama beberapa waktu di dalam aula tersebut sampai kehancuran lah yang dapat menggambarkan suasana di dalam aula tersebut. 

Setelah cukup lama bertarung dengan energi kegelapan dan energi bintang kehancuran yang telah mendominasi aula, aula yang menjadi arena pertarungan akhirnya telah runtuh dan rata dengan tanah. 

Tapi, meski mereka telah menghancurkan aula besar itu, keduanya sama sekali belum terpuaskan dalam pertarungan ini dan kembali melanjutkan pertarungan dengan menciptakan jejak kilat di langit. 

Bang!! 

Pada waktu yang tepat, Xiao Yuan berhasil memukul mundur Jiang Nan setelah ia menembakkan gelombang energi bintang kehancuran. 

Menatap Xiao Yuan dengan marah, Jiang Nan mulai menghapus jejak darah pada bibirnya. "Sial, kenapa anak ini sangat kuat? Sementara aku telah mendapat beberapa luka, dia masih tidak terluka sama sekali?..." Jiang Nan bergumam pelan dengan tatapan heran yang ditujukan pada Xiao Yuan. 

"Tidak, aku tidak mungkin kalah darinya!..." Pada saat ini, keyakinan dalam diri Jiang Nan yang telah melemah kembali menguat dan energi hitam kembali meluap dari tubuhnya. 

Bang! 

Energi kegelapan meledak dari tubuh Jiang Nan dan Jiang Nan dengan cepat membentuk segel tangan di depan dadanya. 

"Seni beladiri suci, Segel Gunung Gelap!..." 

Pada saat Jiang Nan menyelesaikan segel tangannya dan menangkupkan tangannya di depan dada, energi hitam di tubuhnya kemudian memancar dan naik ke langit sebelum akhirnya menciptakan sebuah lorong gelap yang luas. 

Lorong itu kemudian bergetar saat sebuah bidang persegi yang sangat luas muncul dan turun dari sana. Di atas bidang persegi itu, ada beberapa gunung besar yang siap untuk menekan semua yang melawannya. 

Melihat gunung besar di langit, Xiao Yuan sama sekali tidak bergetar ketakutan, ia kini menarik nafas panjang dengan tenang dan mengeluarkan energi emas gelap dari tubuhnya. 

Saat energi emas di tubuhnya memancar ke langit, ruang di dalam awan gelap mulai bergetar dan bergemuruh dengan kuat sebelum sebuah lorong emas muncul dari dalam awan emas kuno. 

"Kehendak Seribu Pertarungan! Jari Penghancur Dunia! Tangan Kaisar Menggapai Langit!..." 

Ketika energi emas gelap di tubuh Xiao Yuan semakin menguat, begitu juga langit yang semakin bergetar. Sebuah jari berwarna merah jingga yang menyebarkan dominasi kehancuran keluar dan turun dari lorong di langit. 

Tapi, meski jari penghancur dunia itu sudah cukup untuk mengguncang udara kosong saat ia turun, kekuatan kedua pun tidak ingin ketinggalan untuk menunjukkan dominasi penguasa. 

Setelah Jari Merah Jingga telah keluar sepenuhnya dari lorong emas, sebuah tangan raksasa berwarna emas gelap juga mulai keluar untuk ikut mengguncang langit dan bumi. 

"Kekuatan macam apa ini? Kedua bentuk kekuatan itu sebenarnya adalah dua seni beladiri suci tingkat tinggi?!..." Jiang Nan bergetar di tempatnya saat ia merasakan bahwa segel gunung gelap miliknya telah terguncang oleh seni beladiri suci milik Xiao Yuan. 

Saat ini, keyakinannya yang telah kembali juga mulai luntur karena merasa bahwa salah satu seni beladiri suci milik Xiao Yuan saja sudah cukup untuk mengalahkannya. Bagaimanapun, segel gunung gelap adalah seni beladiri suci kelas menengah. 

Tapi, meski ia tak yakin dengan kemenangannya lagi, Jiang Nan juga tidak memiliki jalan untuk mundur lagi. Dalam hal ini, ia tidak memiliki pilihan selain maju dan melawan

1
Oe Din
Baik itu di film donghua, atau di dalam novel, kenapa setelah bertarung jika pakaian rusak, hanya bagian atas, tapi celana tetap utuh...?
😀😀😀
-_- Aku siapa -_-: Biar keren atuh
total 1 replies
Oe Din
Xiao Tuan ( Yuan )
Oe Din
mendapatkan "timbal" balik dari formasi tersebut.
mungkin lebih tepatnya; "serangan" balik
Oe Din
Bisa menciptakan teknik sendiri...!
Keren Xiao Yuan...
💥💥💥
A 170 RI
benda apakah itu..yang bisa nebak di kasih kopi😅😅
Oe Din: Apakah peta...?
-_- Aku siapa -_-: saya bisa
total 2 replies
Aly Elbee
mantaaap
algore
joz
algore
jos
Nanik S
Makin penasaran saja... Ggans Pooool
Nanik S
Benda yang sudah dikenalnya
Sarip Hidayat
waah.. rambah banyak musuh nya nie
Andi Heryadi
jgn lama,cekek semua sampe mati......injek2 sampai gepeng....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Baru keren banget
algore
joz
algore
jos
algore
ayo up lagi
algore
jos
Sarip Hidayat
waah
Nanik S
Lanjut dan Gas Pooool🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!