NovelToon NovelToon
Dibayar Kontan

Dibayar Kontan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nikmatur rohma

Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 19

 Satu bulan kemudian

Setelah Dhani berada di Asrama akhirnya mereka hanya tinggal bertiga . Tapi dua Minggu lalu Rindu merekrut pembantu rumahtangga karena saat pulang sekolah Cinta ada yang menemani. Biasanya yang di temani kakaknya saat pulang sekolah hingga menunggu kedua orangtuanya pulang kerja . Namun setelah Dhani tidak ada yang menemani cinta akhirnya Rindu memutuskan untuk merekrut pembantu rumah tangga.

Dalam satu bulan ini Rendy masih gigih berjuang untuk mendapatkan maaf dari Rindu dan berusaha menjadi suami dan ayah yang baik bagi keluarga nya . Pada akhirnya Rindu pun luluh juga dan memberi kesempatan ke dua untuk Rendy

" Ma .. Cinta berangkat dulu ya!". Pamit cinta sambil mencium pipi Rindu yang masih memakan sarapannya di meja makan .

" Iya sayang hati-hati!". Pesan Rindu

 Cuup....

" Apaan sih kamu ?". cicit Rindu karena Rendy dengan tiba -tiba ikut-ikutan cium pipi Rindu . Membuat Pipi Rindu merah merona .

" Aku antar cinta dulu lalu pergi ke kantor ya !". Pamit Rendy sambil tersenyum bahagia setelah mencium pipi Rindu dan kabur begitu saja sebelum dia kena omel dan pukul oleh Rindu .

.

Rindu hanya bisa menatap punggung mereka berdua yang meninggalkan ruangan dengan rasa bahagia dia merasa kehangatan dalam rumah tangga mulai terbangun lagi dan seperti nya sekarang jauh lebih hangat dan nyaman . Walaupun kadang Rindu masih trauma dengan pengkhianatan Rendy namun dia mencoba untuk mengobati rasa sakit nya sendiri dengan menatap kedua anaknya dan fokus masa depan mereka.

****

Di kantor

" Pagi semua hari ini akan ada pimpinan baru di kantor kita , di karenakan saya akan lebih sibuk keluar kota dan juga akan memulai proyek baru di laur negeri maka untuk itu akan ada yang menggantikan posisi saya sebagai pimpinan . Beliau juga termasuk pemegang saham terbesar di perusahaan ini . Jadi saya harap kalian bisa bekerja dengan baik dan benar ." Pak Andreas sambutan pimpinan perusahaan Rindu saat memulai meeting pagi ini

" Baik pak ". Mereka yang mengikuti meeting serentak

." Baik ... Mungkin ada beberapa jabatan yang akan di pindah karena permintaan pimpinan maka dari itu saya minta kalian mengerjakan tugas sesuai yang diinginkan pimpinan dan sesuai peraturan perundang". lanjut pak Andreas

" Siap pak ". Mereka serentak

" Rindu .." panggil pak Andreas

" Iya pak ". Jawab Rindu

" Kamu sekarang menjabat sebagai asisten pimpinan di karenakan asisten saya akan ikut saya untuk proyek baru maka jabatan ini di serahkan ke kamu dan karena permintaan pimpinan sendiri ". perintah pak Andreas

" Saya pak ". Sahut Rindu merasa terkejut karena dia merasa tidak pantas dan masih banyak lagi yang lebih pantas

" Iya kamu.. Kenapa?". tanya pak Andreas

" Maaf pak bukannya saya tidak mau tapi saya belum begitu mengerti tentang pekerjaan ini ". jawab Rindu

" Tenang saja kamu akan diberikan arahan oleh asisten saya selama tiga hari sebelum kami berangkat jadi pergunakan waktu kamu dengan baik ". Tutur pak Andreas

" Tapi pak ..?". Protes rindu lagi

" Tapi apa ini adalah keputusan pimpinan apa kamu mau di pecat ?". Kata pak Andreas dengan tegas hingga membuat yang lain menunduk dan tak berani berkata apa-apa

" Baik pak !". Jawab Rindu pasrah karena dia tidak ingin di pecat dari pekerjaan nya . Walaupun sekarang gaji Rendy diberikan Rindu semua namun pengeluaran sehari-hari dan juga biaya sekolah Dhani sangat lah besar sehingga Rindu merasa harus ikut bekerja jika tidak tidak akan tercukupi tiap bulannya.

" Baik kalau begitu saya akhiri meting hari ini dan nanti siang pimpinan baru akan datang jadi persiapkan diri kalian !". Sambutan terakhir dari pak Andreas

" Siap pak ". Mereka serentak

Setelah pak Andreas keluar rindu merasa bebannya hilang namun dia akan mendapatkan beban baru yang mungkin lebih berat ataupun lebih ringan dari sebelumnya.

" Selamat ya Rindu ". Tita teman sekantor Rindu yang tempat kerjanya Bersebelahan dengan Rindu .

" Aduh gimana ini ya ? Aku bingung mulia dari mana aku bekerja kamu tahu sendiri aku belum pernah melakukan pekerjaan seperti itu sebelumnya". keluh Rindu sambil memegang jidatnya

" Tenang aja!. Kamu bisa ! . Kamu harus berjuang Rindu !. Yang lain udah pada ngantri mendapatkan posisi ini kamu malah bingung dan mau menolak ". Tutur Tita

" Baiklah aku akan berusaha!". Jawab Rindu dengan menghela nafasnya panjang dan kemudian mengembangkan senyumnya

***.

Beberapa jam kemudian

" Rindu bisa kamu pergi ke kantor pimpinan !". perintah asisten pimpinan

" Sekarang pa ?". tanya Rindu

" Iyalah.. Masak tahun depan sekalian buku catatan kamu bawa aku akan mengajari kamu apa aja yang harus di lakukan asisten ". jawab asisten pimpinan dengan ketus sambil berlalu menuju ruang pimpinan

" Baik.. ". Jawab Rindu sambil mengikuti langkah asisten pimpinan di belakang nya .

" Rindu sini !". perintah asisten pimpinan sambil menghentikan langkah nya menunggu Rindu yang tertinggal di belakang, Rindu pun mengikuti perintah nya dia bergegas menghampiri asisten pimpinan.

" Sekarang kamu catat ya tugas apa aja yang perlu kamu lakukan !, untuk jadwal pimpinan besok nanti aku kirimkan ke nomor kamu sekalian langkah apa aja yang harus di lakukan di saat pimpinan yang baru bertemu dengan klien atau sedang meeting . Paham !". Tutur asisten pimpinan

" Baik ". Rindu hanya nurut saja sambil mendengar dan mencatat segala apa yang asisten pimpinan ucapkan walaupun Rindu merasa capek dan malas mendengar ocehannya apalagi perkataan nya yang judes dan sikapnya yang menyebalkan.

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di ruang pimpinan

Tok..tok .

" Masuk ". terdengar suara dari seberang pintu yang di ketuk oleh asisten pimpinan.

" Rama??". pekik Rindu saat Rindu masuk kedalam ruangan pimpinan dan mendapati Rama berada di sana juga .

Pimpinan menoleh ke arah Rindu yang mendengar suara Rindu menyebut nama Rama dengan kencang yang membuat Rindu salah tingkah dan menutup mulutnya " Maaf pak !". jawab Rindu merasa bersalah karena berteriak memanggil nama Rama

" Kenapa Rama ada disini? . Apa dia klien Pak Andreas?". Rindu bertanya dalam hati

" Rindu perkenalkan ini adalah pimpinan baru kamu . Saya harap kamu bisa bekerjasama dengan beliau " ujar pak Andreas mengenalkan Rama yang sebenarnya mereka sudah kenal .

" What.. ? Jadi Rama adalah pimpinan ku ?".Tanya Rindu dalam hati

" Siap pak " jawab Rindu sambil membungkuk badan memberi hormat .

" Pak Rama ini adalah asisten anda , jika anda memerlukan sesuatu bisa langsung minta bantuan Rindu ". Pak Andreas mengenalkan Rindu kepada Rama.

" Ok .. ". Jawab Rama singkat kemudian berdiri dari sofa " Untuk hari ini apa yang harus saya kerjakan atau mungkin ada jadwal pertemuan atau yang lain ?". Tanya Rama

" Untuk hari ini masih saya handel semua pak mulai besok asisten anda akan mengatur jadwal untuk anda ". jawab pak Andreas

1
Mangatur Sialagan
semangat ya Thor.
MEMEY: terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!