NovelToon NovelToon
Possesive Boyfriend

Possesive Boyfriend

Status: tamat
Genre:Romantis / Badboy / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rani_putri

Season 1

Nathania Keyla Adhitama, gadis berparas cantik nan manis yang berhasil menarik hati beku sang Most Wanted di sekolah barunya hingga membuatnya tidak bisa lepas dari jeratan pemuda tampan tersebut.

Gevano Ananda Zibrano, Most Wanted di SMA Merdeka. Memiliki wajah rupawan yang membuat para kaum hawa terpikat. Dia dikenal dengan sifat arogan dan kejamnya, membuatnya ditakuti oleh semua Murid. Namun, apa jadinya jika ia menyukai siswi baru yang berani menantangnya?

***

"Jadi pacar gua, atau gua dorong lo dari sini!" Gevano Ananda Zibrano.

"Jangan!! Oke, oke gua mau jadi pacar lo!" Nathania Keyla Adhitama.


Season 2

Gevano semakin over protective terhadap istrinya. Apalagi ketika Thania sedang mengandung buah hati mereka. Pria muda itu tidak membiarkan Thania bebas.

Apa yang dilakukan wanita itu harus atas izin darinya. Tidak ada penolakan atau pun bantahan!

***

"Gevan, pengen seblak."

"Nggak! Nggak ada seblak-seblak segala!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani_putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tujuh Belas

Gevano menunggu Thania di depan kelas gadis itu. Tubuhnya ia sandarkan di sebelah dinding sebelah pintu. Tangannya memegang coklat berukuran sedang.

Dia berniat memberikan coklat ini pada Thania. Gevano tau bahwa gadisnya itu pasti tengah merajuk padanya. Meski baru kenal beberapa hari, tapi Gevano sudah lebih dari cukup untuk mengetahui kepribadian Thania.

Kelas sudah mulai bubar, guru pengajar juga sudah keluar. Tinggal menunggu gadisnya saja. Beberapa saat kemudian Thania keluar dengan Gita di sampingnya.

Langkah gadis itu terlihat lesu dan tidak bersemangat. Saat sampai di depannya, Thania tersentak kecil.

"Nga- ngapain di sini?" tanya Thania.

"Nungguin kamu," balas Gevano menghampiri Thania yang masih berdiri di depan pintu. Ia menarik tangan gadis itu agar tidak menghalangi jalan.

"Nunggu aku?"

"Iya. Kan tadi aku udah bilang kalo mau jemput kamu ke kelas," balas Gevano.

"Kenapa nggak pulang duluan aja? Biar gak repot nungguin aku," ucap Thania.

"Kamu berangkatnya sama aku. Jadi pulangnya juga harus sama aku."

Kepala Thania mengangguk-angguk paham. Ia berjalan duluan, tapi baru beberapa langkah lengannya langsung ditarik oleh Gevano.

"Mau ke mana kamu?" tanya Gevano dingin.

Kening Thania berkerut, "pulang lah. Ya kali kita nginep di sini," balasnya dengan wajah polos.

Gevano menghela nafasnya. Lalu menggenggam tangan mungil gadisnya. ''Jangan asal tinggal aja. Aku tadi udah nunggu kamu lama, terus kamu mau main ninggalin aku aja, gitu?''

Thania memutar bola matanya jengah, dia kira kenapa. ''Ya udah maaf,'' ucap Thania.

"Hmm."

Gevano menarik tangan Thania. ''Oh ya, aku punya coklat buat kamu. Mau nggak?'' tanya Gevano menoleh ke arah Thania.

Thania menoleh antusias. "Mau! Mau! Mana?'' ujar Thania menengadah kan tangannya ke depan wajah Gevano.

"Ada syaratnya," ucap Gevano.

"Kalo nggak bilang! Nggak usah pake syarat-syarat segala!" sinis Thania.

Gevano tertawa, "bercanda. Nih." Gevano menyerahkan sebatang coklat ke Thania yang disambut dengan senang hati oleh gadis itu.

"Suka?" tanya Gevano menepuk kepala Thania.

"Suka!" senang Thania berhenti karena mereka sudah sampai di parkiran.

"Tapi lebih suka lagi kalau kamu beliin aku makanan kesukaan aku," tambah Thania menyengir.

"Seblak maksut kamu?"

"Iya!" angguk Thania antusias.

"Seblak itu nggak baik buat perut, Keyla. Jangan keseringan makan kayak gitu, nanti perut kamu sakit terus," nasihat Gevano.

"Iya, aku tau. Tapi kan aku suka seblak, gimana dong?''

''Ya kamu harus berhenti makan seblak lah.''

''Ih! Mana bisa begitu!'' kesal Thania.

''Bisalah. Udah jangan debat terus, ayo pulang," lerai Gevano memasangkan helm ke kepala Thania.

Setelah itu dia naik ke atas motornya. Thania ikut naik dengan bantuan pundak Gevano sebagai pegangan.

"Udah?" tanya Gevano.

"Udah."

"Ya udah turun," ujar Gevano.

"Gevan!" teriak Thania kesal.

"Hahahah. Maaf, maaf."

"Cepetan jalan!"

"Siap laksanakan, Tuan Putri!"

"Dasar gila!" Thania memukul pundak Gevano, tidak keras tapi lumayan sakit bagi Gevano. Tenaga cewek bar-bar seperti Thania ini memang beda.

"Aku gila karena kamu," goda Gevano.

"Aku turun nih!" ancam Thania.

"Iya-iya ini aku jalan. Pegangan biar nggak jatuh."

"Hmmm." Thania memegang pundak Gevano.

Gevano melajukan motornya keluar dari halaman parkiran sekolahan. Dia melaju dengan sedikit kencang agar Thania memeluk pinggangnya, tapi bukannya memeluknya. Thania malah mencengkram pundaknya kelewat erat.

"PELAN-PELAN DONG BAWA MOTORNYA! ENTAR KALO AKU JATUH GIMANA?!!" teriak Thania keras agar Gevano mendengarnya.

"EMANG KENAPA?? KAMU TAKUT YA??" balas Gevano ikut berteriak.

Tapi bukannya mendengar teriakan Gevano, Thania malah berkata, "HAH??!"

Gevano mendengus, "LUPAKAN! PELUK PINGGANGKU AGAR KAMU NGGAK JATUH!"

"HAH?? PINGGANG KAMU ENCOK?!!"

"BUKAN!!!" Gevano berteriak jengkel. Dia langsung menarik kedua tangan Thania agar melingkar di pinggangnya. Dia sangat kesal karena gadis ini.

Semua orang yang ada di jalan memandang kedua manusia itu aneh. Mereka berteriak seakan-akan di sini tidak ada orang selain mereka. Biarlah mereka bertingkah sesuka hati. Anggap saja di jalan raya ini tak ada orang selain diri mereka sendiri.

Bersambung...

1
Sandisalbiah
tindakan Gevano ke Thania itu udah termasuk kejahatan lho... tp heranya mereka Menganggap hal biasa... dan Rey.. dia juga B aja reaksinya..
Deasy Dahlan
gimana sih..awal mereka musuhan..ehh.. akhirnya jadian ..cepet bgt. Vano ..
Deasy Dahlan
Vano..fix kamu jatuh cinta sama Thania
Deasy Dahlan
enak GK tuhh gevano..pipi kena tabok...ditabok cewek lagi
Sandisalbiah
hahh.. padahal yg baca masih kesel dgn kelakuan Devano di sekolah tadi pd Thania... lha... sekarang udah nemplok aja...
Sandisalbiah
sumpah.. kecewa banget dgn sikap dan perlakuan Gelang pd Thania... itu bukan cinta rp obsesi...
Sandisalbiah
hah.. gini nih tingkah remaja labil.. berantem, ngomong kasar sampe main kasar ujungnya baikan lagi.. segampang itu... 🙄🙄
Sandisalbiah
hah... Thania.. 🤦‍♀️🤦‍♀️
Sandisalbiah
harus sedia stok sabar yg buanyak ya, Thania... resiko punya cowok posesif.. abang aja di gibeng... haishh..
Sandisalbiah
hadeh... gini amat ank cowok... taunya main keras aja... nasib Thania.. punya abang posesif.. cowoknya mbah nya posesif.. ampun dah.. 🤦‍♀️🤦‍♂️
Sandisalbiah
hadeh.. ayah sama ank udah sefrekuensi... tp keren lho ayah Gevan ini.. begitu peduli dan perhatian ke ank... dan hebat nya Rey ini bukan tipe orang tua yg kolot,
Sandisalbiah
emang di rumah Thania gak ada siapapun ya..? bebas amat itu si Gevan
Sandisalbiah
harusnya ini bacaan ank remaja tp krn ceritanya seru, emak² juga gak boleh ngelewatin...
Sandisalbiah
hari pertama sekolah udah di tembak aja si Thania..
Sandisalbiah
prolognya bikin penasaran... ijin baca Thor.. 😊
Miss Yoongi💜
ini ceritanya kek Serial Cinta Mati di wetv, yg main aliando
Miss Yoongi💜
Gevan Approve
Thania kurang thor

yg lebih imut lg kan byk, Zhao Luzi cucok meong pasti🥰
Nur Andi Baharuddin
/Heart//Heart/
Heriyani Lawi
katanya sekolah elit tapi masa lingkungannya sepi sampai ga ada yg lewat, mustahil banget kecuali lokasi sekolahnya di tengah hutan
Heriyani Lawi
thania tiap hari dibully kok diam mending pergi pindah sekolah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!