NovelToon NovelToon
AISHA

AISHA

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Queisha Calandra

Aisha Febriani menikahi seorang pria yang belum ia kenal sebelumnya. Sejak kecil ia tinggal di kampung halaman neneknya. Namun setelah ia menginjak usia 19 tahun, ia dijemput oleh kedua orangtuanya dan pindah ke kota.
Di saat yang sama, Aisha dilamar oleh seorang pria tampan yang belum ia kenal. Mereka menikah berdasarkan wasiat ayah pria itu. Tapi, tidak ada yang tahu bahwa ternyata pria itu memiliki seorang kekasih, dan mereka saling mencintai. Namun pria itu juga bersikap baik pada Aisha sampai suatu hari, kejadian tidak terkira membuat Aisha harus menerima penderitaan yang bertubi-tubi.
Aisha, tidak akan pernah menyerah. Meskipun pada awalnya ia tidak mengenal suaminya, tapi ia yakin, ia sudah lebih dulu jatuh cinta pada suaminya sejak pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queisha Calandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14.

Kuah sayur panas yang kemarin disiramkan ke tubuhnya ternyata meninggalkan bekas melepuh di tangan dan kaki aisha, membuat Aisha terbatas melakukan kegiatannya karena rasa sakitnya. Beberapa diantaranya ada yang sudah mengelupas dan sangat perih saat tergores kain pakaiannya.

"Aisha, dimana Rafka? Apakah sudah tidur?" Tanya Rey saat pulang kerja.

"Belum, masih asik bermain jari." Jawab Aisha sambil mengekor Rey yang mendekat ke box bayi.

"Dia tidak pernah menyulitkan mu, kan?" Tanya Rey.

"Tidak. Dia anak yang baik dan pengertian. Tidak pernah rewel." Jawab Aisha.

"Kamu punya kepribadian yang lembut, tentu saja dia suka dan nyaman sama kamu." Ucap Rey mengandung pujian yang membuat Aisha tersipu.

"Biasa saja, Rey. Memperlakukan bayi memang harus dengan lembut." Ucap Aisha.

"Tapi, kamu juga sangat lembut padaku." Kata Rey sambil berbalik menatap Aisha dan melihat tangan Aisha yang terluka. "Tangan kamu kenapa?" Tanya Rey. Aisha cepat-cepat menyembunyikan tangannya yang terluka.

"Tidak apa-apa kok. Kamu salah lihat." Jawab Aisha berbohong.

"Kalau aku benar salah lihat, tunjukkan tanganmu!" Ucap Rey.

"Aku beneran tidak apa-apa." Kata Aisha.

"Tunjukkan, Aisha!" Desak Rey lagi. Aisha perlahan menunjukkan lengannya yang melepuh dan mengelupas membuat Rey meringis membayangkan sakitnya. "Kenapa bisa luka?" Tanya Rey lagi.

"Aku tidak sengaja menyenggol panci saat menyiapkan air hangat untuk mandi Rafka." Jawab Aisha berbohong.

"Benar?" Tanya Rey sedikit merasa ragu. Aisha menganggukkan kepalanya dengan berat, rasanya ini adalah kebohongan yang sangat berat bagi Aisha. Selama ini ia tidak ingin membohongi suaminya tapi apa yang akan Rey lakukan jika jujur? Masih bagus jika Rey percaya.

"Tapi, tidak apa-apa kok. Benaran." Jawab Aisha.

"Kalau begitu, sampai luka kamu sembuh, biar Rafka Rena yang urus." Kata Rey.

"Jangan, Rey!" Ujar Aisha sambil memegang lengan suaminya. "Aku bisa kok urus Rafka dengan baik. Hal seperti ini tidak akan terulang lagi." Kata Aisha.

"Tapi, kamu sakit Aisha." Kata Rey.

"Aku tidak sakit, Rey. Sudah hampir sembuh." Kata Aisha. "Rey, kumohon!" Gumam Aisha pelan. Rey mana bisa melihat Aisha yang memohon seperti itu.

"Baiklah. Tapi, lain kali harus hati-hati! Jangan melukai diri sendiri dan orang lain!" Ucap Rey.

"Ya, aku akan berhati-hati. Terimakasih, Rey!" Ucap Aisha.

"Sama-sama." Jawab Rey. "Harusnya akulah yang berterimakasih, Aisha. Aku sudah membuatmu menderita sedangkan kamu bersedia membantuku dengan sangat tulus." Lanjut Rey dalam hati.

"Ya sudah. Kamu lihat Rafka dulu! Aku urus pakaian Rafka sebentar." Kata Aisha. Rey mengangguk. Ia menatap Aisha yang dengan telaten mengerjakan semuanya. Mengurus Rafka hingga mengatur semuanya. Aisha sudah seperti ibu kandung Rafka. Bagaimana bisa ibu sebaik Aisha harus kehilangan anak yang baru dilahirkannya?

Mengingat hal itu, Rey ingat tentang hasil pemeriksaan mengenai penyebab kematian bayi Aisha. Ia belum mendapatkannya sampai sekarang. Apakah pihak rumah sakit lupa?

..........

"Kamu darimana, Rey?" Tanya Rena setelah Rey kembali ke kamarnya.

"Melihat Rafka." Jawab Rey.

"Melihat Rafka, atau kangen sama Aisha?" Tanya Rena agak kesal karena keberadaan Rafka di dalam pelukan Aisha membuat Rey jadi lebih sering menemuinya.

"Rena, kamu ini kenapa? Lagi pula Aisha juga masih istriku." Ucap Rey.

"Masih mengakui dia istrimu? Jangan-jangan kamu lupa siapa yang kamu cintai." Ujar Rena.

"Kamu kenapa jadi begini sih? Tidak percaya ya sudah. Aku mau tidur." Kata Rey sambil mengambil selimut dari dalam almari.

"Akhir-akhir ini kamu lebih sering menemui dia. Apa kamu pikir aku senang?" Ujar Rena.

"Sudah kubilang, aku hanya melihat Rafka." Jawab Rey.

"Kalau Rafka alasanmu, baik. Aku akan ambil Rafka lagi." Kata Rena.

"Jangan membuat masalah. Aisha sangat menyayangi Rafka dan Rafka juga lebih nyaman bersamanya." Kata Rey.

"Tapi, aku ibunya." Ujar Rena.

"Tapi, kamu tidak bisa menjadi ibunya seperti Aisha." Kata Rey menjawab.

"Apa? Kamu membela Aisha? Kamu bilang dia lebih baik dari aku?" Tanya Rena kesal.

"Bagus kalau sudah tahu. Aisha lebih lembut memperlakukan Rafka dibandingkan dengan kamu." Kata Rey sangat kesal.

"Kamu keterlaluan, Rey. Walau bagaimana pun Rafka aku yang lahirkan. Bagaimana bisa kamu bicara seperti itu?"

"Cukup! Jika kamu masih bicara lagi, aku akan pergi." Kata Rey kemudian tidur, mengabaikan Rena yang sekarang sedang menyimpan kekesalan yang besar pada Aisha.

........

Pagi hari, Aisha yang menyiapkan sarapan. Rey melihat hal itu sedikit tidak suka melihatnya. Bukankah tugas Aisha sekarang hanya menjaga Rafka? Kenapa dia yang menyiapkan sarapan? Bagaimana dengan Rafka?

"Bukankah aku bilang, untuk makanan pesan saja dari luar. Kenapa kamu siapin sarapan?" Tanya Rey melihat Aisha yang sangat sibuk menyiapkan sarapan sambil mengawasi Rafka yang tiduran di stroller bayi.

"Tidak apa-apa. Badanku rasanya sakit semua kalau tidak ada pekerjaan." Jawab Aisha.

"Tanganmu kan memang masih sakit. Lagipula, bagaimana kamu mengurus Rafka jika kamu masak juga?" Tanya Rey.

"Rafka sudah mandi, dan juga menyusu. Aku hanya perlu mengawasinya sedikit. Dia juga masih belum bisa banyak bergerak." Jawab Aisha.

"Kamu pasti lelah. Mulai besok, aku tidak mau melihatmu memasak lagi." Kata Rey.

"Kenapa? Tidak enak ya?" Canda Aisha.

"Ya, sangat tidak enak." Balas Rey dengan candaan juga.

"Aku tetap masak, untuk aku yang menyukai masakanku." Jawab Aisha.

"Tidak boleh!" Kata Rey.

"Kenapa tidak boleh? Aku suka." Jawab Aisha.

"Jadi, lebih suka masakan kamu atau suka aku?" Canda Rey menggoda Aisha. Aisha tertunduk malu dibuatnya. Jika dipikir-pikir semenjak menikah, ini adalah pertama kalinya Rey menggoda Aisha dengan candaan. pria itu memang tidak pernah menyatakan cinta padanya, tapi perlakuannya yang baik, sudah cukup membuat Aisha jatuh cinta padanya. Hanya seorang Rey yang mampu membuat dunia Aisha lebih berwarna.

"Apaan sih! Aku bawa Rafka ke kamar dulu, kalian cepatlah sarapan!" Ucap Aisha langsung pergi mendorong stroller Rafka ke kamarnya.

Rena dan ibunya yang melihat kedekatan Rey dengan Aisha pun mulai meradang dan memikirkan cara agar Aisha segera pergi dari rumah itu.

"Ma, pokoknya aku ingin Aisha pergi." Kata Rena.

"Tenang saja. Kita masih punya ribuan cara untuk membuat dia pergi." Kata Ibu Rena.

Menyingkirkan Aisha, mereka tidak akan pernah menyerah, satu persatu cara akan mereka coba untuk membuat Aisha pergi dari rumah dengan sendirinya.

Jika hal itu tidak berhasil, maka ia tidak akan segan untuk mengusir Aisha dengan cara yang kejam. Walau bagaimana pun, Rena dan ibunya tidak akan pernah ingin Aisha bertahan di antara mereka. Rey hanya milik Rena. tidak seorang pun diperbolehkan bersaing dengannya.

........

Bersambung ....

1
Proposal
Semangat kaa, jangan lupa mampir juga yaa~/Smile/
kalea rizuky
harusnya sena di laporin Rey bloon
kalea rizuky
Rey lebih kotor karena menikahi jalang
kalea rizuky
laki. goblok klo. aisyah mau di. madu ya tolol. kek g ada. laki. lain aja.
Queisha Calandra: makasih udah mampir ya kak!!! ♥️♥️
total 1 replies
kalea rizuky
aisyah kek. pengemis males cwek bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!