NovelToon NovelToon
Jaka Keling

Jaka Keling

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kang Mus

Jaka Keling murid padepokan Adisekar dari golongan rakyat biasa, tidak sengaja berkonflik dengan murid dari golongan darah biru, Untuk bertahan di dunia persilatan dan melindungi keluarga dia harus menjadi kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Jaka Keling lolos ada pendekar tidak dikenal menolongnya," pengurus padepokan yang bertugas mencari Jaka Keling melaporkan.

"siapa pihak yang mencoba ikut campur, apakah pihak kerajaan..?" Mpu Gandring dalam suasana buruk. Beberapa hari ini dia sibuk menenangkan suasana.

Dia tidak peduli apa yang terjadi pada Rama Sanjaya dan anak buahnya, atau bahkan Jaka Keling. Fokusnya adalah meredam situasi dan menjaga nama baik padepokan yang dia pimpin.

Mpu Gandring bahkan meminta bantuan pihak kerajaan, pada awalnya utusan yang dikirim adalah Senapati Adiwijaya dan membawa tiga kompi prajurit, kekuatan yang diluar ekspektasi nya.

Tetapi selang beberapa hari pasukan ditarik kembali dan hanya menyisakan beberapa orang untuk membantu mencari Jaka Keling, ini membuat Mpu Gandring bertanya dan tidak bisa mengira-ngira apa yang terjadi.

"sepertinya Demang Rendra mengira kita yang membantu Jaka Keling" Pengurus padepokan yang mengurus masalah Jaka Keling melanjutkan.

"aku tidak peduli dengan Rendra Sanjaya, jika dia bertindak diluar kendali dan menyebabkan reputasi padepokan tercoreng, dia bisa meninggalkan jabatannya" Mpu Gandring tidak peduli dengan penguasa Kademangan.

Baginya Status kademangan Rawa Jajar berada dibawah padepokan Adisekar. Jika bertindak dan merugikan padepokan, dia bisa menyingkirkan Demang Rendra Sanjaya dengan kekuatannya.

Sebelum keputusan padepokan keluar, Mpu Gandring tidak mau Demang Rendra bertindak berlebihan.

Peringatan harus diberikan, setidaknya Rendra Sanjaya harus mempertimbangkan posisi padepokan sebelum bertindak.

"terus kejar Jaka Keling, aku ingin dia tertangkap, juga awasi Kademangan, aku tidak ingin masalah ini menjadi semakin besar" Mpu Gandring masih diselimuti pertanyaan, tetapi selama itu tidak merusak reputasi padepokan dia tidak perlu bertindak.

Padepokan berada dibawah kendalinya bukan hanya karena dia mampu, tetapi banyak hal yang dia korbankan, juga orang yang dia singkirkan, dia tidak ingin sumber kekayaan dan kekuasaan yang saat ini dia miliki hancur.

Melihat situasi, pada akhirnya Demang Rendra tidak punya pilihan, dia mencabut Sayembara dan hanya mengandalkan kekuatan hulubalang untuk menangkap Jaka Keling.

Walau masih berharap bisa menangkap dan membunuh Jaka Keling, Rendra Sanjaya juga tidak ingin membuat Maslah melebar yang bisa membuatnya berkonflik dengan padepokan.

Selama ini Kademangan Rawa Jajar dan Padepokan Adisekar terlihat kompak dipermukaan, tetapi dibalik itu ada ketidak percayaan dan saling mengawasi, kedua belah pihak adalah orang-orang yang menghalalkan segala cara untuk kekuasan.

*****

Didalam hutan, Keling dan Rawing terus berjalan.

"Keling bisakah kita beristirahat sebentar aku sudah kelelahan" Rawing terus mengumpat sepanjang jalan, saat ini mereka masih berjalan tanpa tujuan berusaha menghindar dari orang-orang yang mengejar.

"baiklah kita akan mencari tempat istirahat" pada akhirnya Jaka Keling tidak bisa terus mengabaikan Rawing.

Walau terbiasa pergi jauh, tetapi beberapa hari ini mereka terus bergerak, dan kurang istirahat. Menjadi buronan membuat mereka harus tetap waspada dalam pelariannya.

"Jalu apakah kau bisa merasakan keberadaannya" Jaka Keling masih penasaran dengan orang yang menolongnya. Dia terus mengikutinya tetapi tidak pernah menunjukan diri.

"sepertinya dia pendekar yang ahli dalam penyamaran dan pengintaian, dengan kemampuanku saat ini jika dia menyembunyikan auranya aku tidak bisa merasakannya" kekuatan Si Jalu memang sakti, tetapi semua ada batasnya dan akan meningkat sejalan dengan Jaka Keling sebagai tuan barunya.

Kesaktian Si Jalu tergantung pada kekuatan penggunanya, sebagai alat kekuatan penggunanya adalah faktor terpenting untuk mendapatkan kekuatan Golok Samber Nyawa.

"Keling aku penasaran dengan isi kotak yang kau bawa" Rawing bertanya, Jaka Keling membawa kotak pemberian Ki Suta. Kotak titipan dari ibunya.

"sepertinya aku harus membukanya untuk memastikan" Jaka Keling berlahan membuka kotak yang dibawa, didalamnya ada sepucuk surat, sebuah cincin dan sabuk kulit khas pendekar.

Untuk anaku tersayang

Maaf ibu dan ayahmu selama ini banyak menyembunyikan rahasia darimu. Pada awalnya ibu dan ayahmu sepakat, kami akan memberi tahu setelah kau lulus dari padepokan.

Tetapi keadaan saat ini membuat ibu tidak bisa menyembunyikannya lagi, tetapi juga tidak bisa berbicara lewat surat ini.

Kau tidak perlu mengkhawatirkan ibu dan adikmu, kami pergi ke rumah kakekkmu, kelak kau akan mengetahuinya.

Bersama surat ini ada barang peninggalan ayahmu, hanya itu yang bisa kami berikan untuk mu.

Saat ini engkau telah beranjak dewasa. Pesan ibu untuk mu, bukan fisik dan harta yang akan menjadi penolongmu. Namun akal budi dan karaktermu yang akan menuntunmu menyelesaikan segala masalah.

Pergilah ke Manahan, disana ada teman ayahmu Ki Alap, kau bisa belajar dan berguru kepadanya.

"Keling cincin dan sabuk ini sangat bagus, dan sepertinya sudah berisi" Rawing memperhatikan sabuk dan cincin yang ada dalam kotak, Keling sendiri fokus membaca surat yang ditulis ibunya.

Rawing hanya tahu ibu dan ayah Jaka Keling yang sudah meninggal hanya rakyat biasa dan mengandalkan bertani sebagai mata pencaharian. cincin dan Sabuk itu bukan sesuatu yang bisa didapat oleh rakyat biasa seperti mereka.

"ini milik ayahku, ternyata dulu dia juga seorang pendekar, aku tidak tahu kenapa ayah dan ibu merahasiakan dariku" Jaka Keling masih belum tahu apa yang menimpa keluarga sebelumnya.

Isi surat hanya mengabarkan bahwa ibu dan adiknya dalam keadaan aman, juga ada petunjuk untuk Jaka Keling kemana dia harus pergi.

"baiklah karena kita belum tahu tujuan kita selanjutnya, kita akan pergi ke Manahan dan mencari ki Alap, seperti kata ibuku" Jaka Keling memutuskan mengikuti saran ibunya.

Manahan adalah daerah kademangan, masih daerah kekuasan kerajaan Maespati, tetapi berbeda kadipaten dari Kademangan Rawa Jajar.

1
Farit Pratama
ngk di jlskan tingkatan pendekar
mcnya penakut naif kurang kejam terhadap musuh JD ngk seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!