SOVEREIGN'S LEGACY
Dark Fantasy | Intrik | Artefak Primordial | Karakter-driven
Di dunia yang hancur oleh perang sihir dan diatur oleh kekuatan yang tak kasatmata, hanya satu hal yang lebih berbahaya dari artefak kuno yang tersebar di seluruh benua—mereka yang dipilih untuk memilikinya.
Viktor Chernov, seorang penambang muda berusia 17 tahun dari kota kecil di tepi peradaban, tidak tahu bahwa hidupnya berubah saat ia menyentuh sesuatu yang seharusnya tak pernah ditemukan: sebuah artefak dengan kesadaran kuno—[Eye of Noxenth].
Terseret ke dalam pusaran konflik antara faksi rahasia, makhluk bayangan, dan organisasi global bernama ARCHON, Viktor harus memilih: bersembunyi di balik kebohongan... atau menerima warisan yang tidak pernah ia minta.
Di bawah bimbingan seorang wanita Rank S yang misterius dan brutal, Viktor ditempa dalam kesendirian, dilatih dalam senyap, dan perlahan menjadi sesuatu yang bahkan dirinya sendiri tak sepenuhnya pahami.
Tapi dunia sedang bangkit kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chernov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PREPARATIONS
Di dalam [Drakthorn Forge], aroma logam panas, arang, dan minyak pelumas terasa samar di udara pagi yang dingin. Kepanikan Galen mulai mereda, digantikan oleh tekad yang kuat. Ia bergerak cepat di sekitar workshop yang berantakan, tangannya yang terlatih mencari-cari di antara tumpukan material, alat, dan artefak yang belum selesai. Ia mengumpulkan beberapa item penting yang menurutnya akan mereka butuhkan.
Yang pertama ia temukan adalah artefak pipih berbentuk seperti lempengan batu tulis modern berukuran tangan. Permukaannya menampilkan peta topografi samar dan beberapa simbol bercahaya redup.
"Ini... [Mana Tracker Compass]," ujar Galen, menunjukkan artefak itu pada Viktor. "Ayah yang membuatnya. Dia bilang ini bisa mendeteksi jejak mana yang tertinggal di suatu area. Tinggal fokuskan dan alirkan mana pada jejak yang ingin diikuti, dan artefak [Rank A] ini akan menunjukkan arahnya. Jika jejaknya masih kuat, ia akan menuntun kita sepanjang jalan. Kalau sudah lemah, mungkin hanya akan menunjukkan beberapa titik jejak terakhir."
Selanjutnya, Galen mengambil dua set pakaian yang tampak seperti jubah perjalanan biasa, berwarna abu-abu gelap dan fleksibel. "Ini... [Adaptive Weaver Vestments]," jelas Galen sambil memberikan satu set pada Viktor. "Jubah pelindung [Rank A]. Ayah merancangnya agar bisa menyesuaikan otomatis dengan bentuk tubuh pemakainya, jadi nyaman dipakai siapapun. Efek dasarnya adalah [Healing Weave] – jika HP pemakai turun di bawah 30%, ia akan memicu regenerasi 20% HP sekali pakai per pertempuran. Dan [Elemental Guard] – menyerap 20% damage dari serangan berbasis elemen apa pun."
Ia kemudian mengeluarkan dua pasang sepatu bot tinggi yang tampak kokoh namun ringan, terbuat dari kulit pegunungan yang diolah khusus dan diperkuat di bagian sol dan mata kaki. "Kita juga akan butuh ini," ucap Galen. "Sepatu [Rank A] ini, [Swiftwalker Boots]. Dibuat khusus untuk medan sulit. Efeknya memberikan peningkatan Kecepatan 20%, Evasion 20%, dan Agility 10% saat dipakai. Akan sangat membantu menyusuri jejak di medan seperti ini."
Terakhir, Galen meraih sebuah pedang dari rak senjata di dinding. Bilahnya tampak kokoh dan tajam, gagangnya dibungkus kulit kasar. "Dan ini... [Mountain's Edge Blade]," ucapnya, menyerahkan pedang [Rank A] itu padanya. Bilah pedang ini terbuat dari logam yang hanya ditemukan di kedalaman Pegunungan Utara, memancarkan aura tanah dan kekokohan. Bilahnya memiliki ukiran samar seperti kontur pegunungan di dekat gagang. "Sangat tajam dan tahan banting. Ayah bilang bilahnya memiliki sedikit afinitas elemen Tanah pasif, bisa membuat tanah di sekitar target bergetar halus saat ditebas."
Setelah mempersiapkan barang-barang tersebut, Galen menatap Viktor. "Kita punya tracker, armor, sepatu, dan pedang untukku. Viktor... kau butuh senjata seperti apa? Aku bisa cari..."
Viktor menggeleng. "Aku tidak butuh senjata. Artefak yang kumiliki sudah cukup," ucapnya merujuk pada [Apex Blight Thorn] yang tersimpan di [Abyssal Vault] matanya. Ia teringat pertarungan terakhirnya dan kebutuhan akan kekuatan yang lebih gelap. "Apakah di gudang ayahmu ada artefak yang berhubungan dengan darkness?"
Galen melongo, terkejut oleh pertanyaan itu. "Itu... afinitas yang sangat langka," gumamnya. Ia berpikir sejenak, ekspresinya berubah serius. "Aku tidak yakin... tapi akan kucari. Sebentar."
Galen kembali masuk lebih dalam ke area workshop, suara benda-benda bergeser terdengar. Beberapa saat kemudian, ia kembali dengan sebuah artefak kecil di telapak tangannya.
"Ini... satu-satunya artefak elemen kegelapan Ayahku sepertinya," ujar Galen, menyerahkannya pada Viktor. "Dia belum pernah mengujicobanya. Pengguna elemen kegelasan sangat sedikit. Jika kau penggunanya, mungkin akan cocok."
Artefak itu adalah sebuah cincin. Berwarna hitam gelap kelam, permukaannya dipahat detail menyerupai bentuk ular yang memakan ekornya sendiri—simbol Ouroboros. "Namanya... [Noctis' Ring]," ucap Galen, bersiap untuk menjelaskan lebih lanjut. Ia mengangkat tangan sebelahnya, mungkin berniat mengeluarkan alat appraisal atau sekadar menunjuk ukiran pada cincin itu untuk menjelaskan efeknya.
Namun, saat Viktor mengambil cincin itu dan memakainya di jarinya, resonansi yang kuat langsung terjalin. [Eye of Noxenth] di mata kirinya berdenyut, mengirimkan gelombang informasi langsung ke kesadaran Viktor. Pop-up data analitis yang dingin dan objektif muncul di benak Viktor.
[ITEM TERIDENTIFIKASI: NOCTIS' RING]
[RANK: S]
[ELEMEN: DARKNESS]
[STATUS: BELUM TERIKAT PENUH]
[EFEK TERIKAT (POTENSIAL):]
[Efek 1 – Shadowbind (Aktif | 15% Mana | Cooldown: 10 detik)]
[Deskripsi: Mengikat bayangan satu musuh, membuatnya tidak bisa bergerak, menyerang, atau menggunakan skill selama 3 detik.]
[Efektif untuk interrupt atau mematikan musuh kunci.]
[Visual: Bayangan si target meregang dan mencengkeram tubuhnya sendiri seperti belenggu hidup.]
[Efek 2 – Abyssal Surge (Aktif | 25% Mana | Cooldown: 20 detik)]
[Deskripsi: Mengeluarkan kekuatan gelap dari dalam, meningkatkan damage sebesar 50% selama 8 detik, namun kamu menerima 5 HP damage per detik selama efek ini aktif.]
[Ideal untuk burst damage, finishing move, atau all-in.]
[Visual: Aura bayangan melingkupi tubuh, mata bersinar ungu, suara Veyr terdengar samar, “Hancurkan mereka, dan aku akan memberimu lebih…”]
[Efek 3 – Duskveil’s Whispers (Pasif)]
[Deskripsi: Saat kamu berada di kegelapan (malam, ruangan gelap, atau area teduh), kamu memperoleh efek berikut:]
[+10% kecepatan gerak]
[+15% damage serangan jarak dekat]
[Musuh di radius 5 meter memiliki 5% kemungkinan meleset saat menyerangmu]
[Jika kamu tidak terlihat oleh musuh selama 5 detik:]
[Serangan berikutnya memiliki +25% Critical Damage]
Viktor membaca, memproses, dan memahami semua informasi itu dalam sepersekian detik. Efeknya, fungsinya, potensinya. Ini pas. Sangat pas.
Galen baru saja akan membuka mulutnya untuk mulai menjelaskan, mungkin tentang rank S cincin itu, atau ukiran ular Ouroboros, atau bahkan spekulasi ayahnya tentang efeknya. Tapi Viktor mendahuluinya.
"Aku sudah tahu," ucap Viktor, memotong kata-kata Galen bahkan sebelum kata-kata itu terucap penuh. Cincin [Noctis' Ring] terasa dingin di jarinya. Ia menatap Galen. "Semua detailnya. Ini cocok. Mari bersiap pergi."
Galen berdiri mematung, mulutnya sedikit terbuka. Wajahnya menampilkan ekspresi terkejut yang tak ternilai, seolah ia baru saja melihat babi yang bisa membaca—atau bahkan kali ini, babi yang bisa membaca buku panduan artefak kuno dalam sekejap mata.
Viktor mengenakan [Noctis' Ring] di jarinya. Ia mengambil [Mana Tracker Compass] dan [Swiftwalker Boots] untuk dirinya, lalu mengenakan [Adaptive Weaver Vestments]. Galen, tersadar dari keterkejutannya, dengan cepat mengenakan set artefak yang sama dan mengambil [Mountain's Edge Blade]. Blackie siaga di dekat mereka, ekornya bergerak perlahan. Dengan perlengkapan baru dari [Drakthorn Forge], mereka siap untuk memulai pengejaran.
"Kita bersiap," ujar Viktor. "Lalu menyusul."
Galen mengangguk, matanya penuh tekad dan kekhawatiran. Ia menggenggam erat artefak tracker di tangannya.
Di tengah keheningan [Drakthorn Forge] yang sunyi, dilengkapi dengan artefak yang menjanjikan kekuatan dan perlindungan di medan yang berat, Viktor Chernov dan Galen Drakthorn berdiri siap, pandangan mereka tertuju pada jalur tersembunyi yang mengarah ke luar, tempat jejak menghilang dan bahaya menanti. Perjalanan mencari Blacksmith Legendaris, Thaldrak Drakthorn, baru saja dimulai, sebuah pengejaran putus asa yang akan membawa mereka menjauh dari pegunungan yang beku dan masuk ke jantung wilayah tak dikenal yang dikuasai sindikat.