Di bully dan tiba-tiba masuk ke kandang macan yang lapar, membuat Elster harus melalui cinta satu malam dengan pria tak di kenal.
Entah sebuah musibah atau keberuntungan Elster menghabiskan malam panjang bersama, Glenn Mohan seorang bad boy di kampus nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjijikan
"Kau ingin menjebak ku kan! kau memasukkan obat perangsang ke minuman ku? untuk apa!" Glenn nampak marah dan itu terlihat dari sorot matanya.
Elster diam, kembali teringat akan apa yang dia lakukan tadi.
Flashback On.
Glenn keluar dari mobil nya, Elster yang melihat Glenn terburu-buru ke restoran itu membuka matanya.
Rasanya sedikit mengantuk karena sejak tadi dia berpura-pura tidur untuk membuat Glenn membawa nya.
"Sorry Glenn, tapi aku harus melakukan ini meski kau baik tapi tanpa mu aku tak akan membalaskan rasa benci ku pada Queena" gumam Elster sambil mengambil obat perangsang di tas nya.
Dengan cepat Elster memasukkan obat perangsang itu ke dalam minuman Glenn, dia berharap Glenn akan kehausan dan meminum nya.
Tak lama setelah itu Glenn kembali datang, dan Elster yang tau itu kembali pura-pura tidur, dia bahkan mendengar ucapan Glenn yang mengatakan jika dia tidak lemah hanya terlihat banyak berpura-pura.
"Kamu benar Glenn, aku memang berpura-pura tidak melawan, aku ingin melawan dan maaf caraku terlalu ekstream dan melibatkan mu ke dalam nya, sorry" batin Elster merasa sedikit bersalah.
Tapi meski begitu Elster tak akan menyudahi sampai di sini, dia akan melanjutkan apa yang sudah di rencakan nya.
Dan saat Glenn meminum air yang sudah dia isi perangsang wajah Elster seketika senang, tinggal satu langkah lagi.
Dan dia akan terus pura-pura tertidur agar Glenn membawanya, Elster memang akan membuat dia dan Glenn masuk ke dalam ruangan yang sama dan itu akan di lakukan Glenn tentunya.
Flashback Off.
"Cepat katakan padaku, untuk apa kau melakukan ini" tanya Glenn dengan wajah yang sangat menakutkan.
Dengan sedikit keberanian nya Elster mencoba menatap pada Glenn.
"Hanya dengan ini aku membalas rasa benci ku pada dia, dia mencintaimu dan aku mau menghancurkan nya dari perasaan nya" ucap Elster masih menatap Glenn.
Cih..
Glenn tak percaya jika Elster yang dia pikir adalah wanita baik-baik ternyata tak seperti yang dia bayangkan.
Elster tak lebih baik dari Queena, mereka sama-sama wanita yang punya ambisi yang gila dan tak segan-segan melakukan apapun untuk ambisi nya.
"Kau berhasil membuat ku kecewa" kata Glenn.
"Sorry" Elster berniat memegang tangan Glenn tapi di tepis oleh Glenn.
Elster tau jika Glenn pada akhirnya akan membencinya, tapi dia tak punya pilihan lain karena dia mau menghancurkan perasaan Queena.
"Aku hanya gadis miskin, aku tak bisa membalas dengan kejahatan yang mengandalkan uang, aku mohon tolong bantu aku untuk melakukan misi ku" ucap Elster memohon.
Glenn benar-benar begitu kecewa, dengan gerakan tangan nya yang cepat Glenn menarik Elster ke ranjang nya.
Elster membuka pakaian nya tanpa di minta, dia tau apa yang dia lakukan pasti tak akan berkesan pada Glenn tapi meski begitu dia hanya mau semuanya selesai.
Glenn menatap mata Elster yang menatap nya, tak banyak bicara dia langsung membungkam bibir Elster dengan ciuman membuat Elster dengan cepat membalas ciuman itu.
Hemph..
Keduanya berciuman dengan panas, Glenn bahkan bermain kasar dan itu bisa Elster rasakan karena Glenn beberapa kali menggigit bagian dada nya.
Ahk..
"Sorry" ucap Elster lagi.
Dan Glenn tak menjawab dia membuka lebar kaki Elster, dan tanpa basa-basi langsung masuk ke intinya.
Ahk!
Desaahan di sertai ringisan Elster terdengar sangat keras, Glenn bisa merasakan jika sekalipun Elster masih sempit tapi dia seperti merasakan sensasi berbeda.
Rasa yang sama seperti wanita terakhir yang ber cinta dengan nya tapi karena rasa marah nya Glenn akhirnya tak memperdulikan pemikiran nya, dia memilih melakukan apa yang Elster mau.
"Dia pasti sangat membenci ku, aku memang tak pantas untuk Glenn dia terlalu baik untuk ku yang kotor ini" batin Elster tanpa sadar menangis.
Di akhir permainan keduanya saling bertatapan, dan Glenn membuang di dalam karena dia sangat marah pada Elster.
"Terimakasih" kata Elster saat Glenn menggulingkan tubuh nya di ranjang sebelah nya.
Glenn tak menghiraukan dan langsung pergi ke kamar mandi, dia benar-benar kecewa apalagi saat melihat kamera tersembunyi di dekat pas bunga yang semakin membuat nya merasa jijik pada Elster.
Elster tau jika Glenn sangat marah pada nya, dia pun langsung mengambil semua pakaian nya dan memakai nya dengan cepat.
Setelah itu Elster mengambil kamera tersembunyi nya lalu menyimpan di tas, dia langsung keluar dari apartemen Glenn dengan langkah yang menahan sakit karena ini adalah yang kedua kalinya dan rasanya masih begitu sakit.
"Maaf Glenn, aku memang menjijikan dan tak pantas untuk mu, maaf" batin Elster lalu pergi dari apartemen dengan menggunakan taksi karena di punya misi terkahir nya.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya ,❤🤗🙏