NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti CEO Arogan

Pengantin Pengganti CEO Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:26.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

Kusuma Pawening, gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA itu tiba-tiba harus menjadi seorang istri pria dewasa yang dingin dan arogan. Seno Ardiguna.

Semua itu terjadi lantaran harus menggantikan kakanya yang gagal menikah akibat sudah berbadan dua.

"Om, yakin tidak tertarik padaku?"

"Jangan coba-coba menggodaku, dasar bocah!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Wening menutup mulutnya rapat-rapat, menyimak dengan seksama siraman rohani yang diberikan suaminya pagi ini dengan kecepatan delapan koma lima kata perdetik. Rasanya ingin membekap mulutnya agar berhenti mengomel, sepertinya itu hal yang mustahil. Bahkan, hingga sampai halaman sekolah, pria itu belum selesai marah-marah.

Krik! Krik!

Wening masih setia menatapnya tanpa minat. Lebih baik pura-pura nurut karena sesungguhnya ia malas berdebat pagi ini.

"Om, sudah sampai, Wening masuk kelas dulu ya, nanti sambung lagi pesan-pesannya. Bila perlu dibikin podcast gitu Om. Hehe ... assalamu'alaikum!" pamit Wening sungguh semakin membuat pria itu kesal saja.

"Kamu dengerin nggak sih dari tadi aku ngomong, bisa ngerti 'kan?" tekan pria itu cukup garang.

"Ngerti Om, paham!" jawabnya seserius mungkin.

"Dilarang panggil Om, aku bukan Om kamu!" protes Seno kembali murka.

"Siap Pak Seno!" ralat Wening dengan panggilan baru. Pria itu semakin mendelik. Bocah satu ini emang tidak ada sopan-sopannya.

"Ini apa lagi, kapan saya kawin sama ibu kamu. Bapak, Bapak, saya bukan Bapak kamu! panggil dengan nama yang baik dan benar."

"Haish ... ribet deh, kasih contoh. Panggilan yang baik dan benar," ujar Wening banyak aturan.

"Ya manggilnya yang enak didengar gitu, itu namanya menghormati dan menghargai."

"Baiklah suamiku, Sayang. Aku berangkat dulu," ujar gadis itu tersenyum manis.

Sungguh panggilan menggelikan, tapi demi kelancaran paginya gadis itu harus menahan amarah.

"Apalagi? Udah sana masuk, aku mau berangkat ke kantor," ujar Seno merasa aneh.

"Om nggak mau nitip uang? Kasihan lambung kecilku ini butuh jajan," ujarnya nyengir tanpa dosa.

"Ish ... merepotkan saja, emang tadi belum?"

Gadis itu menggeleng, biasanya Seno menaruh uang saku istrinya di atas meja belajar. Tapi berhubung pagi itu cukup riweh dan terjadi pertikaian kecil, jangankan uang saku, yang ada ceramah cukup panjang yang ia dapat.

Seno mengambil dompetnya, membuka dan mencari-cari uang cash yang terselip di dompetnya. Nihil, tak menemukan satu lembar pun di sana. Membuat pria itu menggerutu kesal.

"Ada nggak Om, lama amad, keburu masuk nih," ujar gadis itu menyela.

"Nggak ada uang cash, nanti biar Wahyu ambil dulu, nanti disusulin aja deh," ujar pria itu mudah saja.

"Hish ... ribet deh, jadi orang kaya nggak jelas banget, masa uang cash aja nggak punya. Tahulah!" Wening menggerutu sebal.

"Nanti disusulin, bila perlu aku beli kantinnya biar kamu bisa jajan tanpa ribet."

Wening mrengut seraya berjalan meninggalkan suaminya. Seno sendiri langsung meninggalkan lokasi. Tepat di gerbang sekolah pintu gerbang hendak ditutup satpam yang berjaga.

"Pak! Tunggu! Jangan ditutup dulu!" pekik seorang pria menahan gerbang tralis setinggi dua meter itu.

Keduanya saling melirik dalam diam, tak bertegur sapa. Sedetik kemudian bersamaan mengiba agar bisa masuk karena hanya terlambat lewat tiga menit saja.

"Pak, dibayar berapa sih, cuma telat tiga menit doang buka! Ini buat Bapak!" sela Yuda terlihat tidak seperti biasanya. Orang pendiam kalau ngamuk emang serem.

"Kamu mau nyogok saya?" tanya Pak Satpam garang.

"Buka nggak, aku bilangin ke kepala yayasan biar Bapak dipecat sekalian!" bentak pemuda seumuran Wening itu.

"Lain kali jangan terlambat lagi, cepet masuk!" titah satpam itu memberi akses masuk.

Yuda kembali naik ke atas motornya, ia berhenti sejenak tepat di pintu gerbang.

"Naik cepetan! Mau telat lo!" tukas pria itu terlihat galak.

Alamak, salah apa diriku pagi-pagi gini dibentak-bentak cowok sana sini.

Wening menunjuk diri sendiri dengan jari telunjuknya. Memastikan pria itu berkata pada dirinya.

"Iya elo, cepetan! Siapa lagi!" geram pria itu kesal.

Gadis itu pun naik dalam boncengan. Motor melaju hingga ke parkiran khusus siswa-siswi. Wening langsung turun berbarengan dengan gumamam terima kasih.

Pria itu pun berlalu begitu saja mendahului gadis itu yang berjalan menuju kelasnya.

"Cie ... barengan!" celetuk salah satu teman cowok lainnya.

"Bacot! Bosan sekolah di sini?" balas Yuda sepertinya tak senang.

Wening dibuat melongo dengan tingkah pria dingin yang menyeramkan itu.

"Kok lo bisa barengan sama Yuda, sudah gue bilang jangan cari masalah!" bidik Silvi memperingatkan.

"Nggak kok, cuma dari pintu gerbang, emang kenapa? Heboh banget kayaknya," jawab gadis itu santai.

"Semoga elo selamet hari ini dan seterusnya, gue nggak mau kena apes," ujar Silvi waswas.

"Pada nggak jelas, kenapa sih?" tanya Wening sungguh tidak tahu.

Gadis itu mencoba menengok ke belakang. Di mana tempat favoritnya Yuda duduk. Pria itu terlihat diam tanpa kata, balas menyorot Wening tajam.

"Astaga! Serem amad," batin Wening menerka.

Usai pelajaran pertama, Wening keluar sebentar menuju halaman utama sekolahan. Tepat di sana seseorang tengah menunggunya.

"Om, kok Om yang datang? Om Wahyu mana?"

"Ngapain cari yang nggak ada, aku udah bela-belain ke sini. Ini uang sakunya. Ingat, nanti nunggu jemputan! Jangan membuat masalah!" pesan pria itu serius.

"Hmm!" jawab gadis itu datar saja.

1
hayasna
jangan mau naonton itu ning, bahaya
Umi Syafaah
bagus
Umi Syafaah
bagus,
Memyr 67
𝗂𝗍𝗎𝗅𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗀𝗈𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗇𝗈. 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗆𝖺𝗂𝗇𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗄𝖽𝗂𝗋. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗋𝖺𝗋𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗎 𝗃𝗎𝗃𝗎𝗋. 𝗋𝖺𝗋𝖺 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗃𝗎𝗃𝗎𝗋 𝗄𝖾 𝗌𝖾𝗇𝗈, 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗇𝗈 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗋𝖺𝗋𝖺. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝖾𝗇𝗈.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗇𝗈 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄, 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗆𝖺𝗍
Safa Almira
bagus
Aisyah dewi
😭😭
Aisyah dewi
lucu
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎 𝗇𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗆𝖺 𝗏𝗌 𝗈𝗆 𝗈𝗆
Nikma: Permisi kakak Auhor ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir novelku juga 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima Kasih😊🙏
total 1 replies
teh rebahan
🫰🫰🫰🫰🫰🫰
SUPRI YATMI
emang enak luh, sok asik sih... ksh pelajaran ajah suami kayak gitu biar kapok gak ngulangin lg, plin plan
EkaYulianti
afnan gak ada hak atas emir walaupun ayah biologis krn emir lahir bukan dari pernikahan.
Dedek Imutz
Luar biasa
EkaYulianti
kalo merasa bersalah, mkn aja wlw dingin. spy istri merasa mskannya dihargai.
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤭 keceplosan 😁😁😁😁
Mariana Frutty
✅✅❤✅✅
Bunda Keisha
aq dulu pertama punya anak gak berani mandiin, justru suami yg pinter banget ngurus bayik.. 😂
Jetty Eva
Untuk kasus Rara..aq kasih spill baca novel dgn judul ISTRI YG HARAM DISENTUH..
Jetty Eva
saat itu Seno nikahin Rara n ketahuan udh hamil perkarax ga mudah jg...krn walau cerai nama Seno tetap jlek sbg lelaki pengecut...dia jg ga mungkin nikahi Rara krn bkn anakx...klo pun sdh terlanjur nikah maka Rara menjdi ISTRI YG HARAM DISENTUH...krn itu bukan anakx...jika tdk bercerai Rara n Seno harus menikah ulang...sdh bnr langkah yg diambil Seno..
Jetty Eva
Afnan seharusx jujur sama istrix...perkara nanti Rara mau atw ga..itu urusan blakang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!