“Aku harus bertahan hidup.”
Karena harus membiayai kuliah adiknya, Aluna Kim mendatangi teman ibunya dulu. Tidak disangka ternyata imbalannya adalah harus menikah dengan anak bungsu teman ibunya tersebut, yang ternyata adalah cinta pertamanya.
Cerita tentang jalan takdir yang menyatukan Aluna Kim dengan Kang In Joo dalam mengarungi bahtera pernikahan yang penuh dengan kisah manis dan perjuangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eva IM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 17 Cantik
Di ruang kerja Kang In Joo
Di ruang kerja Kang In Joo saat ini sedang berhadapan dengan dua asistennya
“Apa yang kau dapat?” Tanya Kang In Joo
“Kami tidak bisa menemukan Nona Moo Ne Tuan.. kami sudah melacak alamat terakhir mereka, tapi sepertinya mereka berpindah-pindah tempat di Austria..” Jawab si Oh Baek
“Sepertinya mereka sudah meninggalkan Austria..” Timpal Oh Soo
“Lalu?” Tanya Kang In Joo lagi dengan mengangkat alisnya
“Menurut orang kepercayaan kita, Nona Moo Ne dan teman laki-lakinya itu sekarang berada di Jepang..” Terang Oh Soo
“Terus pantau mereka dan laporkan padaku secara berkala.. dan kalian tinggal saja di Korea Selatan, aku punya tugas baru untuk kalian..” Ucap Kang In Joo menatap dua asistennya
“Baik Tuan Muda..” Jawab mereka serentak
“Aku ingin kalian menjaga Aluna, pantau setiap apa yang dia lakukan..” Lanjut Kang In Joo
Oh Baek dan Oh Soo mengangguk bersama
“Dan satu lagi, mulai sekarang kalian harus membunyikan bel terlebih dahulu ketika mau masuk kesini, kalian hanya diperbolehkan langsung masuk ketika aku perintahkan atau terjadi sesuatu...” Tambah Kang In Joo menatap lurus pada dua asistennya
“Baik Tuan..” Jawab mereka berbarengan dengan rasa malu
“Pergilah..” Usir Kang In Joo
Dua asisten itu berjalan beriringan keluar ruang kerja dan segera melangkah pergi dari apartement. Di luar apartement mereka berdua bisik-bisik tentang kejadian yang tadi mereka saksikan, mereka memergoki tuannya sedang bermesraan dengan istrinya. Tapi mereka bingung, jika tuannya sudah bahagia dengan istrinya kenapa masih mencari wanita yang bernama Hong Moo Ne yang jelas-jelas telah menghianati tuannya. Entahlah, mereka tidak punya hak apa-apa kecuali melayani tuannya.
Setelah kepergian dua asistennya, Kang In Joo bergegas masuk kamar kemudian mandi. Waktu menunjukkan pukul 19.00 ketika Kang In Joo selesai mandi. Kang In Joo bermaksud memanggil Aluna untuk mengajaknya makan malam. Tapi ketika mengetuk pintu tidak ada jawaban dari dalam, karena penasaran Kang In Joo memutar kenop pintu dan melangkah masuk, ternyata gadis itu sedang tidur pulas.
Kang In Joo mendekati Aluna yang sedang tidur, tanpa selimut. Tangan Kang In Joo refleks menarik selimut untuk menyelimuti tubuh Aluna
“Cantik sekali..” Ucap Kang In Joo merapikan rambut Aluna yang berantakan
Cup
Tanpa sadar Kang In Joo mencium lembut kening Aluna. Itu adalah gerakan refleks Kang In Joo yang sedang memandang kagum pada kecantikan gadis yang sedang tidur itu. Kang In Joo juga tidak tahu kenapa, hatinya selalu dibuat berantakan ketika dekat dengan Aluna. Bukankah satu-satunya wanita yang pernah membuatnya begitu adalah Hong Moo Ne? Tetapi ketika Kang In Joo mendapat kabar dari orang-orang suruhannya bahwa wanita yang dicintainya itu sedang kabur bersama laki-laki lain Kang In Joo tidak merasa resah hati seperti sekarang ini. Sekarang ini dia yang melihat Aluna tersenyum kepada pria lain di kafe tadi sore. Hati Kang In Joo langsung kelabakan dan marah
Kang In Joo mengambil keputusan untuk segera pergi meninggalkan Aluna yang sedang tertidur. Jika lama-lama disitu, Kang In Joo takut tidak mengendalikan dirinya untuk menyentuh Aluna. Kang In Joo tidak mau Aluna takut lagi padanya
Bersambung.....
