NovelToon NovelToon
Jodoh Pasti Bertemu

Jodoh Pasti Bertemu

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Spiritual / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

"Perawan tua' itulah hinaan yang selalu Alya terima dari tetangga bahkan dari keluarganya dikarenakan usianya yang sudah 32 tahun dan Alya masih belum menikah. Merasa lelah dengan semua hinaan yang diterima, Alya memutuskan untuk menenangkan pikirannya dengan pergi ke Makkah, Alya berdoa agar segera dipertemukan dengan jodohnya.

Ketika Alya tengah berada di Masjidil Haram, Ibu-ibu datang menghampirinya dan mengatakan ingin memperkenalkan anaknya pada Alya.

Bagaimana kisah selanjutnya?
Apa Alya akan menerima tawaran Ibu-ibu tersebut?
Siapakah pria yang akan dikenalkan pada Alya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan?

"Kenalkan ini suamiku dan Mas Rayhan kenalkan ini Maura, dia temanku sekaligus rekan kerjaku," ucap Alya, yang tidak menyembunyikan semuanya.

"Hah, lo udah nikah? kok bisa? bukannya baru kemarin lo dikenalin sama cowok dari Tante lo?" tanya Maura.

"Ini juga bisa dibilang mendadak, aku bakal cerita. Tapi, gak sekarang gapapa," ucap Alya.

"Gapapa, oh ya selamat ya atas pernikahan lo. Semoga pernikahan lo langgeng, bahagia dan diberi momongan," ucap Maura.

"Makasih ya Maura, maaf kalau aku gak bilang soal pernikahanku," ucap Alya.

"Gapapa, santai aja. Gue tau kok, lo pasti punya alasannya sendiri, gue ikut bahagia lihat lo udah nikah dan menemukan pria yang semoga. isa bikin lo bahagia," ucap Maura.

"Makasih ya, Maura. Tapi, kayaknya minggu ini juga Minggu terakhir aku kerja, aku bakal ikut suamiku ke Magelang," ucap Alya.

"Sedih banget, tapi gue gak bisa maksa buat lo tetap disini, lo udah punya suami dan itu udah tugas lo buat ngikutin suami lo, semoga lo betah disana ya, tapi kalau seandainya gue ada kesempatan ke Magelang, gue boleh kan mampir buat ketemu lo," ucap Maura.

Alya tidak langsung menjawabnya, ia melihat pada Rayhan, Rayhan pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Gapapa, kalau kamu ke Magelang, kamu harus mampir ke rumah. Nanti kamu kabarin aku," ucap Alya.

"Iya, seneng banget gue bisa kenal dan berteman sama lo," ucap Maura lalu memeluk Alya.

"Aku juga," jawab Alya.

Setelah bertemu dengan Maura, Rayhan dan Alya pergi ke taman, mereka tidak langsung pulang, mereka ingin menikmatinya malam kota Bandung.

"Kamu gak nyesel kalau ikut aku ke Magelang? secara kamu kan lahir dan besar di Bandung," tanya Rayhan.

"Aku gak masalah Mas, justru aku senang karena aku bisa pergi dari kota ini yang artinya aku bakal jauh dari Om dan Tanteku," ucap Alya.

"Insyaallah, kamu akan disambut dengan baik di Magelang," ucap Rayhan dan diangguki Alya.

Alya sangat tidak sabar untuk datang ke Magelang dan memulai kehidupan baru disana, banyak hal yang ingin Alya lakukan bersama Rayhan, semoga semua yang ingin ia lakukan bisa terwujud satu persatu.

"Mas tau gak kalau aku ketemu sama Umi itu pas di Masjidil Haram loh, saat itu aku sedang berdoa supaya Allah mempertemukanku dengan pria saleh dan Allah mendengar doaku, Allah mempertemukan aku sama Umi. Setelah itu, Umi mengajakku untuk mengenal kamu Mas dan ya aku terima karena aku pikir itu adalah jawaban atas doaku. Tapi, setelah aku pulang, Umi belum juga ngabarin aku, jadi aku pikir saat itu aku cuma terlalu semangat aja dan akhirnya aku mulai mengubur semua harapan itu sampai Tanteku mengenalku dengan pria, tapi mungkin dia bukan jodohku makanya aku gak bisa sama dia, sampai aku dapat kabar dari Umi Fatimah dan setelah itu aku percaya kalau Mas adalah jawaban dari Allah atas doa-doaku selama ini," ucap Alya.

"Ini bukan pertama kalinya Umi dan Abi mengenalkanku sama perempuan, sudah ada beberapa yang pernah mereka kenalkan. Namun, sayangnya tidak ada yang membuatku merasa cocok, sampai akhirnya setelah Umi pulang umrah dan mengatakan jika ingin mengenalkanku sama perempuan dan perempuan itu adalah lamu. Saat itu aku setuju saja karena pengalaman-pengalaman sebelumnya, sayangnya hp Umi jatuh dan rusak karena itulah Umi gak bisa ngabarin kamu, Umi selalu uring-uringan dan selalu menanyakan kapan hpnya bisa digunakan. Ketika hpnya selesai di benerin, Umi langsung ngabarin kamu, tapi tunggu kata kamu tadi kamu percaya kalau aku adalah jawaban dari Allah atas doa-doamu, tapi kenapa kamu sempat mempertimbangkan untuk menikah denganku dan tidak langsung menerimaku?" tanya Rayhan.

"Aku percaya kalau Mas Rayhan memang jawaban dari Allah, tapi aku juga sadar diri, saat bertemu Mas waktu itu, Mas begitu keren mulai dari pakaian dan juga wajah. Sedangkan aku yang seperti ini jadi gak percaya diri," ucap Alya.

"Astaghfirullah, aku sengaja kayak gitu biar bisa menarik perhatian kamu. Jadi, aku sempat lihat foto kamu ketika di Masjidil Haram dan aku juga gak tau kenapa aku langsung tertarik sama kamu dan ketika aku mau ketemu kamu aku tanpa sadar memilih pakaian agar terlihat keren dimata kamu, pikirku kamu kan berasal dari kota, jadi pasti nyari yang keren gitu, tapi ternyata justru itu yang buat kamu ragu ya, kalau tau gitu aku pakai pakaian biasa aja," ucap Rayhan.

"Foto? Mas Rayhan dapat foto darimana? kayaknya aku gak pernah ngasih fotoku ke siapapun bahkan di sosial mediaku juga gak ada fotoku," tanya Alya.

"Umi yang foto kamu, aku juga gak tau gimana bisa Umi foto kamu, tapi foto kamu jelas banget," ucap Rayhan lalu membuka ponselnya dan menunjukkannya pada Alya.

"Loh iya, kok jelas gini. Tapi pas aku nangis," ucap Alya.

"Justru ini yang buat aku tertarik," ucap Rayhan.

"Terus pas pertama kali ketemu aku, Mas Rayhan gimana? masih tertarik?" tanya Alya.

"Jujur saja, awalnya Mas ragu dan sempat berpikir kayaknya Mas bakal menolak pengenalan kita lagi, tapi kamu ingat pas kita saling tatap-tatapan waktu itu, tiba-tiba aja perasaan Mas berubah dan yakin kalau Mas harus perjuangin kamu, akhirnya Mas meyakinkan diri Mas kalau kamu adalah jodoh Mas," uca Rayhan.

"Oh ya, menurut Mas. Diantara foto aku yang ini sama pas pertama kali ketemu, mana yang lebih bikin Mas tertarik?" tanya Alya.

'Apa ini Ya Allah? apa ini sejenis jebakan? aku harus jawab apa ini yang sekiranya tidak bikin Alya marah,' batin Rayhan.

"Menurut Mas keduanya tidak bisa dibandingkan, karena gini, foto yang Mas lihat itu adalah pertama kalinya Mas lihat kamu secara visual, Mas belum tau bagaimana suara atau sikap dan sifat kamu. Kalau yang pertemuan pertama kita, itu adalah pertama kalinya Mas ketemu sama kamu langsung, Mas bisa lihat kamu tersenyum, bicara dan tatapan kamu yang tertuju ke Mas. Jadi intinya rasa tertarik Mas itu ada pada dua hal yang tidak sama buat dibandingkan," ucap Rayhan.

"Aku paham, jadi Mas sama-sama tertarik, tapi hanya beda situasi aja, jadi gak bisa disamakan," ucap Alya.

"Benar sekali," ucap Rayhan.

"Mas, pulang yuk. Udah malam, udaranya juga mulai dingin," ajak Alya.

"Iya, ini kamu pakai jaket Mas," ucap Rayhan dan memakainkan jaketnya pada Alya.

"Wh gak usah, Mas. Mas pakai aja jaketnya," ucap Alya.

"Gak usah, kamu pakai aja. Mas itu udah terbiasa hawa dingin soalnya di Magelang hawanya lumayan dingin soalnya tempat tinggal Mas ada di kaki gunung Sumbing," ucap Rayhan.

"Wah dingin banget dong Mas, kalau di sini yang dingin banget itu di daerah lembang," ucap Alya.

"Nanti kamu bakal merasakan dinginnya Magelang, kamu harus siap ya," ucap Rayhan.

"Aku makin gak sabar," ucap Alya dan Rayhan pun tersenyum melihatnya.

.

.

.

Bersambung.....

1
kalea rizuky
blokir lah tolol
Djuniati 123
kan wkt nikah masih palang merah😁
Valen Angelina
mereka Uda malam pertama blm sih🤣🤣🤣🤣
nuraeinieni
bagus tuh alya,jgn mau di manfaatin sama om ilham,biar om mu sadar agar tdk memanjakan anaknya dgn fasilitas yg mahal.
nuraeinieni
tdk apa2lah ningrum,menjalani hukuman,itu arti bertanggung jawab atas kesalahannya dan jgn di ulangi.
Norazizah Kamarulzaman
kenapa setiap update 1 bab saja.. 🤭 penat menunggu novel diupdate. 😢
nuraeinieni
benar sekali tuh mba inggit,biar saja alya rau dari raihan,biar tdk ada kesalapahaman.
nuraeinieni
kalau kita kerja dimanapun;kita fokus saja dgn pekerjaan kita,tdk usah pusing menceritakan kekurangan dan kehidupan majikan ataupun orang lain.
nuraeinieni
bukan raihan nggak mau umi,yg sabar umi semoga secepatnya raihan dan alya di beri momongan
nuraeinieni
punya mertua perhatian seperti orang tua sendiri,sangat luar biasa dan beruntung,semoga umi dan aby tetap baik.
Djuniati 123
gpp bang ray alon2 penting klakon💪
nuraeinieni
itulah ujian rumah tangga alya,butuh kesabaran utk melewatinya,jgn goyah dgn apapun yg kamu dengar,lihat dan alami,itu semua proses.
darsih
sabar Alya ujian dlm berunah tangga
semangat Alya
Rayhan demi persturan tega bngt istrinya d hukum
Lanjut Ka
Djuniati 123
sabay Ay
Putri Anghita Tera Vita
semangat alya💪
darsih
waduh kasiahan alya
lajut ka
Putri Anghita Tera Vita
makin seru ceritanya
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya. trmksh🙏
total 1 replies
nuraeinieni
aduh rayhan marah tuh,,,;padahal alya nggak tau juga di bawa di tempat santri laki2.
nuraeinieni
biasa terjadi tuh alya,niat rebahan malah ketiduran
Djuniati 123
iya Alya kamu ning nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!