NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17 (Vino mulai penasaran)

"kau lihat kan. ibu mu tidak mudah dekat dengan orang asing. tapi Laura, kelembutan yg di berikan nya terlihat nyata dan terasa. " tuan Marco memandang Vino "putuskan tentang hidup mu nak, dan serahkan pada hati mu. bukan pada nafsu mu. " ucap tuan Marco yg penuh makna menepuk pundak anak nya itu. dia pun mulai berjalan masuk ke dalam rumah menyusul mu dan istrinya

Vino hanya diam dan menyusul langkah ayah nya itu.

kau dan Vino pun mengantarkan mereka sampai depan rumah, melihat mereka akan meninggalkan kediaman kalian. tak lupa kau pun melambaikan tangan sembari tersenyum ke arah mobil mertua mu yg mulai melaju meninggalkan kalian. saat sudah tak terlihat lagi, kau pun akan masuk. namun di hentikan oleh Vino

"Laura.... " Vino memegang tangan mu

"hemmm... " kau pun melihat nya

"apa kau sibuk hari ini!?? " tanya Vino

"tidak, kenapa!?? " kau pun bertanya

"mau ikut dengan ku!?? " tanya Vino dengan hati-hati

"kemana??? "

"nanti kau akan tau. " ucap Vino mulai berjalan masuk

"tapi, dengan apa kita akan pergi!?? " kau pun mengikuti langkah Vino

"sebentar lagi mobil akan datang, kau bersiaplah. " ucap Vino berhenti sejenak di anak tangga

kau pun hanya diam dan menaikan pundak mu. kau berjalan masuk dan bersiap. kau hanya membasuh wajah mu dan mengganti baju. kau pun memakai dress hitam tanpa lengan di atas lutut, kau memadukan nya dengan memakai blezer hitam bermotif.

pintu kamar pun di ketuk dari luar "apa sudah selesai, mobil sudah datang!! " tanya Vino dari luar

kau pun membuka pintu kamar "mau berangkat sekarang" kau pun keluar dari kamar membawa sepatu sneakers putih

"hemm... " Vino hanya diam memandangi mu yg duduk memakai sepatu

"ayo... " ajak mu melihat Vino. namun Vino masih belum bergerak "Al... " kau pun menyentuh nya dan membuyarkan lamunan nya

"ooh, ayo berangkat" ajak nya sembari berjalan keluar

kau pun mengunci pintu rumah mu dan pergi menyusul Vino yg sudah menunggu di depan mobil. Vino membuka kan pintu mobil untuk mu, kau pun hanya tersenyum "mobil yg bagus" ucap mu sembari masuk ke dalam mobil

Vino pun hanya tersenyum dan segera masuk ke dalam mobil. dia mulai melajukan mobil nya, dan saat setengah perjalanan Vino pun bertanya "ini sudah sore, apa kau sudah lapar!?? "

"tidak, aku belum lapar. kau akan membawa ku makan!?? " kau pun bertanya

"tidak.... " jawab Vino singkat

setelah 30 menit perjalanan, kau pun tiba di salah satu gedung kosong yg terbengkalai. namun tidak kotor, malah terlihat sangat terawat. kau turun dari mobil dan masih memandang gedung itu "dimana ini!! " ucap mu dalam hati

"ayo masuk, aku akan memperkenalkan mu dengan beberapa orang ku" ajak Vino mengulur kan tangan nya

kau pun melihat tangan itu, seketika Vino menarik nya. kau pun mulai berjalan di belakang Vino, pertama masuk kau di suguhkan dengan banyak sofa buruk yg membentuk lingkaran. lanjut dengan tempat seperti ruangan belajar antara guru dan murid. dan saat sampai di belakang gedung kau beru menemui beberapa pria.

begitu mereka melihat Vino, mereka menghentikan aktifitas yg sedang di kerjakan nya. salah seorang maju mendekati Vino "bos... " ucap pria itu melihat Vino dan melihat mu

"hemm... kenalkan, istri ku Laura... " ucap Vino melihat ke arah mereka semua

kau masih diam dan tak bereaksi. kau masih memantau sebenarnya apa yg ingin di lakukan nya dengan membawa mu ke markas nya.

begitu mendengar Vino mengatakan kau istri nya, mereka semua sontak berkumpul dan menyapa mu "nona muda... " bicara serempak

kau pun hanya mengangguk, mereka pun bubar. namun, orang yg memanggil nya dengan sebutan bos itu masih berdiri di tempat nya berada. dia tak mengalihkan pandangan nya dari mu.

lalu dia memandang Vino "bisa bicara sebentar bos"

"hemm, katakan lah" Vino tidak bergerak

kau pun mengambil inisiatif "aku akan berjalan untuk melihat-lihat. " kau pun meninggalkan Vino dan pria itu. kau berjalan masuk kembali ke ruangan yg kau lewati. lalu kau mulai menaiki tangga, dan saat tiba di sana. kau melihat hanya ada satu kursi dan satu meja. seperti ruangan seorang bos, kau melihat beberapa lembar kertas di atas meja. kau melihat nya satu per satu, di sana juga terdapat alat target tembak. kau mulai mendekati nya, dan tertarik untuk mencoba nya

******

"apa sebenarnya yg sedang kau lakukan bos!?? pertama nona Aster dan sekarang istri mu. kau benar-benar akan menghancurkan markas??? " protes Albert (tangan kanan Vino)

"kau tau, semalam aku hampir terbunuh. " Vino membuka sebagian baju nya dan memperlihatkan bagian tubuh nya yg penuh dengan memar. "tapi entah dia datang dari mana, dia menyelamatkan kan ku dari tangan Nico. " Vino menutup kembali tubuh nya

"nona muda menyelamatkan mu?? " tanya Albert mengerut kan dahi nya

"benar. aku mau kau memeriksa seluruh kelompok mafia yg ada di Italia. apakah dia ikut dalam salah satu kelompok!?? " ucap Vino kepada Albert

"bukan kah dia istrimu bos!! maksud ku, kau bisa menanyakan nya langsung kan" ucap Albert

"aku sudah menanyakan nya, dia hanya menjawab sedikit tau. ayah juga tidak tau tentang itu. selidiki semua tentang nya, aku mau informasi nya segera. " ucap Vino dengan tegas

"baiklah bos... "

saat itu, Vino dan Albert mendengar suara tembakan namun suara nya tidak kuat. Vino dan Albert saling pandang, mereka pun kompak berlari ke arah sumber suara. saat sampai di atas, mereka pun terkejut. ternyata kau yg membuat sumber bunyi itu, dengan menggunakan target tembak. kau menambah kan suppressor pada pistol yg kau gunakan agar suara nya tidak begitu menarik perhatian.

saat Vino dan Albert sampai di atas, kau pun menghentikan aktifitas mu "ooh, apa suara nya masih terdengar. maaf mengganggu obrolan kalian, aku hanya penasaran ingin mencoba nya" kau meletakkan pistol yg kau pegang

Albert berjalan mendekati papan target "nona muda, apa kau sedang bercanda. mencoba nya tapi kau hampir mengenai sasaran nya. " ucap Albert kagum

"seperti nya aku sedikit meleset, karena dia tidak tepat di sini. " ucap mu mendekati papan target sembari menunjuk nya

sedang kan Vino hanya melihat kalian berdua. dia pun berjalan mendekati mu dan Albert "oiya Laura, aku belum mengenalkan dia. dia Albert, tangan kanan ku" Vino memegang pundak nya

"ooh halo nona muda, aku Albert. saat di bawah tadi belum sempat memperkenalkan diri. " ucap nya sembari membungkuk ke arah mu

"senang bertemu dengan mu. " ucap mu tersenyum

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!