gadis kecil yang malang hidupnya selalu di bully karena mempunyai wajah jelek dan dekil hingga semua teman menjauh darinya.
Tapi saat tumbuh dewasa perlahan-lahan ia mempelajari ilmu pengasihan agar semua orang tertarik kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
Di Desa, sahabatnya Danu terus mencari keberadaan Rahma. Danu mendatangi Rumah nya. Baru saja dia kehilangan sahabatnya baru sebentar sudah ditinggal lagi.
"Bu dimana Rahma berada? " tanya Danu
"Rahma tidak memberitahu mu ya rupa nya. Dia bekerja di salah satu cafe di kota Danu".
" Kemarin baru saja bertemu hari ini sudah ditinggal lagi. Baiklah bu nanti kalau Rahma ada kabar tolong kabari saya juga ya bu"ucap Danu.
Sementara itu di kota. Rahma sedang sibuk merias wajahnya. Nanti malam dia akan mulai bekerja di club. Banyak persaingan antara wanita-wanita malam di sana tapi Rahma acuh saja. Dia yakin ritual yang dilakukan selama 40 hari silam akan menjadikan nya menang di antara yang lain.
Salah seorang wanita pekerja malam dengan sombongnya dia bicara di depan Rahma.
"Cewe dari desa seperti kamu apa sanggup kerja disini paling semalem aja udah kena mental"
Rahma tidak mempedulikan omongan nya.
(akan ku pastikan kamu yang akan terkena mental). Ucapnya dalam hati.
Club di buka. Para penari sudah siap dengan gaya mereka. Sementara Rahma sudah ditunggu tampil di ruang vip bersama pria pengusaha yang sudah memboking nya dari kemarin.
"Rahma sudah ditunggu di ruang vip" Kata mamih.
Semua wanita malam yang sudah lama bekerja di situ semuanya melongo. Seorang penari baru bisa masuk ruang vip. sedangkan yang lain saja butuh waktu lama untuk mendapat tamu vip.
"Baiklah mamih" ucap Rahma.
Ruangan yang penuh dengan nuansa lampu lighting dan kedap suara. Rahma mulai menari dengan luwesnya. Merayu Pria yang ada di depan ya hingga terpesona.
"Tak salah aku memilihmu" katanya.
Tuan muda itu memberikan Rahma segepok uang. Rahma tidak percaya dia bisa memegang uang sebanyak itu.
"Kalau semalam saja aku bisa dapat segini apalagi kalau satu bulan yah pasti aku bisa belikan rumah untuk orang tua ku di kampung" ucapnya dalam hati.
"Hey kok malah melamun, Ayo lanjut menari lagi sayang. Temani aku malam ini " ucap Tuan muda itu.
Satu jam berlalu. Rahma selesai menari bersama tuan muda itu. Dan mamih datang menghampiri.
"Wah banyak sekali uang yang kamu dapatkan. Kalau kamu bisa menarik tamu vip yang lain kamu akan jadi anak kesayangan mamih".ucapnya.
Mamih pun memberi Uang kepada Rahma dari hasil pekerjaan nya yang memuaskan pelanggan. Mamih juga memberikan handpone yang layak untuk Rahma.
" Nih pakai handphone baru mu, Masa cantik cantik handpone nya jadul kan mamih yang malu"
"Terimakasih mih, Aku lanjut kerja lagi ya" ucap Rahma.
Rahma memanjat panggung. Menari dengan pakaian sexy nya. Semua pria bersorak sorai. Mereka menghambur-hamburkan uang di atas panggung. Panggung itu di penuhi dengan uang.
Wanita malam yang lain merasa kesal.
"Ah sial gara gara dia gue ga dapet job malam ini, Bisa bisanya anak baru mau saingin gue"
Setelah selesai menari. Mamih menghitung uang saweran Rahma.
"Wow baru kali ini mamih dapet uang segini banyak. ini semua berkat kamu cantik, Nih bagian kamu(Sambil menyodorkan uang untuk Rahma).
Rahma mengabari orang tuanya akan segera mengirim uang. Dia tidak langsung ke mess tapi akan pergi ke m-banking dulu untuk mentransfer sejumlah uang.
Di perjalanan pulang salah satu cewe mencegahnya.
"Hey kamu pasti pakai guna guna untuk memikat hati laki laki ya masa segitu banyak uang yang kamu dapatkan"
"Aku ga ada urusan sama kamu sana minggir" kata Rahma.
Si cewe itu nekat mau mengejar Rahma. Dia dihadang oleh sosok hitam besar yang ada di depan mata nya. Seketika dia menjadi pingsan.