Nusaibah atau yang kerap di sapa Nusa itu terjebak di dalam permainannya sendiri.
seorang santriyah yang awalnya hanya ingin mempermainkan santri yang dingin,cuek dan tak tersentuh tak pernah berpacaran dan tak pernah melirik perempuan manapun
dia hanya ingin membuktikan kepada temannya bahwa semua laki-laki itu sama pada akhirnya akan bercinta dgn lawan jenisnya meskipun titelnya santri soleh
namun apa yg terjadi...malah dia sendiri yang terjebak dalam permainannya
lalu apa yang terjadi?
let's go read for my story
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zoya zee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17.Kejadian di Kantin
Sementara itu keadaan di dalam mobil terlihat tegang Nusa di tidurkan kepalanya di paha Zahra dan badannya di paha Zulfa sedangkan Deva yang menyetir dan Arul berada di sampingnya.
"Ini gimana ceritanya ka ko bisa Nusa ada di gudang itu ucap Zahra terlihat panik
"Kaka juga belum tau ceritanya Ra yang jelas tiba-tiba tadi Hadi ke kantor pusat sambil berlari terlihat panik memberi tahu kalau Nusa ada di sana??
"Jadi kita harus tanya Hikam dan Hadi untuk lebih jelasnya ucap Zulfa
Lalu Zahra pun menganggukan kepalanya
Tak lama sampailah mereka di rumah sakit Nusa langsung di bawa menuju UGD dan dokter memeriksa keadaannya.
Sementara itu di negara lain
Setelah kejadian di roftop Regan makin menempeli Zia dia akan terlihat sangat lembut dan perhatian terhadap Zia hanya Zia bahkan terlihat dia yang mengemis cinta Zia memang begitu kenyataannya seperti saat itu Zia dan Alice sedang berada di kantin tiba-tiba Regan and the geng datang tanpa permisi mereka duduk di sana
"Hai sayang ucap Regan tanpa tau malu sambil duduk dan tersenyum di depan Zia
Zia dan Alice pun saling pandang
"Kaya ada yang ngomong tapi orangnya gak ada yah lice
""Bhahaha baru kali ini gue liat si bos di gituin ucap Maxwel
"Diem Lo ucap Regan
"Sementara Alice terlihat menahan tawanya
James hanya diam memperhatikan
"Aku boleh gabungkan di sini?ucap Regan
"Kalau gak boleh gimana
"Sayang jangan gitu dong
"Stop panggil sayang karena gue bukan pacar Lo
"Bentar lagi juga jadi pacar ucapnya
Tak lama byurrr nampak Anggel and the geng menyiramkan jus jeruk di kepala Zia
"Bisa-bisanya cewe murahan kaya Lo deketin Regan ucapnya
"Heh maksud Lo apaan nyiram sahabat gue ucap Alice sambil berdiri terlihat sangat emosi
"Oh jadi ini sahabat Lo bilang sama dia gak usah gatel
Zia memejamkan matanya lalu berdiri Plakkk Zia menampar Anggel sangat keras
"Jaga omongan Lo gue bukan cewe murahan dan apa kata Lo tadi gue ngedeketin dia sorry ya dia bukan tipe gue dan dia sendiri yang datang ke sini
Tiba-tiba suara kantin hening melihat kejadian tersebut
"Au sakit ucap Anggel sambil melirik Regan berharap cowo itu membela nya
Tiba-tiba Regan berdiri bukannya menolong Anggel dia berkata:
"Jaga sikap dan omongan Lo kalo Lo masih mau aman dan satu lagi sekali lagi Lo usik Zia Lo berurusan sama gue
Lalu di pergi menarik Zia menuju toilet karena baju Zia basah
Anggel merupakan cewe populer di sekolah itu dia terkenal tukang buli lumayan cantik tapi penampilannya sangat menor Anggel sangat mencintai Regan akan tetapi Regan tak pernah menanggapinya siapapun cewe yang dekat dengan Regan tak segan-segan dia akan membulinya menurutnya Regan adalah milik nya.
"Dia pun mengepalkan tangannya wajahnya merah padam menahan malu dan emosi
Saat hampir sampai di Toilet wanita,Zia melepaskan pegangan Regan
"Lepas Lo apa-apaan sih
"Sekarang kamu masuk bersihin badan kamu aku akan ke sini lagi membawa baju buat kamu
Tanpa menunggu jawaban Regan langsung pergi mencari seragam baru untuk Zia
"Sialan berani-berani nya tuh cewe buli gue meskipun gue pindahan dia pikir gue takut apa lalu Zia pun membersihkan dirinya dari sisa jus jeruk tadi.
Sedangkan di rumah sakit dokter yang memeriksa Nusa baru saja keluar Deva,Arul,Zahra,dan Zulfa menghampiri dokter tersebut
"Bagaimana keadaannya dok ucap Zahra"
"Untungnya pasien cepat di temukan kalau sampai telat bisa fatal akibatnya kondisinya sekarang baik-baik saja dia dehidrasi dan kelaparan karena selama 1 hari 1 malam tidak minum ataupun makan saya sarankan dia di rawat dulu di sini mungkin 1-2 hari sampai kondisinya benar-benar pulih
"Baik dok terima kasih banyak ucap Zahra"
Lalu dokter tersebut pergi meninggalkan mereka ber 4.Dan mereka masuk ke ruang rawat Nusa
"Dia belum sadar ya ucap Zulfa"
Terlihat Nusa terbaring tidur masih mengenakan hijab dan selang infus di tangannya
"Kira-kira siapa ya yang ngelakuin ini semua ucap Arul yang duduk di sofa"
"Iya tidak mungkinkan dia terkunci sendiri timpal Zahra"
"Anak sebaik dan sepintar dia harus mengalami hal seperti ini ucap Deva
Zahra dan Zulfa saling pandang
"Maksud ka Dev ucap Zulfa penuh selidik sambil memicingkan matanya
"I..i...iya dia baik kan dan juga pinter kenapa kamu natap aku kaya gitu Zulfa
"Dan juga cantik ya Dev timpal Arul sambil tersenyum
"Ya cantik namanya juga perempuan
"Ekhem ekhem ucap Zahra"
"Kalian apaan sih ucap Deva salah tingkah
"Ya udah kalau gitu mending Ka Dev pulang dulu tanyain ke Hikam sama Hadi kejadian yang aslinya seperti apa biar kita semua gak penasaran ucap Zahra
"Harus sekarang ya Deva tampak enggan meninggalkan ruangan itu"
"Tenang Nusa kita jagain ko aman
"Eh maksud aku bukan gitu
"Udah yu Dev ucap Arul menarik Deva kita tinggal dulu ya kalau ada apa-apa telpon aja nih Kaka simpen hp Kaka di kalian password nya 0000
"Siap ka di tunggu informasi lengkapnya ya ka kita bener-bener penasaran ucap Zulfa
Arul pun mengangguk