NovelToon NovelToon
I'M Just A Support

I'M Just A Support

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Perperangan
Popularitas:740
Nilai: 5
Nama Author: Fresh Wild

Sephiroth Tree, Pohon kekuatan yang ditanam oleh entitas tertinggi. Sumber dari segala macam kekuatan.

Julian Marvelus, Tokoh utama yang di beri kutukan sekaligus berkah. Kutukan ditubuhnya membunuh pemilik tubuh asli dari Julian Marvelus sebelumnya hingga, tubuhnya yang kosong dirasuki oleh jiwa yang baru.

Julian Marvelus terlahir kembali, memegang Support Route dari pohon kekuatan Sephiroth Tree.

Sumber kutukan didalam tubuhnya hidup monster mengerikan yang disebut sebagai Voidbringer, bibit kekuatan milik Hollow King. Mengandung kekuatan yang besar atas bayaran yang besar.

Dengan kekuatan yang diberikan dia bertekad untuk membalaskan dendam orang-orang yang sudah membuangnya serta melaksanakan misi yang diberikan oleh Voidbringer atas bayaran kekuatan yang sudah diberikan kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fresh Wild, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17 (Sylvia dan Wolfhunt Guild)

Keesokan paginya, Julian turun dari lantai 2 menuju lantai 1. Bangun di pagi hari mencium bau masakan dilantai 1. Waktu sekarang adalah waktu sarapan, dalam kata lain yaitu makanan gratis.

"..Aku ingin mengambil jatah sarapanku" Julian menghampiri wanita yang bekerja di Boar Inn duduk dimeja resepsionis.

"Baik silahkan duduk, biar aku ambilkan dulu" Wanita itu mempersilahkan Julian untuk duduk terlebih dahulu sebelum mengambilkan Sarapan untuk Julian.

Julian duduk disalah satu kursi yang kosong tidak jauh dari meja resepsionis. "Sepi.." Gumam Julian melihat hanya beberapa orang saja yang saat ini sedang sarapan dengannya dilantai 1.

Mata Julian terfokus pada seorang wanita yang cantik. Rambutnya berwarna putih gelombang tergerai pada punggungnya, matanya yang berwarna biru serta kulitnya yang terlihat sangat mulus. Hidungnya mancung dan bibirnya agak tipis berwarna merah seperti bunga mawar yang baru mekar.

'..Cantik' Julian tidak bisa untuk tidak mengakui kalau wanita itu sangat cantik.

Wanita itu mengenakan jubah berwarna coklat dan memakan makanan didepannya dengan sangat elegan. Julian terus menatapi wanita itu tanpa sadar membuat wanita itu menyadari hal ini. "Sial apa dia menyadarinya" Julian mengutuk dirinya sendiri setelah memalingkan pandangannya.

"Tuan Julian, ini makanannya" Wanita resepsionis datang menghampiri Julian. Ia meletakkan sarapan Julian diatas mejanya.

"..Ah iya terimakasih" Julian baru menyadari bahwa makannya sudah datang. Wanita resepsionis itu langsung pergi meninggalkan Julian setelah ia selesai mengantarkan makanannya.

Ketika Julian hendak makan tiba-tiba makanannya tertutupi oleh bayangan seseorang. Ketika mata Julian melihat kearah asal bayangan, matanya melihat dari dekat seseorang wanita cantik yang mengenakan jubah. Wanita yang ia lihat sebelumnya sekarang datang menghampirinya.

"Hei kau dari tadi melihatku?.." Wanita itu datang menghampiri Julian memergokinya dengan suaranya yang lembut.

"..T-tidak" Julian mencoba untuk menyangkal ucapan wanita itu.

*Sringg

Seketika dari dalam jubah wanita itu, ia menarik pedang besi bermata dua. Menarik pedang dari sarungnya dan diarahkan pedang itu keleher Julian.

"..Jangan berbohong" Mata wanita itu menyoroti Julian dengan tajam.

'..Sial aku ketahuan' Ucap Julian didalam hatinya sembari menelan ludahnya.

"A-aku tidak bermaksud untuk macam-macam" Ucap Julian berkata jujur.

Namun ketika wanita itu mengarahkan pedang nya kearah Julian, matanya melirik kearah tangan kiri Julian yang terukir lingkaran sihir.

"!" Wanita itu terkejut seketika setelah melihat lingkaran sihir ditangan Julian.

"Kau seorang Router?!" Tanya Wanita itu setelah mengidentifikasi lingkaran sihir ditangan kiri Julian.

"Iya" Julian menganggukkan kepalanya takut dengan pedang yang menyentuh lehernya.

'..Dia seorang Support Route' Pikir wanita itu setelah melihat lingkaran sihir ditangan Julian.

Wanita itu menyarungkan kembali pedangnya. Ia menarik kursi dan duduk berdekatan dengan Julian.

'..Sialan, walaupun dia cantik tapi sikapnya terlihat sangat kejam' Ucap Julian didalam hatinya setelah ia akhirnya bisa bernafas lega melihat pedang dilehernya sudah ditarik oleh wanita itu.

"..Kau adalah seorang Support Route?" Bertanya wanita itu memastikan.

"Iya.." Jawab jujur Julian.

Mendengar jawaban jujur Julian, ia lalu merogoh kantong jubahnya dan mengambil sebuah kartu dari kantongnya. Kartu petualang ia keluarkan dan tunjukkan kepada Julian.

"Perkenalkan nama ku Sylvia Artamevia, petualang Rank C, dari Wolfhunt Guild" Sylvia memperkenalkan dirinya sembari memperlihatkan kartu petualangnya yang kebetulan sama dari Wolfhunt Guild.

"..Aku ingin mengajakmu untuk membentuk party bersamaku" Sylvia secara tiba-tiba mengajak Julian untuk membentuk party bersamanya.

"Apa ini, kau tiba-tiba ingin membentuk party dengan ku setelah kau menolongku dengan pedangmu!!" Julian terlihat tidak senang dengan hal ini.

"Aku tidak memaksamu, tapi aku akan menganggap ini sebagai bayaran karena kau sudah melihatku seperti orang mesum" Sylvia bertingkah seperti korban yang mengalami pelecehan.

'Sialan..' Julian mengutuk didalam pikirannya.

'..Padahal aku hanya melihatnya saja, walaupun hanya 5 menit lebih setengah' Ucap Julian merasa tidak adil.

Julian yang mendengar ini tentunya tidak ingin untuk dicap sebagai orang mesum dihari pertama dirinya menjadi petualang.

"..." Dengan terpaksa Julian menganggukan kepalanya.

"Keputusan yang bagus" Sylvia tersenyum melihat Julian setuju untuk membentuk party dengannya walaupun secara paksa.

"..Habiskan makanmu dulu, setelah itu kita akan pergi menuju Guildku" Ucap Sylvia menyuruh Julian untuk menghabiskan makanannya.

"Tanpa disuruhpun aku akan menghabiskannya" Julian terlihat kesal sembari menghabiskan makanannya. Setelah makanan habis mereka berdua kemudian berangkat menuju Wolfhunt Guild.

...

Wolfhunt Guild kini sangat ramai. Berita yang disebar oleh Siena yaitu datangnya Support baru menggemparkan seluruh petualang yang ada di Wolfhunt Guild. Langkanya seorang Support membuat banyak party ingin merekrut orang itu.

Julian dan Sylvia datang dengan wajah mereka yang terkejut. "Ada apa ini ramai-ramai?" Sylvia datang bertanya pada salah satu petualang.

"..Itu, Siena mengabarkan kalau ada petualang Support baru" Ucap petualang itu mendengar Sylvia bertanya.

'Tunggu apa ini kebetulan?' Sylvia yang mendengar ini melirik sebentar kearah Julian.

"Bisa kalian diam sebentar!!!" Siena teriak dengan sangat kencang setelah para petualang meributkan hal itu.

Seketika suasan Guild sepi dalam sekejap.

Siena berdiri diatas meja resepsionis dengan wajahnya yang memerah. Matanya kemudian melihat kearah Julian yang baru sampai bersama dengan Sylvia. "Itu dia, Julian dia adalah Support baru Guild kita, jadi berhenti menanyakan mana orangnya!!!" Siena menunjuk kearah Julian yang baru saja datang.

Julian yang melihat ini kebingungan. Sylvia yang mendengar ini juga terkejut, ternyata orang yang dia bawa adakah petualang dengan Support Route yang baru saja direkrut oleh Wolfhunt Guild.

Mendengar ini, para petualang yang jumlahnya puluhan orang berlari kearah Julian mencoba untuk merekrutnya. Melihat hal ini Sylvia mengangkat pedangnya dan mengarahkan pedang itu kedepan.

"..Siapapun yang berani mendekat akan berhadapan dengan ku!" Sylvia mengacungkan pedangnya mengancam para petualang itu.

"Hei bukannya dia adalah Sylvia, Sang Frost Maiden" Salah seorang petualang menyadari bahwa petualang wanita yang berdiri disamping Julian adalah seseorang yang dijuluki sebagai Frost Maiden.

"..Frost Maiden, julukan apa itu?.." Seorang pria sebagai petualang baru terlihat tidak takut dengan Sylvia.

"..Dia hanyalah wanita dengan topeng yang cantik" Ucap pria besar bertato yang menabrak Julian ketika ia baru masuk ke Wolfhunt Guild.

"Berhenti dasar bodoh.." Teman pria berotot itu mencoba menghentikan Pria berotot yang mencoba melawan Sylvia.

Namun terlambat untuk temannya menghentikan langkah pria berotot itu.

Sylvia melihat ada petualang yang ingin melawannya segera menggunakan kemampuannya. Sylvia meniup angin dari mulutnya sedikit, angin yang keluar dari mulut Sylvia terlihat membentuk angin yang dingin. Angin itu terbang menuju tubuh pria berotot itu, seketika es muncul dibawah kaki pria berotot itu yang membuat dia tidak bisa bergerak.

"..Apa ini!!" Pria berotot itu berusaha kuat untuk membebaskan dirinya setelah merasakan ada es yang mengunci kedua kakinya.

Rasa dingin yang ekstrem perlahan membuat tubuh pria berotot itu terdiam. Tubuhnya menggigil dan kulitnya perlahan membiru. "Freeze" Ucap Sylvia mengeluarkan asap dingin dari mulutnya.

Seketika tebasan pedang dilancarkan oleh Sylvia, tubuh pria berotot itu terbelah menjadi dua dengan sangat mudah. Darah muncrat kemana-mana setelah Sylvia membelah tubuh pria berotot itu dengan mudah.

'Kuat!' Julian terkejut didalam hatinya melihat dengan gampangnya Sylvia memotong tubuh pria besar itu.

"Siena, aku tidak membunuh dia tanpa alasan jadi peraturan Guild tidak berlaku" Sylvia mengibaskan pedangnya hingga pedangnya bersih dari darah sebelum menyarungkannya kembali.

"..Baiklah tapi kau sendiri yang menjelaskan nya kepada Guild Master" Siena yang melihat ini hanya bisa menghela nafas panjang.

"Oke, aku akan bicara kepada Guild Master" Ucap Sylvia.

"Tidak perlu" Tiba-tiba dari arah yang lain muncul seseorang menjawab perkataan Sylvia.

Suara itu menggetarkan seluruh orang yang ada didalam Wolfhunt Guild. Seorang pria berbadan besar dan berotot, tubuhnya penuh dengan luka dan rambutnya berwarna hitam dipotong pendek. Serta mengenakan baju ketat dengan dibagian lengannya yang robek, celananya panjang berwarna hitam. Matanya tajam mengeluarkan niat membunuh serta mengeluarkan hawa seperti hewan buas.

Julian pernah merasakan perasaan seperti ini, 'Kehadiran ini sama seperti Renon, atau bahkan lebih kuat' Pikir Julian didalam hatinya.

"""SALAM KEPADA GUILD MASTER""" Seluruh orang membungkukan badannya kecuali Julian menyambut Guild Master datang.

Haenma Burknak Guild Master of Wolfhunt Guild

Kekuatan : Dark Route Stage 5 Fear Eater

1
REY ASMODEUS
aku suka... semangat thor🦾🦾🦾🦾🦾
Freshwild
Jangan lupa like, Tinggalin review kalian dan kalau ada yang mau ditanyain bisa dikolom comment /Bye-Bye/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!