Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17
Lidya Natalia Merie
Dia tiba dirumah nya pukul 11 Pagi, dirinya berlalu naik keatas tak peduli keberadaan Daddy nya yang kaget dengan nya yang berlarian namun isakan tangis membuat Thomas Alva Alveric mengikuti putrinya keatas dan mengetuk pintunya.
"Tok..tok..!"
"Sayang ...ini dad ,ada apa dengan mu Lidya??!"
"Hiks hiks hiks." hanya isakan sebagai jawaban dari dalam
"Lidya, buka pintu nya." Thomas semakin khawatir mengetuk semakin keras
"Ujang cari kunci cadangan di laci bawah cepat !! kunci cadangan kamar Lidya!?"
"Iya Tuan ?!" Ujang segera membuka laci bawah dekat Tv dan menemukan kunci segera berlari naik menuju tuan nya
"Ini Tuan." Thomas segera menerima dan membuka pintu kamar Lidya
Ceklek.., Thomas memutar gagang pintu dan membuka tergesa hal yang pertama dilihat putrinya memeluk tubuh nya dan menunduk menangis
"Lidya??!" Thomas mendekat dan berbicara lirih sedang kan Ujang tetap didepan pintu tak berani masuk
Lidya mendongak pipi nya basah "Dad?? Hiks hiks ,dia di-dia lupa denganku hiks hiks." Lidya tersedu
"Siapa sayang? katakan siapa yang membuatmu menangis, katakan ke dad sayang,katakan!?" Thomas meraih dan memeluk putrinya isakan keras semakin terdengar bahkan tubuh Lidya bergetar
"Hiks hiks , Antonio? An- antonio dia lupa denganku dad, alasan aku kembali dia tapi dia.... hiks hiks , Daddy nya meminta ku melupakan niat dulu." hidung Lidya merah lelah menangis suara serak
Thomas memejamkan mata perlahan dia tidak boleh lemah dihadapan putrinya dinding nya harus kuat demi putrinya perjodohan nya itu dulu saat masih Lidya dan Antonio masih kecil hanya janji antara dua sahabat untuk menjodohkan satu sama lain namun dirinya dulu pindah karena harus mengelola bisnis di Jerman, dia tidak pernah berfikir akan kembali dan mengurus Perusahaan di Indonesia.
Setelah beberapa saat Lidya tertidur karena lelah menangis, Thomas membesarkan Perlahan Putri nya dan menyelimuti tak lupa ia mencium kening permata nya, semenjak istrinya meninggal hanya putri nya permata satu-satunya yang akan ia jaga.
"Aku akan berbicara dengan Samuel Cassano mengenai ini ,huft segalanya rumit sekarang!?" Thomas meraup wajahnya bingung "Lidya bilang Antonio lupa dengan nya dan Samuel juga meminta Lidya menjauhi ada apa ini?? Apa yang sudah aku lewatkan setelah 9 tahun ini."
****
Antonio sudah dibawa pulang kedua orangtuanya,motor milik nya dibawa Leon dan saat ini Leon dan bara berada di Rumah Antonio, keduanya hanya diam menatap Antonio yang dipapah keatas oleh orang tuanya.
Mansion tampak sepi karena aktivitas didalam tidak ada namun disamping mansion tepat nya paviliun para maid dan Pekerja melakukan aktivitas pada umumnya sama hal nya dikediaman nya.
Antonio langsung istirahat setelah keadaan nya membaik, untuk sementara Antonio tidak diizinkan kemanapun selama beberapa waktu ini perintah Samuel Daddy nya sendiri melihat kondisi putranya rasanya Samuel ingin putranya home schooling terlebih ada sosok masa lalunya di kampus Lidya Natalia Merie Putri Thomas Alva Alveric sahabat nya dulu dia Dengan candaan perjodohan dulu namun saat ini berbeda kesehatan putranya yang utama.
"Maaf Thomas perjodohan dulu , terpaksa aku batalkan karena putri mu bagian dari masa lalu yang akan membuat putra ku drop, maaf Thomas." batin Samuel sambil menatap putranya yang sudah kembali tidur
Bianca dan Samuel turun kebawah setelah menutup pintu kamar putranya, dan melihat bara serta Leon berada dibawah.
"Om gimana Antonio? Sudah lebih baik om?"
"sudah dan terimakasih sudah bawakan motor Antonio pulang, om minta maaf sempat marah ke kamu Leon."
"Tidak apa-apa om, Leon ngerti om khawatir dan panik ."
"Haah!?"
"Sekali lagi om makasih, pulang lah Leon.. bara, Antonio akan istirahat untuk beberapa hari di rumah."
"Ah iya om kami permisi."
"Silahkan." Bara dan Leon pun meninggal kan mansion Cassano kembali ke Kampus mengambil motor milik Leon yang masih tertinggal disana
.
.
🍊 BERSAMBUNG
MAAF SINGKAT KARENA SUDAH TENGAH MALAM AUTHOR MAU TIDUR ESOK PADAT ANAK-ANAK UPACARA HARUS BANGUN PAGI SALAM SEHAT UNTUK SEMUA NYA 🙏🥰🍃