Dewa Asura : Raja Ilmu Bela Diri

Gunung Lingyao adalah kawasan terlarang, dan seluruh gunung diblokir lapis demi lapis.

Kecuali seseorang memiliki kemampuan terbang, satu-satunya cara untuk memasuki gunung pengobatan spiritual ini adalah melalui pintu masuknya.

Terdapat delapan pintu masuk ke Gunung Pengobatan Spiritual, dan masing-masing pintu masuk ini dijaga oleh para tetua. Pintu-pintu ini hanya dibuka saat berburu pengobatan spiritual.

Saat ini, kedelapan pintu masuk telah terbuka, dan setiap murid batin yang memegang token dapat masuk. Hampir 100.000 murid telah berdatangan dari segala penjuru.

“Gunung Pengobatan Spiritual ini memang tempat yang aneh,”

Chu Feng berjalan-jalan di Gunung Pengobatan Spiritual, matanya tertarik oleh pepohonan yang menutupi langit dan semak-semak yang lebat.

Ini pertama kalinya ia melihat tanaman seindah ini. Bahkan aroma bunganya jauh lebih kuat daripada di tempat lain, membuatnya memabukkan bagai surga.

“Rumput Roh Bumi?” Tiba-tiba, Chu Feng melihat tanaman aneh.

Tingginya lima inci, berdaun empat, berwarna hijau zamrud seluruhnya, dan diselimuti cahaya redup. Tanaman ini tampak seperti obat spiritual tingkat rendah atau ramuan spiritual bumi.

"Engah!" Namun sebelum mendekat, Rumput Roh Bumi menyusut dan mencoba melepaskan diri.

"Shua"

Melihat ini, Chu Feng tiba-tiba melompat, tetapi ia masih selangkah lebih lambat. Ketika ia tiba, Rumput Roh Bumi sudah terbenam ke dalam tanah.

"Benda ini memang spiritual." Chu Feng tertawa datar, tetapi dia tidak sabar. Sebaliknya, dia melihat sekeliling.

Dia sudah tahu bahwa Rumput Roh Bumi dapat tumbuh di bawah tanah, tetapi ia harus keluar dari tanah pada jarak tertentu, dan arah tumbuhnya biasanya dalam garis lurus.

Oleh karena itu, Chu Feng merasa bahwa selama dia dapat menentukan lintasan pelarian Rumput Roh Bumi, tidak akan sulit untuk menangkapnya dengan kecepatannya.

"Shua"

Pada saat ini, sebuah lampu neon menyala tak jauh dari sana, dan sebatang rumput roh bumi muncul dari tanah. Jelas sekali, itu adalah rumput yang baru saja lepas.

Akan tetapi, begitu Rumput Roh Bumi muncul, ia tiba-tiba menukik ke dalam tanah dan terus melarikan diri.

Chu Feng sangat gembira. Ia melangkah maju beberapa langkah, lalu melompat ke udara seperti kelinci yang licik. Tangannya yang berbentuk cakar elang meraih ruang terbuka di depannya.

"Swish." Tepat seperti dugaan Chu Feng, tepat saat ia hendak mendarat, Rumput Roh Bumi muncul kembali dari tanah.

Namun, kali ini, Chu Feng lebih cepat darinya. Sebelum ia sempat melarikan diri, tangan besar Chu Feng telah mencengkeram dahannya dengan erat dan menariknya keluar dari tanah.

"Chichichi"

Saat Rumput Roh Bumi terlepas dari tanah, ia mulai mengeluarkan suara keras, dan gelombang perasaan berjuang yang kuat terus datang.

Namun, perlawanan ini hanya berlangsung sesaat, lalu semakin melemah. Akhirnya, Rumput Roh Bumi berkilau dengan cahaya terang, lalu mulai menyusut, dan akhirnya berubah menjadi seukuran jari.

"Benda ini sungguh aneh."

Pengobatan spiritual akan kehilangan spiritualitasnya jika meninggalkan tanah, dan pengobatan spiritual tanpa spiritualitas akan menjadi sangat kecil ukurannya.

Tapi bagaimanapun juga, ini hanya rumor. Ketika Rumput Roh Bumi sepanjang lima inci benar-benar berubah dari lima inci menjadi kurang dari setengah inci di depan Anda, semua orang akan terkejut.

"Berdengung"

Setelah menaklukkan Rumput Roh Bumi, Chu Feng menyatukan kedua telapak tangannya dan membentuk mantra. Daya hisap yang kuat keluar dari Dantiannya, dan dalam sekejap mata, semua Rumput Roh Bumi di telapak tangannya telah dimurnikan.

"Ck ck, benda ini tidak cukup untuk mengisi gigimu."

Chu Feng tersenyum pahit. Rumput Roh Bumi hanyalah obat spiritual tingkat rendah. Energi spiritual yang dikandungnya beberapa kali lebih sedikit daripada Rumput Roh Abadi. Jika dia ingin mengandalkannya untuk memberi makan guntur ilahi, dia akan membutuhkan jumlah yang sangat besar.

Tak berdaya, Chu Feng meneruskan perjalanannya, menuju jauh ke dalam hutan.

Gunung pengobatan spiritual ini terbagi menjadi area dalam, tengah dan luar.

Obat-obatan spiritual tingkat rendah ditanam di area luar, obat-obatan spiritual tingkat menengah ditanam di area tengah, dan obat-obatan spiritual tingkat tinggi ditanam di area dalam.

Chu Feng paling akrab dengan ramuan spiritual kelas atas, Rumput Roh Abadi. Namun, ia juga tahu bahwa sebelum Rumput Roh Abadi memiliki spiritualitas, ia bukanlah sesuatu yang bisa dipercaya oleh orang baik.

Bukan hanya tidak akan lari ketika melihat orang, tetapi justru memiliki daya serang yang sangat kuat. Konon, rumput peri dapat menandingi binatang buas tingkat enam. Artinya, tanpa kekuatan seni bela diri spiritual tingkat enam, ia sama sekali tidak sebanding dengannya.

Oleh karena itu, lingkaran dalam dianggap sebagai area terlarang, dan hanya sedikit orang yang berani memasukinya. Chu Feng tidak berniat memburu orang-orang menakutkan itu, jadi targetnya adalah lingkaran tengah.

Tianlingcao adalah obat spiritual kelas menengah. Konon, ia mampu berlari sangat cepat di dekat tanah dan memiliki kemampuan untuk menghilang, sehingga sangat sulit ditangkap. Untungnya, ia tidak mematikan.

Meskipun energi spiritual yang terkandung di dalamnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rumput peri, namun juga jauh dari sebanding dengan rumput bumi, jadi itulah target terbaik Chu Feng kali ini.

Saat dia bergerak maju, semua ramuan roh bumi yang dilihat Chu Feng tidak dapat lepas dari cengkeramannya dan disempurnakan olehnya saat itu juga.

Menjelang siang, dia akhirnya tiba di pusat itu dan segera menemukan tanaman bernama Rumput Tianling.

Namun, rumput spiritual surgawi ini sungguh kuat. Tak hanya jalur pelariannya yang tak terduga, ia juga memiliki kemampuan untuk membuatnya tak terlihat.

Meskipun ketidaktampakannya hanya berlangsung sesaat, Chu Feng tetap saja sangat menderita akibat kemunculannya yang tidak menentu ini.

Saat matahari terbenam, Chu Feng telah menemukan sedikitnya selusin Rumput Roh Surgawi, tetapi belum menangkap satu pun.

"Aku tidak percaya aku akan dikalahkan oleh pengobatan spiritual tingkat menengah."

Setelah seharian berlarian, Chu Feng penuh energi, tetapi perutnya keroncongan, jadi dia harus berhenti dan mengisi perutnya.

Sambil memakan makanan kering, dia terobsesi dengan godaan Rumput Tianling dan bersumpah untuk menangkap Rumput Tianling dan memurnikannya.

"Sudah kubilang jangan datang ke Zhongwei. Kita tidak bisa menangkap Rumput Roh Surgawi ini."

"Nona, jangan khawatir. Saya sudah menguasai pola melarikan diri Rumput Tianling secara bertahap. Beri saya waktu satu hari lagi, dan saya jamin kita bisa menangkapnya."

"Satu hari? Berapa banyak herba roh bumi yang bisa kita tangkap di pinggiran dalam satu hari? Kalian hanya membuang-buang waktu kami."

Pada saat ini, terdengar bisikan-bisikan dari hutan, dan Chu Feng dapat merasakan sedikitnya ada sepuluh orang yang mendekat.

“Hei, sepertinya aku, Chu Feng, bukan satu-satunya yang menderita.”

Chu Feng terkekeh dan tidak mendongak, melainkan memakan makanan kering di tangannya dalam suapan besar.

"Nona, lihat cepat, sepertinya itu Chu Feng." Namun, ketika sebuah suara yang agak terkejut namun sinis terdengar, Chu Feng tahu bahwa ia telah bertemu seorang kenalan lagi.

Ketika mendongak, dia melihat sepuluh sosok berdiri tak jauh darinya sambil menatapnya, semuanya wajah yang dikenalnya.

Gadis yang menjadi pemeran utama bernama Chu Xue, yang setahun lebih muda dari Chu Feng dan dapat dianggap sebagai sepupu Chu Feng.

Meskipun Chu Xue tidak semanis Chu Yue, dia tetap cantik, terutama kulitnya yang seputih salju, sangat sesuai dengan namanya.

Namun, seperti Chu Cheng dan Chu Zhen, dia tidak menyukai Chu Feng sejak kecil dan merupakan kekuatan yang bermusuhan.

Di belakang Chu Xue, ada sembilan orang yang berdiri. Meskipun mereka juga bermarga Chu, sebenarnya mereka bukan anggota keluarga Chu.

Mereka semua adalah pelayan keluarga Chu. Karena orang tua mereka memiliki status tertentu di keluarga Chu, mereka dikirim ke Sekte Qinglong bersama-sama. Namun, yang paling lucu adalah kelompok pelayan ini pun memandang rendah Chu Feng.

"Oh, itu benar-benar kamu, Chu Feng."

Suara menjijikkan itu terdengar lagi. Ternyata orang yang baru saja berbicara adalah seorang anak laki-laki jangkung dan kurus di sebelah Chu Xue.

Chu Feng juga mengenal orang ini, namanya Chu Gao. Dia suka menempel pada Chu Xue sejak kecil dan merupakan pengikut Chu Xue.

Namun, perlu disebutkan bahwa meskipun Chu Gao terlahir sebagai pelayan, ia memiliki kualifikasi yang baik. Ia bergabung dengan Sekte Qinglong bersama Chu Yue, dan kini juga berada di tingkat keempat seni bela diri.

Di antara Chu Xue dan kelompoknya, hanya Chu Gao yang memiliki kekuatan lumayan, dan dia jelas merupakan kekuatan utama dalam kelompok mereka.

Namun, anak ini sangat tidak bisa diandalkan. Dari fakta bahwa dia membawa Chu Xue dan yang lainnya ke Lingkaran Pusat, kita bisa tahu bahwa dia orang yang ambisius.