Catherine Sinclair, seorang wanita yang sangat berbakat dengan banyak identitas rahasia berasal dari salah satu keluarga kaya di negara Elarion dikhianati dan dibunuh oleh tunangan dan sahabatnya sendiri. Bahkan identitas rahasianya dicuri oleh sahabatnya untuk mencari ketenaran. Setelah merasakan kematian yang menyakitkan, Catherine mendapati dirinya berada di tubuh seorang wanita yang selalu dianggap aib keluarga, Annete Clairmont. Dengan menggunakan tubuh Annete, Catherine bertekad membalas semua orang yang menyebabkan kematiannya dan kematian Annete.
Akankah Catherine berhasil membalaskan dendamnya?
Tunggu novel terbaru aku rilis ya!
Jangan lupa subscribe, like, komen, share, dan kasih rating buat karya aku!
Supaya aku semakin semangat berkarya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Balas Dendam Annete
Owen, Annete, dan Finn rencananya akan berangkat setelah menghadiri acara pelelangan di kota Oakhaven yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
Lagi-lagi Catherine mendapatkan kilasan-kilasan ingatan Annete yang asli.
Catherine jadi teringat bahwa dia belum selesai berurusan dengan keluarga Clairmont. Mereka yang membuat Annete dikenal sebagai pribadi yang buruk selama masa sekolah dan di seluruh kota Oakhaven. Selagi dia masih di kota Oakhaven, Catherine memutuskan membuat perhitungan dengan mereka.
Annete meminjam orang-orang Owen untuk menculik Susan dan Martha.
Owen tidak tahu apa yang Annete ingin lakukan dengan orang-orang itu, tapi Owen merasa Annete akan melakukan sesuatu yang menarik jadi dia membiarkannya.
Owen berniat mengikutinya karena ingin tahu apa yang akan dia kerjakan.
Owen membuntuti Annete yang ternyata membawa Susan dan Martha ke area pemakaman.
Susan dan Martha yang tengah diikat disadarkan oleh tamparan Annette di pipi mereka.
Susan:"Apa yang terjadi?!"
Martha:"Dimana ini?! Kenapa aku duduk di tanah kotor begini?!"
Susan mendongakkan kepalanya dan melihat Annete di hadapannya.
Susan:"Annete! Apa yang kau lakukan di sini?! Apa kau yang menculik kami?!"
Martha:"Berani-beraninya kau melakukan ini!! Lihat bagaimana aku akan mengadukan ini pada papa dan Tyler!! Aku pasti akan memenjarakanmu!!!"
"Kalau aku bisa memenjarakan Annete, Owen pasti kana meninggalkan Annete. Dan aku akan punya kesempatan untuk menjadi Mrs Montgomery. Jika aku punya Owen, aku tidak butuh seseorang seperti Tyler yang cuma anak pemilik toko bangunan", pikir Martha.
Annete:"Apa kau pikir kau berada di posisi dimana kau bisa mengancamku? Lihat baik-baik dimana kita sekarang"
Susan dan Martha melihat sekelilingnya dan menyadari mereka berada di tengah-tengah pemakaman.
Mereka juga dikelilingi beberapa orang berbaju hitam dan memakai topeng.
Martha:"Aahhh!!! Ini pemakaman!"
Susan:"Apa-apaan ini Annete?? Kenapa kau membawa kami kemari??"
Annete:"Semalam aku memimpikan mama, mama bilang di sangat kesepian. Setelah aku ingat-ingat, Susan, kau orang yang paling dekat dengan mama. Jadi aku berpikir untuk mengirimmu sebagai teman bicara mama"
Susan:"Kau sudah gila, Annete! Sarah sudah mati! Bagaimana aku bisa menemani dia bicara?!"
Annete:"Tentu saja dengan menyusulnya"
Martha:"Lalu apa hubungannya dengan aku??"
Annete:"Yah aku pikir akan terlalu sepi jika mama hanya ditemani Susan, jadi lebih baik aku tambahkan satu teman lagi"
Martha:"Tidak!!! Kau sudah gila, Annete!! Pantas saja Tyler meninggalkanmu!! Owen pasti sebentar lagi juga sadar kalau kau tidak pantas untuknya?!"
Annette:"Lalu siapa yang pantas? Kau? Ha!! Sepertinya milikku memang selalu tampak lebih menarik untukmu. Masukkan mereka sekarang!"
Orang-orang itu mengangkat tubuh Susan dan Martha lalu memasukkannya ke peti mati.
Susan:"Kau sudah gila!! Kau mau mengubur kami hidup-hidup?! Ini pembunuhan!!! Ini pembunuhan!! Tolong!!!"
Martha:"Tolong!! Tolong kami, siapapun?!!!"
Susan menoleh ke salah seorang berbaju hitam di dekatnya.
Susan:"Tolong lepaskan aku! Aku bisa membayarmu lebih banyak daripada Annete!"
Annete:"Mana mungkin Clairmont bisa membayar lebih banyak daripada Montgomery!"
Susan dan Martha semakin ketakutan saat orang-orang itu mengangkat tutup mati dan akan segera mengurung mereka di dalam peti mati.
"Di dalam kilasan ingatan Annete, aku melihat mereka pernah mengurung Annete yang ruang bawah tanah semalaman setelah membiarkan Annete kehujanan seharian dan membuat Annete demam tinggi. Kali ini akan membuat mereka merasakan rasanya dikurung", pikir Annete.
Tanpa mempedulikan teriakan Susan dan Martha, Annete menginstruksikan agar peti mati mereka ditutup dan memasukkan mereka ke liang lahat yang sudah digali sebelumnya.
Sebenarnya tanah galiannya sangat pendek, Annete tidak bermaksud membunuh mereka dengan cara dikubur hidup-hidup, Annete hanya ingin mereka merasa trauma.
Peti mati mereka mulai tertimbun tanah sedikit demi sedikit dan teriakan mereka mulai samar terdengar.
Annete menyuruh semuanya istirahat selama dua jam sebelum kembali mengeluarkan Susan dan Martha.
bagus banget ceritanya
satu persatu identitas Catherine terbongkar
Brenda tunggu kehancuran mu
giny senjata makan tuan
semua harus kembali pada pemiliknya