NovelToon NovelToon
Pedang Kutukan

Pedang Kutukan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Pemain Terhebat / Demon Slayer
Popularitas:949
Nilai: 5
Nama Author: Raditya

Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkejut /Eps 17

SRIIINGGG..

Pedang hitam sudah di depan sosok berzirah perak, Dan orang-orang di istana mulai ketakutan termasuk orang tua Elena von, Dan Elena Sendiri. bahkan para prajurit enggan mendekat sebab jika sosok berzirah perak itu saja kalah apalagi mereka.

GLUP..

Sosok berzirah perak menelan ludah dengan sangat ketakutan, Namun matanya semakin melotot saat melihat pedang hitam yang di acungkan padanya.

"Pe.. Pe.. Pe.. Pedang legendaris Saiga!! " Teriak sosok berzirah perak dengan sangat keras.

Yang membuat jantung Riyu dan pedang hitam itu sendiri hampir copot karena terkejut akan teriakan itu.

"Hah!? Pedang Saiga ada di Kerajaan perak!!! " Di tambah orang-orang juga terkejut saat mendengar kata Saiga. Mereka terkejut sebab pedang hitam legendaris Saiga bisa berada di Kerajaan perak.

Begitu pun dengan sosok Riyu, Semua orang sampai membuka mulut nya lebar-lebar begitu tau. Jika pemilik pedang legendaris Saiga adalah seorang bocah yang baru saja turun dari kereta.

"Hmm.. Buat kaget aja, Ku kira apa. " Riyu lantas menurunkan kembali pedang hitam yang dia miliki.

[ PEDANG SAIGA : Aku aja kaget bos! Kok aku bisa terkenal ya? Padahal lama aku di jurang itu.. ]

Pedang hitam sendiri juga kaget saat dirinya bisa di kenali banyak orang, Padahal dia sama sekali tak keluar dari jurang itu selama jutaan tahun. Dan bagaimana bisa orang-orang tahu tentangnya.

Saat Riyu dan pedang hitam sedang berbicara, Tak sadar jika sosok berzirah perak itu telah melakukan sikap berlutut di hadapan Riyu. Seolah dia sangat menghormati nya.

"Hormat kepada Baginda maha raja!! " Ucap sosok berzirah perak itu dengan lantang lalu bersujud di hadapan Riyu.

Orang-orang pun kaget, Namun saat sosok berzirah perak itu berlutut mereka juga ikut berlutut. Lalu melakukan penghormatan yang sama termasuk orang tua Elena von.

Elena von tidak berlutut, dia hanya heran kenapa Riyu bisa di hormati sampai segitu. Hanya karena menunjukkan sebuah pedang berwarna hitam.

"Oy kakek? Siapa maha raja itu? Dimana sih orangnya? Kok gak kelihatan? "

Saat sedang hitmat bersujud, Sebuah tangan menyenggol sosok berzirah perak dan sedikit menggoyangkannya. yang tak lain adalah Riyu yang bertanya siapa sosok maha raja yang di maksud tua bangka ini.

Namun Riyu tambah kaget saat sujud orang tua ini malah bergeser kembali ke arahnya, Dan itu membuatnya semakin bingung. Karena bingung jadi Riyu mempermainkan nya saja.

Kadang Riyu bergerak ke kiri, lalu ke kanan. Habis ke kanan ke belakang untuk mengganggu sujud sosok berzirah perak ini yang terus mengikuti tubuhnya.

"M.. Maaf maha raja. Sebenarnya sosok itu adalah an.. anda. "

"Apa!? Aku?? " Riyu kaget.

Saat sosok berzirah itu capek berputar putar, langsung mengatakan jika maha raja yang di maksud adalah Riyu itu sendiri. Dan Riyu langsung kaget, apalagi saat orang-orang bersujud padanya.

[ PEDANG SAIGA : Ha..Ha..Calon penghuni neraka. Temen Fir'aun, Aku gak ikut ikutan. ]

Pedang hitam juga menyindir Riyu dengan penghuni neraka, Yang membuat Riyu semakin panik sebab akan punya rumah bertetangga dengan Fir'aun di neraka sana.

"Haduuuhh! Berdiri Berdiri! Jangan begitu.. Aku masih manusia, Kalian ini pengen ku jadi tetangga Fir'aun ya. " Ucap Riyu menyuruh semua orang untuk bangun dari sujudnya.

Seketika semuanya pun bangun, Namun mereka masih berlutut. Riyu yang melihat itu jadi tidak enak, padahal ini belum 5 menit dia berada di Kerajaan perak sudah membuat gempar.

Akhirnya Riyu pun menghampiri Elena von untuk mengucapkan selamat tinggal. Sebab Riyu sebenarnya ingin tinggal, namun karena mereka memperlakukan nya seperti Dewa dia pun memilih pergi. Dari pada di siksa di neraka.

"Emm.. Nona cantik, Seperti nya aku harus pergi..

"Kenapa kau ingin pergi Riyu? Kau kan baru saja sampai. Jangan pergi dulu.. " Saat mendengar jika Riyu ingin pergi, Elena von langsung mencegah nya. Dia tak ingin Riyu pergi sebab dia sangatlah baik.

"Hehe sebenarnya aku ingin Tinggal, Tapi mereka.. Mereka bersujud seperti itu aku gak suka. Jadi aku pergi lah.. " Ucapan Riyu itu, seketika membuat semua orang berdiri kembali.

Tentu mereka tak ingin Riyu pergi begitu saja, Mereka akan merasa berdosa besar apabila sang legenda pergi hanya karena sikap mereka terlalu berlebihan.

"Kumohon jangan pergi Nak. Maaf atas sikapku yang tadi. Namaku Galardo Von. " Ucap sosok berzirah perak itu yang langsung menghampiri Riyu untuk meminta maaf. Sekaligus Memperkenalkan diri kepadanya.

"Oya Riyu.. Kau tentu belum berkenalan dengan Raja perak. Akulah Raja di Kerajaan ini, Namaku Garland Von. " Raja Garland juga tak mau Riyu merasa tak enak, Lalu dia kembali bersikap selayaknya Raja lalu memperkenalkan diri.

Dengan cara seperti ini mereka yakin jika Riyu pasti tak akan pergi, sebab dengan cara menghormati Riyu seperti orang biasa itulah yang Riyu inginkan. Dan Riyu juga merasa lebih enak begini dari pada yang tadi.

"Jadi jangan pergi ya nak. Kau adalah tamu kami, Kau juga boleh tinggal di sini. " Ucap Galardo Von kepada Riyu yang menyebut nya sebagai tamu Kerajaan.

"Aku sebagai Raja akan menyiapkan makanan, Dan juga tempat tidur untuk mu. Tunggu sebentar. " Dengan cepat Raja pun menyiapkan segala macam keperluan Riyu untuk tinggal di Kerajaan nya.

Elena von pun juga di ajak Raja untuk mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi keperluan Riyu, lagipula Riyu ini sudah menjadi pahlawan baginya.

Riyu pun bernafas lega saat orang-orang sudah bersikap normal, Sebab jika orang-orang ini tak bersikap normal, Riyu jelas akan bertetangga di Fir'aun di neraka sana.

Para Prajurit pun juga mulai bersikap normal, Saat Galardo meminta semua nya untuk tidak bertindak berlebihan lagi. Sebab takut jika Riyu akan ngambek dan pergi dari sini.

Galardo pun menatap Riyu dari atas sampai bawah, Dia memperhatikan sedetail mungkin tubuhnya. Sebab dia masih penasaran kenapa Riyu yang usianya sangat muda ini memiliki pedang hitam legendaris Saiga.

"Oya kakek Galardo? Kenapa tadi kau menyerangku? " Sampai tiba-tiba Riyu menanyakan tentang kenapa dia di serang.

Yang membuat Kakek Galardo seketika tersadar, Namun dia bingung mau menjawab apa. Sampai Galardo memberikan Riyu sebuah cermin.

[ PEDANG SAIGA : Ya ampun buruk sekali. ] Pedang hitam pun sampai tak percaya dengan apa yang dia lihat.

"A.. Apa Ini muka ku? Aku seperti gembel! " Riyu sangat terkejut saat mendapati dirinya seperti gembel jalanan.

Rambutnya gondrong, dan mukannya seperti preman dengan jenggot. Baru sadar dia kalau memiliki jenggot, pantas saja kakek Galardo menganggap nya seperti orang jahat.

Pantas saja Pedang hitam selalu tertawa saat melihat mukanya, Ternyata penampilan nya selama ini hampir mirip seperti orang-orang di kolong jembatan.

"Kau mau kemana nak! " Teriak kakek Galardo saat Riyu tiba-tiba lari begitu saja.

Riyu pun langsung lari, Lari menuju gerbang istana dengan sangat cepat meninggalkan kakek Galardo sendirian menghampiri satu penjaga istana dan menanyakan..

"Permisi.. Tukang cukur sebelah mana ya?

...[#TO BE CONTINUE #]...

1
Jati Putro
tukang balap liar itu Riyo
Omuik
Astro street 2 kapan rilis nya thor
Omuik: /Sob/
Raditya writers: Ga ada yang baca bosku. mungkin susah di pahami
jadi Author buat yang baru aja hehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!