NovelToon NovelToon
Z Together Forever

Z Together Forever

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Angst / Romansa
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Natasyatia

Warning!!!

Disarankan agar cerita menyambung, silahkan baca novelku sebelumnya berjudul Broken Heart!!!

Bertahun tahun mencintai orang yang sama, namun ternyata orang itu menikahi orang lain, dia berusaha untuk bisa membuat rasa cintanya layu

Namun apalah daya, rasa cinta itu tetap ada. Walaupun sekeras apapun dia berusaha melupakannya tetap saja rasa cinta tidak hilang

Hingga akhirnya sebuah fakta yang membuatnya berubah pikiran.



follow igku: Anaputri8711

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natasyatia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kebusukan yang terbongkar

Celetukan Zea, Elenna sontak tersenyum manis.

"Memangnya kamu Tidak mau hingga 2 hari? sebelumnya mommy berniat untuk mengadakannya di berbagai negara, dan jarak waktu mungkin sangat lama hingga 1 bulan lamanya untuk resepsi" mata Zea melotot seketika.

"Mommy Astaga tidak boleh mommy, nanti Abang Zavier kelelahan" peringat Zea.

"Cie menyebutnya abang" ejek Elenna. Mata Zea melotot karena dirinya lupa jikalau sejak tadi di ejek dan di puji oleh Elenna .

"Mommy" rengek Zea." Oh Iya mommy punya banyak pilihan lainnya, setelah melihat keinginan kamu mommy langsung memilih hal yang serupa, tetapi bukan sama ...."

Zea bingung dengan ucapan Elenna serupa tetapi bukan sama? Apa itu? benak Zea semakin di buat bingung akhirnya pasrah saja.

"Ya Allah banyak sekali" ujar Zea, dirinya tidak bisa membayangkan seberapa sulit dirinya untuk menggunakan itu semua.

"Oh Iya masih ada lagi sayang 2 lagi." Zea mau tak mau hanya bisa terdiam dan pasrah saja saat melihat masih banyak yang di inginkan oleh Elenna untuk pernikahan nanti.

"Baiklah mommy, aku akan mengikuti apa yang kamu inginkan" pasrah Zea.

"Nah, Kamu belum memilih untuk ijab qobulnya"

"Loh lantas ini apa mommy?"

"Itu untuk hari ke 2 nya" tutur Elenna dengan santai. "Baiklah mana yang mommy pilih untuk akad nikahku nanti?" mau tak mau Zea hanya bisa mengikuti ucapan Elenna.

Begitu banyak yang di pilih oleh Elenna menurutnya. Lalu Elenna menemukannya dan mengambilkannya untuk Zea.

"Kamu coba" Zea pun langsung mencobanya

"Mommy" panggil Zea.

Elenna langsung terpukau oleh kecantikan Zea. "Masya Allah kamu cantik sekali sayang, mommy tidak salah pilih menantu, menantu mommy begitu cantik. Bahkan mommy sendiri sempat iri dengan kecantikannya. Tetapi, tidak apa apa, mommy bangga. Dan mommy bahagia kamu menjadi menantu mommy .......

 "Apakah kau menyukainya nak ?" Zea mengganggukan kepalanya. "Syukurlah kalau kamu menyukainya. mommy tidak begitu tahu apa yang kamu impikan tetapi mommy akan berusaha sebaik mungkin agar semua impianmu terwujudkan" Elenna mengusap kepala Zea lembut.

Elenna sedikit menangis saat menatap mata Zea yang begitu meneduhkan.

"Mommy kenapa? apakah aku menyakiti hati mommy?" papar Zea. Dia begitu cemas saat melihat Elenna meneteskan air matanya.

"Ah tidak sayang ini adalah air mata kebahagiaan, tidak sadar ya bahwa kamu sebentar lagi menikah dengan putraku yang begitu menyebalkan itu" timpal Elenna.

"Astaga mommy putra sendiri pun mommy sering kali mommy ejek?" Tanya Zea.

"Mommy mengejek putra.mommy karena sifatnya dan tingkah lakunya. Mommy tidak pernah mengejek apalagi menghina kerja kerasnya, Karena mommy tahu. Bagaimana pedihnya bekerja keras, meski Zavier bekerja dengan keadaan uang kami yang sudah banyak ....

"Namun mommy pernah merasakan sebuah perjuangan tanpa dukungan apalagi bahkan sampai di hina karena perjuangan mommy yang di anggap akan membuat sia sia ....

"Namun semua hinaan itu mommy tepis, dan akhirnya mommy sekarang bisa menikmati hidup mommy, tanpa hinaan yang begitu menyakitkan hati. Walaupun pasti ada saja hinaan demi hinaan. Namun, itu semua tidak memutuskan harapan mommy untuk berpegang teguh agar tidak mudah goyah" Zea begitu antusias mendengar setiap cerita dari Elenna.

"Sayang sudah semua?" Tanya Elenna, Zea mengganggukan kepalanya." Ayo kita ke salon, kita harus treatmen agar pikiran tidak stres" ajak Elenna. "Mbak, bungkus ini semua nanti masukkan saja ke dalam mobil" ujar Elenna

Mereka pergi menuju salon yang berada tidak jauh dari butik tersebut.

"Mommy apakah kita harus ke tempat ini?" Ragu Zea."Tidak perlu ragu sayang Zavier pasti akan membiayaimu hanya sekedar membayar salon."

"Baiklah mommy. apa yang ingin mommy lakukan? untuk salon hari ini?" Tanya Zea polos. Sebelumnya dirinya tidak pernah masuk ke dalam salon.

"Astaga, kamu polos sekali nak sama seperti mommy dahulu. Begitu polos tidak mengetahui apa yang ada di dalam salon itu. Namun seiring berjalannya waktu daddymu mengatakan untuk aku pergi ke salon agar membahagiakan pandangannya. Maka dari itu aku mengajakmu ke tempat ini agar kamu dapat menikmati perawatan ....

"Kamu harus melakukan ini setiap hari sebelum menikah. nanti setelah menikah 1 minggu sekali atau 1 bulan sekali kita akan rajin ke tempat ini" Zea bingung namun dirinya dengan cepat menepis kebingungannya itu.

Setelah itu Zea pun pulang ke rumahnya. "Sayang esok kita cari cincin untukmu ya. Untuk Zavier Mommy sudah menemukan ukurannya dan kamu akan ikut mommy untuk membelinya. nanti setelah itu kita ke salon lagi untuk mempercantik wajah kita" ujar Elenna. Zea hanya menanggukan kepalanya.

"Oh iya nanti h-1, di sore harinya kita akan menjemput kamu maka bersiaplah agar lebih cepat. Aku memilih sore karena acara pernikahannya di sebuah hotel. dan di sarankan untuk kamu menempati kamar hotel tersebut dahulu."

****************

2 orang saat ini berada di dalam sebuah kamar hotel.

"Hmm tempat ini sepertinya lebih baik kita coba dahulu sayang" ujar seorang wanita, dengan tatapan penuh nafsu kearah seorang pria di depannya.

"Ah, Astaga sonya kau ini, inikan kamar pengantinmu sayang" pria tersebut menatap dengan penuh nafsu.

"Jangan perdulikan dia yang terpenting saat ini puaskan diriku!" Ujar Sonya.

"Dengan senang hati sayangku: ujar sang Pria.

"Awas kau Zavier aku lebih dahulu mendapatkan calon istrimu, Hahahaha " tawa batin pria itu

****************

"Tuan" panggil Riko.

"Kenapa?" sahut Zavier. Dia baru saja menyelesaikan tugas untuk 3 hari kedepan. esok dirinya harus kembali menyelesaikan tugas untuk 3 hari kedepan lagi.

"Wanita itu sedang berbagi peluh dengan pria lain" info dari Riko. "Lalu?" Zavier terdengar tidak tertarik.

"Dia melakukannya di kamar hotel yang sudah anda pesan untuk pengantin anda"

BRAAKK. "KURANG AJAR WANITA BEJ*T ITU" Hardik Zavier.

"Siapkan mobil kita akan ke sana" ujar Zavier dengan keadaan emosi.

"Ayo tuan" ajak Riko.

Mereka langsung pergi menuju hotel yang beberapa kamarnya sudah di pesan oleh keluarga Drake.

BRAKKK

"HEY!!" pekik Zavier. saat telah sampai di resepsionis.

"A-ada apa tuan?" Tanya resepsionis dengan sedikit bergetar.

"KALIAN APA APAN INI? MEMPERSILAHKAN WANITA YANG BERNAMA SONYA MASUK KE DALAM KAMAR PENGANTIN SAYA?!!" Hardik Zavier.

"Maaf tuan, Nyonya mengatakan.....

"JANGAN PANGGIL DIA NYONYA. DIA BUKAN SIAPA SIAPA KALIAN!!!" pekik Zavier.

"Maksudku nona tadi datang bersama seorang pria. Lalu dia berkata, bahwa dia di undang oleh tuan Zavier untuk mendatangi kamar kalian. Aku pikir tuan berada di sana, maka dari itu aku mengantarkannya" dengan gemetar dia menjelaskannya.

"BAJI***N " umpat Zavier. Lalu Zavier langsung pergi menuju kamar hotelnya.

"Huhh menjijikan" Saat Zavier mendengar sebuah sahutan yang begitu menjijikan.

"Mengapa mereka memperbolehkannya begitu saja?" celetuk Zavier. Entah mungkin karena mereka ke asikan, hingga mereka tidak tahu bahwa bahaya akan segera datang kepada mereka.

"Bagaimana jika" Riko memberikan sebuah rencana Zavier pun tertarik.

"Hmm menarik. Kau mendapatkan bonus tahun ini " bisik Zavier tiba tiba.

Tentunya hal tersebut sontak membuat Riko merasa bahagia. Siapa sih yang tidak suka, jika dirinya mendapatkan bonus tambahan selama 1 tahun penuh?.

Semua tentunya akan membuat bahagia bukan?, itulah yang saat ini di rasakan oleh Riko.

"Huft tidak apa sedikit perjuangan demi mendapatkan bonus" Batin Riko.

Mereka langsung melakukan aksi mereka.

BRAKKK ......

Pintu terbuka kasar oleh kaki kekar Zavier.

Dan sontak membuat Sonya dan pria yang dia anggap sebagai kekasihnya pun terkejut.

"Ohhhh jadi seperti ini kelakuan kau sebenarnya??" pekik Zavier.

"Cih dasar sama sama BEJ*T" hardik Zavier.

"Bukan seperti itu maksudku sayangku, a-aku tadi sedang beristirahat di kamar ini, dan dalam keadaan mabuk. Tiba tiba saja dia datang dan menyentuhku begitu saja." wajah Sonya yang terlihat begitu memelas seolah olah dirinya tersakiti.

Sedangkan seorang pria, yang berada di ranjang kamar hotel tersebut. Hanya menatap Sonya dengan tatapan datar. Dan menatap ke arah Zavier dengan tatapan tajam.

Riko bergerak cepat, untuk mencari tahu siapa pria yang berada di hadapanya.

"Maafkan aku" rengek Sonya.

"Tidak!!"

"Kau lupa, beberapa hari lagi kita akan menikah?. Mengapa kau justru melakukan hubungan se*s dengan pria lain yang aku sendiri saja tidak tahu dia siapa.?" tunjuk Zavier ke arah pria yang masih berada di ranjang itu.

"Kan kita sebentar lagi akan menikah. Maafkan aku" rengek Sonya.

"Tetapi bagaimana jika kita tetap menikah dan kamu mengulangi hal yang sama yaitu kamu berselingkuh?" skakmat pertanyaan yang membuat Sonya seketika kalang kabut.

"A-aku tidak akan mengulangi nya aku janji" Janji palsu yang di berikan oleh Sonya, membuat Zavier muak. Apalagi dengan wajah memelasnya itu ingin sekali ia cabik cabik

"Huft Ya sudah aku akan memaafkanmu, ingat sebentar lagi kita akan menikah. Kau jangan pernah masuk ke dalam ruangan ini lagi " peringat Zavier.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!