NovelToon NovelToon
Larasati Untuk Arjuna

Larasati Untuk Arjuna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami ideal
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Eed Reniati

Larasati, sering di sapa Rasti atau Laras seorang dokter residen, yang sedang cuti dan bekerja di Beauty wedding planner and organizer. Dia bisa menjadi MC, fotografer, ketua tim Planner, bagian konsumsi. Bertemu kembali dengan Lettu Arjuna Putra Wardoyo, lelaki yang pernah menjadi cinta masa kecil saat masih SD.

Arjuna anak kesayangan papa Haidar Aji Notonegoro( papa kandung), dan ayah Wahyu Pramono( ayah sambung). "Kamu Laras yang pernah sekolah di?"

"Sorry, salah orang!" Ucap Rasti memotong ucapan Juna, sambil berlalu pergi dengan kameranya.

"Seorang Arjuna di cuekin cewek, ini baru pertama dalam sejarah pertemanan kita." Ucap Deri sambil memukul bahu Juna.

"Aku yakin dia Laras adik kelas ku, yang dulu ngejar-ngejar aku." Ucap Juna dengan pandangan heran.

Apa yang membuat Laras tidak mau mengenal Juna, padahal pesona seorang Arjuna tidak pernah ada tandingannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eed Reniati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Menikmati Malam

Angin sepoi-sepoi berhembus lembut, sementara cahaya lampu dari penerangan pinggir jalan menambah kehangatan suasana angkringan, dimana tempat Laras dan Juna menikmati kuliner malam setelah kekuar dari kantor polisi.

Laras dan Juna duduk bersebelahan di trotoar yang hanya di alasi tikar, sambil menyantap nasi kucing dengan lauk sate usus, sate telur puyuh dan lauk lainnya, serta di temani minuman hangat yang masih mengepul asapnya.

"Kalau masih lapar nambah, Ras."

"Gak ada jaim-jaimnya sama sekali, " pikir Juna, dengan melihat Laras yang begitu santai menikmati makanannya. "Padahal Laras kecil dulu selain genit, dia selalu malu-malu jika di depanku."

"Tentunya," cuek Laras.

"Apa kamu juga bersikap begini di depan pria yang kamu suka, Ras?"

"Tidak ada pria yang aku suka," jawab Laras tanpa melihat kearah Juna.

"Bukannya dulu kamu suka sama aku, dan selalu genit selain malu-malu jika di depanku." Mendengar ucapan Juna, membuat Laras tersedak sampai batuk-batuk. "Minuman dulu, santai Ras gak usah kaget gitu." canda Juna dengan tawa kecilnya, setelah memberi Laras sebotol air mineral yang sudah di buka tutupnya.

"Terimakasih, bukannya apa. Cuma kaget aja, kenapa tiba-tiba bahas masa kecil, apa sekarang kamu suka aku?" tanya Laras dengan memandang mata Juna, dengan seringai di wajahnya membuat Juna terasa mati kutu dan hanya bisa menelan ludahnya. Laras yang melihat Juna salah tingkah dan jakun yang naik turun, tidak bisa menahan tawanya. "Hahaha bercanda, Jun. Tidak mungkin seorang Letnan Arjuna, menyukai seseorang Larasati si anak haram."

Mendengar ucapan Laras yang meski bercanda, tapi ada rasa nyeri di dada Juna. "Tidak ada anak haram di dunia ini, Ras. Semua anak yang lahir dalam keadaan suci, yang haram adalah perbuatan zina orang tuanya, yang menanggung dosa adalah orang tuanya bukan anaknya." tegas Juna, dengan ucapannya.

"Kenyataannya gak kaya gitu, Jun, yang berkembang di masyarakat, anak yang paling besar terkena dampaknya. Bahkan anak seperti aku ini, terkadang dianggap kurang sederajat dengan anak-anak yang lahir dari pernikahan sah."

Juna menggeleng, "kamu salah, Ras. Mereka punya derajat dan hak yang sama."

"Siapa bilang, dalam hukum agama anak seperti aku ini hanya punya nasab dengan ibunya, tidak dengan ayah biologisnya. Seandainya pun ibu tidak meninggal dan menikah dengan papa, itu juga masih berlaku Jun. Karena kami di buat dengan cara zina, tanpa ikatan yang sah, jadi saat kami nikah harus menggunakan wali hakim."

Juna terpaku tidak percaya Laras yang terlihat tidak agamis, atau tidak alim sama sekali paham kearah sana.

"Ahh jangan melihat aku begitu, aku tidak suka." ujar Laras, membuat Juna langsung mengalihkan pandangannya dengan menikmati minuman hangatnya.

Mereka menikmat makanan dan minuman yang sudah tinggal sedikit dalam diam, hanya suara renyahnya kerupuk yang terdengar, dan suara obrolan dari para pembeli lainnya.

"Alhamdulilah kenyang," ucap Laras sambil membersihkan bibirnya dengan tisu.

"Mau nambah lagi, nasi kucingnya?"

"Hahaha, tidak perutku sudah penuh."

"Ras... "

"Hmmm...ada apa?" tanya Laras sambil melihat kearah Juna, saat Juna hanya diam saja. "Ada yang mau di tanyakan?" tanya Laras dengan kening berkerut.

Laras mengambil air mineral, sambil melihat kearah Juna yang hanya diam. "Apa kamu mau menikah denganku."

Byurrr! "Ohhh, maaf Jun." sesal Laras yang langsung mengambil tisu untuk membersihkan wajahnya Juna.

Jangankan Laras yang mendengar ucapan Juna, Juna pun tidak menyangka ucapan itu keluar dari mulutnya. "Hahaha... Jangan di anggap serius, aku hanya bercanda, kok."

"Gila Gila, apa yang baru aku ucapkan tadi, ahhh mulut ini ya." sesal Juna.

"Aku dengar kamu di minta menikahi Sherly, ya? Makanya jadi ngaco gini?"

"Kamu denger dari mana?"

"Aku tidak sengaja mendengar obrolan mama Hanum dan tante Cindy, saat mereka di rumah sakit." jujur Laras.

Juna menghembuskan nafasnya. "Benar, tapi aku tolak, meski dia bilang hidupnya tidak akan bertahan lama, aku tak perduli itu bukan urusanku."

"Sudah aku tebak, ternyata tebakanku benar," ujar Laras.

"Kenapa kamu bisa berpikir begitu?"

"Karena tante Cindy dan Sherly, adalah orang yang membuat kamu tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah saat masih kecil. Aku juga tidak yakin, kamu tidak pernah sakit hati melihat Sherly yang manja dengan om Haidar."

Juna tersenyum mendengar ucapan Laras. "Aku tak sangka, kamu memahami apa yang aku rasakan."

"Karena aku juga merasakan hal yang sama, sejak aku tahu kebenaran siapa aku. Meski aku berusaha iklas, dan mengangap itu takdir, tapi hatiku tidak pernah bisa aku bohongin. Aku tidak bisa memaafkan papa dan mama," ucap Laras dengan tangan mengaduk minuman jahe merah, yang sudah tinggal sedikit dengan pandangan kosong. "Aku merasa kebaikan, dan kasih sayang mama Hanum curahkan, hanyalah sebuah penebusan dosa dari rasa bersalah. Aku juga kecewa ternyata cinta pertamaku seorang yang brengxxk, yang bisa merusak orang yang dicintainya dengan alasan terbuai kenikmatan sesaat."

Juna mengambil tangan Laras, dan menggengamnya, menyalurkan rasa hangat di dada Laras.

"Ahhh, kenapa jadi begini. Sudah ah, ayo balik. Sudah lewat tengah malam, ni." ucap Laras mengakhiri ceritanya. "Terimakasih sudah menjadi pendengar yang baik."

Juna tersenyum dan mengganggu pelan, sambil berdiri mengikuti Laras. "Biar aku yang bayar, kamu tunggu di motor aja."

"Oh, oke, terimakasih traktirannya."

Setelah selesai membayar makanannya Juna menyusul Laras, dan mengantar Laras pulang ke kosannya.

"Terimakasih, Jun." ucap Laras, saat turun dari atas motor Juna, yang di balas senyuman dan anggukan oleh Juna. "Kamu tidur di mana malam ini, tidak mungkin kembali ke barak kan?"

"Santai, aku bisa tidur di mana saja."

"Maaf ya."

"Untuk apa, aku menikmati malam kebersamaan kita malam ini, kok."

"Ahh, senangnya menikmati malam bersama." canda Laras.

"Ras, mungkin setelah hari ini kita tidak akan bertemu dalam waktu yang lama."

"Maksudnya," heran Laras dengan kening berkerut.

"Tidak ada, sudah ya, aku pulang dulu, Assalamu'alaikum." ucap Juna yang langsung tancap gas meninggalkan Laras.

"Walaikumsalam, aneh. Bukannya selama ini kita tidak pernah komunikasi dan jarang bertemu, ya. Bahkan setiap ketemu juga karena kebetulan," ucap Laras, sambil berjalan masuk dan menggeleng.

1
Rita Rita
anak dan emak sama sama ular
bisa bahaya Juna,,, ayok Laras bongkar kebusukan BSI Serly dan emak nya
Nene di Oon
semangat KK author
eed: Semangat kakak, terimakasih 🙏💕
total 1 replies
Nene di Oon
ceritanya seru dan tidak bertele²👍👍👍
Nene di Oon
menurut sy ceritanya seru tidak bertele² semangat terus author
eed: Terima kasih, kak 🙏💕.
total 1 replies
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
Hanum masih aja bloon dan jahat
kalea rizuky
jahat bgt Hanum
Rita Rita
gimana kalo Arjuna tau Laras ikut di tim dokter yg jelas " berbahaya. 🤔🤭
Rita Rita
Juna pergi untuk pendidikan dan pulang setelah selesai langsung nikah sama Laras,,
Rita Rita
suka banget dengan sikap tegas Juna. ga tau malu banget si Cindy . udah ibu Juna dihancurkan mau nikahin lagi anaknya dengan anak sendiri
dasar jalang
Rita Rita
keknya paling banyak ulet bulu disini 🤔🤭
Rita Rita
wah taktik licik nih kalo ketahuan bakalan hancur.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!