NovelToon NovelToon
EXONE Sang EXECUTOR

EXONE Sang EXECUTOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Dunia Lain
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aegis zero

Seorang penembak jitu tewas kerena usia tua,dia mendapatkan dirinya bereinkarnasi kedunia sihir dan pedang sebagai anak terlantar, dan saat dia mengetahui bahwa dunia yang dia tinggali tersebut dipenuhi para penguasa kotor/korup membuat dia bertujuan untuk mengeksekusi para penguasa itu satu demi satu. Dan akan dikenal sebagai EXONE(executor one) / (executor utama) yang hanya mengeksekusi para penguasa korup bahkan raja pun dieksekusi... Dia dan rekannya merevolusi dunia.



Silahkan beri support dan masukan,pendapat dan saran anda sangat bermanfaat bagi saya.
~Terimakasih~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aegis zero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

new journey

Arya dina dan gamma ke hutan dekat ibukota Kerajaan belmera untuk menjemput venus.

"Kenapa kau tidak bilang dari awal tentang rencana raja sebenarnya?" Tanya arya kepada venus.

"Aku tidak diperbolehkan untuk memberitahukannya" ujar venus.

"Maksudmu kau punya hutang budi gitu sehingga kau patuh?"

"Ya, semua anggota seven eclipse adalah anak anak terbuang lalu di pungut oleh raja sekius." Ujar venus

"Kalian memang gila rela mati demi rencananya." Ketus dina.

"Apa?! Tentu saja! Kalau tidak ada dia aku sudah mati dari awal!" Balas venus.

"Kak venus..." Ucap gamma pelan.

"Lalu kenapa kalian bersikap kejam? Anggota seven eclipse semuanya kejam kan?" Tanya arya.

"Itu kepada para kriminal, untuk apa memiliki belas kasih ke mereka? Dan kalau kau nanya Tentang membiarkan kejahatan merajalela dari hal perbudakan, pembunuhan,dll ya itu supaya orang seperti kalian muncul untuk melawannya." Jawab venus tegas.

"Haaa... Udah lah, maafkan aku sudah salah paham. Ayo kita lanjutkan perjalanannya, apa kau tau sesuatu tentang kerajaan utara venus?" Ucap arya.

"Di utara ada kerajaan KIREZO. Menurutku itu kerajaan yang sama seperti Belmera dari segi pemerintahannya." Jawab venus.

"Yang sama?" Tanya arya.

"Maksudmu sama sama bejat gitu?" Tanya dina.

"Ya, tapi aku tidak tahu apakah rajanya memiliki sifat yang sama seperti Raja Sekius. Kalau Raja Sekius kan menjadi jahat untuk menciptakan orang seperti kalian, kalau Raja di kerajaan KIREZO aku tidak tahu mungkin saja demi kepuasan pribadi?". Ujar venus.

"Jadi kita akan ke kerajaan KIREZO untuk eksekusi mereka kak?" Tanya gamma.

"Ya, lagian aku juga ingin melihat BLUE DRAGON karena seperti kata Tuan Noctarion kalau BLUE DRAGON menguasai daerah Utara." Ucap arya.

"Aku juga ingin melihatnya! Karena Tuan Noctarion sebelumnya sampe tergila gila sampe guling guling karena merindukan Blue dragon!"

"Jadi nama yang disebut Naga hitam itu sambil guling guling adalah Blue dragon ya? Aku penasaran juga!" Ucap Venus.

"Aku juga mau lihat!" Ucap gamma antusias.

"Baiklah kita akan kesana! Tapi gatau sampenya kapan Hahaha!" Ucap Arya sambil melangkah.

Mereka berjalan ke kerajaan KIREZO dan harus melewati perbatasan Kerajaan, mereka akan ke kota TYUIA terlebih dahulu yang memakan waktu perjalanan selama 14 hari.

Lalu dihari pertama perjalanan mereka beristirahat dulu.

"Kita Istirahat dulu." Ucap arya.

"Baiklah, keluarkan makanannya cepat!" Kata dina.

"Iya iya,nih." Arya mengeluarkan makanan dari penyimpanan.

"Yay!".

"Kak, bisakah kontrak sihir yang ditubuh kak venus dihilangkan?" Ucap gamma.

"Kenapa gitu?" Tanya arya.

"Reisa-chan."

"Karena aku gamau kak venus Ikut kita karena terpaksa kak! Lagian kak venus sudah tidak punya tempat untuk pulang lagi kan, kumohon kak!" Berkata sambil menunjukkan mata memohon.

"Ughh jangan tunjukkan mata mematikan itu!" Ucap arya tak tahan.

"Tidak apa apa kok,reisa-chan." Ucap venus.

"Baiklah, tapi kau harus berjanji tidak akan mengkhianati kami venus." Ucap arya.

"Hei ar, nanti kalau dia berbuat sesuatu yang membahayakan kita gimana? Janji saja emangnya cukup?" Ujar dina.

"Kalau dia berbuat seperti itu berarti dia akan dibenci oleh gamma, emangnya dia mau dibenci oleh adiknya sendiri?" Balas arya.

"Apa?! Dibenci reisa-chan? Baiklah aku berjanji tidak akan mengkhianati kalian!" Ucap venus tegas.

"Begitu sudah cukup gamma?" Ucap arya.

"Ya kak!"

"Hm... Baiklah kalau itu maunya gamma" ucap dina sambil makan.

"Oke kumulai ya. Kesini venus" ucap arya sambil menjauh dari gamma dan dina.

"Baiklah."

"Cancel Soul Chain!".

"Ughh apa ini? Kenapa rantai keluar dari tubuhku?" Ucap venus panik.

"Itu rantai yang mengikat jiwamu sebelumnya."

Saat Soul chain dibatalkan akan mengeluarkan Cahaya hitam keunguan beserta rantai yang sebelumnya mengikat target.

"Menyeramkan banget!" Ucap dina merasa ngeri.

"Kak venus." Gamma cemas.

Pembatalan kontrak sihir berlangsung selama 2 menit.

"Baiklah sudah selesai." Ucap arya.

"Tubuhku kayak tidak ada yang berubah deh."

"Iya, masih seksi seperti biasanya." Ucap Arya sambil berbalik.

"Ara~ anak muda yang mesum."

"Kau kayak bapak bapak ar!" Ucap dina ketus.

"Hehe syukurlah!" Ucap gamma.

"Lalu venus, apa ada senjata yang kau inginkan?" Ucap arya.

"Senjata? Aku tidak memerlukannya, aku kan bisa sihir juga."

"Bisa sihir memang bagus, tapi... Bergantung pada sihir adalah ceroboh, bayangkan jika sihirmu bisa dicounter oleh sihir lain maka pastinya kau tidak bisa apa apa." 

"Benar sih... Senjata apa yang kau punya?"

"Baiklah, lihat ini." Arya mengeluarkan banyak senjata.

"Ada Pedang kecil, kerambit, belati, cambuk, benang, kipas, pistol, shotgun." Ucap arya sambil memperkenalkan satu persatu senjata.

"Ada senjata yang tidak ku mengerti." Ucap Venus sambil berjongkok.

"Apa rekomendasimu?"

"Bagaimana kalau benang kak venus? Sama seperti punyaku." Ucap gamma.

"Jangan gamma! Kau tidak boleh samaan dengan dia!" Ucap dina tegas.

"Kalau rekomendasiku, mungkin ini Kipas, benang, cambuk." Ujar arya.

"Kenapa gitu?" Tanya venus.

"Baiklah. Karena sihir mu air maka counter mu bisa jadi api yang lebih besar skalanya atau elemen tanah karena merepotkan. Maka kipas cocok denganmu karena kipas ini bisa mengeluarkan Angin skala besar jika dialiri sihir."

"Lalu benang, benang sama seperti punya gamma. Itu sangat fleksibel karena bisa memberikan serangan tak terlihat sekaligus pertahanan dan untuk kabur."

"Lalu cambuk, cambuk ini bisa memanjang sesuka hatimu jika dialiri sihir. Itu bisa mengikat lawanmu,memotong juga bisa karena tajam. Yah kurang lebih sama seperti benang tapi bedanya bisa terlihat jelas." Ucap arya menjelaskan.

"Hmm... Aku mau benang tapi benang sudah jadi identitas reisa-chan. Tapi... Bagaimana kalau kipas saja?" Ucap venus.

"Pilihan bagus."

"Wanita cabul itu pilih kipas?" Ucap dina sambil ngunyah.

"Bagus kak venus!"

"Nih biar kuperlihatkan dulu cara pakainya." Arya mulai mempraktekkan.

"Pertama aliri sihir. Kau bisa aliri sihir kan? Lalu kedua tinggal ayunkan saja ke targetnya begini."

*Whosshh! Pohon pohon di depan hancur karena tekanan angin.

"Bagaimana? Hebatkan?" Ucap arya bangga.

"Bagus juga, apalagi bentuknya yang lucu." Ucap venus.

"Hei ar, bukannya itu berbahaya ya?" Dina panik.

"Kaka venus." Ucap gamma tersenyum.

"Tidak apa apa. Senjata yang kubuat sudah kuatur untuk tidak membahayakan sekutu." 

"Hei nak, ini kipasnya kok berkilau gini? Ini terbuat dari apa?" Ucap venus penasaran.

"Mytril."

"Apa?! Mytril? Darimana kau dapatkan itu? Bahkan kami seven eclipse saja tidak ada yang punya mytril!" Venus kaget.

"Kau mempermasalahkan itu? Semua senjata yang ditunjukkan tadi dari mytril kecuali pistol dan shotgun, senjata ku dan gamma juga dari mytril." Ucap dina sambil ngunyah.

"Apa?!"

"Mytril sangat mudah dialiri sihir, dan semua senjata yang kubuat yah... Anggap saja senjata sihir."

"Kau jenius ya! Bisa melakukan apa saja!" Venus memuji.

"Kau bisa memujiku sebanyak yang kau mau kok!" Bangga.

"Mulai." Dina sinis.

"Hehe." Gamma senyum.

"Baiklah aku akan ambil kipas ini saja, terimakasih banyak!."

"Ya, silahkan latihan dulu untuk menguasainya. Lagian cara pakainya gampang."

"Baiklah."

Venus mulai latihan cara memakai kipas selama perjalanan, lalu dia menguasai cara memakai kipasnya. Dan mereka semua akhirnya sampai di kota TYUIA.

"Permisi pak, kota ini bernama apa ya?" Ucap Arya kepada warga lokal.

"Kota TYUIA." Ucap warga sambil berjalan pergi.

"Kota TYUIA? Hei ar, ini penguasanya baik atau tidak? Ucap dina penasaran.

"Dilihat dari kotanya ini seperti kota normal,tapi gatau apakah penguasanya baik atau tidak." Ucap arya sambil melangkah maju.

"Gamma, bisa kuserahkan tugasnya kepada mu?" Ucap arya lalu berbalik.

"Baik kak!"

"Aku mau lihat lihat juga! Siapa tahu ada bir enak! Tapi apakah reisa-chan baik baik saja sendiri?!"

"Gamma sangat hebat dalam mencari informasi! Tidak seperti mu wanita cabul." Ucap dina ketus.

"Ara~ kamu ini sepertinya tidak menyukaiku sama sekali ya?"

"Menyukaimu? Tidak akan!" Dina perlahan pergi.

"Hei ar, minta duit dong!"

"Iya iya, nih. Gamma dan venus juga,nih." Arya memberi duit kepada mereka bertiga.

"Yeay, terimakasih! Aku mau cari makanan terenak!" Ucap dina cepat cepat pergi.

"Makasih nak, tapi dia itu emang seperti itu ya? Rakus banget sama makanan. Dia juga sepertinya tidak menyukaiku." Ucap venus.

"Hahaha! Memang begitulah dia, tapi... Dia adalah orang baik kok. Hanya saja, dia belum sepenuhnya percaya sama mu." Ucap arya menoleh.

"Iya, kak gamma adalah orang baik. Jangan dimasukkan hati kak!" Ucap gamma menenangkan.

"Baiklah reisa-chan, kakak mau pergi dulu. Kamu mau ikut?"

"Aku mau mencari informasi dulu, kakak duluan saja."

"Hati hati reisa-chan!" Ucap venus melambai.

"Ya kak!" Gamma melambai.

"Aku mau mengisi persediaan makanan dulu lah." Arya pergi berkeliling.

Mereka berempat berpencar. 

———

1
luisuriel azuara
Karakternya hidup banget!
Nandaal: terimakasih banyak
total 1 replies
Ani
Gak sabar pengin baca kelanjutan karya mu, thor!
Nandaal: terimakasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!