NovelToon NovelToon
Dua Raga Satu Jiwa

Dua Raga Satu Jiwa

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Cintamanis / Time Travel / Transmigrasi / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib / Tamat
Popularitas:203.4k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

👍 Like
⭐️ Rate
🔔 Subscribe
👑 Vote

Bagaimana jika seorang putri calon ratu masa depan dari era moderen, berpindah keraga bayi merah yang baru lahir dizaman kuno...?

Apakah ia akan bisa menyesuailan diri..? karena keluarga barunya dizaman kuno ini hanya orangtua yang sederhana...?

Apakah ia bisa memenuhi tanggung jawab dalam membawa perubahan untuk zaman ini...?

Akankah kehidupannya akan jauh lebih menyenangkan atau malah sebaliknya...?

Jadilah orang yang menjadi skasi kisah perjalanan calon ratu masa depan yang kembali kemasa lalu, dalam novel ini....!!!



TERIMA KASIH.....!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duan Yu Shu

Disaat para orang dewasa sedang berbincang riang, bayi merah yang ada dalam dekapan Huang Ling mulai mengerjapkan mata. Perlahan netra beriris hitam kecoklatan itu bergerak liar, menelisik ruangan temaram, berdinding kayu dan beratap jerami.

"Dimana aku..? Siapa mereka..?" suara celotehan khas bayi, menghentikan obrolan Duan Lei dan Huang Ling bersama nenek Liu juga Lan-Lan.

"Putriku sudah bangun, kau pasti lapar kan...?" tanya lembut Huang Ling.

Alis bayi itu bertaut, netra bulatnya memicing aneh. "Putriku, lapar...?" katanya lagi yang justru terdengar lucu tak jelas.

"Tunggu...!"

Mata kecilnya kembali memindai setiap inci ruangan, lalu berpindah kewajah tampan dan cantik yang sedang menatapnya penuh binar kasih sayang. Kemudian beralih kenenek Liu, selanjutnya keLan-Lan.

Tak lama, netra itu membulat dengan mulut menganga. Alisnya menukik tajam tak percaya "aku jadi bayi lagi...? apa aku-----

Ucapannya menggantung, dengan kilasan ingatan bercampur pemikiran. Kunjungan kenegaraan, tahun baru, pesawat yang terbakar lalu meledak.

"Apa aku hidup lagi...?"

Duan Lei dan Huang Ling terkekeh mendengar celotehan sang putri, sebelum akhirnya Huang Ling memberikan ASI kepada bayi yang diberi nama Duan Yu Shu.

"Jadi aku bertransmigrasi seperti cerita dongeng yang selalu dibacakan oleh ibu dan maid..?" gumam sang bayi didalam hati.

"Wajah mereka, baju yang dipakai. Aku sekarang jadi orang Asia..? dan jangan bilang aku hidup dizaman kuno.."

Bayi itu terus bergumam, bertanya-tanya dalam benaknya sembari mencerna dengan akal logika semua yang terjadi padanya baru-baru ini.

Anne Edgar, putri yang hidup diabad dua puluh satu, kini menempati raga bayi yang jiwanya sudah pergi sebelum dilahirkan.

Bayi yang ternyata sudah meregang nyawa, karena gagal jantung yang dialami sedari masih didalam kandungan sang ibu.

Malam gelap pun berganti, hujan juga sudah berhenti. Nenek Liu dan Lan-Lan meninggalkan rumah Duan Lei dan Huang Ling pada dini hari, sebelum matahari menampakkan sinarnya.

Duan Lei dengan cekatan melakukan pekerjaan rumah, saat sang istri dan putrinya terlelap. Mencuci pakaian juga kain kotor bekas sang istri melahirkan, lalu membersihkan rumah juga memasak.

Setelah semua beres, Duan Lei membersihkan tubuhnya. Selepas itu ia masuk kekamar untuk melihat istri dan putrinya yang sudah membuka mata.

"Ternyata kalian sudah bangun...?" kata Duan Lei menyodorkan gelas bambu yang berisi air bening pada istrinya.

Huang Ling pun dengan senang hati menerima, meneguk isinya sampai tandas.

"Selamat pagi putri ayah...!" sapa Duan Lei mencium sayang pipi sang putri.

Mereka bercanda sesaat, sebelum sarapan bersama, disambung dengan menikmati sinar matahari pagi dipekarangan depan rumah mereka.

Para tetangga yang tahu jika Huang Ling melahirkan, datang menjenguk mengucapkan selamat. Ada juga yang sedikit memberikan makanan atau buah dan sayur, sebagai hadiah kecil.

Kepala desa bersama istrinya juga datang menjenguk, membawakan kain sederhana untuk bayi Duan Yu Shu.

"Aku benar-benar hidup lagi dizaman kuno, dan didesa kecil begini." kata hati Duan Yu Shu mengamati desa yang bisa dijangkau oleh mata sipitnya.

"Baiklah, aku sekarang adalah Duan Yu Shu dan mereka orangtuaku. Terimakasih Tuhan, aku akan menggunakan kehidupan kedua yang Engkau berikan dengan sebaik mungkin. Aku harus bisa menjadi manfaat bagi banyak orang dan membahagiakan kedua orangtuaku, aku akan mewujudkan semua cita-cita yang belum terwujud disini." ucap janji Anne Edgar yang mulai sekarang menjadi Duan Yu Shu.

"Ayah, ibu, Tatiana, Clara, hiduplah dengan baik disana. Karena aku juga akan hidup dengan bahagia disini." sambung Duan Yu Shu mantap.

1
Erna Masliana
banyak juga
Erna Masliana
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 sabar y dia gak tau
Erna Masliana
bagus
Erna Masliana
ngimpi!!!...Holi gak akan pernah nuruti kalian
Erna Masliana
ho'oh aku kalau baca tentang tingkatan kultivasi di cerita lain suka iyain aja karena pusing terlalu banyak ranah apa level berapa
Erna Masliana
oh Kaisar sudah tau ternyata..mana teh gak mungkin istana diam saja
Erna Masliana
wuih keren.. pil nya sempurna kan jangan seperti di film Spiderman nanti jadi kadal 😁✌️
Erna Masliana
kok gak di panggil ke istana biasanya kalo udah sukses sebuah desa suka dipanggil ke istana lalu dimanfaatkan oleh istana atau para pejabat tamak.. bahkan suka ada yang menghasut kalo sedang merencanakan pemberontakan
Sugiati Samaji
aku sangat2 suka ceritanya,apa lagi ada cerita tentang perburuan dan penemuan bahan2 makanan di hutan,waaaah tambah semangat aku membacanya,buat judul yg lain lagi Thor dengan cerita seperti ini,jangan lupa di selingi dengan perburuan di hutan atau pegunungan
Heni Fitria
permisi thor...ikutan baca ya....
sepertinya seru..
Nur Lela
luar biasa
anaa
mampir ya thoor😄
Nenie Chusniyah
😄😄
Octha Ria Sari
ceritanya bagus, ga ngebosenin
Nana Nana
yes no yes no🤣
Diah Susanti
disini beda ya, biasanya setelah musim dingin adalah musim semi, kayak yang di TV
Yulya Muzwar
alur ceritanya keren dan gak ngebosenin. tetap semangat dalam berkarya thor
Diah Susanti
aq mau dong, 1 aja/Whimper//Whimper//Whimper/
Diah Susanti
jadi ingat penjara nusakambangan, yang di kelilingi binatang wowwww, sampai tahanan yang kabur memilih menyerah dan kembali ke penjara
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu karya selanjutnya thor
Datu Zahra: lanjut kekarya terbaruku ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!