NovelToon NovelToon
Jodohku Regantara

Jodohku Regantara

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Romansa / Tamat
Popularitas:874.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: weni3

Setelah Kakak kembarnya menikah dan mempunyai anak. Kaira seperti di kejar deadline untuk segera menikah. Rasanya ia jengah padahal umur masih belum tua.
Namun siapa sangka, saat dia pasrah lamaran datang tiba-tiba. Tetapi yang menjadi masalah, dia di lamar oleh Regantara.
"Kenapa harus dia?"
"Memangnya kenapa?"
"Astaghfirullah kak...mana mungkin aku menerima pria yang jelas-jelas menyamakan wajahku dengan boneka babi!"

cuzz squele "Menikah Janda"
Dan jangan lupa follow igku weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Pagi ini Regan pulang ke rumah mertuanya setelah tadi sempat ada debat sedikit menghiasai bada subuh. Tadinya Regan ingin segera mengajak Kaira pulang ke rumah, tapi karena Kaira memaksa ingin pulang kerumah orang tuanya lebih dulu akhirnya Regan pun mengalah.

"Assalamualaikum Ayah Bunda....." seru Kaira berlari mendekati kedua orangtuanya yang tengah duduk di sofa.

"Wa'allaikumsalam.....Kaira, Regan nya mana? kok kamu sendirian?"

Kaira tersenyum dan memeluk Bundanya dengan manja tanpa menjawab, karena tak perlu menjawab pun sebentar lagi Regan akan masuk.

"Assalamualaikum, Regan disini Bunda," Regan masuk dan segera menyalami kedua mertuanya yang sudah seperti orang tua sendiri.

"Duduk Re...Gimana anak Ayah? rewel tidak?" tanya Dimas yang mengerti sekali keduanya belum cukup akur untuk bersama.

"Kaira sudah menjadi istri yang baik Ayah, Regan bersyukur memiliki istri seperti Kaira." Kaira yang tengah memeluk segera merenggangkan pelukannya menatap sang suami dengan tatapan yang sulit di artikan. Dia tak menyangka Regan menutupi sikap kekanakannya di depan Ayah dan Bunda.

"Syukurlah, tapi pesan Ayah Kamu harus tetap bersabar menghadapi putri Ayah. Karena sikap manjanya yang pasti mengujimu nantinya."

Regan hanya menundukkan kepala dengan mengulum senyum, tanpa di peringatkan Regan sudah tau bagaimana sifat asli Kaira. Dan sekarang mulai paham cara menghadapinya.

"Ayah...."

Dimas tak menanggapi hanya tersenyum melihat wajah masam Kaira, sudah biasa melihat anaknya yang rajin ngambek jadi tak heran dan tenang menghadapi.

"Ajak suamimu ke kamar Kai, biarkan ia istirahat dan jangan terus merusuh pada Bunda. Kasihan bunda masih sangat lelah."

Kaira melepaskan pelukannya, menatap Bunda dan Ayah bergantian. Regan yang paham segera mengajak Kaira segera ke kamar, apa lagi saat melihat wajah sang Bunda yang nampak bersemu.

"Re...."

"Kita ke kamar Kai, Ayah Bunda....kami permisi ke kamar dulu mau istirahat." Pamit Regan yang di angguki oleh Dimas, Regan segera menarik tangan Kaira dengan lembut dan segera masuk ke dalam kamar.

Kaira tidak terus diam, mendapati pergerakan Regan yang tergesa membuatnya bertanya-tanya. Apa lagi dia yang tak paham dengan maksud ayahnya. Lalu menatap Regan dengan penuh tanda tanya.

"Kenapa, hhmm?" Tanya Regan dengan mengulum senyum lalu menutup rapat kamar Kaira dan melihat-lihat isi kamar istrinya. Rapi dan feminim, wangi dan juga bersih membuat dirinya yang baru singgah sudah begitu betah.

Kaira pun ikut masuk dengan tatapan polos terus menatap Regan yang kini duduk di tepi ranjang.

"Duduk sini!" ucap Regan menepuk ranjang di sebelahnya. "Atau mau disini?" tanyanya dengan menepuk paha.

Kaira masih diam berdiri di hadapan Regan tanpa ada pergerakan, tak juga melangkah mendekat tapi masih diam menunggu jawaban.

"Sini sayang, mau tau kan kenapa aku ngajak kamu buru-buru ke kamar?" Regan yang gemas menuntun Kaira agar duduk di sampingnya dan keduanya saling berhadapan.

"Di duga beliau berdua semalam habis melakukan ibadah suami istri, makanya Ayah menegurmu karena Bunda yang masih kelelahan."

Kaira masih saja diam dengan tatapan polos membuat Regan tambah gemas melihatnya, andai sudah bisa sepenuhnya menaklukan Kaira mungkin detik ini juga ia sudah menyerang.

"Kok capek sich Re, bukannya ibadah itu kewajiban. Terus apanya yang buat capek?" entah Kaira memang tak mengerti atau memang otaknya yang mendadak loading.

Regan menatap wajah Kaira dengan tatapan berbeda, memang benar sang istri butuh di tatar dan mendapatkan pembelajaran. Perlahan Regan meraih hijab Kaira dan membukanya, gerakan yang pelan namun sukses membuat jantung anak gadis itu berpacu cepat.

"Re..."

"Akan aku kasih tau ibadah apa yang membuat lelah sayang!" ucapnya dengan suara berat dan tatapan berbeda. Mendapati suaminya yang demikian membuat Kaira menahan nafas. Apalagi saat jarak sudah semakin dekat dan keduanya saling bersinggungan. "Kita belajar bersama ya, ibadah suami istri yang sesungguhnya..." bisik Regan sebelum akhirnya bibir keduanya saling bersatu dan berpaguut.

Tangan Kaira mencengkeram kuat pakaian Regan, mulai membalas dengan gerakan tipis namun membangkitkan sesuatu yang ada di dalam dirinya. Tak cukup sampai di situ, Regan mulai merapatkan dan membawa Kaira duduk di pangkuan. Memeluk erat dengan mengusap tubuh Kaira yang masih berbalut gamis panjang.

"Ijinkan aku mengunjungimu istriku..." lirihnya melepas gerakan lembut yang membuat Kaira mulai terbawa suasana.

Tak ada jawaban dari bibir Kaira, lidahnya mendadak kelu dan diam dengan nafas yang tersengal. Regan pun tak lagi bertanya, diamnya Kaira membuatnya berpikir jika sang istri sudah mengijinkan. Merebahkan tubuh sang istri di atas singgasana yang akan menjadi saksi keduanya melebur menjadi satu. Menatap hangat dan kembali menyatukan indra perasa.

"Ya Allah apa memang ini sudah saatnya aku menyerahkan semuanya pada suamiku." Dan Kaira pun paham apa yang di maksud dari penjelasan suaminya tentang ibadah bersama yang melelahkan.

tok

tok

tok

Pergerakan tangan Regan yang baru akan bekerja terhenti seketika. Bahkan keduanya kini terdiam dengan bibir yang masih melekat. Batin Regan berucap istighfar sebanyak-banyaknya, baru tangannya ingin menjalankan peran namun mendadak terhenti karena ada gangguan.

Belum ada niat ingin melepas hingga suara ketukan kembali bergema dan Kaira segera mendorong dada Regan agar melepaskan dan bangkit dari atas tubuhnya.

Tak ada suara dari keduanya, masih nampak canggung dengan wajah yang sama-sama merona. Kaira dengan malu merapikan penampilannya dan melangkah menuju pintu kamar untuk melihat siapa gerangan yang ada di luar sana.

"Haidar...." terlihat Haidar yang sedang berdiri terdiam menatapnya dengan tatapan selidik membuat Kaira mendadak grogi. "Dek..."

"Oh...eheem... di tunggu Ayah sama Bunda makan siang di bawah."

Kaira menganggukkan kepala setelah sempat melirik jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 12.30 bahkan karena asyiknya dengan Regan sampai tak terdengar suara adzan.

"Sebentar lagi aku turun," ucapnya kemudian Kaira kembali menutup pintu namun belum sempat ia menutup rapat. Suara Haidar membuat matanya membola.

"Kak sorry aku ganggu, tapi sebelum turun tolong cek lagi lipstik kakak belepotan dan hijab kakak terbalik." Setelah itu Haidar bergegas pergi dengan langkah lebar dan menahan tawa mengingat penampilan kakaknya yang berantakan.

"REGAN!!" Teriak Kaira sekuat tenaga.

Tak hanya Regan yang gelapan mendengar teriakan Kaira bahkan kedua orang tuanya sampai melirik ke arah kamar putrinya. Namun berbeda dengan Haidar yang justru tak mampu lagi menahan tawa. Ia tau penyebab kakaknya berteriak dan santai dud weuk bergabung dengan kedua orang tuanya.

"Ada apa sayang?" Regan segera mendekat khawatir terjadi apa-apa dengan istrinya.

"Lihat Re!" Kaira menunjukan wajahnya yang membuat Regan mengerti alasan istrinya berteriak lantang. Dia segera membujuk Kaira untuk masuk dan menenangkan Kaira yang sedang di landa malu.

1
fiyol jelek
suka
Anis Nisrina
Luar biasa
zeus
Menghasilkan?
Produksi kalii
..
zeus
😂😂
zeus
Sy punya adik mlh 9 tahun blm dpt momongan
Di kasih monongan ketika menginjak 10 thn usia perkawinan
Dan ternyata stlh punya anak Baru sy sadar knp Mgkn Tuhan ngasih lama krn faktor istri adik saya.. Yg mgk secara kesiapan mental blm siap di kasih momongan mgk secara umur Iya tp mental blm krn msh Sak karepe dhewe..
zeus
Luar biasa
zeus
Guru looh.. Ngerti agama pula
Tapi kok kyk bego Dari peran istri gimana
zeus
Apapun alasannya
Haruse ga boleh menolak apapun jatah suami
Mlh bahkan sunahnya menawarkan diri, Kan Dah hatam ilmunya seorang guru pula..
Klo kesannya menghindari Dr kewajiban gitu kok kyk org ga pernah punya ilmu
Saadah Rangkuti
Luar biasa
Saadah Rangkuti
emang Kaira anak siapa thor,kenapa lahir di luar nikah?🙏🙏
Sandisalbiah
lha.. jawaban Regan sangat membagongkan 🤦‍♀
Sandisalbiah
pesona bu Kaira selalu membuat para lajang ingin mendekat
Sandisalbiah
hahh.. jelas² di suruh nginap di hotel itu biar gak ada yg ganggu.. lha ini dua hari di hotel di anggurin.. giliran di rumah baru mau semi tp langsung kena sensor... 😂😂😂😂😂 nasib.. nasib
Sandisalbiah
sabarnya Regan..
Sandisalbiah
hem..
Sandisalbiah
hadehh Tio.. mulutnya tuman banget.. 🤦‍♀😂😂😂😂
Sandisalbiah
lha.. interaksi penganten baru ini sungguh membagongkan.. bukanya saling merayu malah aduh argumen tp kok malah lucu ya..
Sandisalbiah
hanya pasangan pengantin baru seperri mereka ini yg tau rasanya.. gugup, canggung pkus bibgung mesti gimana 🤭🤭🤭
Sandisalbiah
aishh.. si Regan.. istri lho ini kok di panggil putri kodok.. alamat gagal MP nya ini...
Sandisalbiah
tp perempuan kalau di cintai oleh pasanganya endingnya MasyaAllah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!