NovelToon NovelToon
Carla Dokter Dari Zaman Modern

Carla Dokter Dari Zaman Modern

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius
Popularitas:44.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Setelah mengalami kecelakaan, Carla di nyatakan koma.

Namun gelang pemberian seorang nenek misterius membawa jiwanya berkelana dan masuk ke dalam tubuh seorang istri dari seorang pangeran yang mati di bunuh.

Dengan gelang itu juga, Carla mendapatkan bantuan untuk menolong orang-orang yang dalam kesulitan di masa itu.

Bagaimana kisah selanjutnya? Bisakah Carla kembali ke tubuh aslinya? Penasaran? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8

Mereka tiba di istana, beberapa pengawal dan pelayan istana pun menyambut mereka. Untuk pertama kalinya Carla bertemu kaisar, tapi dalam bayangan dari pemilik tubuh, Carla bisa mengenali mereka.

"Salam Yang Mulia Kaisar," ucap Jian Chen dan Carla secara bersamaan.

"Berdirilah," ujar kaisar.

"Ada apa Ayahanda memanggil kami kemari?" tanya Jian Chen.

"Kamu pasti tahu, sebentar lagi musim penghujan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, banjir besar akan melanda wilayah barat. Apa solusi mu kali ini?" tanya kaisar.

Jian Chen menoleh ke kedua saudaranya yang hanya terdiam tanpa tahu untuk memberikan solusi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jian Chen selalu memberikan gagasan untuk mengungsikan mereka ke wilayah yang aman.

"Seperti biasa Ayahanda, kita ungsikan rakyat ke tempat yang lebih tinggi dan aman," jawab Jian.

Kaisar mengelus-elus dagunya seolah berpikir. "Apa tidak ada solusi yang lain?"

Jian Chen terdiam lalu menggeleng, menurutnya itu adalah cara terbaik untuk menyelamatkan rakyat dari banjir.

"Maaf Yang Mulia Kaisar, saya ada gagasan," sela Carla.

Kaisar menatap Carla, sejak tadi kaisar tidak ngeh kalau putri Hui Ying sudah secantik itu. Bahkan pangeran ketiga sejak tadi mencuri-curi pandang ke Carla.

"Kamu putri Hui Ying?" tanya kaisar. Carla mengangguk mengiyakan.

Pangeran ketiga sedikit terkejut karena tidak menyangka jika yang datang bersama Jian Chen adalah putri Hui Ying.

Kaisar pun bertanya tentang gagasan dari putri Hui Ying, kemudian Carla menjelaskan dengan sangat terperinci.

Jian Chen menatap dalam Carla yang sedang menjelaskan gagasan itu. Bahkan pangeran pertama dan pangeran ketiga pun tertegun.

Bagaimana tidak? Rumor mengatakan jika putri Hui Ying adalah orang yang bodoh dan juga jelek.

Tapi sekarang, putri Hui Ying terlihat cerdas bahkan cara bicaranya juga berkelas.

"Saya akan menggambar bendungan yang harus di bangun. Dengan begitu, kita tidak perlu mengungsikan rakyat," kata Carla.

Carla meminta alat tulis dari gelangnya, mereka heran, karena alat tulis yang Carla gunakan berbeda dengan milik mereka yang ada.

Carla menggambar dengan cepat, hingga dalam sekejap desain bendungan pun siap. Kemudian Carla kembali menjelaskan secara rinci bendungan tersebut.

Jian Chen tidak henti-hentinya menatap Carla. Ia kagum dengan cara Carla menyampaikan gagasannya.

"Baiklah, kalau caramu ini bisa menyelamatkan rakyat di wilayah barat, aku akan segera memerintahkan mereka untuk membangun bendungan tersebut," ucap kaisar.

"Dan jika ini berhasil, maka aku akan menghadiahkan sepuluh ribu tael emas," tambah kaisar.

Permaisuri sejak tadi hanya terdiam, namun dia sangat mengagumi kecerdasan Carla. Dari Carla mengobati dirinya yang sulit tidur, ditambah lagi Carla menyelamatkan putri Meng, semakin membuat permaisuri menyukai Hui Ying.

Setelah berdiskusi, mereka pun membubarkan diri. Carla berjalan-jalan di taman istana. Dia ingin melihat pemandangan tempat itu.

"Aku kagum dengan kecerdasan mu, rumor mengatakan jika kamu itu bodoh, tapi kenyataannya kamu lebih cerdas," ucap pangeran ketiga yang tiba-tiba sudah berada di dekat Carla.

"Salam Pangeran," ucap Carla dengan hormat.

"Jangan terlalu formal, aku hanya ingin kamu bekerjasama denganku. Bagaimana?"

"Kerjasama? Maksud Pangeran?"

Dengan bangganya Jian Nan mengatakan rencananya. Carla hanya tersenyum mendengarnya.

Sementara dari kejauhan Jian Chen memperhatikan mereka berdua. Jian Chen curiga jika mereka sedang merencanakan sesuatu.

"Maaf Pangeran, sepertinya saya tidak bisa. Memberontak terhadap kerajaan adalah suatu kesalahan yang besar. Saya masih ingin hidup dengan damai," ujar Carla lalu melangkah pergi.

Namun baru beberapa langkah, Jian Nan menangkap tangan Carla dan mengancamnya.

"Jika masalah ini bocor, maka kamu akan mati!" ancam Jian Nan.

Carla tersenyum tipis, kemudian menyentak tangannya agar terlepas. Namun pegangannya sangat kuat, sehingga tidak ada cara lain, terpaksa Carla mengangkap tangan Jian Nan lalu membantingnya.

Jian Nan yang mengira Carla adalah gadis lemah pun tercengang saat dengan mudah di banting olehnya.

Kemudian Carla pun segera pergi, niatnya ingin menikmati keindahan taman pun jadi buyar karena kedatangan pangeran ketiga.

Jian Nan meringis kesakitan dan berjalan dengan sedikit pincang. Sedangkan Jian Chen tersenyum melihatnya.

Carla dan Jian Chen kembali ke kediamannya. Di dalam kereta kuda, Jian Chen selalu menatap Carla. Sementara Carla hanya memandang keluar.

"Apa kamu yakin rencanamu akan berhasil?" tanya Jian Chen.

"Pangeran meragukan ku?" Bukannya menjawab, Carla malah balik bertanya.

"Tidak, bukan begitu maksudku. Hanya saja aku tidak menyangka jika kamu memiliki gagasan yang cemerlang. Bahkan kami saja tidak pernah berpikir ke situ."

Carla tersenyum tipis. "Tentu saja, Hui Ying yang sekarang bukan lagi Hui Ying yang dulu yang gampang di tindas," batin Carla.

Tiba di paviliun Carla, Jian juga ikut turun. Carla tidak perduli dan langsung berjalan mendahului Jian Chen.

"Aku lapar," kata Jian Chen.

Carla menghentikan langkahnya dan berbalik badan. "Jika pangeran lapar, kembalilah ke paviliun pangeran. Minta sama pelayan di sana."

"Tapi aku ingin kamu yang masak."

"Pangeran, biar selir saja yang masak untuk pangeran," kata Hui Lin yang tiba-tiba menyela.

Jian menoleh ke Hui Lin, lalu menggeleng dan mengatakan tidak perlu. Jian Chen pun akhirnya pergi dan kembali ke paviliun nya.

Sementara Hui Lin hanya memandang dengan tatapan kesal. Kemudian dia menoleh ke Carla dan dengan cepat menghampiri Carla.

"Dasar wanita penggoda! Semua gara-gara kamu pangeran jadi seperti itu!" Hui Lin mengangkat tangannya hendak menampar Carla.

Namun Carla dengan cepat menangkap tangan Hui Lin. Carla menyentak tangan Hui Lin dan menampar pipi Hui Lin.

"Kamu menampar ku?"

"Kenapa? Bukannya itu yang kamu inginkan?"

Hui Lin memegangi pipinya yang terasa perih. Apalagi sudah bibirnya berdarah. Carla tidak main-main menamparnya, sehingga pipi Hui Lin seketika bengkak.

"Ini belum seberapa dengan apa yang kamu lakukan padaku, tunggu saja, aku buat secara perlahan-lahan," batin Carla.

Kemudian Carla pun masuk karena pelayan setianya sudah datang. Xio Li mengikuti nona nya dari belakang.

"Nona tidak apa-apa?" tanyanya.

"Kamu tenang saja, oh iya siapkan aku air hangat untuk mandi," jawab Carla.

"Baik Nona."

Sementara menunggu pelayan nya menyiapkan air untuk mandi, Carla duduk sambil meminta makanan yang dia inginkan.

Xio Li tidak heran lagi, karena dia sudah tahu, namun dia tetap menjaga rahasia nona nya itu.

"Xio Li, ini kamu antar ke pangeran kedua, mungkin dia benar-benar lapar," kata Carla.

"Baik Nona." Xio Li langsung mengambil makanan tersebut dan membawanya ke paviliun pangeran.

Carla menghela nafas lalu bersiap untuk mandi. Carla membuka pakaiannya dan masuk ke dalam bak air yang sudah di sediakan.

Sementara Xio Li sudah tiba di paviliun milik pangeran, namun pengawal melarang masuk. Karena pangeran tidak ingin di ganggu.

Akhirnya Xio Li menitipkan makanannya kepada pengawal. Kemudian dia pun kembali ke paviliun putri.

1
Ariana Rhd
sangat baik/Hey/
Murni Dewita
balas dendam
Murni Dewita
👣
Cindy
lanjut kak
Sani Srimulyani
ceritanya seru, beda dari cerita keluarga hendarson lainnya.
Sani Srimulyani
pekerjaan seorang dokter emang berat, harus tetap siaga kapanpun waktunya.
Sani Srimulyani
mungkin maksudnya tidak punya hubungan apa2, hanya saja yang tdi penempatannya salah.
Sabaku No Gaara
ada kh yg sma keq bayikk...
ngeklik iklan sllu pembernya blng...

"iklan tidak tersedia,coba lagi nanti"

padahal sdh 4 hari begini🤔🤔
Azahra Rahma: tadi nyoba ngeklik tonton iklan bisa satu kali,, eh coba lagi dah gak bisa lagi
Azahra Rahma: iya betul sudah 4hari, gak bisa klik nonton iklan ,,kan sayang ya jadi gak terpakai tonton iklannya
total 3 replies
Sabaku No Gaara
diana?
apa dia hui lin
Lala Kusumah
semangat Carla 💪💪😍😍
Masripah Euis
hayu lanjut
StAr 1086
Semua orang2 dari zaman bahela satu persatu pada nongol semua....
Amy
rancu d sini kaka othor
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰
Sani Srimulyani
wiiihhh jangan2 yang jadi Diana itu Hui lin lagi ......
Citra Dewi Nawang Wulan
apakah itu pangeran dn yg dijodohkan adalah selirnya.
StAr 1086
Tuh kan bener Si Arjuna pangerannya Carla....
Azahra Rahma
wahhh ternyata pangeran Jian Chen bereinkarnasi jadi pangeran Arjuna ya
Aldiza azahra
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!