Wanita yang bernama Rembulan adalah anak dari keluarga miskin pasangan dari pasangan dari Cantik dan Angkasa namun Angkasa telah meninggal dunia sejak Rembulan kecil dirinya bekerja di rumah Ciko dan Cintya orang tuanya Crist sementara Arabela adiknya Crist mencintai Daniel sahabatnya Crist karena suatu kejadian membuat Arabela dan Daniel terpaksa menikah membuat Arabela senang namun Daniel belum mencintai Arabela
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gue Semakin Hari Semakin Bertambah Cantik
Arabela telah sampai di sebelah meja riasnya lalu tanpa ragu Arabela mendaratkan bokongnya ke kursi yang ada di depan meja lalu dirinya nampak mengamati satu persatu aksesoris yang ada di meja riasnya dirinya bingung harus memilih aksesoris yang mana yang akan di pakai oleh semut maksudnya di pakai oleh dirinya
"Gue pakai aksesoris yang mana dong supaya gebetan gue klepek klepek sama gue jangan klepek klepek dong soalnya orang klepek klepek kan orang hampir mati maksudnya supaya gebetan gue jatuh cinta sama gue pokoknya gue harus menentukan pilihan aksesoris secepatnya soalnya gue mau menyambut kedatangan gebetan gue paling sebentar lagi juga dia datang" batin Arabela sambil menerbitkan senyuman lebar di wajahnya yang cantik dirinya juga fokus menatap ke arah aksesoris untuk memilih aksesoris yang akan di pakai
Pintar masih berjalan ke arah kamarnya Rembulan di sepanjang perjalanan tak henti hentinya Pintar mengeluarkan senyum lebar yang terpancar di wajahnya dirinya tak pernah bosan menaburkan senyum lebar di wajahnya
"Aku harus secepatnya sampai ke kamarnya kak Rembulan supaya aku bisa menatap wajah kakak aku lebih lama lagi kalau perlu aku bakalan mengajak foto bareng sama kak Rembulan karena mulai hari ini dia bekerja di rumahnya pak Ciko dan bu Cintya lalu kakak aku bakalan di suruh menginap di sana" batin Pintar sambil mempercepat langkah kakinya menuju ke kamarnya Rembulan
Setelah kedua tangannya Arabela memegang satu persatu aksesoris yang ada di mejanya dan kedua matanya Arabela yang sibuk menatap aksesoris yang dirinya pegang tanpa ragu dirinya membuang banyak aksesoris yang tidak akan terpakai ke lantai kamarnya sehingga lantai kamarnya menjadi berantakan oleh semut maksudnya aksesoris miliknya Arabela tiba tiba Arabela mengeluarkan senyum lebar di wajahnya sambil memegang satu aksesoris
"Gue tahu jawabannya lebih baik gue pakai jepit rambut saja soalnya ini lebih singkat dari pada gue harus pakai ikat rambut atau mengepang rambut soalnya menurut gue ini sudah agak siang bukan masih pagi kalau
masih pagi gue mau saja mengepang rambut gue dan mengikat rambut gue" gumam Arabela sambil tak melunturkan senyuman lebar di wajahnya
Pintar telah sampai di kamarnya Rembulan dirinya langsung membuka gagang pintu kamarnya Rembulan lalu dirinya masuk ke dalam kamar dan Pintar kini berjalan ke arah koper yang terletak di sebelah ranjang miliknya Rembulan
"Kak Rembulan cuma bawa pakaian dan celana segini doang tapi lumayan agak berat apa aku nanti antar kakak aku ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya supaya kak Rembulan ngga perlu repot repot bawa koper yang lumayan agak besar pasti kecapekan kalau kakak aku yang membawa koper itu sendiri ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya" batin Pintar sambil mengarungi jalan untuk melangkah ke koper miliknya Rembulan yang terdampar di sebelah ranjang miliknya Rembulan
Arabela meletakkan aksesoris jepit rambut di mejanya lalu Arabela mengambil bedak yang terletak di atas meja riasnya setelah itu Arabela menaburkan bedak di wajahnya setelah bedak rata Arabela langsung mengembalikan bedak ke tempat semula lalu Arabela mengambil lipstik yang akan di pakai di kedua pipinya jangan dong nanti malah kayak badut maksudnya Arabela mengambil lipstik untuk di poleskan ke bibirnya setelah lipstik selesai di poles di bibirnya kini Arabela meletakkan lipstik tersebut ke tempat semula lalu dirinya mengambil blush on yang terdampar di atas meja setelah itu Arabela menghias kedua pipinya dengan blush on lalu Arabela mengembalikan blush on ke tempat semula lalu Arabela mengambil eye shadow setelah ada di tangannya tanpa ragu Arabela memoleskan eye shadow ke kedua atas matanya secara bergantian setelah selesai Arabela langsung meletakkan eye shadow ke tempat semula lalu Arabela mengambil pensil alis untuk menghiasi hidungnya maksudnya untuk menghiasi kedua alisnya setelah Arabela menggunakan pensil alis di kedua matanya secara bergantian kini Arabela meletakkan pensil alis tersebut ke atas meja
"Gue sudah cantik sejak lahir atau sejak gue masih ada dalam kandungan mama gue soalnya mukanya gue setelah berdandan dan sebelum berdandan sama sama cantik istilah gaulnya sebelas dua belas antara berdandan dan tidak berdandan lebih baik gue gunakan jepit rambut sekarang" gumam Arabela sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin lalu tanpa ragu dirinya mengambil jepit rambut
Setelah Pintar melangkah selama beberapa jam capek dong maksudnya selama beberapa menit kini Pintar telah sampai di dekat koper miliknya Rembulan lalu tanpa komando Pintar langsung mengangkat koper miliknya Rembulan yang berisi pakaian dan celana miliknya Rembulan lalu Pintar langsung berjalan ke arah pintu kamar miliknya Rembulan yang masih terbuka lebar setelah Pintar ada di dekat pintu kamarnya Rembulan dirinya langsung keluar dari kamarnya Rembulan dan tak lupa menutup pintu kamar miliknya Rembulan lalu kedua kakinya Pintar langsung berjalan ke arah ruang makan
"Kayaknya aku memang harus mengantarkan kakak Rembulan ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya soalnya koper ini juga lumayan agak berat kalau kakak aku yang bawa pasti kecapekan mungkin kalau ada di bus ngga terlalu capek bisa di letakkan di lantai bus atau di atas kepala tapi kalau sebelum naik bus dan setelah naik bus pasti kakak aku kecapekan membawa koper ini semoga kakak aku mau aku antar ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya kalau masalah ke kampus aku bakalan berangkat setelah mengantar kakak aku" batin Pintar sambil terus menjalankan kedua kakinya ke arah ruang makan
Arabela yang sudah memegang jepit rambut langsung meletakkan jepit rambut itu kembali ke atas meja lalu dirinya langsung mengambil sisir yang tergeletak di atas meja tanpa ragu dan tanpa basa basi lagi kini Arabela langsung menyisir rambutnya supaya rambutnya semakin berkilau dan memukau sehingga rambutnya Arabela bisa lebih memukau dan keren dari iklan shampo yang tayang di tv setelah di rasa rambut panjangnya Arabela tersisir semua Arabela meletakkan sisir ke tempat semula yaitu ke meja riasnya lalu dirinya mengambil jepit rambut yang tadi di telantarkan olehnya di meja riasnya
"Gue semakin hari semakin bertambah cantik kalau selain gue kan semakin hari semakin tua dan semakin jelek berarti gue bisa di katakan awet muda dong karena gue cantik banget lebih baik gue siap siap mencari tas yang mau gue bawa ke kampus" gumam Arabela sambil menebarkan senyuman paling lebar yang dia miliki lalu dirinya menatap pantulan dirinya di depan cermin setelah itu tanpa ragu Arabela langsung melangkah menuju ke almari tas yang dia miliki dengan kecepatan tinggi supaya cepat sampai soalnya dirinya ingin cepat menyambut gebetan Arabela datang ke rumahnya almari tas yaitu tempat berkumpulnya banyak semut maksudnya tempat berkumpulnya banyak tikus lebih tepatnya tempat berkumpulnya banyak tas yang dia
Dirinya pasti senang bisa kerja ditempatkan orang kaya di negaranya💃