NovelToon NovelToon
I’M Not A Virgin

I’M Not A Virgin

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / CEO / Romansa / Tamat
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Delavar sudah lama memendam rasa pada seorang wanita bernama Amartha. Tapi, Amartha selalu menolaknya karena alasan dia sudah hamil tanpa tahu siapa ayah bayi yang sedang dikandung.

Delavar yang mengetahui hal tersebut pun meminta Amartha untuk bercinta dengannya. Sebagai imbalan, Delavar akan mengakui bayi dalam kandungan Amartha sebagai anaknya.

Apakah Amartha bersedia menerima tawaran tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 17

Delavar langsung menyandarkan kepala di sandaran sofa saat senjatanya akhirnya mengkerut juga. “Satu setengah jam dia tegang, akhirnya jinak juga,” ungkapnya dengan perasaan yang sangat lega. “Dan aku tak perlu membuang bibit kualitas premiumku lagi,” imbuhnya. Perasaannya sangat gembira tak jadi mengantarkan kepergian jutaan calon anak-anaknya lagi.

Dariush menepuk pundak kembarannya. “Jadi, mau kita apakan pak tua itu?” tanyanya.

“Pak tua siapa?” Mommy Diora ikut menimpali karena penasaran.

“Orang tua Amartha, orang yang membuat Delavar menjadi tegang,” jelas Dariush seraya menepuk bagian pangkal paha kembarannya.

Plak!

Delavar menggeplak lengan kembarannya yang sangat iseng. “Jauhkan tanganmu itu, bodoh! Dia baru saja jinak,” tegurnya.

Dan Dariush menyengir seolah tak merasa bersalah. “Makanya, kau pakai dalamanmu agar tak mudah bagun lagi,” balasnya tak mau disalahkan jika Delavar kembali tegang.

“Sudahlah, aku mau mengecek Amartha dulu.” Delavar melepaskan pantatnya dari sofa yang nyaman, tapi ada tempat yang lebih nyaman lagi untuk saat ini. Kamarnya.

“He, tunggu!” Dariush mencegah kembarannya yang hendak melangkah.

“Apa?” Delavar menaikkan sebelah alisnya menunggu jawaban.

“Pak tua itu mau kita apakan? Kau belum menjawab pertanyaanku yang itu.”

“Ck! Aku lupa jika belum memberikan dia pelajaran,” ucap Delavar. Dia pun kembali duduk dengan kaki kanan ditumpukan pada paha sebelah kiri.

“Delavar!” seru Mommy Diora memelototi anaknya. “Pakai dulu bajumu! Kau mau mengumbar tubuhmu yang baru saja mengkerut itu pada seisi mansion?” omelnya. Dia yang duduk di hadapan putra ketiganya itu tentu saja melihat dengan jelas saat Delavar duduk dengan posisi hanya bertumpu dengan satu kaki.

Delavar langsung merapatkan kakinya. “Sorry, Mom. Rasanya sejuk tanpa memakai dalaman,” kelakarnya.

“Pakai bajumu!” Kini Daddy Davis ikut memberikan perintah. Walaupun Delavar adalah putranya, tapi saat ini sudah dewasa dan tentu saja termasuk ke dalam menodai mata istrinya.

“Iya.” Delavar kembali beranjak dari sofa. “Kita bertemu di gudang saja, sepasang suami istri itu sedang mode galak,” pintanya pada Dariush. Namun tak lupa dia mengejek orang tuanya yang sedang menatapnya dengan mata yang membulat.

Delavar mengayunkan kaki menuju anak tangga. Tapi baru mendapatkan tiga langkah, dia berbalik dan berniat menggoda orang tuanya yang sudah pasti masih menatapnya. “Mommy, lihat.” Dia berpura-pura hendak membuka handuk kimononya di sana.

“Delavar! Kembali ke kamarmu!” seru Mommy Diora yang reflek langsung menutup matanya karena dikira putranya itu meloloskan handuk. Sekarang kondisinya sudah berbeda, anak ketiganya itu bukan bocah kecil yang dahulu sering dia mandikan. Kini Delavar seorang pria dewasa.

Delavar tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengerjai mommynya. “Kalian lucu sekali,” kelakarnya. Dia bisa melihat wajah shock kedua orang tuanya dan juga Dariush.

“Bocah tengik! Bisa-bisanya mengerjai orang tuamu sendiri.” Daddy Davis melempar sepatu pantofelnya ke arah Delavar.

Delavar yang sedang tertawa hingga matanya sipit itu pun tak tahu jika mendapatkan serangan dari daddynya. “Argh ... untung tak mengenai pabrik pembuatan bibit premiumku,” raungnya karena pantofel itu mendarat tepat di pahanya.

Dariush yang melihat kembarannya sedikit menahan sakit pun mendekati Delavar dan mengelus pundak anak ketiga itu. “Ayo ku tunjukkan arah jalan menuju kamarmu yang jauh lebih menyiksa, karena ada Amartha yang tak bisa kau jamah sedang berada di sana,” ejeknya.

1
Mochimolala
kaciannn jomblo sendirian 🤣
mars
woow bisa beli pulau klu di I do
mars
gelo
mars
puas bgt aq bacanya ka'g takut t7h makin dendam dia
mars
org kaya mah beda buang2 uang kerjanya🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Uun Hayatun01
Luar biasa
Nur Syamsi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 knapa masih mau libur
Nur Syamsi
sprtinya Amartha mengerti akan penjelasan Mommy Diora Krn Amartha mau nginap di rumah utama pa lagi dikamar Calsu,
Nur Syamsi
jgn lgsung ambil keputusan sepihak Amartha sblum tau yg sebenarnya....
Nur Syamsi
mudah" Amartha Tdk terhasut dgn Crush,
Nur Syamsi
klaw dipelajari alasan Cristy menghamili Amartha, Tdk ada hubungannya dg Delavar, Crisx aja yg dendam Krn adeknya Tdk bisa dicintai oleh Delavar, hweee Crish cinta itu tak bisa dipaksakan....Lo Krn it persoalan hati.,.
Nur Syamsi
sebaiknya kasih tau Delavar Amartha Krn kau tau sendiri kan Cristy itu orangnya licik....jgn smpe terjadi hal ...yg tak diinginkan
Nur Syamsi
sembarangan ni si kembar
Nur Syamsi
dasar bucin modus muluh
Nur Syamsi
ya segerah halalin drpda buang" benih muluh
Nur Syamsi
betul Amarta, status tetap ayah kandung ttpi perbuatannya iblis ...
Nur Syamsi
tidak semudah hidup sortinyg dialami Amarta, siapapun yg mengalami sprti itu pasti berbuat hal sprti Amarta, mudah"an Tdk ada dikehidupan nyata sprti Amarta ya thor 😭😭 yg dijual oleh bapak kandungnya sendiri 😭😭😭
Nur Syamsi
dikurek aj Amarta
Nur Syamsi
itulah bakasannya laki" keji Tdk berfikir sebelum merenggut dan melukai seorang wanita....sudah kau harta yg sangat berharga dr seorang wanita kau siksa lagi
Nur Syamsi
kamu yg tak punya hati Max menjual anak gadis, walaupun sebenarnya bukan anak kandungmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!