NovelToon NovelToon
Artefak User

Artefak User

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Matabatin / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:879
Nilai: 5
Nama Author: Rick Tur

Setelah kehancuran dunia, munculah Cubex, pintu dimensi antar planet berikut kemunculan Artefak User yang dapat membuat manusia berubah menjadi Mutan berevolusi. Semua datang bukanlah sebuah kebetulan atau bencana alam semata namun ada rahasia dibalik semuanya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rick Tur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Kisah 6 Bulan lalu, yang pertama

Joe teringat, dia juga pernah mengalami mati suri enam bulan yang lalu. Ketika itu dia masih menjadi kepala Satpam di Pabrik HB Corps. Saat itu Joe berada dalam Ranking Bintang Satu Puncak. Sebentar lagi akan mencapai Bintang Dua. Artefaknya bernama Hand Of Monkey. Nickname nya JKThrow. Keahliannya sebagai pelempar cepat. Dia sebagai Kapten yang anggotanya semua User satpam yang sedang mengambil cuti untuk menaikkan level.

 

 

BUMI, KOTA NEWSOLO ENAM BULAN YANG LALU.

 

Hujan gerimis di bawah bukit. Area yang lembab dengan aroma yang amis. Matahari terlihat pudar membiaskan cahaya agak kehijauan. Pegunungan ini di tutupi sebuah kubah raksasa yang sangat luas berwarna hijau transparan. Seperti pegunungan di dalam aquarium raksasa. Orang menyebutnya Cubex untuk aquarium raksasa ini. 

 

Didalam Cubex, Dibawah tebing terlindungi oleh hujan, terdapat lima orang pria sedang berada di sekitar api unggun. Aroma daging bakar tercium di tengah aroma amis. Kelima pria itu sedang menikmati daging panggang.

 

“Kita tidak bisa berburu selama masih hujan karena air hujan ini beracun dan merusak kulit. “ Seorang pria mengenakan topi caping berdiri di pinggir. Dia adalah pemimpin kelompok dari lima orang ini dengan panggilan JK-Throw atau rekannya menyebut Kapten JK.

 

“Kapten. Kita sudah tiga hari disini tapi baru membunuh 6 Kera Bonobopan. Dan hanya satu artefak sepertinya kelas rendah. “ Salah seorang anak buah JK mengatakan sambil menunjukkan  satu benda seperti coin tebal yang ada gambar tangan kera di tengahnya.

 

“Aku juga menggunakan Artefak Hand Of Monkey. Siapa tahu Artefak itu mahal terjual. “Balas JK sembari memainkan belati seperti seorang akrobat belati.

 

“Kapten. Apakah kau sedang memperhatikan dinding Cubex. “ seorang yang lain melihat JK sedang memandang langit.

 

“Sepertinya Cubex akan berubah warna. “ Ujar sang Kapten.

 

Dinding langit memang sedikit demi sedikit berubah warna dari kehijauan menjadi degradasi menuju ke warna Biru. 

 

“Apakah kita tidak salah lihat. Cubex ini berubah lagi ke arah kuning. “ Seseorang dari api unggun bangkit berdiri. Tidak pernah mendengar sebelumnya Cubex dapat berubah warna.

 

“Benar. Apakah Beast tingkat 4 masuk dalam Cubex? “ JK ragu.

 

“Tapi warnanya langit berubah lagi ke arah coklat. “ Seseorang memanggul senjata berat mulai mempersiapkan senjatanya.

 

“Sial. Beast bintang 4. Tidak mungkin. Segera kita menuju gua sekarang. “ Kapten berlari meninggalkan daging yang masih di panggang. “ Mereka berlari meskipun mengetahui hujan mengandung racun.

 

Semua ke empat pengikutnya ikut berlari menerjang hujan gerimis. Mereka semua ketakutan seperti akan menemui bencana alam yang dahsyat. Titik hujan mulai merembes di pakaian prajurit. Rasa perih karena air hujan membuat lecet kulit mereka. Tapi semua berlari ketakutan tidak memperdulikan air beracun yang datang dari langit.

 

Perubahan warna dinding di Cubex seolah sangat menakutkan.

 

“Cepat... Cepat. “ Teriak Kapten. “Kita tidak tahu berapa banyak monster bintang 4 yang masuk dalam Cubex.

 

Setiap warna dalam Cubex mengikuti dari kekuatan penghuni didalam Cubex.

 

Semua terus berlari kencang. Tujuan mereka adalah sebuah gua baru mereka tinggali sebelumnya. Tempat  dimana mereka beristirahat sebelumnya. Gua itu tempat mereka menginap setiap malam nya.

 

Tiba-tiba di langit terdengar suara teriakan melengking yang tinggi memekakkan telinga.

 

“Sialan itu binatang terbang. “ teriak yang lainnya.

 

“Buang semua barang yang berat. “ Teriak Kapten agar prajuritnya tidak terlalu terbeban.

 

“Quaakkk... “ Suara menggelegar dilangit.

 

“Binatang apa itu? “ Seorang yang memanggul senjata berat mengarahkan senjatanya ke langit.

 

Di udara ada binatang seperti manusia yang memiliki dua tangan dan dua kaki serta memiliki sayap. Jelas itu bukan manusia. Mulutnya lebar serta gigi yang tajam.

 

“Apakah itu Gargoyle? “ Pemililik senjata berat menembakan senjata nya ke arah mahkluk itu. Hampir setiap peluru yang di muntah kan mengenai monster tersebut. Namun monster itu tidak terluka sama sekali. Kulit tubuhnya begitu kuat. Monster bersayap itu menukik menuju pria bersenjata itu.

 

Pria itu kehabisan peluru. Dia melemparkan senjata nya ke tanah. Kemudian kedua tangannya di kembangkan di udara. “Aku akan menghadapimu. “ Teriaknya.

 

Kapten berhenti dari pelariannya. “Jangan lakukan. Kita bukan lawannya. “

 

Prajurit yang kehabisan peluru itu tidak memperdulikan suara Kaptennya. Di kedua tangannya telah terbakar api besar. Kemudian tangan nya di arahkan kepada monster itu.

 

Wuzzz...

 

Semburan api besar membakar Monster yang mendekati. Tubuhnya terbungkus api namun tidak satupun kulitnya yang terbakar.

 

Monster itu terus menukik. Angin kencang berhembus melewati Prajurit itu. Begitu angin melewati Prajurit itu, darah segar bagai air mancur meluap di udara. Prajurit itu tetap berdiri tapi tanpa kepala. Tubuhnya di penuhi tumpahan darah segar. Gerakan Monster itu sangat cepat.

 

“Tidaakkk.... “ Teriak Kapten lalu memerintahkan Prajurit yang lain terus berlari.

 

Sekuat apapun mereka berlari, tidak dapat menyaingi kecepatan monster bersayap itu.

 

Salah satu Prajurit lagi disambar oleh mahkluk berkulit tebal berwarna abu abu itu. Prajurit itu di bawa ke langit. Setelah di langit, Prajurit itu di robek bagai kertas terbelah dua badannya. Kemudian mayatnya dilepaskan begitu saja hingga jatuh ke tanah.

 

“Quaaakkk.... “ Teriak monster itu dengan bangga.

 

“Kalian lari ke goa dan jangan berpaling. “ Kapten berhenti berlari. Tekadnya untuk menahan monster Gargoyle. Ditangannya disiapkan dua buah granat. Hari kematiannya telah di putuskan.

 

Gargoyle dengan mata merahnya menatap Kapten dari ketinggian. Target telah di tetapkan. Binatang itu kembali menukik tajam.

 

Kapten melemparkan granat nya ke udara satu per satu. Meledak tepat di didepan gargoyle.

 

Kedua Prajurit yang berlari juga menghentikan langkahnya menyaksikan ledakan itu. Asap mengepul di udara. Tidak terlihat apakah yang terjadi dengan Gargoyle tersebut. Tidak terjatuh dan juga tidak terbang ke udara. Semua menantikan dengan suasana hati tertahan.

 

Quakkkk

 

Suara lengkingan tinggi terdengar lagi. Sebuah sosok abu-abu keluar dari asap bekas ledakan granat. Moster itu masih dalam keadaan kokoh. Ledakan itu tidak membuat tubuhnya hancur. Bahkan bentuk tubuhnya semakin terlihat lebih besar.

 

“Lariiii... “ Perintah Kapten lagi kepada kedua anggota nya. Tidak mempan terhadap granat. Ini lawan yang sangat sulit.

 

Kapten mengeluarkan dua buah pisau. Kini pisau itu di tangannya. Kemudian Kapten JKThrow melempar pisaunya ber urutan. Targetnya jelas di mata dari monster itu.

 

Kedua pisau melesat cepat. Sangat cepat. Monster itu hanya menutup mata maka pisau itu seperti menabrak dinding baja ketika menabrak kelopak mata. Kemudian Monster itu membuka matanya lagi.  Ketika matanya terbuka, ada pisau yang lain mendekati matanya. Kini matanya tidak sempat tertutup. Pisau itu menusuk tepat di mata Monster itu. Rupanya ini sebuah trik dalam melempar pisau. Pisau di lempar secara ber urutan. Dalam pemandangan Monster hanya melihat satu pisau karena pisau lainnya tersembunyi di belakang menjadi blind spot. Ketika mata tertutup, dikira sudah gagal. Ternyata ada sebuah pisau lagi di belakang pisau.

 

Monster ini tentu saja mengamuk luar biasa. Rasa sakitnya tak tertahankan. Matanya merupakan titik terlemah dari tubuhnya. Kini Monster itu menjadi buta sebelah.

 

1
Mericy Setyaningrum
Wah tentang planet bagus Kak
Thunder Dharma
Setelah kehancuran dunia, muncullah Cubex, sebuah pintu dimensi antarplanet, bersamaan dengan penemuan Artefak User. Artefak ini memiliki kekuatan untuk mengubah manusia menjadi mutan yang berevolusi. Semua kejadian ini bukanlah sekadar kebetulan atau bencana alam, melainkan menyimpan rahasia yang lebih dalam.
Thunder Dharma: "Jika kamu mendambakan kisah yang penuh ambisi, intrik, dan pertarungan epik, 'Menjarah Surga' adalah pilihan yang tak bisa ditolak. Novel ini merajut narasi tentang seorang tokoh yang tak gentar, yang berani menantang otoritas surgawi dan merampas kekayaan langit. Bersiaplah untuk terhanyut dalam dunia yang penuh dengan pengkhianatan, aliansi yang tak terduga, dan perebutan kekuasaan yang akan membuatmu terpaku!"
total 1 replies
CAT NOOB
Dapet insight baru dari cerita ini
Ff Gilgamesh: Terima Kasih sudah berkunjung 🙏
total 1 replies
Teco
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Ff Gilgamesh: Terima kasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!