NovelToon NovelToon
Tuan Buta Dan Pelayannya

Tuan Buta Dan Pelayannya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:17.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: lara hati

Dirga Harun purnomo Adalah seorang pengusaha muda yang memiliki beberapa buah perusahaan besar. Dalam hidup dia memiliki segalanya.harta melimpah, wajah yang tampan serta istri baru yang sangat cantik dan terkenal.

saat bulan madu ke Hawai pesawat pribadinya terjebak badai hingga mengalami kecelakaan.
Untung saja semuanya selamat karena pilot yang cekatan.

Sayangnya Dirga mengalami kebutaan Akibat matanya terkena serpihan kayu yang berasal dari ledakan pesawat.

Hidup dan perkawinannya hancur, karena istrinya meninggalkan dirinya yang cacat.
Mampukah Dirga bangkit dari keterpurukannya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lara hati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Enam belas Dirga mulai bekerja.

Tiba dirumah, Mereka disambut Adam. Pria membuka pintu segera saat mendengar suara mobil Dirga masuk halaman. Karena dia sangat mencemaskan Dirga.

Seandainya Tuan muda mendapat masalah di luar.

Begitu melihat wajah Dirga yang ceria dan baik- baik saja barulah Adam tenang.

Berarti apa yang di takutkan tak terjadi. Selang berapa menit Bening ikut turun dari mobil, menyusul Dirga masuk, sementara di tanganya penuh dengan tas olah raga berisi barang-barang keperluan Dirga selama Fitness. Keterkejutan terlihat diwajah Adam, Dirga baik-baik baik saja, lalu apa yang terjadi dengan Gadis itu?.

Wajah bening dipenuhi lebam biru, yang melebar di sepanjang pipi bagian kanan.

Menerima tatapan curiga penuh rasa penasaran dari Adam Bening meminta Adam agar diam saja perihal wajahnya yang membiru dia akan menjelaskan setelah mengantar Dirga ke kamar.

Untungnya saat tiba dikamar, Dirga ingin segera mandi lalu makan malam, dia meminta bening segera menyiapkan makan malam untuk mereka.

Bening patuh dan langsung turun menuju dapur memenuhi keinginan Dirga.

Adam sudah menunggu dibawah tangga.

Pria itu menahan langkah Bening dengan wajah gelisah.

" Nona bening..katakan pada saya apa yang sebenarnya terjadi hingga pipimu mendapat lebam kebiruan?"

Bening melihat waspada ke arah kamar Dirga.

" Aku baik-baik saja, tadi saat di klub Ada yang datang menganggu Tuan Dirga, aku berusaha melindunginya. sialnya wajahku yang menjadi korban."

.

" Apa tuan muda tahu mengenai wajah anda!?" Tanya Adam.

penasaran.

Bening menggeleng

"Tolong rahasiakan hal ini darinya, beritahu semua agar tidak mengatakan apa pun padanya, aku tak mau dia kehilangan minat untuk melanjutkan kegiatannya jika tahu orang lain celaka karena dirinya. Aku baik- baik saja"

Adam mengerti maksud Bening. Dia pun dengan berat hati mengiyakan keinginan bening.

Bening menyelesaikan tugasnya memasak lalu segera mengantarkan makanan ke kamar Dirga.

Seperti biasa Dirga sudah menunggu di sofa.

"Makan malam anda Tuan.." Sapa bening dengan suara ceria.

Dirga sudah rapi dengan kaos dan celana pendek khas rumahan

Aroma maskulin memancar memenuhi kamar itu.

" Malam ini Aku memasak, Soto, udang goreng saos tomat, nasi putih dan sambal. juga ada kerupuk udang. minumannya anda ingin susu atau juice jambu tuan?" tanya Bening melihat wajah Dirga yang tampak segar.

" Aku mau juice saja.."

" Ini.. makanan nya" Bening menyerahkan piring berserta isinya yang sudah ditaruh Bening dalam piring. Dirga menerima dengan senang hati dan mulai makan dengan lahap."

" Masakanmu enak sekali..jika begini aku bisa gemuk Bening.."

" Bukankah Anda ingin membuat tubuh Anda lebih berisi Tuan. jadi tak masalah bila makan banyak"

" Apakah kau suka bila aku gemuk?"

" Aku menyukai anda dalam keadaan apa pun" Kata Bening tanpa ada maksud apa pun.

Tapi wajah Dirga seketika muram

" Andai saja Bianca yang bicara sepertimu, mau menerima aku apa adanya, hidupku pasti tak akan sekacau dulu."

" Sudahlah, bukankah Anda sudah bangkit dan mulai menerima kenyataan. Bila anda sukses Bianca pasti kembali

bahkan wanita cantik manapun akan mendekati Anda, contohnya Sonya..mungkin saja dia suka pada anda.." Kata Bening teringat gadis cantik yang ia temui di klub, firasat Bening, Sonya punya hati pada Dirga.

Dirga tertawa kecil.

" Kau pintar sekali menghibur.." Dirga meraba mencari kepala Bening mengelusnya pelan.

Menerima perlakuan Elang

Hati Bening menghangat.

" Besok aku mulai ngantor pagi-pagi sekali tolong siap kan pakaian ku.." kata Dirga.

" Anda akan bekerja tuan?"

Tanya bening Antusias.

" Iya, aku akan membuat perusahaan normal kembali. kasihan para karyawan mereka pasti takut dan cemas akan kehilangan pekerjaan bila perusahaan bangkrut"

" Anda benar, aku pasti mendukung dan mendoakan kesuksesan Tuan muda.."

" terima kasih istriku.."

Bening tertegun. mendengar Dirga memanggilnya istri. Tapi hanya sesaat dia sadar diri, Dirga hanya ingin bermain kata saja dengannya.

" Jika sudah selesai aku akan membawa piring kotor turun tuan."

" Baiklah istirahatlah bening, kau pasti lelah seharian menemani aku."

Bening segera turun membawa baki berisi Piring kotor dan sisa makanan milik Dirga.

Kriiiing..!!

Alarm dikamar Bening berbunyi nyaring, dia menyetelnya tepat jam lima pagi, selesai melaksanakan ibadah dilanjutkan dengan pekerjaan rutin, bergegas menyiapkan sarapan pagi bagi suami tercinta. Para pelayan sudah bangun dan sibuk dengan tugas masing-masing.

Bening datang ke kamar Dirga.

Dirga masih terlelap terbungkus selimut hingga menutupi dada.. Bening melihat kagum wajah Dirga yang terlelap, begitu damai dan tenang. Dia sangat menggemaskan dalam keadaan tenang begitu.

" Tuan..bangun..!!" panggil Bening lembut mengguncang tubuhnya pelan.

" Hmmm..." sahut Dirga enggan membuka mata.

"Tuan muda..Bangunlah! anda tidak shalat?"

Selama ini Bening memang tak pernah datang sepagi ini ke kamar Dirga.

Saat dia datang Dirga sudah bangun dan duduk menghadap jendela.

Atau duduk di sofa melamun.

" Bianca sayang aku masih mengantuk..." Dirga bergumam tanpa sadar.

Bening terdiam sesaat, sedih mengingat Dirga masih sangat terikat dengan masa lalunya.

" Aku Bening, bangunlah! katanya kau akan bekerja hari ini..?"

Dirga menarik tangan Bening keras membawanya ikut tidur bersama dalam satu selimut menggiring dalam pelukan menjadikan Bening layaknya guling hidup untuknya.

Bening merasakan sesuatu yang keras dan tegang dibagian bawah tubuh Dirga menyentuh perutnya.

Jantungnya berdetak cepat

Otaknya bekerja dengan cepat, entah mengapa pikirannya melayang pada suatu hal yang memalukan.

Jangan-jangan itu....?

" Waaaaa..!!!" Bening menjerit sejadi-jadinya mendorong tubuh Dirga kencang menjauhinya

Dirga terbangun karena kaget.

"Bening apa yang kau lakukan ditempat tidurku..? " Dia mendengar jeritan Bening dan dbening berada diatas ranjang bersamanya dengan wajah panik sedikit gemetar.

Dirga takut sudah melakukan sesuatu yang salah pada gadis itu

" Dan kenapa kau berteriak begitu!?" lanjut Dirga membuka selimutnya.

Bening melihat bagian tubuh Dirga yang tanpa sengaja menyentuh perutnya tadi. hingga membuatnya menjerit ketakutan.

Dan bagian itu benar-benar berdiri tegak menjulang.

Bening merinding dan cepat-cepat turun dari ranjang menjauhi Dirga dengan wajah pucat.

"Syukurlah! an- Anda sudah ba- bangun..a- aku akan menyiapkan baju dan air hangat su- supaya anda bisa mandi.." Bening masih gugup bila melirik kejantanan Dirga yang masih mengacung tegak. Sarapan juga sudah ada diatas meja didepan sofa.

Sebaiknya dia segera pergi dari kamar Dirga, begitu pikir Bening.

" Dirga mengangguk saja tanpa menjawab.

Dia menuju kamar mandi tanpa sadar dengan reaksi tubuhnya dipagi hari. karena Dirga sudah biasa tak menduga jika Bening menyadarinya.

" Bening..!!" panggil Dirga membahana keras.

Dirga kesulitan memakai dasi dan butuh bantuan orang lain untuk memakaikan dileher agar rapi.

Bening yang berada dilantai satu bergegas naik

" Ada apa?? " tanyanya masih dengan nafas tersengal karena berlari cepat melewati tangga.

" Kau kenapa?" tanya Dirga mendengar nafas Bening tak beraturan.

" Kenapa berteriak begitu membuat kaget saja, aku berlari menaiki tangga dan sangat lelah" sahut Bening masih dengan nafas memburu.

Dirga tersenyum malu dan menggaruk rambutnya

" Aku butuh bantuan memakaikan dasi.."

" Tapi, aku juga tak bisa mengikat dasi itu Tuan, aku tak pernah melakukan sebelumnya" kata Bening polos.

Akhirnya dipanggilah Adam, Dia membantu Dirga mengikat dasi tangan Adam terlihat mahir dan cekatan, dia juga mengajari Bening caranya. Agar lain kali Bening bisa membantu Dirga memakaikan dasi.

Setelah selesai Dirga berdiri tegak dihadapan Bening memamerkan dirinya yang sudah rapi dan wangi

" Bagaimana sudah tampan sempurna?" tanyanya bercanda. dengan senyum lebar melihat kosong ke arah bening.

Bening kagum sekali melihat sosok Dirga dalam balutan jas resmi.

" Tuan luar biasa tampan. " puji Bening tulus.

Dirga tersenyum puas

" Kau benar, suamimu ini memang tampan,"

Dirga terkekeh menuju sofa , sepertinya di sudah hafal letak sofa hingga bisa melangkah santai dan duduk manis Disana tanpa jatuh atau tersandung sepeti dulu.

Dia menyelesaikan sarapan dengan cepat.

Bening menggandengnya menuruni tangga, membawa tas dan tongkat Dirga ditangan satunya lagi.

Mereka terlihat bahagia bagaikan pasangan suami istri sebenarnya.

Adam dan para pelayan tersenyum senang melihat keduanya.

"Tuan yakin ingin pergi sendirian ke kantor tanpa didampingi Adam dan saya?" tanya Bening merasa tidak tenang melepaskan Dirga pergi sendirian ke kantor.

" Aku baik-baik saja, nanti siang antarkan aku makan siang.." pesan Dirga pada Bening. mengambil tongkat dan tas kerjanya lalu masuk mobil yang pintunya sudah dibuka oleh Darmo.

Bening melihat kepergian Dirga hingga mobil yang membawa Dirga menghilang di kejauhan..Hatinya gelisah tak sabar menunggu siang agar dia bisa segera menyusul Dirga ke kantor.

1
Nining yuningsih
zceritanya sanggat bagus
Nining yuningsih
asiiik jumpa
Nining yuningsih
munapik akhirnya mengakui mencintai bening
Nining yuningsih
seru suka ceritanya
Atifah Diani
lanjut tttt
limah
🥰
Faizah Izah
aduh Thor ..... kok kisah nya gitu sih! agak mengecewakan, lakinya dah tidur ma cewek lain lagi, kalau dipersatukan lagi Dirga sama bening , harusnya Dirga jangan bersetubuh dengan sonya lah, thor, kalau bikin novel lain jangan yang mengecewakan ya thor
Lianty Itha Olivia
Luar biasa
Yuli Winarsini
kok g nyambung ya critanya
R_3DHE 💪('ω'💪)
Luar biasa
R_3DHE 💪('ω'💪)
ini kasus medis yang unik... 🤔🤔🤭🤭
Nining Chili
bening bodoh
dhaa. made
kenapa gaaa donor mata aja ? kaya masa ga bisa minta donor mata
leni aswita
Buruk
Anonymous
yahh sebenernya dirga redflag bangeet, kenapa malah dijodohin sama bening 😕
Sifrianus Jahamat
so sweet
Sifrianus Jahamat
apa bedanya kamu dgn bianca 🤣🤣🤣
Sifrianus Jahamat
yg sabar
Sifrianus Jahamat
cinta krn harta dan rupa gk akan pernah kekal
Runik Runma
dasar lelaki
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!