Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Tragedi didalam pesawat
Sebelum masuk kedalam pesawat Zoey mendeteksi seluruh area pesawat dengan kemampuan mentalnya. Ia melihat beberapa orang yang mencurigakan, ada sesuatu yang terselip dalam bajunya.
"Pistol." Gumam Zoey mulai memasang mode siaga untuk jika ada pertarungan ia sudah siap.
Zoey memperhatikan gerak gerik orang mencurigakan tersebut yang selalu memperhatikan seoarang tuan muda yang terlihat pucat.
Kebetulan tempat duduk Zoey berdekatan dengan meraka yang diincar oleh orang-orang yang mencurigakan tersebut. Zoey bisa mendengarkan isi pembicaraan mereka.
"Damian, sepertinya ada yang mengikuti kita." Ucap teman pemuda yang berwajah pucat tersebut yang bernama Samuel.
Zoey melihat orang yang dipanggil Damian ia merasa nama tersebut sedikit familiar.
"Pasti ulah ibu tirimu lagi dia tidak menyerah untuk menyakiti mu." Ucap temannya yang satu lagi yang bernama Ryan.
"Semua anggota keluarga Riley tidak ada yang tulus terhadap ku, mereka ingin menyingkirkan aku yang sebagai ahli waris sah di keluarga Riley." Ucap Damian tidak terkejut bagaimana tindakan anggota keluarga kepadanya,
teruma ibu tiri nya demi harta ia tega meracuni ibu kandungannya supaya bisa masuk kedalam ke keluarga Riley dan menjebak ayahnya dengan minuman yang telah di sisi obat rangsangan.
Demi putra haramnya yang tidak sah supaya menjadi ahli waris, mereka berulan kali mengirim pembunuh kepadanya.
Semua pembicaraan mereka dengan jelas masuk kedalam telinga Zoey, bukan maksud menguping bagaimana pun sekarang pendengarannya menjadi tajam.
Dia baru teringat di kehidupan sebelumnya, ia pernah mendengar julukan dewa iblis dengan membunuh tanpa ampun tanpa pandang bulu, dia adalah dari keluarga Riley, dengan nama Damian Xavier Riley.
Pantas saja dia merasa familiar dengan nama tersebut saat pertama kali mendengar namanya, Zoey tidak menyangka bisa ketemu dengan nya disini, saat melakukan perjalanan ke negara Z.
Dulu ia selalu mendengar bahwa kelompok Damian sangatlah kuat dengan kemampuan petirnya ia bisa membunuh zombie beribu-ribu. Dia sangat kejam dan tidak mempercayai siapa pun selain empat orang teman yang selalu berada disisinya.
Yang dia temukan sekarang bukanlah Damian kejam, tetapi hanya lah seoarang laki-laki yang lemah tanpa daya.
Zoey mendeteksi keadaan Damian dengan kemampuan mentalnya, ia terkejut ternyata itu..
"Racun..!"
Zoey terkejut pantas saja laki-laki itu terlihat sangat lah lemah, Zoey berpikir mungkin tragedi di pesawat ini lah ke kejaman nya muncul.
Kehidupan sebelumnya Zoey sudah pernah mendengarnya dari gosip bahwa salah satu teman damian tangan nya hanya satu.
Bruuukk!!!
Lamunannya Zoey buyar mendengar suara orang terjatuh tidak jauh dari nya, ia melihat kearah benda terjatuh tersebut, ternyata itu adalah salah satu pria yang ia dia curigai.
Zoey tisak menyangka dia hanya mengingat masa lalu nya beberapa menit saja sudah terjadi serangan.
"Ryan lindungi Damian kita harus sampai negara z untuk mencari penawar racun di tubuh Damian, aku yang menghadapi mereka." Kata samuel kepada Ryan.
"Kalian maju bersama aku tidak apa masih bisa jaga diri, mereka terlalu banyak." Kata Damian dengan tegas jika dia tidak di racuni di bisa mengatasi semuanya, tapi sekarang tubuhnya lemah tidak boleh mengeluarkan kekuatan kalau tidak racunnya aktif kembali.
Serangan terjadi dalam dalam pesawat tersebut semua para penumpang sudh ketakutan.
Zoey tidak membiarkan tragedi masa lalu terjadi lagi, ia membantu diam-diam dengan kekuatan mentalnya, melumpuhkan semua orang yang menghadang pistol kearah mereka, lalu mengikat kaki mereka dengan akar sampai mereka terjatuh.
Setelah itu baru keamanan datang, semau orang yang disana terkejut melihat pemandangan itu, termasuk samuel, Ryan dan Damian mereka belum maju tetapi par penjahat itu sudah jatuh lebih dahulu. Mereka bertiga saling pandang lalu ryan dan samuel mengangkat bahu pertanda dia juga tidak tahu apa yang terjadi.
Sedangkan Zoey dia terlalu banyak mengeluarkan kekuatan kayu dan mental secara bersamaan, energi nya terkuras habis, wajahnya pucat dan ia terjatuh kelantai.
Tetapi sebelum itu ia sudah berpegangan tepi tempat duduknya, lalu ia segara duduk untuk menstabilkan kembali energinya.
Damian melihat perubahan itu, karena jarak mereka tidak lah jauh jadi dia melihat dengan jelas bahwa gadis cantik dekatnya itu tidak takut sama sekali seperti yang lainnya.
Pandangannya hanya fokus kepada para penjahat tersebut, lalu penjahat itu terjatuh sendiri tanpa di ketahui ap penyebabnya.
Dia sudah yakin pasti perempuan ini yang telah membantu mereka, secara diam-diam entah kekuatan apa yang di keluarkan oleh gadis tersebut ia tidak peduli, ia tetap sangat berterimakasih kepada Zoey.
"Dam! Apa yang kamu lihat begitu serius sekali." Ucap Samuel juga melihat kearah pandangan nya Damian tetapi dia tidak melihat apapun karena zoey sudah duduk di tempat duduknya.
"Bukan apa-apa." Ucap Damian lalu ia duduk kembali ketempat duduknya, ia ingin sekali berterimakasih tetapi ia juga tidk tahu caranya, karena karena dia jika dan wanita berdekatan dengannya ia akan mual, jika ada wanita menyentuhnya ia akan alergi.
*****
Di waktu kecil Damian pernah di lecehkan oleh wanita atas suruhan ibu tiri nya, untung saja ayah nya cepat membantu. Saat itu ia jijik melihat wanita dan alergi jika di sentuh wanita mana pun.
Jika alergi nya kambuh dia merasakan hidup dan mati, nafasnya sesak dan seluruh tubuhnya memerah karena panas.
Pernah alergi nya kambuh sebelumnya, hampir saja nyawa nya melayang, untung saja ayah nya dengam sigap melarikan dirinya kerumah sakit. Kejadian ini hanya ayahnya saja yang tahu, ia merahasiakan penyakit Damian kepada seluruh keluarganya.
Begitu pula damian hanya bercerita kepada teman-teman, itu pun terjadi karena alerginya pernah kambuh disaat di sekolah SMA, ada seorang wanita yang nekat menyentuh tangan Damian.
Disana lah semua sahabatnya tahu, baru lah ia paham mengapa Damian selalu bersikap dingin kepada wanita, setelah Damian menceritakan seluruhnya.
Damian selalu percaya kepada para sahabatnya, karena mereka adalah teman masa kecil selalu setia satu sama lain, mereka berlima sudah bersumpah akan setia tidak akan menghianati sati sama lain.
***
Damian sudah menyimpan wajah cantik Zoey dalam benaknya, jika ada kesempatan ia akan mengucapkan terimakasih.
"Dam, kamu kenapa dari tadi hanya diam saja" Ucap Ryan, meskipun Damian dingin kepada orang lain, tetapi dengan para sahabatnya dia berbeda, walaupun sedikit berbicara dia tidak bersikap dingin kepada sahabatnya.
"aku hanya perpikir apakah obat penawar racun yang di temukan Daniel dan Leo cocok dengan racun dalam tubuh ku." kata Damian lalu ia memejamkan matanya, ia kembali teringat dengan wajah tegas Zoey tadi, baru kali ini ia bertemu dengan wanita seperti Zoey.