Floretta Ace Zuriel tak menyangka jika diri nya akan menjadi seorang ibu di umur 26 tahun, yang bahkan tidak tahu siapa ayah dari anak yang ia kandung.
Kehidupan nya berubah 180 dari yang suka party tiba-tiba menjadi seorang ibu yang telaten.
Bagaimana keseruan cerita nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
"Sayang, mommy dan daddy pulang lebih dulu nanti kamu menyusuk" kata Grace pamit pada Flo.
"Apa tidak menunggu FLo dan Noah pulang mom? Biar kita pulang bersama-sama, Ini sudah malam" khawatir Flo, membuat nya tak fokus untuk memasak makanan malam.
"Tidak sayang, Daddy ada urusan yang mendadak dengan teman nya jadi harus pulang sekarang" jelas Grace.
"Baiklah, hati-hati di jalan mom, hubungi FLo kalau sudah sampai" pinta Flo,
"Okay sayang," balas Grace lalu menutup telepon nya.
Flo pun melanjutkan kembali memasak nya karena satu jam lagi sudah masuk jam makan malam.
"Apa butuh bantuan Flo?" tanya Evelyn yang sudah berada di samping Flo.
"Tidak Aunty, iini sudah hampir selesai" ucap Flo tersenyum dengan tangan yang sangat cekatan dalam memasak.
"Seperti nya kamu pintar memasak sayang" puji Evelyn , karena tidak di perkenan kan Flo untuk membantu. Sehingga Evelyn hanya diam menemani Flo berbicara.
Selang tiga puluh menit kemudian masakan pun selesai dengan beberapa hidangan yang tidak terlalu rumit.
"Wahhhh.... Seperti nya enak-enak menu nya" ucap Brion ketika melihat hidangan di meja makan.
"Tentu saja sayang, Flo yang memasak dan dia tidak memperkenankan aku untuk ikut membantu nya" kata Evelyn lalu ikut duduk bersama cucu nya yang sudah siap untuk makan malam.
Mereka pun makan bersama dengan perasaan yang hangat, walaupun Flo dan Noah hanya orang lain tapi Evelyn menerima nya dengan senang hati.
"Kenapa suami mu tidak ikut Flo?"
Mendapat pertanyaan itu Flo seakan kaku untuk menjawab, sebenar nya bisa saja Flo mengatakan yang hal yang jujur namun ia memikirkan perasaan Noah.
Karena raut wajah Flo berbuah, Evelyn langsung mendekati Flo dan memeluk nya.
"Tidak apa sayang, jangan jawab jika itu menyakitkan"
Flo pun menerima pelukan hangat dari Evelyn dan ia merasakan nyaman akan hal itu.
"Mommy" ucap Noah.
"Iyah sayang, apa kamu mengantuk ?" melihat Noah yang sudah menguap.
"Hmmm" dengan menganggukan kepala nya.
"Baiklah ,ayookk tidur sayang, besok harus pulang karena buyut sendirian disana" ucap Flo mengajak Noah masuk ke kamar tamu.
"Temanilah tidur sayang, kasihan Noah sudah mengantuk, biar Ruby tidur dengan kami" jawab Evelyn.
"Baik Aunty, Good night " kata Flo
"Good night Grema" sambung Noah dengan melambaikan tangan nya.
Evelyn meminta Noah juga memanggil diri nya Grema agar tidak terlalu kaku, dan Noah pun senang akan hal itu.
*
*
"Ed, aku mohon , Aku tahu telah melakukan kesalahan fatal.. ini semua demi kamu Ed" pinta Lucy memohon agar Edward bisa memulihkan lagi karir nya yang telah hancur.
"Dengar Lucy , kamu terlalu mengganggu . Apa kamu tidak punya kesibukan" teriak Edward pada Lucy yang berada di ruangan nya.
Keadaan Lucy lumayan memprihatikan kan, banyak yang menyuruh nya pergi dari New York untuk kehidupan yang lebih baik, namun Lucy menolak dan bersih keras bahwa Edward atau Erik bisa membantu memulihkan karir nya.
Sahabat nya pun sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa dengan sifat Lucy yang keras kepala itu.
"Hank, cepat seret dia kelaur dari ruangan ini" perintah Edward.
"Kooperatif lah nona, silahkan keluar sediri atau aku yang akan menyeret anda keluar dari sini" ucap Hank.
"Sialan kamu Ed, aku menunggu mu terlalu lama, tapi kamu tak juga menikahiku ku. Dan jangan salahkan aku berselingkuh" teriak Lucy.
"KELUAR, SEBELUM AKU SENDIRI YANG MENYERETMU KELUAR" ucap Edward dengan nada yang marah.
Lucy pun takut ketika nada Edward sudah meninggi itu akan membuat nya semakin susah untuk menemui nya lagi.