NovelToon NovelToon
Love In Blue Shadows

Love In Blue Shadows

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Misteri / Bad Boy / Fantasi
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: dara bluv

"Karina, seorang gadis kecil dengan hati yang penuh warna, terutama biru. Ia memiliki sahabat bernama Alaska yang dingin dan misterius. Meskipun berbeda, mereka menjadi tak terpisahkan. Namun, Alaska tiba-tiba menghilang dari hidup Karina. Tahun berganti, Karina tumbuh menjadi gadis cantik yang masih menyimpan kenangan indah dengan Alaska. Suatu hari, ia bertemu dengan El, cowok tampan yang ceria dan suka bermain-main. Apakah Karina akan menemukan cinta baru dengan El, ataukah Alaska akan kembali ke dalam hidupnya? Baca cerita ini untuk mengetahui bagaimana Karina menghadapi kehilangan dan menemukan cinta baru dalam hidupnya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dara bluv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16- dalang semua ini.

karina yang tengah berada di rumah sakit dengan selang infus. seorang pria paru baya yang tengah memegang tangan karina.

mata karina terbuka ia sedikit merasa bersalah karna membuat ayah nya merasa khawatir.

"kamu mau makan apa sayang biar ayah belikan buat karina"

"ayah karina mau beli cilok"

"tapi cilok ga bagus buat kamu yang lagi sakit sayang"

"tapi karina ga selera apa apa selain cilok" karina memasang wajah memelas membuat ayahnya mau tidak mau menurutinya.

"tapi kamu janji ya sama ayah kalo siap makan cilok langsung makan nasi yang di sediakan"

"siap pak bos" karina memberikan hormat dengan wajah yang sangat mengemas kan membuat ganta menoel hidung karina.

"anak ayah lucu banget"

"jelas dong anak nya om ganta"

"hahaha yaudah bentar biar ayah belikan cilok" ganta berjalan keluar dari ruangan.

*****

"lo udah dengar berita karina masuk kolam?"

"udah gua ga percaya karina mendapat ciuman dari Alaska"

"yang gua ga sangka itu kenapa angkasa mau nolongin karina yang tenggelam?"

gosip siswa siswi sma cendrawasih yang tengah gempar akibat kejadian di pesta.

hiks..hiks tangisan Clara yang tengah sendirian di taman belakang sekolah.

"Clara bodoh" Clara memukul kepala nya sendiri.

"hiks hiks ini semua salah gua andai gua ga ninggalin karina sendirian di sana pasti ga mungkin dia masuk rumah sakit" ia kembali memukuli kepalanya sendiri.

krek srek

suara ranting dan daun yang membuat Clara terdiam sejenak.

"lo cengeng banget ganggu gua tidur aja" seseorang melompat dari atas pohon ke bawah.

"LO BUKAN NYA LAKI LAKI YANG NAHAN TANGAN GUA DI PESTA ITU." teriak kaget Clara.

pria itu menutup telinga nya "suara lo cempreng banget"

"enak aja ya lo ngatain gua"

"hadeuh bocah tengil"

"lo ngajak ribut sama gua ha? sini lo kira gua takut sama lo" Clara memasang kuda kuda dan tangan yang terkepal seakan akan ingin mengajak nya bertumbuk.

pria itu tertawa kecil melihat tingkah Clara.

"lo lucu ya tapi lo bego"

Clara yang ga terima ingin menendang nya namun bukan nya mengenai pria itu ia jatuh tepat di depan pria itu.

sontak saja membuat pria itu tertawa kencang Clara segera berdiri menahan malu.

Clara berjalan pergi ingin meninggal kan nya namun tangan Clara di tarik hingga membuat nya bertatapan dengan pria itu.

degh jantung Clara memompa lebih cepat membuat nya merasa gugup.

pria itu mendorong Clara ke dinding dengan tangan yang berada di sebelah clara yang menahan nya agar tidak pergi.

ia mendekat kan wajah nya

"lo mau cari siapa dalang yang membuat teman lo masuk ke kolam?"

"i-iya emang lo tau?"

"gua emang ga tau siapa tapi gua bisa bantu lo nyari tau"

"serius?"

"tapi ada satu syarat"

"apa itu"

"nanti gua pakek setelah gua membutuhkan nya"

clara memikirkan sejenak namun rasa bersalah terlintas di benaknya yang membuat langsung menyetujui nya.

"gua setuju"

"deal" pria itu menarik tangan Clara dan menjabat nya sebagai tanda bekerja sama.

"sekarang ayok ikuti gua" ucap pria itu.

"mau kemana?" tanya Clara bingung.

"ngopi pakek nanya ya mau cari tau siapa yang buat teman lo nyebur ke kolam lah" pria itu menggigit pipi chubby Clara yang membuat Clara meringis kesakitan.

"sakit anjir" Clara mengusap pipi nya yang memerah.

pria itu hanya tersenyum melihat nya.

"oiya tapi kita mau kemana dulu?"

"selidiki teman dekat lo"

"kenapa harus teman dekat gua?"

pria itu tak menjawab pertanyaan nya Clara ia berjalan pergi dan di ikuti oleh Clara.

sepanjang jalan mereka berdua di liatin siswa siswi yang membuat Clara sedikit aneh.

"kenapa kita di liatin ya?" bisik pelan Clara.

"ga tau"

tiba tiba seorang siswi berjalan di depan pria itu dengan bingkisan coklat siswi itu menyodorkan ke arah pria itu yang membuat Clara kaget.

"natha ni coklat buat lo" ucap malu malu siswi itu.

"thank" natha segera mengambil bingkisan coklat itu lalu berjalan pergi begitu saja.

setelah jauh dari sana natha membuang coklat itu ke tong sampah.

"eh kenapa lo buang?" tanya heran Clara.

"gua ga suka kenapa lo mau?

"lo ga mikir apa dia ngasih itu penuh harapan tapi kenapa lo buang gitu aja? lo ga punya hati tau ga" kesal Clara.

Clara mengambil kembali bingkisan coklat yang di buang natha.

"lo ambil ni " Clara menyodorkan paksa coklat itu.

mau tidak mau natha mengambil nya.

"yaudah ayok lanjut jalan" natha berjalan yang di ikuti Clara.

mereka tiba di sebuah rumah kecil yang berada tak jauh dari kantin.

"gimana mau ngeliat tembok nya tinggi banget" ucap Clara.

"lo pijak bahu gua trus lo liat siapa aja di sana"

"gila lo ya anjir"

"buruan"

akhirnya Clara memijak bahu natha.

"lo jangan intip rok gua awas aja lo intip gua banting lo"

"iya iya bawel udah buruan liat "

mata karina terpaku melihat sosok salah satu teman nya yang berada di sana.

Clara juga mendengar kan percakapan mereka.

"berkat lo berhasil semua "

"jelas dong "

"btw thanks ya"

"sekarang lo resmi jadi anggota kami."

"tapi gua masi ada satu rencana gua masih kesal karna sedikit berantakan rencana nya."

" masalah angkasa memberikan nafas buatan?"

"iya gua ga terima kita harus buat rencana lagi"

Clara terpaku diam saat melihat teman nya yang dulu selalu bersama nya kita menghianati.

Clara langsung turun dan terduduk lemas.

"gua ga percaya giselle menghianati gua sama karina. padahal dari dulu kami selalu bertiga" air mata Clara bercucuran ia sempat mengira kalo rayya yang membuat karina jadi begini namun dugaan nya salah malah yang ia percaya yang menghianati nya.

Natha hanya bisa terdiam melihat Clara menangis dengan sesegukan.

"gua percaya pasti bohong kenapa giselle bisa berbuat seperti ini? apa salah gua sama karina hiks.. " ucap sedih Clara.

ia tak bisa percaya dengan keadaan saat ini

"jangan nangis" natha yang merasa kasihan melihat nya namun ia tidak bisa menenangkan seorang wanita.

"jangan nangis gimana? jelas jelas gua kecewa berat gua ga nyangka teman dari kecil dari sedih senang bahkan di saat kesulitan kini menghianati gua sama karina"

Clara memukul pelan dada nya yang terasa sesak.

natha mencoba memeluk nya dan mengusap pelan rambut nya.

"gua harus apa? gua ga tau harus bagaimana lagi ngungkapin rasa kecewa gua."

"lo bisa ngungkapin nya dengan nangis"

detik itu juga Clara menangis bebas di pelukan natha.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!