NovelToon NovelToon
Penakluk Dewa Naga

Penakluk Dewa Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Murid Genius / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aditya Jetli

Masa kecilnya yang penuh dengan hinaan dan penindasan, membuat Zhu Yuan Zeng, atau yang biasa dipanggil Zhu Yuan, bertekad untuk menjadi kuat, demi untuk membalas dendam, serta membungkam mulut orang orang yang selalu menghina juga menindasnya.

Berbekal keberanian juga tekad yang kuat, Dia memutuskan untuk masuk ke dalam Hutan Larangan, dan mencari kehidupan baru disana, sambil mencari keberuntungan, dan berguru pada orang tua yang selalu menemuinya.

Tapi Dia tidak tahu, bahwa keputusannya itu adalah langkah yang paling tepat, karena masa depan yang penuh dengan kemulian sedang menanti untuk dia gapai.

Dengan kekuatannya, Dia membasmi kejahatan dan menebar kebaikan. Penguasa yang zalim akan Ia tumpas. Kesombongan bakal Dia ratakan. dan Dinasti baru telah menantinya disana.

Lalu, apakah Dia akan berhasil dan membuktikan kata katanya? Ikuti kisah petualangan dan perjuangannya dalam kisah" Penakluk Dewa Naga "dan ikuti keseruannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aditya Jetli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Teknik membawa korban

"Tapi tunggu dulu! Apa mungkin teknik jiwa iblis itu sudah berhasil aku murnikan, atau jangan jangan dia bersembunyi sangat dalam di lautan jiwaku. Tapi jika memang ya, tidak mungkin tiga roh agung itu akan membiarkannya begitu saja?" gumam Zhu Yuan merasa bimbang.

Lalu pergi begitu saja, untuk menuju ke arah yang belum terpikirkan olehnya.

"Waktu pertama akan membangkitkan kultivasi, guru pernah mengatakan bahwa akan memberikan tas penyimpanan yang dimilikinya. Tapi saat itu aku belum mau menerimanya"

"Memikirkan itu aku jadi menyesal, karena saat ini aku baru sadar, bahwa aku tidak memiliki apa apa?" keluh Zhu Yuan, yang akhirnya menyesali kebodohannya.

"Berhenti! Siapa kau? Kenapa tengah malam begini berkeliaran di dalam kota. Apakah kau tidak tahu aturan di dalamnya?" tegur seseorang berpakaian prajurit, yang berniat untuk menangkap Zhu Yuan.

"Oh, maaf! aku seorang pengelana bebas yang tersesat di kota ini, dan juga orang baru yang tidak tahu ada aturan seperti itu. Mohon tuan prajurit memakluminya" jawab Zhu Yuan cukup sopan.

"Itu hanya alasanmu saja. Kami sudah banyak menemui orang sepertimu, mengaku tersesat dan orang baru, tapi sebenarnya berniat tidak baik di dalam kota, dan akhirnya mencuri beberapa harta di dalamnya" respon prajurit tersebut cukup arogan.

Lalu memerintahkan beberapa orang pengikutnya, untuk segera menangkap Zhu Yuan.

"Huh, bagaimana ini? Jika membiarkanku tertangkap, maka nama juga wajahku akan di cap buruk, dan akan sulit untuk memasuki kota lainnya"

"Apa aku harus menghabisi mereka sama seperti aku menghabisi pengawal pengawal itu? tapi jika itu terjadi, maka tubuh tubuh mereka akan lenyap, dan roh roh mereka akan dimurnikan oleh teknik Pelahap Jiwa itu"

"Hah, serba salah jadinya. Apa yang harus aku lakukan?" keluh Zhu Yuan lirih, sambil berusaha sebisa mungkin untuk tidak menimbulkan permusuhan antar sesama.

Tapi kenyataan tidak sesuai seperti yang diharapkan. Pemimpin prajurit itu terus saja mencoba memprovokasinya, dengan memberi perintah yang bisa menimbulkan permusuhan dengan berkata. "Tunggu apa lagi! Cepat tangkap anak itu! Sepertinya dia berniat tidak baik, karena tidak menjawab pertanyaanku!" teriaknya, yang ternyata adalah komandan atasan Zhang Lin yang telah tiada itu.

Segera sesudahnya, lebih dari 50 orang meluruh ke arah Zhu Yuan, dan berniat untuk menangkapnya. Namun sebelum itu terjadi, tiba tiba tubuh tubuh mereka menegang, dan tidak bisa bergerak sama sekali, termasuk komandan atasan Zhang Lin, yang bernama Zhang Wei, seorang kultivator yang berada di ranah membangkitkan Qi tingkat 6. Tidak sebanding dengan kekuatan Zhu Yuan.

"Apa yang kau lakukan? Kami semua adalah pengawal yang mulia Raja Zhang Qiang!"

"Jika kau berani berbuat macam macam, maka nyawamu tidak akan selamat! Jadi cepat lepaskan kami, dan biarkan aku menangkapmu untuk diinterogasi!" gertak Zhang Wei, mencoba menakuti nakuti Zhu Yuan.

Padahal sebenarnya dia sendiri yang merasa takut, karena anak sekecil itu sudah mampu membuat tubuh tubuh mereka bergetar dan menegang seperti itu.

"Huh! Dasar pecundang! Apakah kau pikir aku ini orang bodoh, yang membiarkan diri sendiri untuk ditangkap?"

"Sudah aku katakan, aku ini orang baru, yang tidak tahu aturan tempat ini, dan kebetulan pula aku baru datang untuk mencari penginapan, karena aku merasa lelah. Apakah kalian paham?" jawab Zhu Yuan cukup tenang.

Lalu membiarkan tubuh puluhan pengawal kota tersebut membatu, dengan niat untuk memberikan mereka pelajaran.

Padahal sebenarnya mereka terkena teknik perampas energi, yang sama persis caranya dengan teknik jiwa iblis, dimana semakin memusuhi Zhu Yuan, semakin pula energi mereka menyusut dan akhirnya menghilang.

Setelah mereka mati, maka jiwa jiwa mereka akan dimurnikan dengan sendirinya, tanpa mampu dihentikan oleh sang pemilik teknik itu. dan orang lain tidak akan bisa melihat proses itu walau kultivasinya sudah sangat tinggi.

"Lancang!" teriak seorang pria paruh baya yang muncul tiba tiba. "Beraninya kau menindas prajurit kota di depan mataku. Apakah kau sudah bosan hidup!?" hardiknya, yang langsung berang, karena persepsi jiwanya menangkap ada kejanggalan di dalam kota. dan langsung menuju arah dimana bawahannya berada.

"Jenderal.Tolong bebaskan kami. Bocah itu telah berbuat curang, dan memberikan kami racun pelumpuh tulang, sehingga kami semua tidak bisa bergerak" ucap komandan Zhang Wei mencoba membalikkan fakta.

"Racun pelumpuh tulang? Bukankah itu benda yang sangat dilarang di benua ini. bagaimana bocah seusianya bisa memilikinya?" responnya keheranan.

"Katakan, siapa kau sebenarnya, dan dari mana asalmu. Kenapa dengan teganya meracuni prajurit prajurit di kotaku dengan benda terlarang itu?" reaksi Zhang Xio Yang, si jenderal itu sudah mulai terprovokasi.

'Hemmm! kultivator ranah jiwa baru lahir tingkat 8 rupanya. Cukup tinggi untuk ukuran kota ini. tapi belum cukup untuk menakut nakutiku. Masih bisa aku lawan' batin Zhu Yuan malah mengacuhkan keberadaan pembesar itu.

"Kurang ajar! Mau mati kau ha!?" reaksinya sangat marah, karena merasa tidak dianggap oleh musuhnya. Kemudian menghilang dan muncul satu meter di depan Zhu Yuan, dan langsung melancarkan serangan terkuatnya.

Syut!

Boommm!

Dua kekuatan besar segera bertemu, dan menimbulkan riak angin yang sangat kencang, hingga membuat tubuh tubuh yang menegang itu terpelanting kemana mana.

Sementara tubuh jenderal Zhang Xio Yang terdorong delapan langkah ke belakang. Sedangkan Zhu Yuan masih tetap berdiri di tempatnya. namun kaki juga tangan kanannya terlihat sedikit bergetar, karena menahan serangan yang cukup kuat dari musuhnya.

'Bagaimana bisa? Serangan terkuatku tidak berpengaruh apa apa padanya. Sementara aku sendiri terdorong delapan langkah seperti ini. Siapa sebenarnya bocah itu. Apakah dia berasal dari keluarga tersembunyi yang kekuatannya sangat menakutkan' batin Zhang Xio Yang sudah mulai merasa bimbang.

"Orang tua! Aku sedang tidak mencari musuh, tapi mencari teman. Kenapa tanpa menyelidikinya lebih lanjut, kau menyerangku dengan teknik sekuat itu. Apakah kau sudah melupakan tata krama bagaimana bersikap pada anak kecil sepertiku?" tanya Zhu Yuan tegas, bermaksud untuk mempermalukan musuhnya.

"Aku tidak peduli dengan tata krama seperti itu. Kau sudah melanggar aturan, dengan berkeliaran di tengah malam buta seperti ini. Padahal ada larangan untuk itu" jawab Zhang Xio, demi untuk menutupi kekurangannya.

"Kalau begitu aku tidak akan sungkan lagi. Walau tingkat kultivasimu cukup tinggi, tapi dimataku kau tidak ada apa apanya, apalagi anak buahmu itu. Kau dan mereka akan aku musnahkan!" balas Zhu Yuan tegas, dan sudah tidak mau berbasa basi lagi.

Kemudian meremas tangannya begitu saja. Tak lama sesudah itu, lebih dari 50 orang tubuhnya hancur dan berubah menjadi kristal, lalu menguar di udara begitu saja.

Sementara untuk tubuh Zhang Xio, yang saat ini mulai merasa lemas, masih membutuhkan proses untuk menghancurkan nya, karena kultivasinya cukup tinggi, yaitu dua tahap bedanya dengan kultivasi Zhu Yuan sendiri.

Jadi proses tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama, daripada orang yang kultivasinya berada di bawah Zhu Yuan.

Kalau untuk mereka, jika Zhu Yuan menghendaki, maka detik itu juga, tubuh tubuh musuhnya akan hancur, dan menghilang sesudahnya.

Begitulah gambaran nyata yang sesungguhnya, bagaimana mengerikan teknik tersebut. Makanya hanya segelintir orang yang bisa memilikinya, termasuk guru Zhu Yuan sendiri.

"Kau bukan manusia, tapi iblis. Enyahlah kau dari hadapanku!"

"Hiaaaaa!" Blaaarrr!

1
Aditya Jetli
Tinggalkan jejak ya sahabat pembaca, dengan menekan tombol like, subscribe, hadiah, dan vote. Jangan komen yang positif ya. agar penulis tambah semangat. dan proses simbiosis mutualisme saling terjaga. Ditunggu ya jejaknya.🙏🙏
Nanik S
Lanjutkan dan gas Pooool 🙏🙏
Nanik S
Di Dunia nantinya Zhu Yuan jelas tambah keusilanya 🤣🤣🤣
Nanik S
Keren dan keren Tor
Nanik S
Makasih Tor sudah up lagi
Nanik S
Mantap Zhu Yuan.. 👍👍 sikat saja yang Arogan
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Zhu Yuan... hajar saja mereka
Nanik S
Zhou Yan... punya banyak Koin
Nanik S
Wajah yang jelek saja agar tidak ada cewek yang mendekat
Nanik S
Jangan kendor dan Gas Poool
Nanik S
Keren Tor
Abi
ujung2x macet thor
Aditya Jetli: Tidak kak. berhenti dulu karena Novel lagi dalam proses review kontrak. kalau sudah lulus akan dilanjutkan lagi.Bab baru sudah banyak tersedia. tinggal Poskan saja
total 1 replies
Nanik S
Kasihkan saja Tasnya ke Zhu Yan
Nanik S
Mcnya terlalu polos
Nanik S
Yakin mau menyiksanya
Nanik S
Kalau kalah pasti dibilang Iblis
Nanik S
Siapa suruh melanggar dan keluar dari pondok
Nanik S
NEXT
Nanik S
Laaaaanjuuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!