Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....
Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.
next...langsung ke episode satu ya readers
Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDPJP 12
Dio menatap perempuan yang duduk bersimpuh di atas sajadah dan melantunkan ayat-ayat suci Al- Qur'an dengan merdu, wanita yang kini telah menjadi istrinya, wanita yang tak pernah ia bayangkan akan mendampingi hidupnya, wanita sederhana, tak ada riasan yang tebal, atau senyum yang menarik, senyum istrinya itu selalu terlihat tulus, bahkan selama dirinya di sini, istrinya itu selalu memenuhi kebutuhannya, dan tak pernah menanyakan siapa dirinya, apa dirinya orang jahat atau bukan.
Hati dio terasa berdesir saat mendengar lantunan ayat ayat itu, entah sudah berapa lama ia jauh dari tuhannya, entah berapa lama ia tak pernah melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.
sejak kecil Aisar tak pernah di ajarkan tentang agama, papanya selalu mengajarkan tentang bisnis, mengajarkan bagaimana agar bisa mendapatkan uang uang banyak, mengajarkan bagaimana harus menghadapi lawan bisnisnya sedangkan ibunya juga sibuk dengan urusannya sendiri, Dio dan adiknya di didik keras oleh orangtuanya.
Semua anak-anak sibuk bermain, dio dan adiknya sudah sibuk dengan belajar bisnis.
Hingga dio besar dan dia sudah menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, hidupnya semakin hampa, sehingga mencari kebahagiaan dengan bergonta ganti pasangan dan memanjakan dirinya dengan wanita wanita cantik di sekelilingnya.
Tapi saat ini hidupnya benar-benar terbalik, dia tidak menyangka akan bisa berada di tempat yang jauh dari keramaian kota dan jauh dari wanita wanita cantik dan seksi, jauh dari gingar bingar keramaian.
Dio tak pernah menyangka kalau hidupnya akan berhadapan dengan hal-hal mistis yang selama ini tak pernah ia percayai.
" jika aku cerita semua ini sama reyhan dia pasti akan senang sekali, bukankah dia suka hal hal yang mistis, Ah sial sekali nasibku, lebih naik aku berkelahi menghadapi para mafia tender atau bergelut dengan kertas kertas putih dari pada harus bergelut menghadapi para makhluk ghoib itu, damn it....benar benar menyeramkan " ucap Dio dalam hati .
Duaarrr....
Dio terlonjak dan langsung bangun dari duduknya dan kepalanya mendongak ke atas, saat mendengar suara ledakan keras di atas kamar Hanifah.
" Han...suara apa itu?" tanya Dio.
" Shadaqallahul adzim " Hanifah mengakhiri bacaan Al -Qur'annya dan kemudian menutupnya Al - Qur'annya dan meletakkan di atas meja.
Hanifah menatap Dio yang terlihat kebingungan dengan suara tadi.
" itu suara jin yang hendak mencelakakanmu " ucap pelan Hanifah.
Dio terkejut saat mendengar hanifah berkata seperti itu.
" kenapa mereka ingin mencelakaiku, aku tak pernah punya urusan dengan mereka, dan aku tak pernah mengusik mereka"
" maaf ..." ucap Hanifah.
Dio menatap mata Hanifah yang bening.
" inilah alasan aku tidak ingin menikah lagi "
" Apa maksudmu "
" ada seseorang yang tidak menginginkan aku bahagia, orang itu akan menyingkirkan dan mencelakai orang-orang yang ada di sisiku "
Dio mengeryitkan dahinya dengan tatapan yang penuh dengan pertanyaan.
" Nanti akan aku ceritakan, sekarang istirahatlah, hari sudah malam " ucap Hanifah.
Dio menatap hanifah yang berjalan mendekati lemari kayunya dan melepaskan mukenahnya.
Rambut hitam dan panjang semakin membuat hanifah terlihat cantik, dio memandangi wajah polos yang cantik yang di miliki hanifah.
Hanifah mengambil tikar yang ada di sela sela lemari dan tempat, tidur Hanifah menggelar tikar itu di lantai.
" Apa kamu akan tidur di lantai ?" tanya dio, Hanifah mengganguk pelan.
Dio langsung menarik tangan Hanifah yang hendak mengambil bantal.
" Apa yang kamu lakukan fan " kata hanifah terkejut karena saat ini tubuhnya sudah ada dalam pangkuan dio.
" Aku suamimu, aku juga lebih tua dari mu, panggil yang sopan " ujar dio sambil menatap bibir hanifah yang terlihat ranum, dio menelan ludahnya, jiwa casanova nya langsung muncul.
" Mas fandi tolong lepaskan, ayo kita istirahat, besok aku harus berangkat pagi ke sekolah " ucap Hanifah pelan, nafas hanifah langsung menerpa wajah dio, sontak dio langsung memejamkan matanya merasakan hembusan lembut hanifah.
" Mas..." jantung dio langsung berdetak kencang saat mulut hanifah memanggilnya dengan lembut.
Hanifah berusaha melepaskan dirinya, tapi spontan dio langsung membawa hanifah ke atas tempat tidurnya dan mengukung tubuh hanifah di bawah tubuhnya.
Dio menatap sendu mata hanifah, sedangkan tubuh hanifah bergetar hemat, wajahnya nampak ketakutan, tangannya mencengkeram erat bahu dio.
melihat itu dio menarik nafas panjang dan kemudian menjatuhkan tubuhnya di samping hanifah dan kemudian memeluk hanifah.
" tidurlah ..." kata dio pelan.
Hanifah masih tak berkutik tubuhnya masih kaku dalam pelukan dio, wajahnya menghadap dada bidang dio yang masih terbungkus kaos putih peninggalan ayahnya.
sedangkan dio mengusap lembut surai panjang hanifah.
" tidurlah, mulai besok aku akan mengantar dan menjemputmu ke sekolah " ujar dio, sambil mengecup kepala hanifah yang ada di dadanya.
Dio merutuki dirinya sendiri, bagaimana ia bisa menahan nafsu dirinya.
" bagaimana aku bisa melakukannya malam ini sedangkan hanifah nampak sangat ketakutan saat melihatku, apa wajah ku semengerikan itu, dia sama hantu tidak takut tapi kenapa saat melihat wajahku dia langsung pucat "
Dio menghela nafasnya " akhirnya ada juga wanita yang tidak tertarik dengan ketampananku, malah ketakutan, hantu akan kalah pamor dengan ku " ucap hati Dio.
Akhirnya keduannya tertidur dalam mimpi indahnya.
****
Sudah hampir seminggu ini Dio setiap pagi akan mengantar dan mejemput hanifah ke sekolah.
Dio masih belum berani untuk menyentuh Hanifah, mereka hanya akan tidur bersama, tak ada sentuhan sentuhan fisik yang intens.
Tak ada lagi gangguan gangguan mistis yang mereka alami, ritual hanifah yang membaca ayat ayat suci Al Qur'an sebelum tidur membuat hati dio semakin tenang dan tidur dio semakin tenang, dulunya dio sering susah tidur karena terlalu banyak memikirkan pekerjaan nya dan gangguan kecemasan dio juga hilang, kini hidupnya berubah 180 derajat.
Bangun di waktu pagi hari saat matahari belum terbit dan tidur cepat di malam hari, dahulu Dio harus terbangun di jam 8 atau 9 pagi, dan malamnya ia biasa tidur di atas jam 12 malam, bahkan bisa tidur jam 4 pagi jika sedang clabbing dan bersenang-senang dengan wanita wanita bayaran nya, kini hidup dio semakin tertata.
***
pagi ini dio mengayuh sepedahnya ke arah rumah pak lurah setelah mengantar hanifah ke sekolah, hari ini ia akan ikut pak lurah ke kota, ia akan menjual jam tangan atau cincinnya.
saat ia mengantar hanifah tak jarang warga yang melihat itu, terlihat menatap mereka dengan tatapan tidak suka, bahkan kadang mereka meneriaki mereka pasangan haram, tapi keduanya tak menghiraukan.
Tapi dio berjanji dalam hati ia akan memulihkan nama baik hanifah dan dirinya, iya dio berfikir dengan uang ia akan bisa menyelesaikan masalah nya, seperti yang ia sering lakukan dulu.
kini dio dan pak lurah sudah berdiri di depan toko perhiasan terbesar di kota itu.
" Ayo kita masuk nak fandi " kata pak lurah.
Dio mendekati seorang karyawan toko itu dan kemudian menyodorkan jam tangan dan cincinnya.
" Saya mau menjual ini " kata dio.
" kami hanya menerima emas murni " sahut karyawan tersebut.
" ini emas putih dan di jam tangan itu ada emas dan berlianya " sahut dio.
" tapi mas...kami hanya..."
" Apa kamu tak mengerti tentang perhiasan " seru Dio keras, sehingga beberapa orang yang ada di situ sontak melihat ke arah dio.
" Ada apa ini kenapa ribut ribut "
####
hanifah kasian banget hidupnya dikelilingin orang" toxic, parahnya lagi mau diusir karena menyebabkan malapetaka/kesialaan bagi warga desa...
tapi dio akan ada selalu bersama hanifah menjadi garda terdepan untuk melindunginya.....
Semoga permasalahan dio cepat selesai bawa pergi hanifah ketempat yang aman....
seru nih pengalaman reyhan dan nino dihutan wingit hahaha berasa uji nyali
lanjutkan Thor, tetap semangat ngajarnya 💪
ternyata apa yang dbilang dio itu benar mama nya penakut...
semoga saja dio bisa kembali bertemu dgn ortuanya dengan membawa hanifah...