NovelToon NovelToon
Ignored Wife

Ignored Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: santai

ini tentang hubungan yang tidak mudah, dimana seseorang yang belum bisa melupakan masa lalunya.
maka janganlah mencintai orang yang belum pernah selesai dengan masalalu nya, karena sekuat apapun kamu berjuang kalau di dalamnya masih ada seseorang, percuma.
pernahkah kamu berada di titik ini ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. layu sebelum berkembang

" klek "bik Marni membukakan pintu dan terkejut melihat yang datang adalah Karina.

 " Matthew ada di rumah ?"tanya Karina

 " enggak ada "ucap bik Marni dengan gugup

 " aku enggak percaya "ucap Karina hendak masuk kedalam tapi di tahan oleh Oma yang tiba-tiba datang.

 " Oma "ucap Karina hendak menyalami tapi segera di tepis oleh Oma.

 " untuk apa kau kesini ?"tanya Oma dengan wajah datar.

 " aku tau Oma marah sama aku,aku ingin minta maaf "ucap Karina sambil menunduk.

 " cepat pergi dari sini dan jangan pernah datang lagi kesini !"usir Oma dengan marah sambil masuk kedalam lalu menutup kembali pintunya.

 " Oma aku minta maaf, tolong beri aku satu kesempatan "mohon Karina sambil mengetuk pintunya.

 " siapa yang datang bik ?"tanya Arumi yang kembali turun kebawah setelah mengganti bajunya.

 " bukan siapa-siapa non,bibik mau ke dapur dulu "ucap buk Marni yang pergi dengan buru-buru.

Arumi mengernyit heran sambil menatap kearah pintu, lalu berjalan menghampiri Oma yang sedang duduk di sofa dengan wajah kesal.

 " Oma kenapa ?"tanya Arumi sambil duduk di sofa.

 " enggak apa-apa kok sayang "ucap Oma sambil tersenyum.

 " tadi aku mendengar suara ribut-ribut, emang siapa yang datang Oma ?"tanya Arumi yang merasa kepo.

 " tadi ada orang yang tidak waras "ucap Oma sambil menghela nafas panjang, Arumi pun mengangguk mengerti tanpa bertanya lebih panjang lagi.

 " bagaimana hubunganmu dengan Matthew ? Oma sudah pengen menggendong cicit "tanya Oma sambil tersenyum, mendengar itu Arumi pun terdiam dengan salah tingkah.

 " kenapa diam ? Apa Matthew berbuat kasar padamu ?"tanya Oma dengan penuh selidik

Arumi hanya menggelengkan kepalanya,ia bingung

bagaimana menjelaskannya kalau Matthew tidak mencintainya dan masih mencintai mantan kekasihnya.

 " Oma sangat berharap kalau kamu bisa membuat Matthew untuk melupakan masa lalunya "ucap Oma dengan lembut sambil memegang tangan Arumi.

 " apa aku bisa ?"tanya Arumi yang tidak yakin sebab yang ingin ia lawan adalah orang yang pernah di cintai oleh suaminya.

 " Karina cuma masalalu nya, sementara kamu masa kini nya yang lebih berhak mendapatkan tempat istimewa di hati Matthew "ujar Oma

 " aku merasa tidak pantas Oma, secara aku ini..."ucap Arumi yang merasa minder.

 " siapa yang bilang kamu tidak pantas hmm ? kamu ini istri sahnya Matthew apa kamu lupa ?"potong Oma sambil mengangkat wajah Arumi yang menunduk.

 " buat Matthew tergila-gila padamu, apa kau mengerti ?"tekan Oma sambil menatap kearah Arumi.

 " akan aku coba "ucap Arumi dengan ragu-ragu.

 " bagus "ucap Oma sambil tersenyum senang.

 " aku mau ke kamar dulu Oma "ucap Arumi sambil beranjak pergi, Oma hanya mengangguk sambil tersenyum.

 " wanita itu pasti akan menjadi pengganggu di hubungan mereka "ucap Oma yang merasa kesal.

...**...

karena tidak ke butik hari ini Arumi berencana mengantarkan makan siang untuk Matthew.

ia memarkirkan motornya lalu berjalan masuk kedalam kantor, Arumi menanyakan ruangan Matthew kepada resepsionis.

 " makasih "ucap Arumi sambil pergi

 " sama-sama "ucap resepsionis sambil tersenyum ramah.

Arumi keluar dari lift dan berjalan menuju ruang kerja Matthew, namun langkahnya terhenti saat melihat Matthew sedang berpelukan dengan Karina.

Arumi mencekam erat paper bag yang dipegangnya menahan rasa sakit dihatinya,iapun segera berbalik hendak pergi dan tidak sengaja menabrak William yang juga mau keruangan Matthew.

 " maaf !"ucap Arumi sambil pergi dengan buru-buru.

melihat itu Matthew segera mendorong Karina yang memaksa memeluknya, lalu pergi mengejar istrinya.

 " Arumi tunggu !"panggil Matthew, Arumi pun menghentikan langkahnya tanpa menoleh.

 " ini aku cuma mau mengantarkan makanan "ucap Arumi sambil memberikannya kepada Matthew, setelah itu beranjak pergi tapi Matthew malah menarik tangannya.

 " apa yang kau lakukan ?"tanya Arumi sambil berjalan mengikuti Matthew.

 " Matthew "panggil Karina, tapi Matthew tidak menghiraukannya ia menarik Arumi masuk kedalam ruangannya sambil menutup kembali pintunya.

 " Matthew !"Karina hendak masuk tapi segera ditahan oleh William.

 " apa yang kau lakukan ? Minggir !"ucap Karina dengan kesal.

 " silahkan pergi dari sini atau saya panggilkan satpam "ucap William dengan tegas

 " awas kau !"ucap Karina dengan kesal sambil pergi.

 " hah "William menghela nafas panjang sambil kembali ke meja kerjanya.

Matthew meletakkan makanannya di atas meja lalu menarik Arumi untuk duduk di sofa.

 " kenapa tidak bilang kalau mau kesini ?"tanya Matthew sambil menatap kearah istrinya.

 " maaf, seharusnya aku tidak usah datang "ucap Arumi sambil beranjak bangun.

 " cih !"Matthew berdecak kesal sambil menarik istrinya untuk kembali duduk di sofa.

 " temanin aku makan "ucap Matthew sambil mengeluarkan makanannya.

 " kau sudah makan ?"tanya Matthew sambil melirik kearah istrinya.

 " sudah "ucap Arumi dengan ketus sambil menatap kearah lain,ia masih kesal dengan kejadian tadi.

hening,Matthew menikmati makan siangnya tanpa obrolan, sementara Arumi hanya duduk terdiam sambil melirik kearah Matthew yang makan dengan lahap.

 " drrrtt..."ponsel Arumi berdering, Arumi melihat Nico yang menelpon.

 " kenapa tidak diangkat ?"tanya Matthew sambil menatap kearah istrinya.

 " aku pergi dulu "ucap Arumi beranjak bangun sambil memakai tasnya, Matthew pun terdiam sambil menatap kearah punggung istrinya yang menghilang di balik pintu.

( di cafe )

terlihat Nico sedang duduk sambil sesekali menatap kearah jam tangannya.

nico tersenyum senang begitu melihat Arumi sudah datang, iapun segera melambaikan tangan melihat Arumi kebingungan mencari mejanya.

 " aku pikir kamu tidak akan datang "ucap Nico sambil tersenyum.

 " aku tidak mau berhutang Budi "ucap Arumi sambil duduk di kursi, Nico melambaikan tangannya untuk memanggil pelayan.

 " kau mau pesan apa ?"tanya Nico setelah memesan untuk dirinya.

 " spaghetti sama jus aja "ucap Arumi

 " mohon tunggu sebentar "ucap pelayan sambil pergi, Nico hanya mengangguk.

( 15 menit kemudian )

Arumi menikmati makannya dengan hening, sementara Nico terus mencuri pandang kearah Arumi.

 " apa kau sudah punya pacar ?"tanya Nico di sela makanya, mendengar itu Arumi pun menoleh kearah Nico.

 " maaf kalo aku lancang nanya soal privasi "ucap Nico dengan canggung.

 " aku sudah menikah "ucap Arumi, yang membuat harapan Nico pupus seketika.

 " oh "ucap Nico dengan hati yang kecewa.

 " kalau kamu ?"tanya Arumi balik

 " aku masih single "ucap Nico sambil tersenyum getir.

 " drrrtt..."Mira menelpon

 " aku duluan ya, masih ada urusan "ucap Arumi sambil beranjak bangun.

 " apa kita bisa jadi teman ?"tanya Nico, Arumi hanya mengangguk sambil pergi menuju kasir untuk membayar.

 " hah !"Nico menghela nafas panjang sambil menyandarkan tubuhnya di kursi, cintanya layu sebelum berkembang.

( malamnya )

Arumi kembali masuk kedalam kamar setelah makan malam,ia menoleh kearah Matthew yang sedang sibuk berkutat dengan laptop nya di sofa. Arumi duduk bersandar di bahu ranjang sambil bermain ponselnya .

 " tolong buatkan aku kopi "ucap Matthew, Arumi menyimpan ponselnya lalu berjalan keluar kamar.

1
RIZKY APSARI PUTRI
semoga hamil, anaknya kembar ya author🙏🙏🙏
TRI FAA
lanjuttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!