NovelToon NovelToon
Dan Akhirnya Aku Menyerah

Dan Akhirnya Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nona_Written

Hallo, selamat datang kembali di cerita kedua Author, semoga kalian suka ya. ❤️

••••••••••

"kenapa kamu lakukan ini mas?" ucap Sela, dengan tubuh bergetar.
"maaf." ucap bayu, dia menunduk tak berani menatap Sela.
"Mas, kamu sudah janji sama aku. kamu tidak akan pernah meninggalkan aku."
"aku tidak akan meninggalkan kamu sela, aku menikahi citra karena aku hanya ingin punya anak." ucap Bayu membela diri.
"tapi bukan seperti ini mas." lemah Sela.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona_Written, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Keesokan paginya sela terbangun di jam 4 subuh, dia melihat jika bayu suaminya sedang tertidur di sampingnya dan memeluk pinggangnya, sela menatap wajah damai suaminya yang sedang terlelap itu.

"Wajah yang dulu sangat aku kagumi, wajah yang dulu selalu ingin aku tatap, wajah yang begitu sangat teduh, mata ini, mata ini selalu bisa menenangkan hatiku saat sedang tidak baik- baik saja, bibir ini, senyumannya selalu membuatku yakin bahwa semua akan baik- baik saja, tapi itu dulu, semua sudah berubah, bahkan wajah yang dulu selalu ingin aku tatap, kini menjadi wajah yang sangat aku hindari, dulu aku selalu bahagia saat melihatnya, tapi kini begitu sangat menyakitkan. Mas aku gak pernah menyangka jika laki- laki selembut dirimu bisa menyakiti dengan begitu dalam seperti ini." Batin sela, dia sangat ingin menyentuh wajah tampan suaminya, seperti apa yang sering ia lakukan dulu, tapi sekarang rasanya sangat berat untuk melakukan itu.

Sela masih terus menatap wajah suaminya yang sama sekali tidak terusik, air matanya kembali menetes saat mengingat semuanya, akhirnya sela turun dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Saat pintu kamar mandi tertutup kembali, bayu membuka matanya, ternyata dia tau jika sedari tadi istrinya itu menangis menatap wajahnya.

"Bahkan hanya untuk menyentuh wajahku saja kamu enggan sel, apa sesakit itu." Batin bayu. dia menatap pintu kamar mandi dan mendengar suara gemericik air dari dalamnya.Sayang, apa kamu tetep mau kerja?" Tanya bayu saat sela sedang merapihkan rambutnya.

"Aku sudah rapih begini kamu masih berpikir jika aku becanda mas?" Tanya sela.

"Bukan seperti itu sayang. Apa kamu gak bisa batalin aja?" Tanya bayu, dia menyentuh pundak sela dan menatap pantulan wajah cantik istrinya itu di cermin.

sela menghela nafasnya panjang dan menatap pantulan bayu juga dari cermin.

"Gak bisa, aku juga gak enak sama kaklingga, dia sudah bilang sama bosnya dan anaknya, hari ini aku harus menemuinya."ucap sela.

bayu hanya diam mendengar ucapan sela, sepertinya istrinya itu sudah tidak bisa di larang lagi.

bayu membalikan tubuh sela dan menatap wajahnya dengan jarak yang cukup dekat.

"Jangan cantik- cantik kalo kerja, aku takut bos kamu malah jatuh cinta sama kamu."ucap bayu.

"Mas, itu tidak akan terjadi, kamu ini mikirnya kejauhan, dia itu seorang bos dan anak orang kaya mana mungkin jatuh cinta sama aku, lagian dia juga sudah pasti memiliki kekasih."ucap sela, dia tidak habis pikir dengan pikiran suaminya itu.

"Mas hanya takut sayang."ucap bayu.

"Buang jauh- jauh ketakutan kamu mas, karna aku bukan kamu."ucap sela.

bayu hanya mengangguk mendengar ucapan istrinya, dia mulai mendekatkan wajahnya dan menci*m bibir sang istri, sela yang kaget dengan apa yang di lakukan oleh bayu, dia mendorong sepontan tubuh suaminya, namun bayu memeluk erat pinggang sela hingga dorongan darinya tidak bisa melepaskan mereka.

bayu yang kesal karna istrinya itu enggan membuka mulutnya, dia menggigit bib*r sela pelan hingga dengan refleks sela membukanya, dan bayu tidak menyia- nyiakan itu, dia lidahnya menerabas masuk ke dalam rongga mulut sang istri dan mulai menjelajah di dalamnya, Ci*man yang awalnya lembut berubah menjadi menuntut membuat sela berusaha berpikir untuk melepaskan diri, walaupun dia juga hampir saja terbawa suasana.

"Mmmmmfffffttttt."sela berusaha mendorong- dorong dan memukul- mukul dada suaminya itu.

Dan bayu dengan terpaksa melepaskan ci*mannya karna dia tau sela sudah sesak nafas di buatnya.

sela mengambil oksigen banyak- banyak, karna tubuhnya hampir limpung dia berpegangan ke sudut meja rias.

"Sayang, aku merindukanmu."bisik bayu, dia sudah memeluk tubuh sela dari belakang.

"Mas stop, kita akan pergi bekerja, jangan buat hari pertamaku kerja berantakan."ucap sela, dia mengambil tissue dan mengelap bib*rnya, lalu memolesnya kembali dengan lipstik, lalu mengambil tasnya dan melangkah keluar dari dalam kamarnya.

bayu yang melihat sela keluar dari dalam kamarnya sangat prustasi, dirinya sangat merindukan istrinya itu.

**

Di bawah sana sela duduk di meja makan dan bersiap untuk menikmati sarapan yang telah di siapkan oleh bi mimin.

Tidak lama kemudian bayu pun menyusul dan duduk di samping sela.

"Kamu berangkat sama siapa?" Tanya bayu.

"Paling naik taxi."ucap sela sambil menikmati sarapannya.

"Aku anterin."ucap bayu.

sela mengangguk.

"Oh, jadi kamu gak pulang disini."ucap citra yang tiba- tiba masuk ke dalam rumah sela.

sela dan juga bayu menengok ke arah sumber suara.

"Kamu ngapain kesini?" Tanya bayu.

"Harusnya aku yang nanya ke kamu, kenapa kamu semalam gak pulang ke rumah, kamu tau aku nungguin kamu sampe gak bisa tidur, kamu di telponin juga gak di angkat- angkat."ucap citra dengan nada emosi.

"Memangnya kenapa kalo aku nginep disini, sela juga istriku, aku sudah sering tidur di rumahmu."ucap bayu.

"Aku itu sedang hamil mas, harusnya kamu lebih banyak waktu denganku."ucap citra.

"Kamu juga mbak, harusnya kamu paham aku itu sedang hamil, aku lebih butuh mas bayu."lanjut citra kepada sela.

sela yang awalnya tidak merespon perdebatan mereka dan memilih untuk fokus ke sarapannya.

"Kenapa harus aku yang mengerti kamu, mas bayu juga masih suamiku, suami sahku, jadi wajar dia jika tidur di sini, lagian dia juga sudah janji kan mau bersikap adil."ucap sela sambil menatap citra.

"Aku sedang hamil loh mbak, harusnya mbak mengerti."ucap citra.

"Oh iya aku lupa mbak mana tau bagaimana rasanya orang hamil, mbak kan mandul." Lanjut citra.

sela bangkit dari duduknya dan melangkah mendekati citra.

Plak..

sela menampar citra.

"Jaga ucapanmu, semua perempuan yang memiliki rahim itu tidak mandul, aku hanya belum di beri kepercayaan aja, andai saja aku hamil kamu juga tidak mungkin bisa menikah dengan suamiku."ucap sela.

Dia mengambil tasnya dan meninggalkan mereka berdua.

"Sayang kamu mau kemana?" Tanya bayu.

"Aku berangkat sendiri, kamu selesaikan saja masalahmu dengan istrimu itu."ucap sela kesal.

bayu ingin mengejar sela namun citra menahannya.

"Kamu apa- apan si, harusnya kamu yang ngerti sela itu istri aku, istri pertama dan sah di mata hukum dan agama, jadi jangan so merasa paling tersakiti, padahal disini kamu yang menyakitinya."ucap bayu kesal.

"Dan satu lagi citra, aku tidak akan segan-segan menceraikan kamu, kalo kamu terus bersikap seperti ini, sudah cukup aku menyakiti sela, aku ingin menebus semuanya."lanjutnya.

"Mas, kamu gak bisa menyalahkan aku seperti itu, aku butuh kamu selalu di samping aku mas, aku sedang hamil anak kamu,"ucap citra.

"Jangan selalu menjadikan anak itu sebagai alasan, aku tau itu hanya akal- akalan kamu saja. "Ucap bayu yang sudah mulai muak dengan sikap citra.

"Tapi mas."ucap citra, matanya sudah berkaca- kaca karna bentakan dari bayu.

"Sudah, aku mau berangkat kerja, kamu pulang sendiri." ucap bayu, dia mengambil tas kerjanya dan kunci mobilnya lalu berjalan keluar dari rumahnya.

"Mas, mas, mas tunggu mas."Teriak citra. Namun bayu sama sekali tidak menghiraukan teriakan dari citra istri keduanya itu, dia malah langsung menghidupkan mobil dan menjalankan mobilnya.

"Si*l, aku gak terima kamu giniian aku mas."teriak citra.

Dia yang menjadi pusat perhatian di komplek perumahan sela, dan bisik- bisik dari para tetangga yang ada di sana.

"Apa kalian."ucap citra.

"Dasar pelakor gak tau diri." ucap seseorang.

"Tau, huhhhhh." teriak yang lainnya.

citra yang geram langsung berjalan ke depan untuk mencari taxi.

1
FiaNasa
suami nya selingkuh dg alasan pengen anak,,hemm
Sasikarin Sasikarin
sat set donh thor
Adinda
lanjut thor
Adinda
kalau cinta gak bakalan kau selingkuh bayu
Citra Ani
lo tau tor nama gua citra setelah ini bahkan gua bakalan jijik sama nama gua sendiri
Nona_Written: eh jangan dong kan cuma fiksi 😔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!