NovelToon NovelToon
Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Azzura ( Obsesi Sang Alpha)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Vampir / Manusia Serigala / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Kekasih misterius
Popularitas:40.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Sekuel dari novel Cintaku Dari Zaman Kuno

Azzura hidup dalam kemewahan yang tak terhingga. Ia adalah putri dari keluarga Azlan, keluarga terkaya dan paling berpengaruh di negara Elarion. Namun, dunia tidak tahu siapa dia sebenarnya. Azzura menyamar sebagai gadis cupu dan sederhana semua demi kekasihnya, Kenzo.

Namun, tepat saat perkemahan kampus tak sengaja Azzura menemukan sang kekasih berselingkuh karena keputusasaan Azzura berlari ke hutan tak tentu arah. Hingga, mengantarkannya ke seorang pria tampan yang terluka, yang memiliki banyak misteri yaitu Xavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memberi Pelajaran

Kantin mendadak hening. Suara sendok yang beradu dengan piring, celotehan mahasiswa, semua terhenti ketika satu suara lantang menggema:

“Halo Azzura! Berapa bayaranmu semalam?”

Sania mendongak dengan alis berkerut, sementara Azzura tetap tenang, hanya mengangkat wajahnya perlahan. Di depan meja mereka berdiri seorang pria jangkung, berambut acak, dengan senyum congkak yang khas — Chris, anak pejabat yang terkenal sebagai playboy kampus. Di belakangnya, gengnya terkekeh seenaknya.

Tanpa izin, Chris menarik kursi dan duduk tepat di samping Azzura. Tangannya terulur, hendak mencolek dagu gadis itu.

Namun sebelum sempat menyentuh, Azzura menepis tangannya dengan dingin. "Jangan sentuh gue," katanya tegas.

Dari jauh, Rica dan teman-temannya tersenyum sinis. Mereka menikmati pemandangan yang ada.

Mereka tahu, jika Chris si playboy kampus sudah memilih targetnya. Maka, si target tidak akan lepas. Apa lagi dengan ayah Chris memiliki jabatan tinggi, bisa menutupi kebejatan sang anak.

Chris hanya tertawa mengejek. “Eh, kok jual mahal sih? Bukannya Lo jual tubuh ya? Ya, aku jadi pelanggan ingin beli dong. Masa enggak boleh? Kan kamu sekarang—”

“Cukup.” Azzura berdiri. Suaranya tidak meninggi, tapi cukup kuat untuk membuat seisi kantin kembali memperhatikan.

Sania ikut berdiri, matanya menatap tajam. “Chris, jaga ucapanmu!”

Chris tertawa pendek, tidak gentar. “Kenapa? Salah, ya? Dia juga punya sugar daddy kan? Semua orang udah lihat! Atau ... Lo lebih pilih aku yang muda dan energik?”

Beberapa orang mulai tersenyum simpul, menikmati tontonan gratis.

Namun Azzura tetap tak tergoyahkan. Ia melangkah maju, mendekati Chris. Matanya yang berwarna hijau menatap lurus mata pria itu.

“Gue maafin Lo, Chris,” katanya pelan namun jelas. “Karena lo terlalu bodoh untuk tahu nilai seorang perempuan. Sayangnya, gue bukan objek. Dan jelas bukan milik siapa pun.”

Chris mengerutkan kening, lalu tertawa terbahak-bahak bersama teman-temannya. Mereka semakin tertantang dengan sikap jual mahal Azzura.

Azzura mengambil tasnya di tempat duduknya tadi dengan wajah menegang. Ia sudah cukup menahan diri sejak awal. Namun saat ia berbalik untuk keluar dari kantin, tiba-tiba Chris mencengkeram pergelangan tangannya dengan kasar.

“Lepaskan aku!” bentak Azzura, menatap pria itu dengan mata hijaunya yang kini menyala karena amarah.

Namun Chris hanya menyeringai. “Gue belum selesai, sayang.”

Seketika suasana kantin memanas. Beberapa mahasiswa yang melihat mulai berdiri dari kursi mereka, namun tak ada yang cukup berani maju.

Sania bergegas mendekat. “Chris, Lo gila?! Lepasin dia sekarang juga!”

Chris tidak menggubris. Tapi yang terjadi selanjutnya membuat semua orang menahan napas.

Dalam satu gerakan cepat, Azzura memutar tubuhnya, mematahkan cengkeraman Chris dan ...

Krak!

Satu gerakan kuncian di pergelangan membuat Chris menjerit kesakitan. Sebelum ia sempat merespons, Azzura menghantamkan tendangan ke dada pria itu.

Bugh!

Prang!

Tubuh Chris terlempar ke belakang, membentur meja hingga terjatuh di lantai.

"Arrrghhh! Ya, ampun!" teriak beberapa orang.

Kantin langsung kacau.

Chris meringis, tangannya menggenggam lengan yang tadi dipelintir. “Sialan kau, gadis jalang!” teriaknya, menunjuk Azzura.

Tanpa malu, ia memerintahkan teman-temannya, “Hajar dia!”

Lima pria bergegas menyerbu Azzura.

Sania maju ke sisi Azzura, “Kita habisi bareng, Zura.”

Azzura mengangguk.

Satu lawan menyerang lebih dulu, tangannya melayang cepat ke arah Azzura. Namun Azzura menunduk, menghindar, dan menghantamkan siku ke perut pria itu.

Bugh!

Satu jatuh.

Yang lain mencoba menendang, tapi Sania menangkisnya dan melayangkan tendangan ke lutut pria itu, membuatnya tersungkur.

Duagh!

Dua lawan tersisa.

Salah satu dari mereka nekat menyerang dari belakang, tapi Azzura menyadarinya dari bayangan lantai. Ia berputar dan menjatuhkan pria itu dengan sapuan kaki.

Bugh!

Yang terakhir sempat ragu, tapi Sania melompat dan menghantamkan pukulan ke rahangnya.

Duk!

Lima pria tergeletak. Chris menatap tak percaya dari lantai, wajahnya pucat.

Semua mahasiswa kantin berdiri terpaku. Beberapa merekam, yang lain bersorak lirih tak percaya.

Sania menyeka keringat dari dahinya dan berujar sinis, “Lain kali pikir dulu sebelum menyentuh perempuan yang bisa membela diri.”

Azzura menunduk pada Chris. “Dan lo ... jangan pernah sebut nama gue lagi. Gue bukan mainan siapa pun, dan gue bukan milik siapa pun.”

Beberapa detik kemudian, satpam kampus masuk, bergegas menuju lokasi keributan.

Sania menarik tangan Azzura, “Ayo, sebelum kita jadi headline portal gosip kampus.”

Azzura tersenyum tipis dan berjalan keluar bersama sepupunya. Di belakang mereka, suara riuh mulai terdengar, kamera-kamera merekam. Tapi Azzura tak peduli.

Chris berteriak keras, suaranya menggema di seluruh kantin yang masih belum pulih dari kekacauan.

“Kau nggak akan lepas, jalang!” makinya penuh amarah.

Namun suara keras itu hanya memantul kembali pada dirinya sendiri, disambut tatapan tajam dan jijik dari para mahasiswa yang kini mulai berani bersuara.

“Hei, dia yang mulai duluan!”

“Dia cuma bela diri! Lo pikir kampus ini milik lo?!”

Chris bangkit dengan susah payah, tapi matanya penuh dendam. Ia menunjuk Azzura dengan jari gemetaran.

“Kita belum selesai!”

Azzura sudah pergi, tak memedulikan pria itu.

Di sisi lain, Rica dan dua sahabatnya berdiri membeku. Mata mereka terpaku pada Azzura yang kini berdiri gagah bersama Sania.

Rica bergumam, setengah tak percaya. “Gila ... dia bisa bela diri?”

Temannya menjawab dengan wajah pucat, “Barusan dia banting lima cowok cuman dengan bantuan Sania.”

Rica menggertakkan giginya. “Ini gak bisa dibiarkan. Dia bukan Azzura yang dulu. Ada yang berubah dan aku benci itu.”

***

Setelah jam kuliah selesai, langit sore mulai berwarna jingga. Azzura dan Sania berjalan keluar dari gerbang kampus Asteria, masing-masing memegang buku dan membicarakan kekacauan yang terjadi di kantin siang tadi.

“Lo keren banget tadi,” puji Sania sambil tersenyum lebar. “Kalau aku jadi cowok, udah jatuh cinta sama lo dari lama.”

Azzura hanya tertawa kecil. “Lo emang lebay.”

Langkah mereka terhenti saat melihat seseorang berdiri bersandar di motor sport berwarna hitam doff yang mencolok. Jaket kulit, rambut acak berkelas, dan aura dingin yang tak terbantahkan.

“Xavier,” gumam Azzura, sedikit terkejut.

Pria itu menatapnya tajam, tanpa senyum. “Kita perlu bicara.”

Sania langsung melirik ke arah sepupunya, lalu tersenyum penuh arti. “Wah, kayaknya ada yang dijemput nih. Romantis banget.”

Azzura menggeleng cepat. “Aku pulang bareng kamu aja, San—”

Namun Sania langsung menepuk bahunya. “Udah, udah. Gue nggak mau jadi penghalang cinta orang. Lagipula, cowok setampan dia jarang-jarang nongol kayak gini. Pergi sana!”

Azzura masih ingin menolak, tapi tatapan Xavier terlalu sulit untuk diabaikan. Dengan helaan napas, dia akhirnya menyerah. “Baiklah .…”

Xavier mmasangkan helm pada Azzura. Setelah Azzura memakainya, dia naik ke belakang Xavier, agak canggung memegang pinggangnya.

“Pegangan yang erat,” kata Xavier, akhirnya bersuara.

Azzura bergumam pelan, “Aku nggak akan jatuh, kok.”

Namun motor sudah melaju sebelum dia sempat berkata lebih banyak. Sania hanya melambai dengan senyum puas, menatap motor yang melaju membelah senja.

“Duh, itu pasangan gila. Tapi romantis juga,” gumam Sania sambil berjalan ke arah mobil keluarga.

Sementara itu, Azzura diam di balik punggung Xavier, merasakan hembusan angin menerpa wajahnya dan detak jantungnya yang berdegup tak beraturan.

1
Ayu Octaviany
luar biasa thorrr 🥰
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: Makasih akak 🫶🫶
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
makanya jgn main2 ma ratu dr dr jaman kuno
dia baik tp baik sm siap.dlu
lah ini apaaaaa
zanaya sm penduduk kecil baik g pelit kasih modal usaha dan pelatihan
lah manusia jmn skrg yg ada iri dengki dan tamak
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ bener kak.
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
yg gila itu kalian org tua bodoh ngajari anak dr harta ya kayk gtu
bukan nya tau tata krama tp mlh ngelunjak
yaa nikmati aja cara mu didik anak wkwkwk mampus kau slh cari lawan
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahah rica ayam kena bomerang yaa
nahh blm tau azura aja sok2an loe.
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
wowww, mantap banget pembalasannya 😱😱
SENJA
hadeeeeh , masih aja ganggu zura ...udah masa depan suram karena di d.o , muka rusak karena cairan kimia ditambah bakal di penjara 😳😂
Kusii Yaati
zanaya memang the best dan Zion yang terbaik 😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒛𝒛𝒖𝒓𝒂 𝒌𝒂𝒈𝒆𝒕 𝒅𝒏𝒈𝒏 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒁𝒂𝒏𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒘𝒂𝒋𝒂𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒁𝒂𝒏𝒂𝒚𝒂 𝒏𝒈𝒂𝒎𝒖𝒌 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒓𝒖𝒔"𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒉𝒊𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑹𝒊𝒄𝒂 😠😠
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒊𝒄𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒂𝒑𝒐𝒌 😏😏
Grey'sya
❤️
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: Makasih kak 🫶🫶
total 1 replies
Dian Susantie
yah.. 2 keluarga sdh runtuh..!!
Dian Susantie
wkwkwk.. nyonya.. nyonya...!! lu bikin rencana gila..??!! Zanaya lebih gila..!! 🤪🤪🤪🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis: 🤣🤣🤣 Senggol bacok emak-emak satu ini kak
Dian Susantie: lebih ngeri..!! 😁🙈
total 3 replies
Mor Mintarsih
xavi harus benar² sabar dan tekun nanti menghadapi
zylla
Kok Azzura gatau identitas asli keluarganya?
zylla
Siapa suruh cari masalah sama Zanaya 😮‍💨
Mor Mintarsih
yeee betul tebakan ku...jodoh tak kan lari kemana .😘🥰😍
Ayudya
spot jantung dan hati aku mak
zylla
Good job, Zura!
zylla
Astagaaaa, jangan sampe kena 😱
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!