Cinta Dan Kunci Rahasia

Jessi kerumah Alex dan Alex pas lagi Duduk di taman dgn meluk ular besar dan Jessi liat nya kaget.

"Ternyata dia punya hobi aneh juga" Jessi merinding liat nya lalu Jessi mendekat dengan takut liat ular itu dan Alex liat Jessi dia langsung senyum diam-diam.

dan kepala pelayan datang membawa kandang ular itu lalu Alex memasukkan ular itu dalam kandang Nya.

"Kasih makan" Alex dan pelayan itu ngangguk dan pergi bawa kandang ular itu lalu Alex duduk lagi

"ada apa?" Alex natap Jessi

"aku mau minta maaf!" Jessi sebenarnya sungkan

"Baru satu hari!! Waktu mu masih ada 1 hari lagi!! Aku saran kan kamu putus sama Rian!" Alex senyum

"Aku gak jadian sama nya!! Asisten nya cuma menjalankan yang ku minta" Jessi

"Aku maaf kan asal kamu tidur sama ku dan jadi milikku!!" Alex senyum

"Kamu ternyata mesum juga!! kamu sekotor itu ternyata!!" Jessi

"Silahkan pergi!!" Alex langsung berdiri dan mau pergi

"apa maksud mu!!" Jessi megang tangan Alex

"Tidak pernah ada yang berani sentuh ku!!" Alex natap horor Jessi dan Jessi juga takut

dan Jessi langsung lepaskan pegangan nya

"Pak Fu penuh dengan hutang sama saya! Dan aku bisa saja merebut perusahaan Fu dan jadi nama ku!!" Alex senyum

"kenapa aku jadi obses?" Alex bicara sendiri dalam pikiran nya

"Aku mau!!" Jessi pasrah karena mengingat orang tuanya langsung di gandeng Alex pergi masuk rumah nya dan Jessi kaget isi rumah nya sangat unik dan penuh barang-barang mewah walaupun dari luar rumah ini kecil tapi dalam nya sangat indah, dan Alex membawa nya ke kamar dan Alex duduk di kasur natap Jessi berdiri depan nya.

"kenapa? nyesal?" Alex senyum dan Jessi pertama kali liat dia tersenyum dulu dia hanya fokus ke Taevinn kurang memperhatikan orang ini.

"Kenapa diam?" Alex

"aku belum pernah" Jessi khawatir dan Alex hanya diam

"A- aku" Jessi ngomong dia langsung di tarik dan duduk di pangkuan Alex dan Jessi natap muka Alex dia sangat tampan juga.

"Kenapa?, bukan kah kita sudah resmi jadian?" Alex mencium bibir Jessi dan Jessi kaget

"Kapan kita jadian?" Jessi

"Kamu setuju datang kekamar ku sdah di anggap sudah jadian!" Alex senyum

"Bukak baju kamu!!" Alex menatap Jessi yang duduk di pangkuan nya dan Jessi lalu berdiri dan membuka baju nya aja dan Alex senyum.

"Kenapa?, apa kamu udah lupa cara nya menggoda? Hah?, Aku liat kamu mahir merayu taevin!! Apa kamu sudah lupa?" Alex natap Jessi

"Sispa kamu!! kenapa bisa keluarga ku takut sama kamu?" Jessi

"Aku hackers nomor 1 sayang ku!!" Alex senyum

"Aku yang membuat papa mu maju!! bukan berkat taevin!! Mama setuju kamu di jodohkan sama taevin karena aku yang suruh karena ku tau kamu begitu tergila-gila sama taevin! Tapi siapa di sangka Taevin punya pacar lain!! sekarang kamu kembali lagi ke dekapan ku!!" Alex senyum natap jessi yang berdiri depan nya

"Jadi!! Kamu!!" Jessi nunjuk Alex

"jessi-jessi!! Orang-orang di sekitar mu itu bahaya!!, Gea! pacar Juan bos geng motor dengan di takuti di semua geng yang ada di kota ini!!, dia pernah mau merencanakan pembunuhan mu! Aku mengancam nya dengan nama baik, satu lagi!! Rian!! Dia hanya mau ngambil anggota tubuh kamu!! Untuk di donorkan ke pacar nya!!, Dan ini cuma aku yang tau!! Makanya Rian atau siapapun gak akan berani macam-macam sama ku kecuali taevin!! Dia guru ku!, papanya slalu buat aku hidup jadi Hackers dan taevin juga sangat pintar hackers dulu dan sering juga ngajarin saya, dan papa nya meninggal dan saya menganggap taevin jadi guru sambung saya"Alex natap Jessi

"Jiandra?" Jessi penasaran

"cuma taevin yang tau seperti apa dia!!" Alex langsung kepikiran sama jiandra karena jiandra udah cari-cari identitas jiandra dia gak menemukan apapun yang lebih uniknya dia masuk dalam daftar hitam tanda salah satu golongan mafia, dan itu gak mungkin.

"Cepat!!" Alex menghilang kan lamunan nya dan Jessi langsung mendorong Alex dan mencium bibir nya Alex dan Alex langsung melakukan aksi nya langsung mencium rakus Jessi dan langsung membuka Baju Jessi dengan paksa dan Alex juga membuka baju nya dan mereka berdua sudah gak berpakaian apapun di dalam selimut dan Alex langsung pakai pelumas dan langsung melakukan pertama dengan jarinya dan jessi kaget dan Alex gak tahan liat Jessi dia langsung melakukan aksi nya dengan cepat dengan membuka lebar kedua kaki Jessi dan mulai memasukkan miliknya ke dalam dan Jessi teriak kesakitan dan Alex langsung mencium nya agar rasa sakit nya hilang, Dan mereka melakukan nya cukup lama, dan Jessi rasa nya mau remuk dia memohon berhenti.

"sudahh ahh" Jessi

"Sekali lagi" Alex berbisik dan mereka melakukan sekali lagi, setelah sekali lagi mereka mengehala nafas panjang tapi Alex belum melepaskan miliknya

"lepaskan!!" Jessi natap Alex dan Alex menggeleng tiba-tiba dan Jessi kaget

"kita akan mandi!!" Alex menggendong ala koala Jessi tanpa melepaskan pistol nya dari Jessi dan dalam kamar mandi juga Alex bermain dia melepaskan semua perasaan yang di tahan nya slama ini.

....

Besok pagi Vania berangkat sama taevin ke kampus

"Nanti kita kerumah mamaku dia ngajak makan malam bareng!!" Taevin dan Vania ngangguk

"malam kan masih lama" Vania

"yaa sambil nunggu malam kita bermain!" taevin dan hari yang jadi supir dengar taevin ngomong dia selalu nahan tawa

"siapa sangka bos dulu yang di anggap harimau sekarang dia seperti hello Kitty" Hari nahan tawa

"dance!!!" Vania semangat

"ja-jangan itu!!" taevin

"aaa kata mu kamu cinta aku!! kenapa itu aja kamu gak bisa!! turun kan aku!!" Vania

"oke-oke' taevin pasrah dan hari makin gak bisa nahan tawa nya

"jangan marah lagi!!" taevin membujuk Vania dalam mobil

"Apa kamu masih suka Jessi?" Vania

"mana mungkin!! Dia sekarang jadi milik Alex!!" taevin

"hah? Alex?" Vania kaget

"yaa pacar Alex" taevin

"gak mungkinn!!" Vania

"Alex suka dari lama sama Jessi! Tapi Alex sembunyikan dia tau Jessi Suka sama ku dia memohon sama mu agar mau di jodohkan sama Jessi dan aku gak punya pilihan Juga karena kasihan dan sekarang semua nya udah kembali ke miliknya!" taevin.

"miliknya? Maksudnya?" Vania

"otak jamur!!" taevin kesal

"hah?" Vania masih bingung

"Kamu bilang aku otak jamur?" Vania kesal

"akuu!!"taevin pasrah dan vania senyum