NovelToon NovelToon
Touch Me, Mr. Cassanova

Touch Me, Mr. Cassanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ar

"Di tinggal pas lagi sayang-sayange."

Mungkin, istilah kata itu sangat tepat untuk seorang gadis bernama Faiz. Menjalin hubungan sejak dirinya masih duduk di bangku kelas SD. Hingga saat selesai masa putih Abu-Abu. Di berikan janji dan impian setinggi langit, namun pada akhirnya di tinggalkan begitu saja oleh sang kekasih.

Perjuangan dan pengorbanan dia lakukan untuk merebut kembali kekasihnya dari tangan para pelakor. Mampukah Faiz mengembalikan sang kekasih ke dalam pelukan nya?

Ataukah, Faiz malah menemukan laki-laki lain yang bisa membuatnya untuk. Move on dari cinta pertama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diam

...~Happy Reading~...

Sejak kejadian beberapa hari yang lalu, kini Faiz menjadi sangat pendiam setelah mendengar semua penjelasan dari Edward. Ia memilih untuk banyak menghabiskan waktu di luar rumah, daripada harus sering bertemu dengan mantan nya. Karena, sejak tahu bahwa Faiz tinggal di rumah, Edward memutuskan untuk kembali tinggal di rumah nya.

"Kak Faiz kenapa sih? perasaan, akhir akhir ini jarang banget buat ngumpul di rumah? sarapan dan makan malam, kakak udah gak pernah gabung lagi. Ada apa?" tanya Fayya menahan tangan Faiz ketika hendak memasuki mobil nya.

Ya, beberapa hari yang lalu, ia sudah mendapatkan mobil dari orang tua nya, agar memudahkan nya untuk bepergian. Lagi pula, papa Bastian juga percaya bahwa putri nya bisa menjaga diri dengan baik. Meskipun masih ada sedikit rasa khawatir, namun Bastian yakin bahwa Faiz bukan gadis lemah.

Karena papa Bastian tau, sejak memasuki sekolah menengah pertama, Faiz sering mengikuti ekstrakurikuler bela diri. Di luar sekolah pun, Faiz juga masih tetap belajar. Namun, keluarga nya tidak ada yang mengetahui, kecuali papa Bastian. Itupun, papa Bastian juga berpura pura tidak tahu.

"Gapapa kok Fay, cuma ini tuh temen aku udah mulai disini kan. Jadi, aku lagi bantu- bantu mereka beberes," kata Faiz berbohong.

Tentu saja berbohong. Karena seorang Faiz Cheesy, akan sangat tidak mungkin untuk membantu orang beres beres. Jangan kan membereskan barang orang, barang sendiri pun Faiz tidak bisa rapi. Namun, beruntung Fayya langsung mempercayai nya, karena ia juga tidak begitu mengenal keseharian Faiz di Jakarta.

"Oh, Fayya kirain, kakak menghindar dari kak Edward," ucap Fayya sedikit menatap Faiz sendu.

"Gak kok Fay, aku gak pernah menghindari dia. Cuma kalau lagi sibuk, mau gimana lagi? Dan juga, kakak pun juga bekerja kan, jadi pun percuma kalau kakak di rumah dan pulang cepat," kata Faiz sedikit mengangkat kedua bahu nya.

"Apakah ini kode?" saut seorang laki laki dengan tiba tiba seraya menuruni anak tangga perlahan satu per satu menghampiri Fayya dan Faiz.

"Mungkin, bisa di katakan seperti itu," jawab Fauya terkekeh, "Makanya, kakak itu jangan terlalu sibuk!" imbuh nya namun kini gadis itu memanyunkan bibir nya dengan kesal.

Sementara itu, Faiz hanya melirik sinis kepada Edward. Ia masih begitu kesal dengan laki laki itu, "Fay, aku jalan dulu ya. Udah di tungguin nih," pamit nya, lalu ia segera bergegas keluar keluar begitu saja.

"Kakak apain Kak Faiz?" tanya Fayya langsung memberikan tatapan tajam pada sang kakak.

"Apa sih, mana ada kakak ngapa ngapain dia?" jawab Edward menghela nafas nya dengan berat, "Orang kakak belum ngapa ngapain kok!" imbuh nya.

"Heh, kok belum? berarti kakak ada niat ngapa ngapain kak Faiz!" pekik Fayya dan langsung mengejar Edward yang sudah lebih dulu berjalan menuju meja makan sambil terkekeh.

Bug!

"Ayaaa!" pekik Edward ketika adik nya dengan cepat langsung nemplok di punggung nya dan meminta gendong.

"Aya kangen sama kakak!" kata Fayya dan kini suara nya sudah berbeda. Membuat Edward langsung menghentikan langkah kaki nya.

Edward tahu, bila sudah seperti ini, berarti adik nya memang sudah sangat merindukan nya. Dan ia juga sadar bahwa beberapa bulan ini, dirinya tidak pernah ada waktu lebih untuk adik nya.

"Weekend besok, oke!" ucap Edward tersenyum.

"Seriously? asikkkk!" pekik Fayya langsung turun dan memeluk sang kakak dengan begitu sayang.

"Tapi ada syarat nya," kata Edward seketika membuat Fayya berhenti bersorak, namun hanya beberapa detik ia pun tersenyum kembali setelah melihat senyum smirk di wajah kakak nya.

1
Lalisa
waduh anakmu Ed 😂😂
Lalisa
wkwkwk
Lalisa
saking nyeseknya Calvin
Lalisa
kasian Calvin
Lalisa
omg
Lalisa
ancamannya sangat menakutkan buat bang kai wkwkwk
Lalisa
😂😂😂😅
Lalisa
bhahahaha 🤣🤣
Lalisa
🤣🤣🤣🤣💃
Lalisa
yah belum ²dh ketahuan aja nih dramanya
kurang pinter ngeboongnya 😂😂😂
Lalisa
genius Faiz 😂😅
Lalisa
astaga Faiz 😂😂
Lalisa
kelakuan anaknya om Abbas nih ckckck
Lalisa
ruwet ruwet dah😂🫣
Lalisa
waduh kacau ni fayya
Lalisa
🤣🤣🤣🤣
Lalisa
eits apaan tuh
Lalisa
omeygatt
gitu ko bangga anda ya 😅🤣🤣🤣
Lalisa
ada cerii nya 😅😅
hayasna
faiz namanya sama kaya temen aku, tapi temen aku cowo aduh setiap baca namanya jadi ke inget wajah dia😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!