NovelToon NovelToon
Tubuh Suci

Tubuh Suci

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur
Popularitas:620
Nilai: 5
Nama Author: Reina

Yun Xiao, putra keluarga Yun terlahir dengan tubuh Suci, salah satu dari 7 tubuh yang mendominasi. Apakah Yun Xiao akan membawa kemakmuran yang belum pernah keluarga Yun lihat, atau pada akhirnya Yun Xiao akan sama seperti para leluhur tubuh Suci sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#13 Pengelihatan Tubuh Suci

Tubuh suci, sebuah fisik yang terbentuk dari esensi suci, diberkahi dengan kekuatan ilahi. Keberadaannya melampaui batas manusia biasa, menawarkan ketahanan terhadap racun, kutukan, serta energi jahat.

Luka-luka mereka sembuh dalam hitungan detik, dan jika energi spiritual terkuras, tubuh mereka akan mengisi ulang dirinya sendiri dengan cepat.

Yun Xiao berdiri di kejauhan, menatap Luo Yan dengan sorotan tajam. Tangan kanannya mengepal erat, merasakan kekuatan yang berdenyut di dalam dirinya.

Ia meludahkan sedikit darah ke tanah, sisa dampak dari serangan ringan Luo Yan tadi. Namun, hanya dalam sekejap, tubuhnya sudah pulih sepenuhnya. Luka yang baru saja ada, lenyap seperti ilusi.

"Ranah hidup dan mati akhir, ya?" batinnya. "Tidak... lebih dari itu. Jelas kekuatannya berada di atas batas itu."

Luo Yan bukan sekadar ahli puncak dalam ranahnya. Kekuatan yang ia tunjukkan seperti seorang leluhur tua yang sedang bermain-main, sengaja menyembunyikan sebagian besar kemampuannya.

Namun, Yun Xiao tidak mempermasalahkannya. Justru, hal ini mulai terasa menyenangkan.

Dari semua lawannya di ranah hidup dan mati, hanya satu orang yang benar-benar membuatnya tertarik, Ji Qinyi. Selain itu? Mereka semua hanyalah batu loncatan.

Tanpa ragu, Yun Xiao menerjang maju. Kali ini, ia tidak lagi berusaha menggunakan kecepatan untuk mengelabui lawannya. Ia tidak bermain-main dengan strategi rumit.

Serangannya tampak seperti serangan membabi buta, namun di baliknya terdapat perhitungan matang.

Satu pukulan dilepaskan, cukup untuk membunuh ahli ranah hidup dan mati awal dalam sekejap.

Namun, pukulan itu berhenti di udara.

Di sekitar Luo Yan, terdapat penghalang transparan halus, menahan setiap serangan tanpa sedikit pun bergeming.

Yun Xiao sudah memperkirakan kemungkinan ini, tetapi tetap saja, pertahanan Luo Yan terlalu mutlak.

Tanpa ragu, ia memicu tubuh sucinya lebih dalam.

Seketika, cahaya emas yang menyelimuti tubuhnya semakin pekat. Sebuah gerbang raksasa muncul di langit, menjulang dengan ukiran suci yang memancarkan aura sakral.

Begitu gerbang terbuka, energi yang luar biasa deras mengalir ke tubuh Yun Xiao.

"Ini..." Ia merasakan kekuatan itu membanjiri dirinya, memperkuat tubuhnya hingga ke tingkat yang belum pernah ia alami sebelumnya.

Tatapan Luo Yan sedikit berubah. "Akhirnya menunjukkan sesuatu yang layak diperhatikan?" gumamnya.

Yun Xiao mengangkat tinjunya, energi emas berdenyut dari kepalan tangannya. Dengan satu ayunan, ia menghantam penghalang itu sekali lagi.

Untuk pertama kalinya, retakan kecil muncul di pertahanan Luo Yan.

Angin berdesir di sekitar mereka, membawa ketegangan yang seakan membelah ruang.

Namun, alih-alih terkejut atau cemas, Luo Yan hanya tersenyum kecil.

Luo Yan menatap retakan kecil di penghalangnya dengan ekspresi datar, lalu kembali menatap Yun Xiao.

"Cukup bagus." katanya ringan.

Tapi meskipun demikian, tidak ada kegelisahan dalam suaranya. Seakan-akan ini semua hanya permainan kecil baginya.

Yun Xiao tidak menjawab. Ia tidak punya waktu untuk percakapan yang tidak perlu.

Gerbang besar di langit masih terbuka, dan energi suci terus mengalir ke dalam tubuhnya. Cahaya emas yang menyelimuti tubuhnya semakin pekat, membuat setiap ototnya seakan mengandung kekuatan tak terbatas.

Tanpa ragu, ia melangkah maju dan mengayunkan tinjunya sekali lagi.

Pukulan itu menghantam penghalang Luo Yan dengan keras. Retakan kecil tadi kini membesar, menjalar seperti jaring laba-laba.

Luo Yan menghela napas pelan.

Seketika, penghalang yang retak itu menghilang. Namun, bukan berarti pertahanannya runtuh.

Justru, tubuh Luo Yan sendiri kini bersinar. Cahaya merah muda berputar di sekelilingnya, seperti kelopak bunga yang melayang di udara.

"Kau ingin menghancurkan pertahananku? Baiklah," katanya, suaranya terdengar seperti bisikan angin. "Akan aku berikan kesempatan untuk mencobanya."

Tiba-tiba, ruang di sekitar mereka bergetar. Tekanan yang jauh lebih kuat dari sebelumnya muncul, mengunci Yun Xiao di tempatnya.

Luo Yan mengangkat tangannya perlahan.

Dari udara, sebuah kekuatan luar biasa turun. Tanah bergetar, dan Yun Xiao merasakan tekanan luar biasa menghantam tubuhnya. Seakan-akan dunia itu sendiri menekannya ke bawah.

Tetapi...

Yun Xiao menyeringai.

Tubuh sucinya bergetar, seolah menolak tekanan itu. Ia mengepalkan tinjunya, lalu meninju ke atas.

Tekanan itu terpental balik.

Luo Yan sama sekali tidak terkejut, dia berkata, "Bagaimana jika ada yang kedua?" Luo Yan sedikit tersenyum.

Seketika Yun Xiao langsung merasakan tekanan yang lainnya.

Kali ini berbeda, Yun Xiao merasa dia ditekan sepuluh kali lebih kuat.

Yun Xiao merasakan tekanan luar biasa menghantam tubuhnya, jauh lebih berat dari sebelumnya.

Seakan-akan gunung raksasa menindihnya dari segala arah, menghancurkan ruang di sekelilingnya.

Luo Yan tetap berdiri tenang, cahaya merah muda yang menyelimutinya semakin berpendar. "Tekanan ini cukup untuk menghancurkan ranah hidup dan mati puncak menjadi abu," katanya ringan. "Tapi kau kan memiliki tubuh suci. Seharusnya kau bisa bertahan lebih lama, bukan?"

Yun Xiao mengangkat kepalanya, matanya bersinar tajam. "Tentu saja."

Gerbang besar di langit kembali bergetar. Cahaya emas yang mengalir ke tubuh Yun Xiao meningkat drastis. Otot-ototnya membengkak, dan aura sucinya membentuk lapisan pelindung yang beresonansi dengan tekanan Luo Yan.

Dalam sekejap, tekanan yang menindih Yun Xiao mulai terpecah, gelombang energi keemasan menabrak balik ke arah Luo Yan.

Luo Yan sedikit terkejut, tapi masih dengan senyum kecilnya. "Oh? Bahkan ini bisa kau tolak?"

Namun, sebelum Yun Xiao bisa bernapas lega, tubuh Luo Yan tiba-tiba menghilang.

"Tekanan itu hanya gangguan kecil."

Sebuah suara berbisik tepat di belakangnya.

Sebuah tendangan mendarat tepat di punggung Yun Xiao, menghantamnya seperti meteor yang jatuh dari langit.

Tubuhnya terpental dengan kecepatan luar biasa, menabrak puluhan pohon sebelum menghantam sebuah bukit batu dan menciptakan kawah besar lagi.

Darah mengalir dari sudut bibirnya, tetapi sebelum luka itu bisa bertahan lama, tubuh sucinya langsung beregenerasi.

Dari dalam kawah, Yun Xiao perlahan berdiri.

Luo Yan masih berdiri di tempatnya tadi, tidak mengejar.

"Bangkit lagi?" katanya dengan suara santai. "Seberapa jauh kau bisa bertahan, Yun Xiao?"

Yun Xiao mengangkat tangannya, merasakan kekuatan mengalir dalam tubuhnya. Luka-lukanya sudah sembuh total, dan kini dia tahu satu hal...

Luo Yan terlalu kuat.

Jika ini terus berlanjut, maka hanya masalah waktu sebelum tubuh sucinya mencapai batasnya.

Namun, bukannya gentar, senyum tipis muncul di wajahnya.

"Kalau begitu, ayo lihat apakah kau masih bisa berdiri setelah ini!"

Cahaya emas yang menyelimutinya berubah lebih pekat. Gerbang besar di langit bergetar semakin kuat. Suara agung terdengar di udara, seakan mengumumkan sesuatu yang besar akan terjadi.

Luo Yan menyipitkan matanya, kini benar-benar tertarik. "Apa kau akan menggunakan kartu trufmu?

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!