Alika Sarasafi gadis 29 tahun. Ia sangat sukses dalam profesinya sebagai Perawat di Klinik Perusahaan tetapi tidak sesukses perjalanan cinta dan asmaranya.
Harus merasakan Pahit ditinggal selamanya oleh Suami di Malam pengantin dan harus merawat orang lain yaitu anak dari pernikahan Mantan Kekasih nya terdahulu yang pergi tanpa pamit.
Mantan Kekasih yang sudah sukses dalam karirnya kini datang kembali untuk merapihkan cinta mereka yang telah hilang setelah 12 tahun lamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon megadischa putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertolongan Bilmar kepada Alika
Kini langit pun semakin beranjak redup dengan sore yang sudah tiba, dimana membimbing para karyawan untuk bersiap-siap kembali kerumah.
Namun siapa sangka , sore ini adalah kejadian yang amat mengguncang jiwa untuk Alika.
Seperti biasa setiap sore sebelum pulang ia akan mengecek obat-obatan yang ada di gudang farmasi tepat dibelakang Klinik.
Dia pun mengecek setiap obat-obatan yang ada kedalam form stock obat, Ia sendirian didalam sana.
Kemudian tiba-tiba lampu pun padam memberikan kegelapan langsung didalam gudang.
"Aaawww....!" Alika spontan berteriak karena takut akan gelap.
Krekkkkk...! terdengar suara bunyi pintu terbuka dari luar.
"Bella ? Sofia ?" Alika langsung menyebut nama temannya itu, ia mengira memang mereka yang datang.
"Kenapa sayang ku , jangan takut ada aku disini ," Suara menakutkan itu datang dari seorang pria yang tidak asing ditelinganya.
"Siapa itu , jangan main-main !" Alika memundurkan langkahnya untuk berlari bersembunyi, ia tau lelaki ini pasti mempunyai niat tidak baik.
"Ayo sayang , kemarilah. Aku sudah lama ingin kamu ," Ucap lagi lelaki itu dengan melangkahkan kakinya perlahan-lahan mendekati Alika.
"Tolong jangan macam-macam, saya bisa laporkan anda !"
" Aku sudah muak dengan sikap kamu yang selalu jual mahal seperti ini !" Lelaki itu meninggikan suaranya, dan tidak lama wajahnya pun terlihat jelas dimata Alika
"Pak Danu !!" Alika berteriak cukup kencang, lalu ia berteriak minta tolong dengan kencang sambil berlari ke setiap sudut gudang untuk menghindarinya.
"Ayo sayang, kita mau mulai dari mana ? mau aku paksa , atau kamu menyerah saja ,"
"Tolong jangan, pergilah saya mohon !" Alika merintih dan kemudian menangis.
"Kita mulai pelan-pelan saja sayang ," Pak Danu makin hilang kendali.
Dengan cepat ia pun dapat menjangkau tubuh Alika dan menarik lengan baju nya.
"tolong...tolong...!!" Alika berteriak makin kencang ketika lengan bajunya ditarik oleh Danu, Danu yang sudah mendekati mendekatkan bibirnya untuk mencium Alika, pukulan-pukulan kecil dari Alika tidak begitu berarti dengan kekuatan besar yang dimiliki Danu.
Memang Allah lah maha penjaga terbaik untuk Umatnya, tiba-tiba dari arah belakang tidak disangka-sangka ada yang menarik tubuh Danu dan dihempaskan jatuh ke lantai gudang, Danu pun dipukul dan dihajar dengan membabi buta.
Alika terus menangis melihati perkelahian itu ia memundurkan langkahnya untuk sedikit menjauh ke sudut, kedua lututnya masih lemas tidak berdaya.
"Kurang ajar kamu , berani-beraninya ingin memperkosa dia ," Ucap lelaki yang sedang menghajar Danu yang tidak lain adalah Bilmar.
bruggg !!! Danu terpental ke sisi sudut gudang, Bilmar pun menghampirinya kembali dengan membawakan beberapa pukulan keras mendarat di wajah Danu.
Danu dan Alika sama sama terperanjat kaget dengan suara Presiden Direktur mereka itu.
ya..lelaki itu adalah Bilmar.
"Maaf pak, Maaf ..saya khilaf !" Danu memohon ampun, ia tetap dihujani pukulan oleh Bilmar. Kemarahan Bilmar masih sangat membara, ia tidak menghentikan pukulannya sedikit pun, Lalu Alika pun berlari menuju Bilmar untuk berhenti memukuli Danu.
"Sudah Bil..sudah !" Alika memegangi tangan Bilmar untuk menyudahi perkelahian itu, namun tenaga Bilmar sangat kuat untuk dihentikan. Alika pun berlari menuju keluar gudang untuk mencari pertolongan dan menyalahkan lampu didalam.
Danu yang sudah bersimbah darah di area wajahnya kini hampir jatuh pingsan tidak sadarkan diri, Bilmar terus larut dalam emosinya itu dia tidak memperdulikan keadaan Danu , yang ada dibenaknya adalah kebencian terhadap perilaku Danu yang ingin memperkosa Alika.
Kemudian datang dari luar gudang beberapa Security dan beberapa karyawan untuk menghentikan perkelahian itu.
Bilmar pun dipisahkan dari Danu , Danu yang sudah tidak sadarkan diri tergeletak di lantai. Bilmar terdiam melihati hasil perbuatannya itu dengan degupan kencang yang masih terasa didalam dada nya kini.
Security pun telah membawa Danu ke klinik guna untuk mendapatkan pertolongan dan pengobatan. Alika yang masih berdiri disebelah kanan Bilmar masih terpaku shock dengan kejadian yang baru ia alami sekarang.
"Kamu tidak apa-apa kan ?" Bilmar mendekati Alika dan memegang pundaknya. Alika pun langsung memeluk Bilmar dengan kuat tanpa canggung.
"Aku takut ," Alika merintih menangis kembali, beberapa karyawan yang masih berada disana pun merasa kaget dengan Alika yang berani memeluk Presiden Direktur mereka kini.
****Jangan lupa like dan Coment yaa Readers ****👏💛💛
kangen niih sama novel²nya kak disca ,, kapan updatecerita baru di sini lg