Hanya cerita dari sesorang yang memiliki khodam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 - Pertarungan Penuh Rasa
[Kota Emperor]
Garasena menggunakan pedang Dewi Yurisa dengan balutan Qi milik Dewi Cozy.
Lalu, Dia menebas sebuah tangan raksasa Regis Crowley yang terbuat dari Qi iblis.
Tetapi ternyata, Regis Crowley sebagai Dou Zoun murni menahan pedang itu dengan mudah.
[Lingkaran Sihir Langit]
"Apa yang kalian lakukan?! bukankah aku termasuk anggota sekte langit?!" Seketika, Regis memarahi lima dewi itu.
Seketika, rantai sihir element cahaya berwarna kuning telah muncul.
"Mulai sekarang, kami memutus kamu dari serikat benua Arc Rose," ucap pemimpin dewi Fiester dengan rasa amarah di hati.
Enam dewi Fiester menangkap manusia setengah iblis itu, dengan jurus berbentuk tali-tali yang keluar dari puluhan lingkaran sihir. Tentu saja, jurus itu terbuat dari Qi yang sangat kuat.
Tali-tali Qi bertindak sebagai penyegel. Tetapi, Regis melawan segel itu.
Tanpa dikira oleh mereka, tali-tali itu sebenarnya memiliki dorongan yang kuat ketika hancur.
[Itu membuat ledakan di atas langit]
Keputusan sekte langit Fiester memilih jurus itu adalah salah.
Mereka tidak begitu peduli, dengan petarung level bawah seperti para prajurit Mount Angel.
Karena, para prajurit itu baru tahu tentang pertempuran sesungguhnya.
Itu sama saja sebuah bencana bagi mereka.
Dibalik semua itu, Dewi Asana menyelamatkan kliennya.
[Ledakan mereda]
Asana melihat partnernya datang.
"Asana, kau tidak apa?" Tanya dewi Forky.
"Ya, aku baik-baik saja," jelas Asana untuk keadaannya saat ini.
Dewi Gillian dan Noel melindungi para prajurit.
"Sebenarnya, kegagalan Skill Dewi Fiester masih sangat beresiko untuk kita semua, berhati-hatilah," ujar Asana.
***
Yurisa mengklaim lawannya dari kejauhan.
'Orang itu menjadi iblis dan tidak bisa kembali.'
Semua serangan sia-sia.
Meski sebenarnya, Regis mengalami luka ringan. Kecepatan regenerasinya begitu cepat.
Yurisa melempar pedang seperti anak panah.
Tetapi, malah dirinya terdorong hingga jauh.
[Keahlian pendorong tubuh dari jarak jauh milik Regis Crowley]
Pada akhirnya, Yurisa terpental ke bawah.
Seketika itu, seorang siluman naga es memangku Yurisa agar tidak benar-benar jatuh.
Di sisi lain, para sekte langit Fiester menyerang untuk kedua kalinya.
"Mari kita mulai," perintah sang pemimpin.
Mereka membuat lingkaran pararel. Pada bagian tengah, Regis Crowley terpenjara rantai Qi yang sangat kuat.
Tetapi anehnya, serangan itu tertolak gelembung yang meliputi tubuhnya.
Regis mengeluarkan serangan paling berbahaya.
[Ledakan seribu teratai; versi Dou Di]
Secara perlahan, keahliannya telah merusak hutan, ladang, sungai dan bahkan semua bangunan yang ada di kota Emperor.
Garasena mengalami luka yang cukup parah karena efek ledakan itu. Dia terbatuk hingga, cairan merah keluar dari tubuhnya. Demi mengobati itu, para personil Dewi Cozy memasuki alam buku sihir dengan segera.
'Mereka mengobatiku dari dalam.'
Tetapi, dia melihat banyak prajurit dengan level menengah yang mati di setiap reruntuhan kota Emperor.
***
Zhui Ja merasa rantai-rantai Qi telah hilang.
Dia terjatuh.
'Apa yang terjadi?'
Saat itu juga, pintu keluar terbuka lebar.
Dia melihat bangunan istana kota Emperor yang hancur.
***
Seekor katak mengenai pipi Valyshka.
Dia membuka mata.
Seketika itu juga, dia mengingat ledakan Qi yang kuat.
'Aku merasa tubuhku sedang cedera.'
Valyshka merasa kakinya sakit.
Dan setelah itu, dia meminum air danau.
Seorang peri bersayap jingga telah melihatnya dari kejauhan.
***
Cindy menggunakan jurus langka.
[Keahlian pengobatan Qi]
"Valyshka istirahatkan kakimu."
Lalu, dia memberi item pil penyembuh cedera di inventorinya.
"Kau mau memakan pil ini?"
"Cindy, terimakasih. Maafkan aku selama ini, menganggap kamu selalu ada di level rendah," ucap Valyshka. Dia menelan pil itu.
"Ah, jangan dipikirkan."
***
Xiao Chen berteleportasi. Tetapi, dia merasa paru-parunya telah sesak.
"Dasar kurang ajar!"
Xun Yanran menyentuh punggung suaminya.
"Xiao Chen, apa kamu terluka parah?"
"Mungkin sedikit, dan juga, Qi berada dalam tubuhku mulai habis juga. Ternyata, Regis meng eksistensi Dou Di sebagai kekuatan yang belum bisa ditandingi."
Di lain sisi:
Raja Zhui Wei menggunakan sayap Dou Wang, setelah sekte dewi langit menyelamatkannya dari ledakan itu.
Xun Yanran dan suaminya menuju Raja Zhui Wei. Di sana, ada para dewi Fiester juga.
"Saya bersyukur anda juga selamat. Tetapi," kata Xiao Chen terputus. Setelahnya dia melirik seseorang yang seharusnya ada.
Raja Zhui Wei menyadari ledakan Qi tadi punya efek yang kuat.
"Mungkin saja, mereka terlempar tidak jauh dari sini."
"Ya, kita mencari mereka sekarang juga."
***
Pada akhirnya, mereka menyusuri reruntuhan kota Emperor.
"Mungkin saja, Zhui Ja terselamatkan."
Xiao Chen meyakinkan semua orang di sekitarnya.
Seorang peri menunggangi siluman naga es.
"Aku mengetahui Zhui Ja saat ini." Cindy mengarahkan mereka untuk pergi ke sana.
***
Garasena melihat lingkaran sihir pada reruntuhan istana Emperor yang jauh.
Dia berlari lebih cepat.
'Valyshka menaikkan levelku hanya untuk sementara. Mungkin saja, aku menjadi Dou Wang kembali.'
[Regis Crowley melalui teleportasi dan menimbulkan pedang di tangannya]
"Kenanglah ini, Zhui Ja. Aku menyusul kamu ke akhirat nanti. Tapi, setelah aku menghancurkan alam Mystic World."
Zhui Ja merasa tubuhnya lemah. Seketika, dia memejamkan mata.
"Aku tidak akan membiarkanmu!"
[Suara kulit tertusuk pedang]
Zhui Ja mendengar itu serta teriakan lelaki yang telah dikenalinya sejak lama.
[Garasena terkena serangan]
Dalam keadaan bergegas, Regis membuat lingkaran sihir untuk segera pergi. Karena, para Dewi Fiester telah datang untuk menangkapnya.
Dengan rasa khawatir dan sedih, Zhui Ja menekan luka yang diderita oleh lelaki yang di cintainya.
Valyshka dan Elf Cindy mengerahkan jurus regenerasi tingkat tinggi untuk luka itu.
"Garasena terluka parah. Kita harus mengobatinya ke fasilitas yang lebih mumpuni,'' saran Xun Yanran.
[Ruang pengobatan Istana Mount Angel]
Valyshka menatap tuannya.
"Aku bersyukur dia selamat dari luka yang parah."
Di lain sisi:
Xiao Chen menggertakkan gigi karena merasa kesal.
"Kenapa, aku kalah dari manusia setengah iblis itu!"
Xun Yanran mengutuk dirinya sendiri.
"Aku juga heran, kita melawannya dengan jumlah yang tidak sama. Tetapi selalu saja, dia mempunyai jurus tingkat tinggi untuk mengalahkan kita. Secara pribadi, kekuatannya melebihi aku," kata Xun Yanran.
Pada sisi lain, dia menatap Raja Zhui Wei.
"Anda memikirkan sesuatu?"
Raja Zhui Wei menatap anaknya dalam keadaan marah.
"Meminta maaflah, Zhui Ja!"
Gadis berambut merah menarik nafas dengan rasa yakin.
"Semua ini salahku, maafkan aku telah merepotkan kalian semua,'' sesal Zhui Ja.
Seketika itu, Xun Yanran memegang kedua tangan gadis berambut merah itu.
"Semua sudah terjadi, apa boleh buat. Semoga setelah ini, ada hal baik. Karena, kamu pilih yang paling susah."
***
[Alam Bawah Sadar Garasena]
Dewi Asana tersenyum.
"Sepertinya, kau merasa aku orang yang keras kepala."
"Benar." Asana mengiyakan kliennya itu.
"Seharusnya, kau menghemat Qi. Namun sebenarnya, aku salut padamu. Itu perbuatan heroik, yang tidak pernah aku lihat sebelumnya."
Tetapi, Garasena merenungi peristiwa itu.
Dan itu, membuat Asana tahu tentang sesuatu.
"Bolehkah, aku bertanya?"
"Ya."
"Apakah benar, Zhui Ja mencintaimu?"
"Aku yakin perasaan itu ada."
"Manusia mengutamakan nafsu."
"Aku tidak mengerti."
"Kalian memiliki nafsu duniawi. Jadi sebenarnya, sulit untuk membedakan cinta dan nafsu."
Garasena merenungi kalimat sang Dewi untuk sementara waktu.
"Betul juga, aku mendekati Zhui Ja hanya karena nafsu. Itu karena, aku memiliki hubungan pertunangan dengan Xun Yanran. Tetapi, dia memutuskan pertunangan itu. Dan akhirnya, aku memilih Zhui Ja tanpa peduli status. Dia memiliki fisik yang baik."
Asana menjentikkan tangan. Dia menatap kliennya.
"Ternyata, aku menebak kamu dengan benar. Tapi, aku bisa menyimpulkan Zhui Ja adalah pelampiasanmu saja. Cobalah sejenak, kamu perhatikan hubungan Zhui Ja dan mantan suaminya, tentu saja kamu bukan apa-apa."
"Jadi, haruskah aku melupakannya?"
"Itu tergantung kamu. Tetapi, kamu berfokuslah pada kekuatan. Karena di sini, monster berlevel tinggi dapat menyerangmu kapan saja. Jadi mulai sekarang, aku memberimu kekuatan untuk hidup kembali. Gunakan kekuatanmu untuk melindungi orang-orang yang kamu sayangi. Kamu mengontrak kami terlalu banyak. Dan sebenarnya, waktuku dan rekan-rekanku telah habis untuk membantu manusia. Jika suatu saat nanti kamu menjadi Dou Zoun, mungkin itulah saatnya kami datang, karena tingkat itu dianggap para dewa bukan lagi manusia biasa."
***
[Istana Moun Angel: Pasca Peperangan]
Semua prajurit Mount Angel yang masih hidup mendoakan rekan-rekan mereka yang telah gugur.
Zhui Mei bertanya, yaitu pada ibunya sendiri: "Mereka yang telah mati, akan peri ke mana?"
Seketika, Zhui Ja menjawab: "Mereka pergi ke akhirat. Bagi manusia yang berbuat baik, selalu merasakan kebahagiaan di sana."
Seketika itu, ratusan element Qi membuat pilar ke atas langit. Yaitu menyambut jiwa mereka yang telah mati untuk pergi ke dalam surga.
