NovelToon NovelToon
Adakalanya Dunia Lain Telah Damai

Adakalanya Dunia Lain Telah Damai

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Nikahmuda / Spiritual / Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Cintapertama
Popularitas:911
Nilai: 5
Nama Author: Syah raman

Setelah sang pahlawan mengalahkan Raja Iblis, dunia kembali damai. Tapi justru... para petualang, penyihir, guild, bahkan monster jadi nganggur.

Aku punya teman wanita, yang mana dia adalah wanita yang paling aku taksir sejak lama, tiba-tiba saja aku keceplosan untuk melamarnya, dan setelah itu...

Yang penting saksikan saja petualangan diriku yang seru dan santai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syah raman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengejar Augusta

Aku bersama tim ekspedisi kerajaan Altarus sedang berada di tengah hutan. 

Kami menghadang Augusta di jalan yang sunyi ini.

Karena di hutan inilah kami bisa membegalnya.

Kami bukan bermaksud untuk mencuri, kami hanya ingin tahu dari mana pil kultivasi itu dia dapatkan.

"Komandan, aku ingin bertanya... Kita sedang tidak melakukan tindakan kriminal bukan?" Tanyaku.

"Rul, apa maksudmu, yang kita lakukan ini benar."

"Kita bisa menghalangi mereka secara baik-baik dan bertanya."

"Itu ide buruk... " Ujar komandan Saipul... "Dan kita akan tercatat sebagai penghalang kesuksesan mereka. Aku tidak ingin identitas kita semua terungkap."

Sepertinya ini belum terpikirkan olehku... "Jadi begitu."

Kereta kuda yang membawa Augusta telah tiba.

Satu kuda itu telah berhenti dan terkejut.

"Ada perompak!"

Augusta lebih dulu keluar dari kereta itu, dan menyerang komandan yang lebih dulu siaga.

Dua pedang saling berhantaman.

"Kami menghentikanmu dengan cara baik-baik."

"Kalian pasti begal." Augusta tidak percaya.

Dia dengan pedang besarnya menebas kami semua.

Beruntung bahwa kami punya keahlian menangkis yang sebanding dengannya.

"Cukup mengesalkan!" Augusta memakan pil kutivasi itu lagi, meski sebenarnya ada sedikit risiko.

Dia terbatuk, sedikit mengeluarkan darah dari mulutnya.

Aku yakin itu dari tenggorokannya.

"Efek pil pembangkit Qi telah membuatmu memiliki penurunan kesehatan."

Augusta terlihat geram.

"Tidak! Ini adalah caraku untuk mencari uang. Apa yang kalian inginkan ha?!

"Kami ingin menghentikan dirimu mengkonsumsi pil itu, dan kami adalah pemberantas benda ilegal itu."

"Tidak akan aku biarkan, kalian mengganggu jalanku untuk menjadi sukses!" 

Augusta lanjut untuk menyerang.

Semua Body Guard Augusta juga ikut tangan.

Namun sangat beruntung kekuatan mereka tidak sebanding dengan timku.

Yang membuatku heran saat melawan Augusta, saat ini posisiku sangat terancam, bahkan nyawaku adalah taruhannya.

Dia cukup hebat dalam segi kekuatan. 

Beberapa kali pedangku mengalami kerusakan kecil pada bagian tajamnya, ini membuat aku sangat takut dan kesal.

"Hyaaaaaaat!" Teriakku sekuat tenaga.

Setelahnya aku mencari celah, dan berhasil mengenai bagian sensitifnya pada bagian pinggang. 

Seorang yang perawan pasti akan terkejut.

"Kau! Kurang ajar!" Teriak Augusta.

Aku tadi hanya mengenainya dengna ujung jariku.

"Kau kalah cepat." 

Saat itu juga, aku telah menotok syaraf bagian gerak dari wanita itu agar berhenti, efek ini akan berlangsung sekitar lima menit.

Semua Body Guard yang melindungi Augusta telah gagal mengahalkan tim kami.

Komandan Saipul bertanya: "Kami tidak ingin mencelakakan kalian, hanya ingin meminta penjelasan tentang sesuatu."

Augusta saat ini hanya terduduk dalam gerakan yang lambat.

"Cepat, jelaskan sekarang. Dari mana kalian mendapat pil pembangkit Qi?" (Saipul)

"Ini rahasia management kami, untuk apa kalian mengetahuinya?" (Augusta)

"Semua ini demi keselamatan banyak orang, dan bukan untuk apa-apa." (Saipul)

Sepertinya Augusta tidak merespon apa pun, dan kini semuanya biarlah berlalu.

"Sebenarnya kami telah tahu, bahwa pil kultivasi telah dilarang. Kami benar-benar menyembunyikan kerahasiaan ini, dan kalian menghancurkannya begitu saja." (Augusta)

Jelas, ini semakin merepotkan.

"Kami akan menangkapmu, dan memerangi semua manajemen yang terhubung denganmu." Ancam dari komandan Saipul.

"Aku tidak akan takut!" kata Augusta.

Ternyata efek dari totok syaraf penghenti gerak itu berhenti lebih cepat dari biasanya.

Komandan Saipul akan terkena hantaman dari pedang besar itu.

Aku tidak sempat untuk menolongnya.

Pedang besar itu telah menusuk bagian perut komandan.

Dan aku tidak bisa membiarkan ini terjadi.

Aku menusukkan pedang itu ke bagian bahu Augusta.

Tetapi gadis ini bisa menghindari dengan cepat.

Hanya luka kecil yang dia dapatkan.

"Komandan!" Ucapku menyangganya yang akan jatuh.

Tapi sepertinya pendarahan beliau terlalu banyak. 

"Bertahanlah."

Semua anggota tim penyelamat kota Altarus melawan Augusta.

Namun gadis ini tidak nampak kelelahan.

Tapi ada satu celah di mana dia akan memakan pil kultivasi itu.

Ada seorang pria bertopeng yang mengenakan baju hitam berdasi, orang ini menahan Augusta untuk memakan pil itu.

"Hentikan... perhatikan kesehatanmu." Kata orang itu.

Semua teman-temanku saat ini sedang kelelahan.

Augusta pergi bersama manajemennya.

Zirobo menatapku, seperti ada sesuatu yang dia katakan.

"Arul, biarkan komandan bersamaku, kejar orang itu sekarang." 

Tanpa berpikir panjang lagi, ada seseorang dengan kuda yang lewat di jalan ini.

"Pak, saya beli kuda anda." Ada seluruh emas di sakuku.

Kemudian aku pergi dengan kuda itu dengan sangat cepat, hanya untuk mengejar Augusta bersama managemennya.

Sangat beruntung, aku mendapat sebuah kuda yang larinya sangat cepat, sehingga kuda ini berhasil mengejar Augusta yang ada di dalam kereta itu.

Aku mengambil sebuah busur panah di pelana kuda beserta anaknya. 

Akhirnya tembakan anak panah dariku behasil mengenai sang penyetir kereta kuda itu.

Kereta kuda berhenti.

Aku bertarung dengan beberapa orang di sekitarnya.

Dengan seluruh kekuatanku, dengan sengaja aku menghabisi mereka tanpa ampun.

Mereka tidak akan bisa mengalahkan mantan petarung tingkat SSS sepertiku, meski tidak ada aliran Qi atau apa pun.

Aku membuka tirai yang terbuat dari bambu dan melihat seorang wanita yang sedang terbaring di dalamnya.

"Ah," bahkan dia pun tidak selamat.

Aku berdecak.

Apakah harus aku memberi obat penawar untuk seorang yang menyakiti komandan Saipul.

"Ini cukup keterlaluan." Dengan perasaanku yang luluh, karena dia gadis polos yang termakan oleh ambisi, terpaksa diriku memberi obat penawar.

"Minumlah ini."

Ketika dia meminum obat penawar dariku, yang pernah dibuat istriku ketika ada di rumah, maka ini cukup berguna menunda kerusakan sel darah putih di dalam tubuhnya.

Aku mengambi kesempatan untuk menyita pedangnya, ternyata benda ini cukup berat untuk diangkat satu orang saja, dan dia gadis yang cukup kuat sebagai pemilik pedang ini.

"Kenapa kau menyelamatkanku?" 

"Tidak bermaksud apa-apa." Ujarku... alam kesempatan ini, aku mengikat kedua tangannya yang masih lunglai, dan menariknya untuk keluar dari kereta kuda.

Aku melihat dari kejauhan, semua temanku saat ini mengelilingi komandan Saipul digendong oleh Zirobo.

Aku mendapat seorang tawanan, "Augusta, jangan keras kepala ya? Kami tidak akan menyakiti atau melakukan hal aneh kepadamu kok."

Gadis ini sepertinya diam dan memalingkan wajahnya dariku, tapi tidak seagresif ketika pertarungan pada saat itu.

Semua orang dari timku mencoba untuk menghabisi mereka.

"Jangan habisi mereka, kita hanya ingin Augusta, setelah itu kita akan melepaskannya." Itu perintahku.

Lalu aku menatap gadis ini.

"Hai, apa kau tahu di mana letak rumah pengobatan di dekat sini?"

 

Augusta menghela nafas.

"Menyebalkan... Tapi dengan sebuah syarat."

"Apa itu?"

"Serahkan pedang peninggalan leluhurku."

Ternyata dari tadi aku tidak menyadari, membawa sebuah pedang yang cukup berat di tanganku.

"Ya, setelah ini... bahkan dirimu akan bebas setelah memberi keterangan tentang pil itu."

Dia mungkin sudah mengerti tentang apa yang aku ucapkan.

 

1
Blueberry Solenne
Oh jadi manusia di negara tersebut awalnya punya kekuatan naga, apa termasuk bisa nyemburin api juga thor?
Syah Raman: iya, dinegeri ini terbagi 3 sumber kekuatan, yaitu Qi, Chakra & Mana.
total 1 replies
checangel_
Berawal dari berpacaran to /Facepalm/
Fitur AI
apa dah yang penting,jangan bikin terheran heran /Smile//Shy/
Fitur AI
musim kawin dah kayak hewan wkwkwk /Chuckle/.tapi kadang ada pertanyaan bagi kita ketika menjomblo selama 6 tahun gitu .
Syah Raman: 🤣iya sih, kamu benar... pasti itu aneh
total 1 replies
Syah Raman
dilamar
Syah Raman
jendela
checangel_
Yap, karena untuk berada di jalan kebenaran penuh dengan air mata dan juang yang tiada batas 🤧
M.FAJRI
halo kak semangat ya😇😇😇
M.FAJRI: sip kak 🤗🤗🤗
total 2 replies
Syah Raman
terpengaruh
Syah Raman
panorama
Syah Raman
titik
Syah Raman
sarannya
Syah Raman
juniorku
Syah Raman
kendali
Syah Raman
terdengarnya ada dua kali
Syah Raman
ini perbaiki
Syah Raman
jangan raja Sugiono
Syah Raman
banyak
Syah Raman
memasak
Syah Raman
anda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!