NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Laki Laki Tengil

Menikah Dengan Laki Laki Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Pelakor jahat / Nikahmuda / CEO
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. kim22

PERINGATAN AREA ORANG DEWASA YANG MASIH DI BAWAH UMUR DI LARANG MASUK, BTW DOSA KALIAN TANGGUNG SENDIRI YA😄


Bagaimana ya rasanya hidup dengan seseorang yang tidak pernah kita bayangkan?, Ardiy yang merupakan seorang yang sangat di segani oleh teman temannya tiba tiba tidak bisa berkutik ketika Lita sang mama berkata ingin menjodohkan dirinya dengan anak sahabatnya.

laki laki itu sempat menolak, namun dia tidak bisa membantah ketika mamanya mengancam akan menghapusnya dari daftar gak waris jika dia tidak bersedia menerima perjodohan itu.

Pada akhirnya laki laki itu hanya bisa pasrah menuruti keinginan sang mama, padahal posisinya saat itu sedang menjalani hubungan dengan seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai model seperti dirinya. Lantas bagaimana Ardiy akan bersikap kepada istrinya nanti? bisakah dia menjalankan perannya sebagai seorang suami? hanya waktu yang akan menjawabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. kim22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 , khawatir

" Hati hati lo". Ucap Ardiy ketika turun dari mobil.

Saat ini mereka sudah sampai di depan gerbang kediaman syahreza.

" Iya boss, selamat malam". Keenan mengucapkan kata kata perpisahan sebelum laki laki itu melaju pergi meninggalkan rumah besar itu.

Ardiy masuk ke dalam rumah setelah mobil Keenan sudah tidak terlihat lagi. Laki laki itu merasa sangat lelah karna hari ini dia melakukan pemotretan di beberapa tempat yang berbeda.

Ardiy membuka pintu utama dan seketika rasa lelahnya sedikit berkurang melihat keluarga yang sangat dia sayangi sedang bercanda gurau di ruang tamu.

"Permisiii.... ". Ardiy menyapa kedua orang tua dan kedua adiknya yang berada di ruang tamu.

" Abanggg... ". Rizka tampak begitu senang melihat kedatangan Ardiy, Anak perempuan itu langsung berlari dan memeluk kaki Ardiy dengan sayang.

" Halo sayangnya abang". Ardiy berjongkok dan mencium kening Rizka yang langsung tersenyum lebar karna mendapatkan ciuman dari sang abang.

" Rizka, abang masih capek baru pulang kerja, kamu lanjut aja main sama abang Andre ya, bang Ar mandi dulu biar capeknya ilang".

Lita mengelus kepala Rizka yang cemberut karna anak perempuan itu ingin di gendong oleh Ardiy.

" Nanti selesai mandi abang turun lagi oke". Ardiy mencoba membujuk sang adik, Untungnya anak kecil itu mengangguk setuju.

Rizka akhirnya kembali ke ruang tamu dimana Andre dan Ahmad berada.

" Ayo mandi, kamu pasti capek ya jam segini baru pulang, biar mama siapkan air hangatnya ".

lita mengelus pundak Ardiy yang memang terlihat sangat lelah, Perempuan itu ikut naik ke lantai tiga untuk menyiapkan air hangat untuk putra sulungnya yang sudah bekerja keras hari ini.

"Padahal mama gak usah repot repot loh, Ardiy bisa kok sendiri". Ardiy merasa tidak enak karna harus merepotkan sang mama hanya untuk menyiapkan air mandi.

" Mama gak merasa di repotkan kok sayang, mama malah seneng masih bisa membantu kalian ini dan itu selagi mama masih bisa". Ucap lita sambil tersenyum.

" Ardiy sayang banget sama mama, mama sehat sehat terus ya". Ardiy memeluk Lita dengan erat, laki laki itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Lita.

" Mama juga sayang banget sama kalian semua, kamu juga harus selalu hati hati ya sayang, terlalu banyak yang mengincar nyawa kamu sejak dulu".

Lita mengelus punggung Ardiy , perempuan itu merasa ada yang tidak beres dengan Ardiy tapi entah apa, mungkin hanya perasaannya saja karna terlalu khawatir dengan keselamatan sang putra.

" Ya sudah, sekarang kamu bersihin dulu wajah kamu , mama mau siapin air dulu ya". Lita melepaskan pelukannya dan mengelus kepala Ardiy sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

Ardiy membiarkan saja Lita masuk ke dalam kamar mandi, Laki laki itu langsung melepaskan baju dan celananya, lalu menggunakan handuk untuk menutup tubuh bagian bawahnya.

Sebelum mandi, Ardiy membersihkan wajahnya menggunkan miccelar water, Laki laki itu mulai merasakan rasa tidak nyaman pada tubuhnya.

" Kenapa kepala gue tiba tiba pusing?". Ardiy duduk di atas sofa ketika merasakan kepalanya terasa sedikit pusing.

" Mungkin kecapean kali ya". Ardiy bergumam sambil memijit pangkal hidungnya untuk meredakan pusing yang tiba tiba menyerang.

" Ar, mama udah siapkan airnya, sekarang kamu mandilah terus istirahat ".

Ardiy berhenti memijat pangkal hidungnya ketika mendengar suara Lita, Laki laki itu tersenyum mencoba menutupi apa yang dia rasakan supaya sang mama tidak khawatir.

" Iya ma, Ardiy mandi dulu ya".

Ardiy segera bangkit dan berjalan masuk ke kamar mandi setelah mendapatkan anggukan dari Lita.

Beberapa menit kemudian Ardiy keluar dari kamar mandi, tapi bukannya terlihat segar, laki laki itu malah semakin lesu karna tubuhnya terasa semakin tidak enak.

" Sebenarnya gue kenapa ini? ". Ardiy terduduk di atas ranjang ketika merasakan semua objek terlihat berputar putar.

Ardiy memejamkan mata untuk mengurangi rasa pusing yang dia alami, tapi semua itu tidak mempan.

Dengan cepat Laki laki itu segera memakai pakaian yang sudah di siapkan Oleh Lita di atas ranjang.

Ardiy berlari ke kamar mandi ketika merasa perutnya seperti di aduk aduk di dalam sana.

" Huekkk ".

Ardiy terus menerus memuntahkan semua isi perutnya di dalam kamar mandi.

" Ssssttt " . Ardiy meringis merasakan perutnya yang terasa melilit, Keringat dingin mulai membasahi pelipis laki laki itu.

dengan susah payah, dia keluar dari kamar mandi, laki laki itu mencari cari ponselnya yang ada di dalam tas.

Sementara di lantai bawah, Lita menunggu Ardiy turun untuk makan buah buahan yang sudah dia siapkan. karna memang sudah menjadi kebiasaan Ardiy akan meminta di siapkan buah buahan jika dia habis kerja.

Kringg.... kring... kring...

Andre mengalihkan atensinya dari buku yang dia baca mendengar ponsel yang ada dia taruh di atas meja berdering.

Kening pemuda itu berkerut ketika melihat nama yang tertera di ponselnya.

" Kenapa bang Ar nelpon? ". Andre merasa heran karna tidak biasanya Ardiy akan menelepon jika mereka sama sama berada di rumah.

" Halo bang ". Pada akhirnya Andre mengangkat panggilan dari Ardiy.

" A-andre, tolongghhh ssttt".

Andre langsung bangkit dari duduknya mendengar suara rintihan Ardiy.

" Kenapa bang? ".

Semua orang seketika menoleh mendengar andre bertanya dengan nada khawatir bahkan raut wajah pemuda itu langsung berubah panik.

" Gue kesana sekarang ". Andre langsung berlari dari tangga menuju lantai satu, pemuda itu bahkan mengabaikan pertanyaan Sang papa saking paniknya.

brak...

Andre langsung membuka kasar pintu kamar Ardiy ketika sampai di lantai tiga.

" BANGG, LO KENAPA".

Andre langsung bersimpuh di samping ranjang tempat Ardiy berbaring ketika melihat wajah Ardiy sudah sangat pucat bahkan tubuh laki laki itu terasa sangat dingin sekarang.

" Ardiy kamu kenapa nak, astaga".

Lita seketika menangis melihat keadaan Putranya yang bisa dikatakan sangat buruk, Ahmad juga tidak kalah syok karna tadi dia melihat sendiri putra sulungnya itu masih baik baik saja.

" Kita ke rumah sakit cepat ". Andre menahan tangisan yang ingin keluar melihat Ardiy tidak berdaya di atas ranjang.

Bahkan sekedar untuk bersuara pun laki laki itu enggan karna rasa sakit yang menyerang tubuhnya begitu dasyat terutama di bagian perut.

Mereka semua Akhirnya bertolak menuju rumah sakit, Andre mengemudikan mobil dengan kecepatan di atas rata rata.

begitu sampai di rumah sakit, Ardiy langsung di bawa ke UGD, karna kondisi laki laki itu yang sangat mengkhawatirkan.

" Hiks,,, pa Ardiy akan baik baik saja kan". Lita menangis sesegukan melihat keadaan Ardiy.

" Ardiy pasti baik baik aja ma, dia laki laki yang kuat". Ahmad mencoba menghibur sang istri walaupun dia juga tidak kalah khawatir dengan keadaan si sulung.

Andre duduk dengan lesu di depan pintu ruang UGD, Pemuda itu menunduk menyembunyikan tangisannya.

" Semua akan baik baik saja nak, abangmu orang yang kuat". Ahmad menepuk bahu putra keduanya itu mencoba memberikan kekuatan.

Lita memeluk Andre , seketika bahu pemuda itu bergetar merasakan pelukan sang mama, Pemuda itu di hantui rasa takut melihat bagaimana pucatnya wajah Ardiy tadi.

" Kita berdoa ya sayang, semoga abang kamu baik baik saja". Lita mengelus kepala Andre dengan sayang, Dan Ahmad juga menepuk nepuk bahu Andre mencoba menenangkan.

Rizka tidak ikut karna hari sudah malam, anak kecil itu di tinggal bersama kedua Art di rumah.

Mereka menunggu dengan rasa khawatir di benak mereka masing masing, Setiap detik terasa begitu lama bagi mereka, entah bagaimana keadaan Ardiy di dalam sana, pertanyaan itu berada di benak ke tiga orang yang sedang di landa rasa cemas itu.

1
Kutipan Halu
wkwkkwkw untung ajaa tu pintu ngk rontok yaa kak dr engselnya🤭🤭
Hanik Andayani
kak ada visual tokoh nya enggak 😄🙏
Mingyu gf😘: belum buat kak, nanti deh aku buat di ig kalo udah ada yang mau liat
total 1 replies
Wida_Ast Jcy
wihh.... sultan betul ini rumahnya ada lift
Wida_Ast Jcy
hati hati loh nnti lama lama bisa cinta jg🤭🤭🤭
Mingyu gf😘: janganlah kak kasihan istrinta😄
total 1 replies
Riska Andini
Sakit banget jadi Adit🥹
Mingyu gf😘: hooh bner ksk🙏
total 1 replies
iqbal nasution
masuk kamar ya, ngapain?
iqbal nasution
seperti cewek aja malu2.
Mingyu gf😘: kak jangan gitu🤣
total 1 replies
Riska Andini
Uuu ganas juga duo A ini😅
Mingyu gf😘: cuma segitu🤭 maaf aku gak bisa buat lebih ganas lagi🙏
total 1 replies
Riska Andini
Jangan gitu put Ardiy cuma belum memahami perasaan nya saja
Abib Doang
Ardiy kalo Lo masih ragu sama perasaan Lo mending gak usah lanjut deh
lovebunny
dijodohin sama siapa?
lovebunny
cie. cie yg dicium Ardiy kesenangan tuh
Mingyu gf😘
terimakasih kalian udah jadi pembaca setia aku🤭
Abib Doang
Nyosor Mulu sih ar😂
Riska Andini
Hayoloh ketahuan kan🤣
Riska Andini
Nah loh Andre ketahuan
Abib Doang
Gengsi bner lu ar tinggal bilang cinta aja
Riska Andini
Ngaku aja kalo kamu juga udah jatuh cinta ardi🤭
Abib Doang
Ardiy nyosor syahreza😂
Riska Andini
hayo loh main nyosor aja🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!